14

,

,

,

,

,

......................

Stelah bangun Ardila dan Nesti mulai keluar dari dalam kamar Mon membimbing Ardila menuju meja makan

"Hati hati Bunny,,!" Ucap Nesti pelan hingga membuat Ridho seketika membuang tatapan nya

"Sekarang duduk lah,," Ucap Nesti dengan mendudukkan Ardila dengan perlahan

"Apa phi dan ibu sudah ada di sini,,???"

"Iya Lila,, ibu dan phi sudah sudah ada di depan mu,,!" Sahut ibu Ridho

"Hmmp selamat pagi phi selamat pagi ibu,,??" Ucap Ardila dengan senyum hangat nya Nesti yang sudah duduk di samping Ardila nampak tidak nyaman dengan tatapan Ridho

"Ya selamat pagi Lila,,?" Sahut Ridho dengan tatapan penuh arti ke arah Ardila

"Hmm mulai hari ini panggil aku Ardila,," Ucap Ardila hingga membuat Ridho dan ibunya saling melempar tatapan

"Apa kamu yakin,,?" Ucap Ridho dengan Expresi terkejut nya

"Ya,,aku harap phi dan ibu bisa terbiasa nama itu,,!"

"Hmmp baiklah,, sekarang ayo makan,, ibu memasak makanan kesukaan mu Lila,, maksud ibu Ardila,,!" Ucap ibu Ridho hingga membuat Ardila tersenyum hangat Ridho mengambil kan piring dan mengisi nya dengan sesendok nasi dan beberapa lauk di dalam nya.

"Ini makanan nya,, dan ini sendok beserta garpu nya,,!" Ucap Ridho telaten dengan memberikan satu persatu ke arah Ardila membuat Nesti Semakin mengerut kan dahinya.

"Baby,,? Apa kamu sudah mengambil makanan mu,,??"

"Hmmp ya,," Ucap Nesti yang berusaha tenang Ardila Nesti dan Ridho beserta ibunya mulai menikmati makanan mereka.

"Phi,,?? Bu,,?? Kalau Ardila sudah kembali ke rumah Ardila,, aku harap ibu dan phi bisa sering datang untuk menemui Ardila ,,!' Ucap Ardila di sela-sela makannya membuat Nesti semakin mengerut kan dahinya namun Nesti terus berusaha untuk tenang

"Apa itu tidak akan menggangu kenyamanan seseorang,,?? Sahut Ridho dengan melempar pandangan nya ke arah Nesti membuat Nesti melirik tajam seakan sedang menantang Ridho

"Apa yang phi maksud isteri ku ini,,??" Ucap Ardila hingga membuat Nesti seketika tersedak

"Uhuk,,,"

"Oh tuhan,,!" Ucap Ardila Sembari meraba-raba meja

"Ini minum lah,,!" Sambung Ardila dengan rahut cemas nya dan memberikan segelas air untuk Nesti Nesti mengambil air tersebut dan langsung meminumnya

"Are you oke baby,,?". Tanya Ardila dengan mengelus punggung Nesti Membuat Ridho terasa sesak namun dia berusaha menahan nya dengan Membuang tatapan nya

"Ow thank you bunny,,!" Ucap Nesti lantang dengan melirik penuh kemenangan ke arah Ridho

Dirasa aman mereka kembali melanjutkan aktivitas makan mereka Beberapa menit kemudian akhirnya mereka selesai dengan aktivitas makan mereka

"Hmmp aku rasa semua Sudah cukup untuk perpisahan ini,, dan aku akan membawa kembali Ardila ke rumah kami,, dan sebelum nya terimakasih karena sudah merawat dan menjaga nya dengan baik,, dan seperti ucapan istri ku tadi,, datang lah kapan pun kalian mau ke rumah kami,,ini kartu nama aku,," Ucap Nesti dengan meletakkan satu kartu nama nya di atas meja makan

"Kamu tidak perlu berterima kasih,, Ardila anak Yang baik dan lembut,, dan ibu yakin siapapun yang menemukan nya akan melakukan hal yang sama seperti apa yang kamu lakukan,, Tolong jaga dan rawat dia dengan baik,, Karena kami sungguh sangat menyayangi nya,," Ucap ibu Ridho lirih

"Ibu tidak perlu khawatir soal itu karena itu adalah tugas dan tanggung jawab ku sebagai istri nya,, sekarang kami harus pergi karena aku yakin Daddy dan mommy ku sudah menunggu kepulangan menantu kesayangan mereka,,!" Ucap Nesti yang langsung berdiri sembari membantu Ardila untuk bangkit Ardila Nesti dan juga ibu beserta Ridho sudah berada di depan mobil Nesti.

"Phi,,?? Bu,,?? Aku pulang dulu,, aku akan selalu menunggu kedatangan kalian berdua,,!" Ucap Ardila dengan senyum hangat nya

"Hmmp kami janji,,!!" Angguk Ridho

"Ingat kamu harus jaga kesehatan mu nak,, dan pintu kami terbuka 24 jam untuk mu,,!" Ardila melepaskan pegangan Nesti dan berjalan kearah ibu Ridho Segera meraih tangan Ardila untuk membantu langkah nya Ardila memeluk ibu Ridho dengan penuh kasih sayang .

"Ardila juga sangat menyayangi ibu,, dan Ardila janji Ardila tidak akan melupakan kebaikan ibu,,!". Ardila menarik tubuhnya nya dan berjalan ke arah Ridho membuat Nesti seketika membuang tatapan nya.

"Phi,,?" Ucap Ardila dengan meraba-raba wajah Ridho seperti kebiasaan nya

"Hmmp,,". Gumam Ridho lirih

"Terimakasih atas semua perjuangan dan pengorbanan phi untuk ku,, dan terimakasih karena sudah merawat dan menjaga Ardila dengan tulus,, aku memang tidak bisa melihat phi,, namun aku yakin phi adalah pria yang tampan seperti Suara phi yang terdengar lembut dan dewasa,,!" Ucap Ardila yang membuat Nesti seketika merasa panas

"Ow,, Kalau kamu bisa melihat Phi yakin kamu akan jatuh hati pada phi mu ini,,!" Ucap Ridho dengan nada gurauan nya

"Oiii,," Kesal Ardila dengan mencubit kasar pipi Ridho

"Oke oke,,phi hanya bercanda,," Tawa Ridho dengan memeluk Ardila

"Phi harap kamu selalu bahagia dan tersenyum,, phi benar-benar menyayangi mu Ardila,," Ucap Ridho dengan mencium singkat kening Ardila membuat Nesti semakin memperkuat gempalan Tinjunya.

"Hmm,, Kalau begitu Ardila pergi dulu,,!" Ucap Ardila yang segera berjalan ke arah Nesti dan di bantu Nesti

"Kami pergi dulu,, dan sekali lagi terimakasih untuk semua nya,, dan jika kalian butuh sesuatu silahkan hubungi aku,, dan perihal biaya ini ada cek kosong kalian bisa menulis berapapun yang Kalian mau,,!" Ucap Nesti dengan menyodorkan satu helai cek kosong ke arah Ridho membuat Ridho tersenyum miring.

"Terimakasih atas ini semua,, dan kami tidak membutuhkan nya,, karena kami dengan tulus melakukan ini semua untuk Ardila,," Ucap Ridho dengan menolak pemberian Nesti membuat Ardila seketika merasa tidak enak dan menarik tangan Nesti

"apa kau YAKIN,,??" Ucap Nesti Tajam

"Hmmpp " Gumam Ridho

"Baiklah,, aku tidak akan memaksa kalian untuk menerima pemberian ku,,, namun jika kalian butuh sesuatu aku menunggu panggilan dari Klian,, Kalau begitu kami pamit dulu,,!" Ucapnya dengan segera membuka kan pintu untuk Ardila dan membantu Ardila untuk Duduk didalam nya.

Dirasa cukup Nesti menutup kembali pintu mobil nya dengan perlahan Dan segera masuk ke dalam mobil nya Ardila menurun kan kaca mobil.

"Ingat,,!! Ardila menunggu kedatangan phi dan ibu,,"

"Iya nak,, hati-hati dan jangan lupa jaga kesehatan mu,,!" Ardila tersenyum hangat dan mulai menutup kembali kaca mobil sedangkan Nesti membunyikan satu klakson mobil nya sebagai tanda pamit nya dan segera pergi meninggalkan lokasi.

Ridho terus memperhatikan mobil Nesti hingga mobil tersebut tidak terlihat lagi.

"Phi akan terus berusaha untuk menepati janji phi untuk mu Ardila,,!"

,

,

,

,

,

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!