Transmigrasi Jadi Idol Gadis Menggemaskan Dengan Sistem Jahil
Efek Aftershock dan Mentor yang Makin Dingin
Setelah pertunjukan itu, nama Ning Xiaoyu langsung meledak di kalangan trainee. Ke mana pun dia pergi, orang-orang membicarakan performanya—baik secara terang-terangan maupun berbisik-bisik di belakang.
Tapi bagi Xiaoyu, perhatian ini bukan masalah. Justru dia menikmatinya.
Ning xiaoyu
(Menggeliat malas di sofa asrama) "Hehe, jadi begini rasanya jadi bintang utama?"
Sistem 101
"Ding! Statusmu: ‘Rising Star yang Mengguncang Panggung’! Kamu satu langkah lebih dekat ke puncak!"
Saat itu, pintu asrama terbuka. Su Jin, teman sekamarnya yang juga trainee berbakat dengan konsep girl crush, masuk dengan ekspresi penuh antusias.
(Menutup pintu dengan cepat, lalu berlari ke Xiaoyu) "Kau tidak akan percaya! Aku baru saja mendengar sesuatu yang gila!"
Su Jin
(Menutup pintu dengan cepat, lalu berlari ke Xiaoyu) "Kau tidak akan percaya! Aku baru saja mendengar sesuatu yang gila!"
Ning xiaoyu
(Berkedip malas) "Hah? Apa lagi kali ini?"
Su Jin
(Mendekat dengan ekspresi penuh rahasia) "Lu Zeyan katanya marah setelah battle stage!"
Xiaoyu langsung duduk tegak.
Ning xiaoyu
(Mengangkat alis) "Eh? Kak Ze? Marah? Aku pikir dia sudah imun terhadap segala sesuatu di dunia ini."
Su Jin
(Mengangguk cepat) "Serius! Katanya dia bilang pertunjukanmu terlalu berlebihan! Terlalu… menggoda!"
Ning xiaoyu
(Menyengir kecil, menyandarkan dagunya di tangan) "Ohh~ Jadi dia memperhatikanku, ya?"
Sistem 101
"Ding! Kecurigaan Lu Zeyan +10%! Apakah ini awal dari drama baru?!"
Hari berikutnya di Ruang Mentor, Xiaoyu dipanggil ke ruang mentor.
Saat dia masuk, Lu Zeyan sudah berdiri di depan layar besar, memutar ulang cuplikan penampilannya. Xiaoyu menyilangkan tangan dan menunggu, membiarkan pria itu berbicara lebih dulu.
Setelah beberapa detik, akhirnya Lu Zeyan menekan tombol pause dan berbalik.
Lu Zeyan
(Menatapnya dengan ekspresi dingin) "Kau tahu kenapa aku memanggilmu?"
Ning xiaoyu
(Tersenyum polos) "Karena kau ingin mengucapkan selamat atas penampilanku yang luar biasa?"
Lu Zeyan menatapnya lebih tajam.
Lu Zeyan
"Jangan terlalu percaya diri, Ning Xiaoyu."
Ning xiaoyu
(Menyengir) "Tapi bukankah kepercayaan diri itu bagian dari pesona idol?"
Lu Zeyan
(Menghela napas, melipat tangan di dada) "Aku tidak peduli dengan caramu menampilkan diri, tapi ada batasan."
Xiaoyu memiringkan kepala, berpura-pura bingung.
Ning xiaoyu
"Batasan apa? Menurutku penampilanku kemarin masih dalam tahap profesional."
Lu Zeyan tidak langsung menjawab. Dia hanya menatapnya cukup lama hingga Xiaoyu mulai merasa… panas?
Ning xiaoyu
(Dalam hati) Eh? Kenapa dia melihatku seperti itu?
Akhirnya, Lu Zeyan mengalihkan pandangannya dan berkata pelan, tapi tajam.
Lu Zeyan
"Jangan bermain-main di atas panggung. Kalau kau ingin jadi center, tunjukkan bahwa kau punya lebih dari sekadar ekspresi menggoda."
Kata-kata itu… sedikit menusuk.
Untuk pertama kalinya sejak battle stage, Xiaoyu tidak langsung membalas dengan bercanda.
Ning xiaoyu
(Menyipitkan mata, suara lebih serius) "Jadi menurutmu aku tidak cukup bagus?"
Lu Zeyan tidak menjawab secara langsung.
Lu Zeyan
"Buktikan saja di pertunjukan berikutnya."
Setelah itu, dia melangkah pergi, meninggalkan Xiaoyu yang masih berdiri di tempat dengan ekspresi berpikir.
Beberapa Saat kembali ke asrama, Xiaoyu langsung tergeletak di tempat tidur sambil menghela napas panjang.
Sistem 101
"Ding! Quest baru: Buktikan pada Lu Zeyan bahwa kau lebih dari sekadar idol menggoda! Waktumu terbatas!"
Ning xiaoyu
(Menggumam) "Hahh… Kenapa dia selalu bisa merusak moodku?"
Tapi di dalam hatinya, sesuatu seperti nyala api mulai berkobar.
Jika Lu Zeyan ingin melihat sejauh mana aku bisa melangkah… maka aku akan menunjukkan padanya sesuatu yang lebih besar.
Comments