Menggebu - gebu

Beberapa hari berlalu dengan sangat membosankan begitu juga dengan suamiku tidak kunjung membalas pesan atau memberiku kabar. akhirnya sampai di hari liburku, sepulang kerja langsung tidur bangun - bangun udah siang "mau ngapain ya bosen banget di rumah sendiri. Ucapku sambil mengaduk kopi di meja makan". Tiba - tiba handphoneku berbunyi ada notif whatsapp masuk.. Ternyata itu dari nisa yang sama - sama libur hari ini.. Dia menanyakan ada acara ngga hari ini..

Akupun menjawab " Ada mau keluar cari makan. Sini maenlahhh kerumah gabut sendirian mau ngapain." Ucap ku.

Nisa pun menjawab " Lohhh sepi gimana, ga masak apa rin kasian suami luu ga lu masakin rin. Ogah maen ngapain nungguin pasutri bermesraan gitu." Balasnya

"Ngga, rin suamiku udah berangkat berlayar udah seminggu yang lalu, makanya sini maen napa temenin drakoran gitu." Balasku dalam pesan tersebut.

Sembari mengumpulkan niat buat mandi dan beberes rumah, akhirnya kunyalakan netflix melanjutkan episode semalam yang tertunda.

Tak terasa udah jam 12 siang aja, "mana belum makan, belum mandi, belum beberes juga duhhhhh kan jadi gini. Gapapa beberes bisa besok mending sekarang aku mandi dan cari makan cari pandangan keluar. Berucap dalam fikiranku dengan tubuh yang masih terbaring di kasur depan televisi di kamar.

Ku akhiri episode 9 iron family, akupun segera bergegas mandi..

Setiba di kamar mandi berendam serasa teringat bayangan suamiku, tiba tiba aku merindukannya..

Setelah menikah kami sering menghabiskan waktu berendam di bathtub berdua, sambil bercengkrama, cerita bercanda sungguh manis kenangan itu seaakan aku di buai dengan lamunanku sendiri..

"Ahhh sudahlah daripada berhalusinasi tar di masukin setan nihhh otak. ucapku." Selesai mandi pake kaos oblong dan celana hotpants rambut di urai pakai parfum udah beres cuma mau keluar buat cari makan di warteg ajalah yang deket deket sini.

Akupun bergegas keluar ternyata cuaca siang ini panas terik , akhirnya kuputuskan pakai mobil aja ga jadi motoran.. Tak lama ternyata mataku tergoda oleh nasi padang di seberang jalan dekat kompleks perumahanku. Ku pesan nasi padang dengan lauk ayam goreng dan 1 es teh. Akupun bergegas pulang.

Di jalan hpku berbunyi ternyata suamiku memberiku kabar " Hai istriku yang cantik gimana keadaan kamu sehatkan, maaf ya sayang baru bisa hubungin, karena susah sinyal. Ini mumpung lagi bersandar aku bisa hubungin kamu nihh." Tulisan pesan itu dari suamiku.

Akupun tidak pakai lama langsung aku jawab " Ahhhhh sayang kangen banget tauk nungguin kamu bales chat dari aku, huhuhu emot nangis" Balasku.

"Bentar ya sayang aku pulang dulu aku habis beli makan di nasi padang depan gang. Bentar aja ya tungguin bye - bye" Sanggah pesan dariku.

Suamiku pun membalas " Iya hati - hati sayang, aku disini masih agak lama mungkin 1 hari karena baru Plan Maintenance System sayang jadi jangan keburu - buru, kabarin kalo udah di rumah ya." Balasnya padaku

Sesampai di rumah langsung aku balas wa darinya. " Sayang aku udah sampai" Sambil aku kirim selfie diriku dengan menenteng sebungkus nasi padang.

Tak lama hp berbunyi ternyata itu Video call dari suamiku.

Hallo sayang ucapnya, sambil tersenyum manis

Akupun langsung jawab "hai sayang, ihhhh gemesnya aku. Aku kangen banget . Ucapku"

"Iya maaf kemarin gabisa hubungin ga ada sinyal, lagi apa ini istriku udah di makan dulu itu nasi padangnya aku temenin. Ucapnya"

"Beneran nihhh entar di tinggal lagi. Jawabku dengan nada lesu"

"Ngga sayang buruan aku temenin aku juga mau ganti baju, aku udah Rest hour ini." Sambil menutup pintu Kabin miliknya

"Oke siyap aku makan dulu ya, jangan di matiin aku pengen liat suamiku ganti baju. Kangen tauk pengen elus - elus kamu." Jawabku dengan kepolosan

Diapun menjawab " ihhh istriku udah mulai nakal elus apa maksudnya ini" Ucapnya sambil menggodaku.

"Nakal gimana orang elus suaminya masa gaboleh. Ya elus rambut kamu, apa dada kamu, perut kamu, masa ga boleh jangan - jangan ada yg elus selain aku ya disana.." Menatapnya sambil makan nasi padang.

"Tuhhhkan mulai, (sambil membuka kancing seragamnya sambil menatapku melalui ponselnya)"

"Jangan suka berfikiran kaya gt sayang, ini semua loo milik kamu seorang, ucapnya sambil membuka baju"

"Iyalah cuman boleh buat aku aja. Ihhh sayang kok ga pake baju sihhhh kan aku jadi pengen. jawabku sambil terpesona melihat kegagahan suamiku dengan kulit yg kuning langsat dan bersih."

" Mau ga pake celana sekalian ga yang, emmm pengen yang mana yang, sama aku juga pengen" Imbuhnya sambil menatapku penuh dengan kenafsuan."

"Eh yang tau ga tadi aku waktu mandi kebayang kamu tauk saking kangennya sama kamu, kangen berendam bareng. kangen cerita - cerita bercanda yg lucu - lucu yang." Kataku sambil menatapnya tajam - tajam."

"Emmm yakin cuman kangen yang itu aja yang, ga kangen yang lain gituuu liriknya dengan genit menggodaku."

" Yaaa kangen lah yang makanya dong cepet pulang, udah ga sabar tauk yang pengen banyak cerita sama kamu."

" Iya bentar lagi pulang, kan sekarang cari nafkah buat istriku tersayang, besok aku kirim uang buat belanja biar kamu ga stress mulu mikir tugas kerjaan," Ucapnya

"Emmmm iya sayangku, ini nih yg bikin semangat heheh, aku juga habis gajian tauk yang uangku masih banyak.. Yang aku cuci tangan dulu ya habis makan. Jawabku sambil membereskan piring dan bungkus makananku."

"iya sayang habis ini, udahan dulu ya sayang. aku masih ada kerjaan bentar, tadi udah janjian sama Capt mau ngopi bareng. Sambil menatapku lesu."

"Ahhhh udah di tinggal lagikan..! Wajah sedih dengan bersandar di meja makan"

Nanti aku video call lagi sayang, agak malem. (ucapnya sambil memakai baju kaos, berwarna putih)

sambil perpamitan dia menciumku dengan bibir nempel di kamera handphone nya.

Tut..... Panggilan pun mati.. Sedih rasanya.

"Ahhhhhhhhh.. kapan hasrat rindu ini tersampaikan gustiii. Teriakku dengan sebal"

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Nur Janah

Nur Janah

😂😂

2025-04-04

0

lihat semua
Episodes
1 Perjalanan diawal pernikahanku dengan mas frans
2 Tanpa ada kabar..
3 Hari - hari tanpa mas frans
4 Menggebu - gebu
5 Muak dan kecewa
6 Kembali kasmaran
7 Sejenak...
8 Penuh dengan kejutan
9 Hariku kembali cerah
10 Honeymoon ke bali
11 Pertemuan singkat dengan ayuk
12 Aku milikmu malam ini sayang..
13 Nomor Asing
14 Awal Kebohongan
15 Hamil
16 Perjalanan ke Semarang
17 Dokter Bagus
18 Awal atau Akhir
19 Penyesalanku
20 Di rumah mama
21 Sebelum di tinggal tugas
22 kembali menjanda
23 Kembali ke Dokter Bagas
24 Maaf Mas Frans
25 Penuh dengan Air Mata
26 Menunggu Kabarmu
27 Mulai goyah
28 Ujung kesedihan
29 Jatuh cinta untuk orang yang sama
30 Keadaan ini yang Membuat Aku Mengerti apa yang Tidak Aku Mengerti
31 Apa lagi ini..!
32 Keistimewaannya
33 Curiga
34 Entahlah !!!
35 SELINGKUH !!!
36 Koma.
37 Benar - Benar Gila dan Brengsek...
38 Tersadar..!
39 LARA..
40 Melayani Nafsu Gila Frans
41 Suara Wanita dalam Toilet
42 Bangkit dari Luka
43 Negosiasi
44 Gereja
45 Anak hasil selingkuh
46 Pamit
47 Misi rahasia.
48 Kita Mulai dari Nol
49 Apa Kamu Masih Suka Hujan.?
50 Mas - Mas Galon
51 Pria Berjas Hitam
52 Pria Misterius dan Dokter Bagas
53 Malam yang Kalut
54 Pimpinan Baru
55 Jatuh Cinta sama Pak Dosen
56 Ke Jogja
57 Bertemu dengannya
58 Ciuman Pertama setelah menjanda
59 Pagi Ini
60 Rumah yang Hangat
61 Kembali Ke Rutinitas
62 Mati Lampu
63 Malam yang panjang
64 Malam Perpisahan
65 Jakarta, Kita dan Jadwal Gila
66 Pertengkaran
67 MALAM KITA
68 BERDUAAN DI PUNCAK
69 Pagi, Kamu dan Cincin Lamaran
70 Setelah Kepulanganmu
71 Hotel Itu
72 Biasa Aja katanya
73 Bertemu denganmu
74 Lamaran
75 Balas Dendam
76 AKAD
77 Decitan Di Kasur Kramat
78 Perkara Celana Dalam
79 Tamu Tak Tahu Diri
80 Bali
81 Kembali Ke Dunia Nyata
82 Kantor Polisi
83 Di Balik Jeruji Besi
84 Syarat
85 BOCAH HALU
86 Mantan Calon Mertua.
87 Centang Dua atau Garis Dua
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Perjalanan diawal pernikahanku dengan mas frans
2
Tanpa ada kabar..
3
Hari - hari tanpa mas frans
4
Menggebu - gebu
5
Muak dan kecewa
6
Kembali kasmaran
7
Sejenak...
8
Penuh dengan kejutan
9
Hariku kembali cerah
10
Honeymoon ke bali
11
Pertemuan singkat dengan ayuk
12
Aku milikmu malam ini sayang..
13
Nomor Asing
14
Awal Kebohongan
15
Hamil
16
Perjalanan ke Semarang
17
Dokter Bagus
18
Awal atau Akhir
19
Penyesalanku
20
Di rumah mama
21
Sebelum di tinggal tugas
22
kembali menjanda
23
Kembali ke Dokter Bagas
24
Maaf Mas Frans
25
Penuh dengan Air Mata
26
Menunggu Kabarmu
27
Mulai goyah
28
Ujung kesedihan
29
Jatuh cinta untuk orang yang sama
30
Keadaan ini yang Membuat Aku Mengerti apa yang Tidak Aku Mengerti
31
Apa lagi ini..!
32
Keistimewaannya
33
Curiga
34
Entahlah !!!
35
SELINGKUH !!!
36
Koma.
37
Benar - Benar Gila dan Brengsek...
38
Tersadar..!
39
LARA..
40
Melayani Nafsu Gila Frans
41
Suara Wanita dalam Toilet
42
Bangkit dari Luka
43
Negosiasi
44
Gereja
45
Anak hasil selingkuh
46
Pamit
47
Misi rahasia.
48
Kita Mulai dari Nol
49
Apa Kamu Masih Suka Hujan.?
50
Mas - Mas Galon
51
Pria Berjas Hitam
52
Pria Misterius dan Dokter Bagas
53
Malam yang Kalut
54
Pimpinan Baru
55
Jatuh Cinta sama Pak Dosen
56
Ke Jogja
57
Bertemu dengannya
58
Ciuman Pertama setelah menjanda
59
Pagi Ini
60
Rumah yang Hangat
61
Kembali Ke Rutinitas
62
Mati Lampu
63
Malam yang panjang
64
Malam Perpisahan
65
Jakarta, Kita dan Jadwal Gila
66
Pertengkaran
67
MALAM KITA
68
BERDUAAN DI PUNCAK
69
Pagi, Kamu dan Cincin Lamaran
70
Setelah Kepulanganmu
71
Hotel Itu
72
Biasa Aja katanya
73
Bertemu denganmu
74
Lamaran
75
Balas Dendam
76
AKAD
77
Decitan Di Kasur Kramat
78
Perkara Celana Dalam
79
Tamu Tak Tahu Diri
80
Bali
81
Kembali Ke Dunia Nyata
82
Kantor Polisi
83
Di Balik Jeruji Besi
84
Syarat
85
BOCAH HALU
86
Mantan Calon Mertua.
87
Centang Dua atau Garis Dua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!