13

,

,

,

,

,

......................

Beberapa jam kemudian Ridho yang bangun untuk mengambil segelas air Stelah meminum air Ridho kembali berjalan ke arah kamar nya.

Namun langkah Ridho seketika berhenti di depan pintu kamar Ardila Seperti kebiasaan nya Ridho membuka pintu kamar Ardila untuk memastikan kondisi Ardila.

CEKLEK (Suara pintu terbuka perlahan)

Stelah pintu terbuka rahut wajah Ridho seketika murung karena mendapati Ardila dan Nesti yang Sudah terlelap dengan saling berpelukan Ridho kembali menutup pintu kamar Ardila dengan perlahan dan berjalan ke arah luar rumah untuk mencari udara segar Ridho Terus melangkah sehingga kini dia sudah berada dengan jarak yang cukup jauh dari rumah nya.

"Aaaaaaa,,,,!!!!!!!!!" Teriak Ridho sekuat tenaga seakan melepaskan sesak di dalam dadanya Ridho meroboh kan tubuh nya di atas rerumputan dengan posisi bersimpuh

"Kenapa,, kenapa ini harus terjadi tuhan,,,,!!!!!!!". Teriak Ridho yang seakan sedang menantang Langit

"Kenapa masa lalu nya Harus hadir kembali,, disaat aku sudah benar-benar jatuh cinta padanya,, kenapa tuhan,,?? Hiks,," Sambung Ridho dengan rahut penuh kehancuran

"Aku mencintai nya,, dan aku selalu menjaga dan merawat nya dengan penuh cinta dan kasih sayang,, bahkan aku siap melakukan apapun asal dia bisa melihat ku dan berharap dia bisa membalas perasaan ku,, aku mencintai nya tuhan,," Tangis Ridho pecah dengan terus berteriak-teriak untuk melepas kan kegundahan yang tertahan di dalam hatinya Ridho menurun kan kembali pandangannya dengan tangisan yang terus mengalir.

"Apa yang harus phi lakukan Lila hiks hiks,,!!".

Keesokan paginya Ardila dan Nesti yang masih terlelap dengan saling memeluk satu sama lain Seakan enggan membuka mata mereka.

TOK TOK TOK (Suara pintu di ketuk)

Membuat tidur Ardila dan Nesti Harus terganggu

"Hmmpp,," Lenguhan Ardila yang masih nyaman di dalam pelukan Nesti tanpa membuka matanya.

TOK TOK TOK (Suara pintu diketuk)

"Lila ayo bangun,, ibu sudah menyiapkan sarapan untuk mu nak,,!" Teriak ibu Ridho Dari arah luar Ardila yang mendengar teriakkan ibunya segera menarik tubuh nya dari pelukan Nesti.

"Lila,,apa kamu mendengar kan ibu,,??" Teriakkan ibu Ridho yang masih terdengar oleh Ardila

"Iya Bu,, Lila mendengar Nya,,!!!" Sahut Lila dengan suara khas mengantuk nya

"Baiklah,, ibu akan menunggu mu di meja makan,,!!"

"Iya Bu,,!!" Sahut Ardila lagi Ardila mulai meraba-raba wajah Nesti untuk membangunkan nya

"Baby,, Baby,,ayo bangun,,!" Ucap Ardila lembut dengan tatapan yang lurus kedepan

"Hmmp,," Lenguhan Nesti dengan mata yang masih tertutup

"Baby,,ayo bangun,, ibu sudah menunggu kita,,!"

"Hmm ya baiklah,," Lenguhan Nesti dengan menarik kembali Ardila ke dalam pelukan nya

"Baby,,kamu jangan seperti ini,, ayo bangun,,!!" Ucap Ardila dengan menepuk pelan lengan Nesti Nesti mulai membuka matanya dan meregang kan pelukannya

"Hmmp apa Harus bangun sekarang bunny,,!" Ucap Nesti dengan Suara khas mengantuk nya

"Ya,,ayo bangun,, kamu bilang kamu ingin pulang,, sekarang ayo bangun,,! Ucap Ardila dengan wajah polos Nya

"Cekzzzz andai ini kamar kita,,aku akan benar-benar menghabisi mu sekarang,,!" Ucap Nesti gemas dengan mencubit lembut pipi Ardila.

"Oii,, sekarang ayo bangun,, dan tutup mulut mesum itu, aku tidak mau Kalau phi Ridho atau ibu mendengar ucapan mesum mu ini,, !!" Kesal Ardila

"Hmmpp oke,, tapi sebelum nya biarkan aku mendapatkan ciuman selamat pagi dari Istri ku ini,," Ucap Nesti dengan mengecup hangat bibir Ardila

Cup

"Pagi my bunny,," Senyum Nesti hingga membuat Ardila mengerut kan dahinya

"Hmm pagi,, sekarang ayo bangun,,!" Ucap Ardila dengan wajah kesal nya Dan berusaha keluar dari pelukan Nesti.

"Oii kenapa kamu terlihat kesal seperti ini,,apa kamu tidak menyukai nya,,??"

"Ya aku menyukai nya,, tapi tidak dengan kondisi nya,,"

"Aw,, kamu tahu aku kan,, semakin di tentang maka aku akan semakin bersemangat,, dan kamu jangan lupa asal ada kamu aku tidak peduli dengan dimana pun kita berada,,"

"Aaa?? Apa itu masih berlaku,,???"

"Oh Tuhan,, kenapa kamu jadi menggemaskan seperti ini Bunny,, cup cup cup cup cup,," Senyum Nesti dengan menghujani wajah Ardila dengan ciuman.

"Oiii,,,"

,

,

,

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!