Perubahan

...halo semua......

...Ini adalah novel pertamaku, mohon maaf bila ada banyak kesalahan dalam penulis novel...

...terima kasih dan selamat membaca........

...****************...

Di saat semua orang berkumpul, Dini hanya berdiam diri di kamarnya, tanpa berniat bergabung bersama mereka.

"Pasti menyenangkan bisa berkumpul dengan keluarga, tapi aku gak bisa kumpul sama mereka saat aku baru datang dan ikut berkumpul dengan mereka aku selalu di akan di olok - olok dan alhasil aku akan di usir. ya lebih baik mulai sekarang aku harus menjauhi mereka kan itu yang mereka inginkan jadi akan aku kabulkan, supaya mereka tidak meras terganggu oleh ku. Tuhan sebenarnya apa kesalahan ku, sampai mereka tak peduli dan selalu mengabaikan ku" monolog Dini, Dini masih bingung kenapa dia bisa di benci oleh seluruh keluarga, tanpa alasan.

Dini hanya gadis kecil yang di paksa untuk menjadi dewasa, karna ke egoisan dan ke tidak pedulian orang tuanya dan keluarganya

Malam hari semua orang berkumpul di meja makan untuk makan malam, dan mereka pun memulai makan malam mereka tanpa mereka sadari mereka melupakan seseorang.

"Selamat makan semuanya"  kata Oma irama, 

"Selamat makan juga Oma".

Mereka pun makan dengan tenang, tiba - tiba Mamah Fitri berdiri dari kursinya, 

"Ada apa mah?" ucap Papah Imam

"aku lupa mengajak Dini makan, sebentar bi... bi... Bi Imah" 

"iya nyonya, ada apa?" tanya bi Imah

"tolong panggil Dini untuk makan, saya lupa menyuruhnya turun untuk makan."

"baik nonya" bi Imah pun naik ke lantai dua untuk memanggil Dini makan, namun saat bi Imah di depan kamar Dini.

"nona... non Dini.."

Bi Imah Sambil mengetuk pintu kamar Dini, namun saat bi Imah terus mengetuk pintu kamar Dini, Dini tak keluar kunjung kelua.

"mungkin nona dini sudah tidur" Monolog Bi Imah, Bi Imah pun turun kembali.

"nyonya, nona Dini sepertinya sudah tidur saya panggil panggil tidak ada jawaban" ucap bi Imah.

"baru jam segini Dini sudah tidur? Apa Dini sudah makan bi?" 

"sudah nyonya, tadi setelah nona Dini pulang sekolah, saya langsung membawakan makanan ke kamar nona Dini." 

"baik kalo gitu, makasih ya bi Imah." 

"iya nyonya, kalo begitu saya permisi ke belakang".

"tumben Mamah panggil dia, biasanya dia datang sendiri" ucap Rian.

"Mamah Hanya aneh saja, biasanya saat kita berkumpul, dan akan makan malam Dini akan sudah ada di meja makan".

"jangan mikirin dia, makan saja, kalau dia lapar dia akan makan sendiri tidak perlu khawatir dengannya" ucap Papah Imam.

mamah Fitri yang sedang makan merasa tidak tenang karena dia merasa ada yang aneh dengan sikap Dini.

"biasanya dia tidak seperti ini, se cape apapun dia akan menyempatkan makan bersama kita. apa ini hanya perasaanku saja, perasaan ku mengatakan akan ada sesuatu yang akan terjadi nanti. semoga tidak ada hal yang aneh" monolog Mamah Fitri.

Walupun Mamah Fitri cuek kepadanya, tapi tetap saja Mamah Fitri adalah ibu kandung Dini, jadi saat akan ada sesuatu kepada dini atau ada perubahan sikap Dini yang menurut dia aneh, dia akan langsung menyadarinya.

Dini yang ada di kamar sedang tidur, dan dia bertekad mulai dari sekarang dia akan menjauhi semua orang yang tidak mempedulikannya dan tidak menginginkannya.

Pagi pun datang, biasanya Dini akan sarapan bersama mereka tapi karena Dia ingin menjauh dari mereka jadi dia akan memulainya sekarang.

jam lima subuh dini sudah terbangun Dini langsung bersiap - siapa pergi sekolah.

Jam setengah enam, Setalah siap dia turun ke dapur untuk meminta sarapan pada bi Imah.

"Bi selamat pagiiiii" Dini dengan gembira, 

"Pagi non, ko non Dini sudah bangun jam segini bukanya kebagian ini ya non?" ucap bi Imah.

"Gak bi, mulai sekarang aku akan pergi jam 6 pagi bi biar saat masuk sekolah aku gak telat, jadwal busnya yang ke arah sekolah berubah jadi lebih pagi!"

"Oh, baik lah kalo begitu mulai besok bibi akan bangunkan nona jam 5 oke" ucap bi Imah dengan senyum.

"Okeyyyy."

Kenapa Dini harus menaiki bus, kenapa tidak di antar supir atau mengendarai kendaraan sendiri, karena Dini tidak di berikan fasilitas seperti kakak - kakaknya yang lain, jadi Dini tidak punya pilihan lain selain naik bus.  Setelah sarapan, Dini pun di beri bekal nasi oleh bi Imah, biar tidak terlalu boros di sekolah.

Dini pun pergi ke sekolah pagi hari sebelum semua orang bangun.

Jam 6 semua keluarga Kusuma mulai keluar dari kamarnya masing - masing dan duduk di meja makan, mereka pun makan seperti biasanya, dan ya biasanya juga mereka tidak pernah menanyakan Dini dan saat mereka tidak peduli ada orang yang sedari tadi menanyakan dalam hatinya.

Kenapa dia tidak ikut makan, apa dia sakit?"

"Jadi dia tidak ikut sarapan lagi?" monolog dama hati Mamah Fitri.

Mamah fitri dari semalam sudah merasa tidak enak hati karena sikap putrinya yang sudah mulai berubah.

"Bi.. Bi Imah!"

"Iya nyonya, ada apa?"

"Panggil Dini cepat, kenapa dia belum turun juga ini sudah mau jam 7, apa dia mau jadi pemalas!" ucap mamah Fitri.

"Maaf nyonya, non Dini sudah berangkat sekolah tadi pagi sekali!" ucap bi Imah.

"Kenapa dia tidak ikut sarapan terlebih dulu apa ini dia mau mencari perhatian seperti bisa, menyebalkan" ucap dalam hati Rian.

"ngapain sih mah nanyain dia Mulu dari kemarin biasa juga mamah cuek sama dia" ucap Rian.

"Maaf nyonya tuan, non Dini pergi pagi ke sekolah karna jadwal bus non Dini jadwalnya berubah jadi jam 6, jadi non Dini harus berangkat lebih pagi, kalau Tidak seperti itu non Dini akan terlambat pergi ke sekolah"

Mamah Fitri dan Papah Imam terkejut mendengar fakta yang di berikan bi Imah, mereka lupa kalau mereka tidak memberikan Fasilitas Apapun kepada Dini, membuat Dini sekarang kesusahan.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

Yuni Ngsih

Yuni Ngsih

Thooooor ceritra baru nongol bikin aku ngenes ada ORTU yg ky gtu trs Thor baru buat ceritra yg pertama udah bgs ....👍👍👍

2025-06-10

1

Sulfia Nuriawati

Sulfia Nuriawati

kluarga kampret, binatang aja syng sm anaknya laaaah ini pny mak bpk tp g perduli apa lg abg²nya, btl² aneh

2025-05-23

3

Sasha nayla

Sasha nayla

dri awal bab smpe di titik ini nyesek trs thor alurnya bikin mereka merasa kehilangan ya thorr dn semoga ke depannya dini mendapat kebahagian

2025-06-29

1

lihat semua
Episodes
1 Dini Wijaya Kusuma
2 Menjauh
3 Perubahan
4 pergi menjauh
5 kemarahan Caca
6 bekerja
7 anak kucing!
8 amnesia!!
9 kebahagiaan dini
10 pulang ke rumah baru
11 ke benaran
12 Bertemu Rian
13 siapa Bu Nunung?
14 fakta
15 bertemu
16 adik baru
17 Tante lina
18 teman lama
19 bertemu kakak
20 mulai posesif
21 fakta
22 rian
23 penyebab
24 tidur
25 teman baru
26 bangun
27 lulu
28 mengelus
29 minta izin
30 di labrak
31 penyesalan Rian
32 sepatu pink
33 ngambek lagi?
34 Hujan!
35 lingga di serang
36 horor
37 mimpi
38 mimpi 2
39 lemas
40 panik
41 Dini di fitnah
42 Di keluarkan
43 koala
44 tidur
45 who?
46 Rian berubah!
47 Caca bahagia
48 Es Cream
49 flashback
50 tidur bertiga
51 jalan - jalan
52 bertemu Caca
53 kemarahan Caca
54 Lingga marah?
55 menangis
56 Amerika?
57 sekolah
58 bakso
59 datang bulan
60 boneka
61 sakit hati!
62 satu bulan
63 Di percepat
64 usil dini
65 mogok
66 jemput
67 tegas lingga
68 Bawel
69 Bodyguard
70 Panas
71 Kebiasaan
72 London
73 Perusahaan Smith
74 Belanja
75 imam
76 ingat
77 memulai hidup baru.
78 Rencana Papah Imam
79 Hasil Tes DNA
80 Emosi
81 Geram bi iis
82 8 tahun
83 cuti
84 Indonesia
85 kehancuran Lulu
86 menyambut Ruby
87 Pagi hari
88 Dini dan Risya
89 Pertemuan yang Tidak di sangka
90 Zerga
91 ingat
92 Tidak pernah berperan
93 PDKT
94 Perusahaan Zerga
95 Perusahaan Zerga 2
96 Perjodohan Lingga
97 Bertemu dengan keluarga Kusuma
98 Unek - Unek Dini
99 Ketakutan Fauzan
100 Pindah ke Indonesia?
101 Caca dan Dini
102 Mencari Kado
103 Over Protektif 4 Abang
104 Salah faham
105 Pulang ke London!!
106 Dokter Dini!!
107 pulang
108 Keluarga Gila!!
109 Kado untuk Ruby
110 Lingga berbeda!
111 Kecelakaan
112 Karismatik Dini
113 Teror?
114 Siapa?
115 Drone?
116 Curiga
117 wanita?
118 Di culik
119 Nikmatilah!!
120 Perselingkuhan
121 Dewi and Tante Lia
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Dini Wijaya Kusuma
2
Menjauh
3
Perubahan
4
pergi menjauh
5
kemarahan Caca
6
bekerja
7
anak kucing!
8
amnesia!!
9
kebahagiaan dini
10
pulang ke rumah baru
11
ke benaran
12
Bertemu Rian
13
siapa Bu Nunung?
14
fakta
15
bertemu
16
adik baru
17
Tante lina
18
teman lama
19
bertemu kakak
20
mulai posesif
21
fakta
22
rian
23
penyebab
24
tidur
25
teman baru
26
bangun
27
lulu
28
mengelus
29
minta izin
30
di labrak
31
penyesalan Rian
32
sepatu pink
33
ngambek lagi?
34
Hujan!
35
lingga di serang
36
horor
37
mimpi
38
mimpi 2
39
lemas
40
panik
41
Dini di fitnah
42
Di keluarkan
43
koala
44
tidur
45
who?
46
Rian berubah!
47
Caca bahagia
48
Es Cream
49
flashback
50
tidur bertiga
51
jalan - jalan
52
bertemu Caca
53
kemarahan Caca
54
Lingga marah?
55
menangis
56
Amerika?
57
sekolah
58
bakso
59
datang bulan
60
boneka
61
sakit hati!
62
satu bulan
63
Di percepat
64
usil dini
65
mogok
66
jemput
67
tegas lingga
68
Bawel
69
Bodyguard
70
Panas
71
Kebiasaan
72
London
73
Perusahaan Smith
74
Belanja
75
imam
76
ingat
77
memulai hidup baru.
78
Rencana Papah Imam
79
Hasil Tes DNA
80
Emosi
81
Geram bi iis
82
8 tahun
83
cuti
84
Indonesia
85
kehancuran Lulu
86
menyambut Ruby
87
Pagi hari
88
Dini dan Risya
89
Pertemuan yang Tidak di sangka
90
Zerga
91
ingat
92
Tidak pernah berperan
93
PDKT
94
Perusahaan Zerga
95
Perusahaan Zerga 2
96
Perjodohan Lingga
97
Bertemu dengan keluarga Kusuma
98
Unek - Unek Dini
99
Ketakutan Fauzan
100
Pindah ke Indonesia?
101
Caca dan Dini
102
Mencari Kado
103
Over Protektif 4 Abang
104
Salah faham
105
Pulang ke London!!
106
Dokter Dini!!
107
pulang
108
Keluarga Gila!!
109
Kado untuk Ruby
110
Lingga berbeda!
111
Kecelakaan
112
Karismatik Dini
113
Teror?
114
Siapa?
115
Drone?
116
Curiga
117
wanita?
118
Di culik
119
Nikmatilah!!
120
Perselingkuhan
121
Dewi and Tante Lia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!