05

HAPPY READING 🥰🥰🥰

,

,

,

,

,

......................

Disisi lain Di sebuah rumah sakit terbesar yang ada di kota Bangkok Nampak seorang wanita sedang mendekat kan matanya ke arah sinar yang tersedia di ruangan tersebut.

Beberapa menit kemudian kemudian Satu pria dan satu wanita berserta satu dokter yang berada di depan meja mereka.

"Bagaimana dok,,??" Tanya pria tersebut dengan menggenggam satu tangan wanita tersebut di atas pelukan nya

"Masih sama,, namun kami akan terus mencoba untuk mendapatkan donor mata yang cocok untuk pasien,,!"

"Apa tidak ada cara lain dok,,??"

"Ada,, namun biaya nya tentu tidak sedikit,,!!!" Pria tersebut menoleh penuh harapan ke arah wanita tersebut yang terus menatap lurus ke depan

"Berapa banyak yang Harus saya siapkan untuk mendapatkan itu semua,,???"

"Phi Ridho,,??" Ucap Wanita tersebut yang berusaha menahan Ridho

"Kamu tenang saja Lila,,phi berjanji akan melakukan apapun asal kamu bisa melihat kembali,,!"

"Tidak phi,,phi jangan lakukan itu,, sungguh aku tidak apa-apa dengan ini semua,, dan aku sudah bisa menerima kenyataan ini,, aku mohon phi,,phi tidak perlu melakukan ini semua untuk ku,,!!" Ucap Lila dengan menggeleng kepala nya.

"Apa kamu tidak ingin melihat phi mu ini,,???" Ucap Ridho dengan expresi Marah nya

"Bukan seperti itu maksudku phi,,"

"Kalau kamu masih ingin untuk melihat ibu dan phi mu ini,,phi mohon Tolong jangan berkata seperti itu lagi,,phi tidak ingin kamu terus berada di kegelapan mu seperti ini Lila,,!" Ucap Ridho dengan nada bergetar membuat dokter yang ada di depan mereka hanya bisa diam dengan tatapan haru nya.

"Maafkan aku Phi,, tapi aku hanya tidak ingin membuat phi dan ibu semakin terbebani hanya karena untuk penglihatan ku,,!" Ucap Lila dengan mata berkaca-kaca dengan tatapan terus lurus ke depan Ridho memegang kedua pundak Lila sembari menghapuskan air mata Lila

"Dengar kan phi,,! Kami sama sekali tidak merasa terbebani dengan ini semua, karena bagi kami kamu adalah harapan dan semangat hidup kami,, untuk itu jangan pernah patah semangat seperti ini,, karena kami sangat menyayangi mu dengan tulus Lila,," Lila hanya diam dengan tatapan pasrah nya hingga akhirnya Ridho kembali menoleh ke arah dokter.

"Katakan dok,, berapa yang harus saya siapkan,,??

,

,

,

Dilain Sisi

"Di sore hari nya Nesti yang sudah selesai dari aktivitas nya dan segera keluar dari dalam ruangan menuju parkiran.

Setiba di depan lobby Nesti menatap malas ke arah pria blasteran yang entah sejak kapan duduk di depan mobil Nesti berdiri.

"Hallo selamat sore Nesti,,!" Sapa pria tersebut dengan senyum welcome nya.

Nesti tidak menjawab dan terus melangkah ke arah pintu mobilnya namun pria tersebut dengan sigap menghalangi langkah Nesti dengan berdiri tepat di depan Nesti.

"Minggir,,!!!!" Ketus Nesti dengan tatapan tajam Nya

"Ow,, kenapa kamu terlihat lebih cantik dalam expresi seperti ini,,!" Sahut pria tersebut dengan wajah senang nya

"Apa kau sedang mencoba bermain-main dengan ku, Justine Stewart,,!!" Ucap Nesti dingin dengan membuka kaca mata nya

"No,,aku hanya ingin berkenalan Lebih dekat dengan mu,, dan aku sama sekali tidak ada niat untuk main-main dengan seorang Nesti Patricia Stewart,,!" "Monalisa Patricia Pattinson,,!!!"

"Nesti Patricia Pattinson,,!!!" Ucap Nesti tajam yang seakan tidak terima marga nya di ganti dengan marga Justine.

"Aw,, tapi bagaimana jika aku menginginkan mu memakai marga keluarga ku,,??" Nesti tidak menjawab dan segera menepis kasar bahu Justine dan segera membuka pintu mobil nya

"Aku mencintai mu Nesti,,!" Ucap Justine terang-terangan hingga membuat Nesti menoleh tajam ke arah Justine Justine melangkah untuk lebih dekat lagi ke arah Nesti.

"Mungkin ini terlalu terburu-buru,, namun aku tidak dapat membohongi perasaanku padamu Nesti,, aku jatuh cinta sejak pertama kali kita bertemu,,!" Ucap Justine dengan menatap dalam mata Nesti

"Oh ya,, kau dengar kan aku baik-baik Justine Stewart,,!" Ucap Nesti dengan mendekat kan mulutnya ke arah telinga Justine

"Aku Nesti Patricia Pattinson menolak pernyataan cinta mu ini,, dan jangan pernah menganggu ku lagi,,!!" Ucap Nesti tegas dengan segera memasuki mobil nya dan menginjak pedal gas mobil nya dengan kecepatan tinggi meninggalkan Justine yang masih membeku karena penolakan yang di terima nya.

"Ow tapi entah kenapa aku semakin yakin untuk mendapatkan hatimu Nesti,," Ucap Justine dengan senyum hangat nya

,

,

,

,

,

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!