Dunia Malam Yuna

Dunia Malam Yuna

Eps 1 Selalu Bernasib Buruk

Ayuna Clarra adalah seorang gadis yang kini berusia 22 Tahun, ia sosok yang baik hati dan selalu ceria walau masalah hidup yang dilaluinya cukup berat. Tak hanya itu, Yuna juga memiliki paras yang cantik, hidungnya bangir, bibirnya tipis berwarna merah delima, rambutnya panjang bergelombang dan tebal, kulitnya berwarna kuning Langsat, dan wajahnya sangat lembut dan begitu teduh ketika di pandang.

Ayuna Clarra

Yuna gadis yang sudah sangat elok di pandang bahkan saat tanpa polesan make up sekali pun, banyak wanita yang merasa iri padanya, dalam hal kecantikan Yuna nyaris sempurna. Namun, siapa sangka kalau keberuntungannya dalam hal kecantikan justru berbanding terbalik pada perekonomian keluarganya. Yuna yang tinggal di Desa harus bekerja keras karena saat ini dialah tulang punggung keluarganya, ia pun merantau meninggalkan ibu dan adik perempuannya ke kota demi memenuhi semua kebutuhan mereka.

Ayah Yuna sudah meninggal dunia, Ibunya memiliki riwayat sakit jantung dan Magh akut, sementara adik perempuan Yuna baru saja masuk kuliah dan pasti akan butuh biaya yang sangat besar.

Itu lah sebabnya Yuna memberanikan diri merantau dan ngekost di kota untuk mencoba peruntungannya dalam mencari rezeki. Yuna yang pandai memasak juga memilih membuka usaha catering kecil-kecilan, pelanggan cateringnya pun hanya meliputi orang-orang yang satu kost dengannya saja. Hampir semua orang yang kost disana memilih untuk memakai jasa catering Yuna untuk makan mereka sehari-hari karena bisa lebih menghemat biaya hidup mereka, itulah sebabnya dari pagi sampai siang di habiskan Yuna untuk memasak serta mengantarkan makanan ke kamar kost pelanggannya masing-masing.

Sementara dari siang hingga malam di habiskan Yuna untuk bekerja sebagai waiters di salah satu restoran mewah yang berada di pusat kota, restoran mewah itu bernama Blue Light Restaurant. Begitu lah Yuna menghabiskan kesehariannya tanpa bisa menikmati hidup layaknya gadis seusia nya yang seharusnya masih bisa bersenang-senang bersama teman dan keluarga. Namun jangankan waktu untuk menikmati hidup, waktu untuk tidur saja Yuna sangat kurang, bagaimana tidak, jam 05.00 pagi Yuna sudah harus pergi ke pasar untuk berbelanja bahan masakan usaha cateringnya dan semua Yuna kerjakan dan siapkan sendiri. Ayuna Clarra gadis cantik jelita yang sungguh malang.

Hari ini seperti biasa Yuna kembali di sibukkan dengan banyak orderan di restoran tempat ia bekerja, kebetulan jam sudah menunjukkan jam makan siang yang membuat membludaknya orderan makanan di tempat itu.

"Yuna, bagaimana orderan untuk meja VIP?" Tanya Joan dengan raut wajah yang sedikit cemas.

Joan adalah Manager di restoran Blue Light, dia termasuk salah satu orang kepercayaan owner restoran dalam mengelola dan mengembangkan restoran mewah itu.

"Sebentar lagi siap pak, menunggu dua menu lagi." Jawab Yuna sambil menundukkan kepala.

"Jangan buat mereka menunggu, antar kan saja langsung makanan yang sudah selesai sekarang! Yang dua lagi bisa menyusul." Perintah Joan sembari berlalu meninggalkan Yuna.

"Ba, baik pak"

Yuna pun bergegas mendorong troli yang dapat membawa makanan dalam jumlah banyak. Yuna berjalan sigap menuju ruangan VIP yang memang sengaja dibuat terpisah dari meja yang lainnya. Yang menempati ruangan itu pun sudah pasti tergolong tamu penting dari kalangan pebisnis. Karena selain untuk makan, ruangan itu juga biasanya dipakai untuk meeting.

Akhirnya tiba lah Yuna di depan ruang VIP itu, Yuna mendorong perlahan gagang pintu dan masuk dengan ikut membawa troli itu ke dalam ruangan VIP. Di dalam ruangan tersebut sudah duduk lima orang bos muda yang tampan dengan balutan Jas mahal yang menambah kesan formal.

"Permisi Tuan, ini makanannya." Ucap Yuna ramah sembari mulai menghidangkan makanannya di atas meja.

Yuna sama sekali tidak berani menatap wajah para bos muda itu, dia hanya fokus dengan menu yang tengah ia hidangkan, karena dia tak ingin membuat kesalahan sedikit pun.

Para bos muda itu pun merespon dengan cukup ramah, kecuali satu orang yang sama sekali tidak merespon kedatangan Yuna, dan orang itu adalah Benzie Lim, sang owner Restoran mewah tempat Yuna bekerja saat ini.

Benzie hanya diam sembari menatap Yuna yang sedang menghidangkan makanan dengan tatapan dinginnya.

Benzie Lim adalah seorang lelaki yang tampan, ia berusia 25 tahun dan sangat terkenal dengan sikap dingin dan arogant nya. Benzie Lim adalah pewaris tahta dari kerajaan bisnis Blue Light Group. Mulai dari Hotel bintang 5, Restoran mewah, serta club' malam terbesar di kota itu, semuanya berada dibawah naungan management Blue Light Group. Bahkan semua usahanya itu sudah tersebar di seluruh kota bahkan sudah ada beberapa di luar negeri.

Benzie Lim

"Silahkan tuan, hanya tersisa dua menu lagi yang belum selesai, mohon menunggu sebentar lagi tuan." Ucap Yuna tersenyum ramah sembari membungkukkan badannya dan kemudian berlalu dari ruangan itu.

"Bagaimana? Apa kau ada melakukan kesalahan saat mengantar makanan?" Tanya Joan menghampiri Yuna saat baru saja keluar dari ruangan VIP.

"Tidak pak, tidak sama sekali" Yuna menggelengkan kepalanya dengan cepat.

"Kerja bagus, apa kau tau salah satu dari mereka adalah owner restoran ini?"

"Tidak pak" Jawab Yuna polos sambil terus menunduk.

"Maka dari itu aku memberitahumu, aku tidak mau kau membuat kesalahan sekecil apapun, mengerti?"

"Saya mengerti pak."

Akhirnya Yuna pun kembali bergegas ke dapur mengingat ada dua menu lagi yang belum di antarnya, yaitu sup buntut dan chicken wings.

Ia kembali memasuki ruangan VIP, kali ini hanya menggunakan nampan karena hanya dua menu yang ia bawa.

"Permisi tuan, ini sisa pesanannya." Ucap Yuna saat baru saja memasuki ruangan VIP itu.

Yuna pun bergegas kembali melangkahkan kakinya mendekati meja untuk menghidangkan makanan nya. Namun ternyata lagi-lagi nasib buruk menimpa Yuna, kaki Yuna tergelincir dan ia pun menumpahkan sup yang di bawanya tepat mengenai lengan jas Benzie.

Kejadian itu sontak saja membuat empat bos muda lainnya terperangah.

"Hei kau, Beraninya kau menumpahkan sup itu ke jas nya." Pekik Alex sembari bangkit dari duduknya.

Alex bisa dikatakan sebagai sahabat sekaligus tangan kanan Benzie, yang selalu bisa di andalkannya dalam menghandle semua pekerjaan, Semua usaha yang ada di bawah naungan management Blue Light Group sebagian besar berada dalam pengawasan Alex, sedangkan Benzie hanya tinggal terima beresnya saja.

Alex yang marah langsung saja menelpon Joan selaku manager restoran untuk datang keruangan VIP.

"Maaf, maafkan saya tuan, saya benar-benar tidak sengaja tuan." Ucap Yuna yang langsung berlutut sambil terus menundukkan kepalanya.

Yuna sangat ketakutan, dia pun *******-***** tangannya sendiri, badannya sontak menjadi gemetaran dan peluhnya mulai bercucuran.

Benzie dengan tatapan dinginnya masih tak bersuara, dia hanya terus menatap wajah Yuna dengan tatapan tajam seperti ingin membunuh. Sementara Joan yang baru memasuki ruangan itu sontak ikut terperangah melihat lengan jas Benzie yang sudah basah dan kotor.

"Astaga Yuna, kau benar-benar sudah melakukan kesalahan besar!" Bentak Joan pada Yuna yang tengah berlutut ketakutan.

"Tuan, saya sebagai Manager meminta maaf yang sebesar-besarnya tuan, tolong maaf kan pelayanan kami tuan" Joan meraih sapu tangan dari dalam saku jas miliknya, dan ia pun mencoba membersihkan lengan Benzie sambil berkali-kali membungkukkan badannya sebagai tanda permintaan maaf.

Benzie yang sedari tadi hanya diam, kini beranjak dari duduknya sembari melepaskan jasnya.

"Kau tentu sudah tau harus berbuat apa pada pelayanmu yang lancang ini." Ucap Benzie datar sembari meletakkan jasnya yang sudah kotor ke tangan Joan.

Kemudian Benzie pun langsung berlalu melewati Joan dan Yuna yang masih berlutut di lantai dan tak lama di ikuti oleh empat bos muda lainnya yang ikut pergi. Joan pun menatap jas Benzie itu, ia pun menghela nafas panjang lalu berkata,

"Yuna, ku harap kau sudah tau apa maksud ucapan tuan muda Benzie."

"Apa saya dipecat pak?" Yuna yang sejak tadi tertunduk ketakutan sontak mengangkat kepalanya.

"Ya, silahkan ambil pesangon di bagian keuangan, dan kemasi barang-barangmu lalu pergi dari sini!" Ucap Joan yang kemudian meninggalkan Yuna.

Yuna yang masih dengan keadaan berlutut langsung menangis sejadi-jadinya, sontak wajah ibu dan adiknya langsung terbayang olehnya. Yang Yuna pikirkan adalah bagaimana bisa membiayai ibu dan adiknya kalau dia sudah tak bekerja lagi? Mengandalkan usaha catering miliknya tentu tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan ibu & adiknya. Yuna terus menangis, air matanya berderai, sepertinya wajah cantik Yuna tidak bisa membuat keadaannya menjadi jauh lebih baik.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Bundanya Pandu Pharamadina

Bundanya Pandu Pharamadina

like
favorit
👍❤

2023-09-17

0

Tua Jemima

Tua Jemima

sedihnya yuna apes nasipnya

2023-03-23

0

dnr

dnr

baru mulai baca Thor ..menarik kayaknya apa lagi visualnya babang icang🥰

2022-12-26

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 1 Selalu Bernasib Buruk
2 Eps 2 Mendapat Pekerjaan Baru
3 Eps 3 Bekerja di Club' Malam
4 Eps 4 Yuna Sangat Ketakutan
5 Eps 5 Ketahuan
6 Eps 6 Yuna Tepar
7 Eps 7 Yuna pingsan lagi
8 Eps 8 Aksi Penyelamatan
9 Eps 9 Permintaan sang nenek
10 Eps 10 Job Tambahan
11 Eps 11 Yuna yang sangat polos
12 Eps 12 Makan siang bersama
13 Eps 13 Martin Chou
14 Eps 14 Permintaan sang nenek part 2
15 Eps 15 Permintaan Sang Nenek Part 3
16 Eps 16 Bernegoisasi
17 Eps 17 Status Baru Yuna
18 Eps 18 Perintah Maria tak bisa di tawar
19 Eps 19 Tamu yang tak diinginkan
20 Eps 20 Sindiran sang nenek
21 Eps 21 Ancaman sang nenek
22 Eps 22 Kejutan kecil dari keluarga kecil Yuna
23 Eps 23 Diduga berbohong
24 Eps 24 Bersikap seolah bahagia
25 Eps 25 Bersikap Aneh
26 Eps 26 Selalu di bully
27 Eps 27 Pengaruh Alkohol
28 Eps 28 Melewatkan makan malam
29 Eps 29 Party Martin Chou
30 Eps 30 Party Martin Chou 2
31 Eps 31 Meluapkan Emosi
32 Eps 32 Yuna Mulai Kagum
33 Eps 33 Alibi jitu Benzie
34 Eps 34 Alibi Jitu Benzie 2
35 Eps 35 Merasa Bersalah
36 Eps 36 Jatuh sakit
37 Eps 37 Sebuah hadiah kecil
38 Eps 38 Kembali Menyebalkan
39 Eps 39 Perhatian Kecil
40 Eps 40 Keterusan
41 Eps 41 Dimsum Cinta
42 Eps 42 Semua karena Dimsum
43 Eps 43 Mulai Kepo
44 Eps 44 Surat Perjanjian
45 Eps 45 Shea Hauw
46 Eps 46 Shea Hauw (2)
47 Eps 47 Mimpi Di Siang Bolong
48 Eps 48 Bertemu Kembali
49 Eps 49 Merasa Canggung
50 Eps 50 Mabuk Soju
51 Eps 51 Flashback Part l
52 Eps 52 Perhatian Kecil Dari Yuna
53 Eps 53 Mulai Terungkap Part 1
54 Eps 54 Yuna Is Magic
55 Eps 55 Akhirnya Terungkap
56 Eps 56 Kembali Teringat
57 Eps 57 Flashback Part ll
58 Eps 58 Cucu Yang Manja
59 Eps 59 Perasaan Aneh Mulai Timbul
60 Eps 60 Jadi Pendiam
61 Eps 61 Dijebak
62 Eps 62 Melakukan Perlawanan
63 Eps 63 Rindu Ayah
64 Eps 64 Dihantui Rasa Takut
65 Eps 65 Terus Merenung
66 Eps 66 Terus Merenung Part II
67 Eps 67 Dewa Penolong
68 Eps 68 Salah Paham Yang Berlanjut
69 Eps 69 Mengenang Masa Kecil
70 Eps 70 Cemas
71 Eps 71 Kecewa
72 Eps 72 Moment Tak Terduga
73 Eps 73 Melakukan Perlawanan Part ll
74 Eps 74 Tak Tenang
75 Eps 75 Perang Dingin
76 Eps 76 Strategi Benzie
77 Eps 77 Terkuaknya Rahasia Besar
78 Eps 78 FLASHBACK PART III
79 Eps 79 Bimbang
80 Eps 80 Rencana Baru Katy
81 Eps 81 Misi Di mulai
82 Eps 82
83 Eps 83 Sudah Berubah
84 Eps 84 Hari Pertama Bekerja
85 Eps 85
86 Eps 86
87 Eps 87 Menginap di Rumah sakit
88 Eps 88 Selalu Berdalih
89 Eps 89 Menghilangnya Yuna
90 Eps 90 Menghilangnya Yuna Part ll
91 Eps 91 Menghilangnya Yuna Part lll
92 Eps 92 Menghilangnya Yuna Part lV
93 Eps 93 Aksi Penyelamatan
94 Eps 94 Aksi Penyelamatan Part ll
95 Eps 95
96 Eps 96 Jatuh Pingsan
97 Eps 97 Tidak Sesuai Ekspetasi
98 Eps 98
99 Eps 99 Kembali Berdebat
100 Eps 100
101 Eps 101
102 Eps 102
103 Eps 103
104 Eps 104
105 Eps 105
106 Eps 106
107 Eps 107
108 Eps 108
109 Eps 109
110 Eps 110
111 Eps 111
112 Eps 112
113 Eps 113
114 Eps 114
115 Eps 115
116 Eps 116
117 Eps 117
118 Eps 118
119 Eps 119
120 Eps 120
121 Eps 121
122 Eps 122
123 Eps 123
124 Eps 124
125 Eps 125
126 Eps 126
127 Eps 127
128 Eps 128
129 Eps 129
130 Eps 130
131 Eps 131
132 Eps 132
133 Eps 133
134 Eps 134
135 Eps 135
136 Eps 136
137 Eps 137
138 Eps 138
139 Eps 139
140 Eps 140
141 Eps 141
142 Eps 142
143 Eps 143
144 Eps 144
145 Eps 145
146 Eps 146
147 Eps 147
148 Eps 148
149 Eps 149
150 Eps 150
151 Eps 151
152 Eps 152
153 Eps 153
154 Eps 154
155 Eps 155
156 Eps 156
157 Eps 157
158 Eps 158
159 Eps 159
160 Eps 160
161 Eps 161
162 Eps 162
163 Eps 163
164 Eps 164
165 Eps 165
166 Eps 166
167 Eps 167
168 Eps 168
169 Eps 169
170 Eps 170
171 Eps 171
172 Eps 172
173 Eps 173
174 Eps 174
175 Eps 175
176 Eps 176
177 Eps 177
178 Eps 178
179 Eps 179
180 Eps 180
181 Eps 181
182 Eps 182
183 Eps 183
184 Eps 184
185 Eps 185
186 Eps 186
187 Eps 187
188 Eps 188
189 Eps 189
190 Eps 190
191 Eps 191
192 Eps 192
193 Eps 193
194 Eps 194
195 Eps 195
196 Eps 196
197 Eps 197
198 Eps 198
199 Eps 199
200 Eps 200
201 Eps 201
202 Eps 202
203 Eps 203
204 Eps 204
205 Eps 205
206 Eps 206
207 Eps 207
208 Eps 208
209 Eps 209
210 Eps 210
211 Eps 211
212 Eps 212
213 Eps 213
214 Eps 214
215 Eps 215
216 Eps 216
217 Eps 217
218 Eps 218
219 Eps 219
220 Eps 220
221 Eps 221
222 Eps 222
223 Eps 223
224 Eps 224
225 Eps 225
226 Eps 226
227 Eps 227
228 Eps 228
229 Eps 229
230 Eps 230
231 Eps 231
232 Eps 232
233 Eps 233
234 Eps 234
235 Eps 235
236 Pengumuman season ll
Episodes

Updated 236 Episodes

1
Eps 1 Selalu Bernasib Buruk
2
Eps 2 Mendapat Pekerjaan Baru
3
Eps 3 Bekerja di Club' Malam
4
Eps 4 Yuna Sangat Ketakutan
5
Eps 5 Ketahuan
6
Eps 6 Yuna Tepar
7
Eps 7 Yuna pingsan lagi
8
Eps 8 Aksi Penyelamatan
9
Eps 9 Permintaan sang nenek
10
Eps 10 Job Tambahan
11
Eps 11 Yuna yang sangat polos
12
Eps 12 Makan siang bersama
13
Eps 13 Martin Chou
14
Eps 14 Permintaan sang nenek part 2
15
Eps 15 Permintaan Sang Nenek Part 3
16
Eps 16 Bernegoisasi
17
Eps 17 Status Baru Yuna
18
Eps 18 Perintah Maria tak bisa di tawar
19
Eps 19 Tamu yang tak diinginkan
20
Eps 20 Sindiran sang nenek
21
Eps 21 Ancaman sang nenek
22
Eps 22 Kejutan kecil dari keluarga kecil Yuna
23
Eps 23 Diduga berbohong
24
Eps 24 Bersikap seolah bahagia
25
Eps 25 Bersikap Aneh
26
Eps 26 Selalu di bully
27
Eps 27 Pengaruh Alkohol
28
Eps 28 Melewatkan makan malam
29
Eps 29 Party Martin Chou
30
Eps 30 Party Martin Chou 2
31
Eps 31 Meluapkan Emosi
32
Eps 32 Yuna Mulai Kagum
33
Eps 33 Alibi jitu Benzie
34
Eps 34 Alibi Jitu Benzie 2
35
Eps 35 Merasa Bersalah
36
Eps 36 Jatuh sakit
37
Eps 37 Sebuah hadiah kecil
38
Eps 38 Kembali Menyebalkan
39
Eps 39 Perhatian Kecil
40
Eps 40 Keterusan
41
Eps 41 Dimsum Cinta
42
Eps 42 Semua karena Dimsum
43
Eps 43 Mulai Kepo
44
Eps 44 Surat Perjanjian
45
Eps 45 Shea Hauw
46
Eps 46 Shea Hauw (2)
47
Eps 47 Mimpi Di Siang Bolong
48
Eps 48 Bertemu Kembali
49
Eps 49 Merasa Canggung
50
Eps 50 Mabuk Soju
51
Eps 51 Flashback Part l
52
Eps 52 Perhatian Kecil Dari Yuna
53
Eps 53 Mulai Terungkap Part 1
54
Eps 54 Yuna Is Magic
55
Eps 55 Akhirnya Terungkap
56
Eps 56 Kembali Teringat
57
Eps 57 Flashback Part ll
58
Eps 58 Cucu Yang Manja
59
Eps 59 Perasaan Aneh Mulai Timbul
60
Eps 60 Jadi Pendiam
61
Eps 61 Dijebak
62
Eps 62 Melakukan Perlawanan
63
Eps 63 Rindu Ayah
64
Eps 64 Dihantui Rasa Takut
65
Eps 65 Terus Merenung
66
Eps 66 Terus Merenung Part II
67
Eps 67 Dewa Penolong
68
Eps 68 Salah Paham Yang Berlanjut
69
Eps 69 Mengenang Masa Kecil
70
Eps 70 Cemas
71
Eps 71 Kecewa
72
Eps 72 Moment Tak Terduga
73
Eps 73 Melakukan Perlawanan Part ll
74
Eps 74 Tak Tenang
75
Eps 75 Perang Dingin
76
Eps 76 Strategi Benzie
77
Eps 77 Terkuaknya Rahasia Besar
78
Eps 78 FLASHBACK PART III
79
Eps 79 Bimbang
80
Eps 80 Rencana Baru Katy
81
Eps 81 Misi Di mulai
82
Eps 82
83
Eps 83 Sudah Berubah
84
Eps 84 Hari Pertama Bekerja
85
Eps 85
86
Eps 86
87
Eps 87 Menginap di Rumah sakit
88
Eps 88 Selalu Berdalih
89
Eps 89 Menghilangnya Yuna
90
Eps 90 Menghilangnya Yuna Part ll
91
Eps 91 Menghilangnya Yuna Part lll
92
Eps 92 Menghilangnya Yuna Part lV
93
Eps 93 Aksi Penyelamatan
94
Eps 94 Aksi Penyelamatan Part ll
95
Eps 95
96
Eps 96 Jatuh Pingsan
97
Eps 97 Tidak Sesuai Ekspetasi
98
Eps 98
99
Eps 99 Kembali Berdebat
100
Eps 100
101
Eps 101
102
Eps 102
103
Eps 103
104
Eps 104
105
Eps 105
106
Eps 106
107
Eps 107
108
Eps 108
109
Eps 109
110
Eps 110
111
Eps 111
112
Eps 112
113
Eps 113
114
Eps 114
115
Eps 115
116
Eps 116
117
Eps 117
118
Eps 118
119
Eps 119
120
Eps 120
121
Eps 121
122
Eps 122
123
Eps 123
124
Eps 124
125
Eps 125
126
Eps 126
127
Eps 127
128
Eps 128
129
Eps 129
130
Eps 130
131
Eps 131
132
Eps 132
133
Eps 133
134
Eps 134
135
Eps 135
136
Eps 136
137
Eps 137
138
Eps 138
139
Eps 139
140
Eps 140
141
Eps 141
142
Eps 142
143
Eps 143
144
Eps 144
145
Eps 145
146
Eps 146
147
Eps 147
148
Eps 148
149
Eps 149
150
Eps 150
151
Eps 151
152
Eps 152
153
Eps 153
154
Eps 154
155
Eps 155
156
Eps 156
157
Eps 157
158
Eps 158
159
Eps 159
160
Eps 160
161
Eps 161
162
Eps 162
163
Eps 163
164
Eps 164
165
Eps 165
166
Eps 166
167
Eps 167
168
Eps 168
169
Eps 169
170
Eps 170
171
Eps 171
172
Eps 172
173
Eps 173
174
Eps 174
175
Eps 175
176
Eps 176
177
Eps 177
178
Eps 178
179
Eps 179
180
Eps 180
181
Eps 181
182
Eps 182
183
Eps 183
184
Eps 184
185
Eps 185
186
Eps 186
187
Eps 187
188
Eps 188
189
Eps 189
190
Eps 190
191
Eps 191
192
Eps 192
193
Eps 193
194
Eps 194
195
Eps 195
196
Eps 196
197
Eps 197
198
Eps 198
199
Eps 199
200
Eps 200
201
Eps 201
202
Eps 202
203
Eps 203
204
Eps 204
205
Eps 205
206
Eps 206
207
Eps 207
208
Eps 208
209
Eps 209
210
Eps 210
211
Eps 211
212
Eps 212
213
Eps 213
214
Eps 214
215
Eps 215
216
Eps 216
217
Eps 217
218
Eps 218
219
Eps 219
220
Eps 220
221
Eps 221
222
Eps 222
223
Eps 223
224
Eps 224
225
Eps 225
226
Eps 226
227
Eps 227
228
Eps 228
229
Eps 229
230
Eps 230
231
Eps 231
232
Eps 232
233
Eps 233
234
Eps 234
235
Eps 235
236
Pengumuman season ll

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!