pulang ke rumah baru

selamat membaca......

maaf bila banyak kesalahan kata dalam penulisan ini adalah novel pertama saya ......

Terima kasih.....

Pagi hari di rumah sakit, dini sedang membereskan barang - barang nya untuk pulang ke rumah.

mereka pun keluar dari rumah sakit, saat mereka berada di salah satu lorong rumah sakit mereka berpapasan dengan seseorang, orang itu terus melihat dini tanpa menyapanya, membuat dini heran.

"Bu kenapa orang itu ngeliatin kita terus? Apa ibu mengenalnya?" ucap dini dengan bingung, karena orang yang dini bicarakan hanya diam dan melihat dini terus

"ibu juga gak kenal nak! Ayo Kita pergi takutnya dia orang jahat" ucap Bu Nunung, dini mendengar Bu Nunung berbicara seperti itu dia mengangguk dan keduanya berjalan lebih cepat karena di lorong itu hanya mereka saja. saat dini dan Bu Nunung sudah di luar rumah sakit, mereka menunggu terlebih dahulu taksi online mereka.

Saat mereka menunggu taksi online dari kejauhan seseorang yang tadi melihat mereka mengikuti sampai luar rumahsakit dan yang mengikuti mereka adalah rian kakak dini. "kenapa dia tidak menyapa ku? Dia seperti tidak mengenaliku? Apa yang di rencanakan? Apa aku salah orang? Tapi tadi ibu yang di sampingnya menyebut namanya dini aku tidak salah dengar ibu itu memanggilnya dengan nama dini! aku harus memberi tahu mamah dan papah sekarang!" Rian pun pergi dari persembunyiannya.

Bu Nunung tidak mengetahui itu adalah kakak dini kenapa Karen saat Bu Nunung ke rumah Kusuma dia tidak melihat Rian hanya melihat tuan imam saja. di luar rumah sakit dini dan Bu Nunung masih menunggu taksi online mereka yang terlambat karena macet. saat mereka menunggu, ada mobil yang melewati mereka dan seseorang keluar dari mobil itu dan yang keluar dari mobil itu adalah mama Fitri.

[ keluarga Kusuma sedang ada di rumah sakit karena Oma neni sedang sakit dan di rawat di rumah sakit yang sama dengan dini ]

Saat nyonya Fitri sedang berjalan ingin masuk ke dalam rumah sakit dia tidak sengaja melihat ada seseorang yang familiar bagi dirinya, saat dia sedang melihat dan mengamati, dini pun melihat nyonya Fitri dia pun tersenyum ramah dan setelah itu memalingkan kembali wajahnya seperti menyapa orang yang lewat dan tatapan dini kepada nyonya Fitri tatapan seseorang yang tidak kenal atau seperti tatapan kepada orang lain

"apa itu dini ya? tapi kenapa dia terlihat kurus? Apa itu benar dini dan juga saat menatapku kenapa dia seperti tidak mengenaliku!" saat nyonya Fitri ingin mendekat ke arah dini, tiba - tiba taksi online dini datang, dini pun langsung masuk ke dalam taksi bersama Bu Nunung.

"apakah itu dini? Jujur saja aku sangat merindukannya! Tidak tau kenapa setelah dini pergi aku seperti kehilangan sesuatu yang sangat berharga! Setelah aku pulang dari rumah sakit aku akan langsung mencarinya jujur aku sangat merindukannya, walaupun aku tidak terlalu memperhatikan ya tapi aku masih menyayanginya sebagai putriku. nyonya Fitri masuk ke dalam rumah sakit dan pergi ke ruangan Oma neni, saat nyonya Fitri masuk terlihat di dalam ruangan itu ada suami dan anak-anaknya.

"mah mamah ko lama dari mana dulu? Katanya tadi waktu di telepon udah sampe!" ucap tuan imam

"iya, mama tadi bertemu dengan teman mamah jadi mamah ngobrol dulu sebentar" ucap nyonya fitri, dia berbohong karna di sana ada Caca karna Caca tidak tau kalau adiknya di usir buka di pindahkan ke luar negri. "gimana mah keadaanya sekarang?" ucap nyonya Fitri

"sudah membaik ko, mamah cuma kecapean dan telat makan" ucap Oma neni

"kalau begitu jangan di ulangi lagi ya mah gak baik untuk kesehatan, mamah udah makan belum?" ucap nyonya Fitri

"udah tadi di anterin sama suster" ucap Oma neni

"ini mamah bawain makanan untuk kalian, kalian pasti belum makan kan!" ucap nyonya Fitri

"iya mah kita udah laper, mamah bawa apa aja?" ucap Caca sambil melihat barang yang di bawah nyonya Fitri

"ini ada makanan kesukaan kamu juga udang asam manis" ucap nyonya Fitri

"wah pasti enak tuh" ucap Caca

"yaudah kalian makan sekarang, mamah yang akan jaga Oma" ucap nyonya Fitri.

Di dalam taksi, dini melihat keluar dan melihat wanita yang melihatnya tadi dengan raut wajah yang kaget

"Bu apa ibu kenal dengan Tante yang ada di Sana tadi?" ucap dini "yang mana?" ucap Bu Nunung "yang tadi keluar dari mobil putih" ucap dini "oh, gak tau ibu baru liat, memangnya kenapa? Kamu kenal?" ucap Bu Nunung

"tadi Tante itu liat aku, terus mukanya kaya yang kaget gitu, apa aku kenal Tante itu ya?" ucap dini

"ya mungkin, jangan di pikirin nanti kepala kamu sakit lagi nak!" ucap Bu Nunung sambil mengelus kepala dini.

"iya Bu" ucap dini "kalau kamu ngantuk tidur aja nanti ibu bangunin" ucap Bu Nunung

"iya Bu" dini pun tertidur dengan bersandar kepada Bu Nunung.

1 jam kemudian, dini dan Bu Nunung Samapi ke rumah Bu Nunung, rumah Bu Nunung berlantai dua dan Bu Nunung juga mempunyai mobil, namun Bu Nunung tidak pernah menggunakannya, Karen Bu Nunung punya trauma saat mengendarai mobil..

"na bangun, udah sampe!" ucap Bu Nunung, sambil membangunkan dini dengan mengelus pipi dini

"iya Bu, apa sudah sampai?" ucap dini

"udah nak, ayo turun" ucap Bu Nunung, mereka turun dari taksi online, dan masuk ke rumah, terlihat rumah Bu Nunung sangat rapi bersih dan moderen, Karen Bu Nunung baru pindah ke rumah itu, Bu Nunung sebelum ketemu dengan dini sedang membangun rumah dan pas dengan keluarnya dini dari rumah sakit rumah itu sudah beres dan sudah bisa di huni.

"waw Bu rumah ini sangat wangi dan bersih sekali, ibu pasti suak bersih - bersih ya, iya nak kan kamu juga sama suka bersih - bersih jadi rumah kita Wangi dan sangat bersih" ucap Bu Nunung

"apa aku singa bersih - bersih juga Bu?" ucap dini

"iya, kamu sangat suka dengan kebersihan dan kamu juga suka memasak apa kamu lupa" ucap Bu Nunung.

[ Bu Nunung tau kalau dini suka kebersihan dan memasak karena dini pernah memberi tahukannya ]

Sekarang kamu tidur ya, pasti kamu masih mengantukkan!" ucap Bu Nunung, dini pun hanya mengangguk, memang dini sekarang mudah lelah mungkin efek karena Koma.

"ayo ibu antarkan ke kamar kamu" ucap Bu Nunung, dini pun hanya mengangguk dan pergi dengan Bu Nunung ke lantai dua, mereka menuju ke salah satu kamar yang di depannya ada nama dini, dini dan Bu Nunung masuk dan melihat kamar dini yang cantik dihiasi dengan beberapa Bonek kelinci dan berubah, kamar dini berwana biru dan pink tapi lebih dominan biru.

"apa kamu suka dengan kamar yang ibu Bua sayang" ucap Bu Nunung

"aku suka Bu ini tipe aku banget, makasih ya!" ucap dini sambil memeluk Bu Nunung "Bu memang kamar aku kaya gimna dulu ?Ini kamar baru aku?" ucap dini

"iya ini kamar baru kamu, kan ini rumah kita yang baru sayang" ucap Bu Nunung

"oh aku lupa" ucap dini sambil nyengir

"gak papa, sekarang kamu tidur biar cepet sembuh ya, nanti ibu bangunin pas makan malam ya sayang" ucap Bu Nunung

"iya Bu" ucap dini, Bu Nunung pun keluar dari kamar dini.....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!