Api dalam Diri

Suara musik kembali menggema di ruang latihan. Xiaoyu berdiri di tengah ruangan, keringat mengalir di pelipisnya. Nafasnya sedikit terengah, tapi matanya tetap bersinar penuh semangat. Di depannya, Lu Zeyan masih berdiri dengan ekspresi datar.
Lu Zeyan
Lu Zeyan
(Melipat tangan di dada) “Lagi.”
Xiaoyu menggigit bibirnya. Lututnya sudah mulai terasa lelah, tapi dia tahu satu hal—dia tidak boleh menyerah. Musik kembali diputar. Kakinya bergerak mengikuti irama, tubuhnya berputar dengan anggun, setiap gerakan selaras dengan ketukan. Namun, saat bagian akhir koreografi tiba, Xiaoyu kehilangan keseimbangan. Bruk! Dia jatuh berlutut di lantai, napasnya tersengal. Sebelum dia bisa bangkit, tangan seseorang sudah terulur di depannya. Xiaoyu mendongak. Lu Zeyan menatapnya dalam diam, lalu berkata pelan,
Lu Zeyan
Lu Zeyan
“Bangun.”
Tatapan itu tidak penuh amarah atau kekecewaan. Sebaliknya, ada sesuatu di sana—seperti api kecil yang menyala dalam gelap. Xiaoyu menggenggam tangan itu dan berdiri.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!