Eps 3 Bekerja di Club' Malam

"Kau benar-benar sangat cantik Yuna." Ucap Nensy saat baru saja selesai dengan sentuhan terakhirnya terhadap wajah Yuna.

Nensy sejak tadi memang tengah di sibukan dengan pekerjaan barunya yaitu membantu untuk mendandani Yuna. Bagi Nensy, itu sama sekali tak sulit dan tak membuang banyak waktu karena wajah Yuna yang pada dasarnya sudah sangat cantik, jadi tak membutuhkan banyak polesan untuk semakin membuatnya terlihat menarik.

"Aku sangat yakin dengan kecantikan mu ini, dapat mengundang banyak tamu kelas kakap datang, bahkan ku yakin mereka akan rela mengeluarkan banyak uang agar bisa di temani olehmu." Ucap Nensy yang terlihat sangat puas dengan hasil polesannya pada wajah Yuna.

"Apa mami yakin saya bisa mendapatkan banyak uang dengan cepat disana?" Tanya Yuna yang terlihat masih gugup.

"Aku sangat yakin, nanti aku yang akan mempromosikanmu pada tamu-tamu yang datang. Aku akan mencarikan tamu kelas kakap untukmu."

"Iya mami, aku begini karena sejujurnya aku memang butuh uang dalam waktu cepat."

"Ya aku tau. Kau tenang saja, yang penting kau jangan sampai membuat tamuku kecewa dan membuatku malu."

"Iya mami, saya janji akan berusaha sebaik mungkin."

"Baiklah, malam semakin larut, waktunya para ladies bekerja." Ucap Nensy yang kemudian langsung beranjak.

Akhirnya Yuna dan Nensy pun berangkat menuju Blue Light Club.

1 jam kemudian di *r**uang make up para ladies* ...

"Hei para ladies ku yang cantik, perkenalkan teman baru kalian, namanya Yuna, malam ini malam pertamanya bekerja disini, jadi kuharap kalian bisa menerimanya dengan baik." Ucap Nensy saat baru memasuki ruang make up.

"Hai semuanya, senang bertemu dengan kalian, semoga kita bisa menjadi teman kerja yang baik." Ucap Yuna sedikit gugup namun tetap menampilkan senyuman yang menawan.

"Hai Yuna, semoga kau betah bekerja disini." Ucap Cindy dengan ramah.

"Baiklah Yuna, kau duduk lah dulu disini! Aku mau keluar dulu untuk mengamati para tamu yang baru datang." Nensy pun langsung pergi keluar dari ruang make up.

Tak perlu menunggu waktu lama, Nensy pun kembali datang dengan wajah berbinar.

"Hei Ladies ayo cepat berkumpul." Ucap Nensy saat baru memasuki ruang make up yang sudah dipenuhi oleh 25 wanita cantik dan seksi.

"Ayo ikut aku, sudah ada tamu besar yang menunggu kalian di ruang karaoke VVIP" Kata Nensy lagi sambil mengarahkan para ladies nya untuk keluar dari ruang makeup tersebut.

"Apakah tamunya kelas kakap mami?" Tanya salah seorang ladies yang bernama Katy Shen.

Katy Shen bisa di katakan ladies senior yang sudah dua tahun lamanya ikut dengan mami Nensy bekerja di Blue Light Club, dia selalu menjadi rebutan para tamu karena sejauh ini dia yang tercantik dan terseksi dari semua ladies yang di miliki Nensy. Dia juga selalu terpilih setiap ikut kontes, kontes yang dimaksud disini adalah, ketika tamu ingin semua ladies yang ada di hadirkan ke hadapan mereka, sehingga mereka bisa melihat langsung dan memilih sendiri mana yang mereka sukai.

Namun saat kemunculan Yuna untuk pertama kali di hadapan para Ladies, justru sedikit mengganggu ketenangan Katy, Katy merasa Yuna bisa berpotensi menggeser kedudukannya sebagai The Queen Of Ladies karena wajah Yuna yang sangat cantik.

Katy Shen

"Ini bukan kelas kakap lagi, tapi kelas paus hahaha. Perlu kalian tau, kalian akan kontes di hadapan Benzie Lim dan rekan bisnisnya yang baru datang dari Hongkong." Jelas Nensy yang sangat bersemangat sambil terus memandu para ladies itu menuju ruangan VVIP.

"Ha, Benzie Lim? Owner club ini? Yang sangat tampan dan cool itu kan mami?" Tanya Katy lagi yang sontak menjadi ikut bersemangat.

"Ya benar, ini moment yang sangat langka, aku bahkan belum pernah berhasil merayu Benzie agar dia mau di temani oleh salah satu ladies ku, Terakhir dia datang berkunjung ketempat ini dua tahun yang lalu dan tak memilih ladies manapun untuk menemaninya." Jelas Nensy yang masih berjalan di depan para ladies nya.

"Mungkin karena dia belum bertemu denganku mami hahaha" Celetuk Katy yang sangat percaya diri.

Karena memang bisa di akui, selama Katy bekerja di Blue Light Club, tidak pernah sekali pun dia tak terpilih, bahkan dia selalu mendapatkan tamu mana saja yang dia sukai.

"Tapi hanya akan ada empat orang ladies saja yang akan terpilih di ruangan itu, jadi periksa lah kembali penampilan kalian sebelum masuk keruangan itu."

Para Ladies yang mendengar itu sontak saja langsung merapikan tampilan mereka dan sibuk memoles kembali wajah mereka agar bisa terpilih dan bisa duduk di sisi Benzie Lim.

"Aku sangat yakin, aku lah yang akan dipilih sendiri oleh Benzie Lim untuk duduk di sampingnya, dan menemaninya menghabiskan malam. Siapa yang sanggup menolak ku?" Cetus Katy yang sangat percaya diri sembari memoles kembali wajahnya.

Sementara Yuna hanya sibuk dengan pikirannya sendiri, bukan tentang Benzie, tapi tentang betapa takut dan gugupnya dia malam ini, karena ini pertama kalinya dia bekerja di club' malam dengan berpakaian terbuka. Tapi masih sangat kalah terbukanya dibanding Ladies yang lainnya. Belum lagi Yuna juga masih kepikiran dengan ibu dan adiknya yang belum ada kabar kelanjutannya.

"Ok Ladies, ini dia ruangannya." Kata Nensy yang kemudian berhenti di depan salah satu ruangan yang bertuliskan VVIP Room itu.

"Ayo cek lagi penampilan kalian, cepat!" Kata Nensy sebelum akhirnya dia membuka pintu itu.

"Halo selamat malam Tuan Muda Benzie." Sapa Nensy dengan sangat ramah saat memasuki ruangan itu dan di ikuti oleh ke 25 ladies nya.

Ruangan itu memang di buat sangat besar, bahkan di dalam ruangan itu terdapat beberapa sekat lagi ke beberapa ruangan.

"Ini adalah Ladies terbaik yang saya punya yang siap menemani para tuan-tuan malam ini. Pilih lah yang kalian suka tuan." Ucap Nensy kepada ke 4 lelaki itu.

Semua Ladies mulai berbaris menghadap ke arah empat lelaki berkelas itu, mereka semua berharap bisa menjadi salah satu orang beruntung yang bisa dipilih oleh Benzie Lim.

Sementara Yuna berada di barisan paling ujung, yang paling dekat dengan pintu. Yuna yang melirik ke arah para tamu itu sontak saja terperanjat saat melihat Benzie dan Alex yang sudah terduduk santai di sofa. Yuna terkejut karena dia baru sadar orang yang di ceritakan Nensy sejak tadi ialah Benzie Lim yang juga owner restoran mewah tempat nya bekerja sebelumnya. Yuna terlalu sibuk memikirkan masalahnya hingga tak menyimak apa yang Nensy bicarakan sejak tadi. Yuna pun langsung teringat pada kejadian siang tadi, dimana dia menangis berlutut saat dimarahi oleh Alex karena menumpahkan sup ke lengan Benzie.

"Oh celaka, jadi dia juga pemilik club' ini? Ah tidak, dia akan kembali memecatku jika tau aku adalah orang yang sama dengan yang tadi siang menumpahkan sup ke jas nya." Celetuk Yuna yang mendadak menjadi panik dan terus menundukkan kepalanya.

Mr. Wong salah satu rekan bisnis Benzie dari Hongkong berbisik pada Benzie sambil melirik ke salah satu Ladies. Hal itu pun membuat Benzie jadi tersenyum tipis sembari mengangguk.

"Kau." Benzie tiba-tiba menunjuk ke arah Katy.

"Saya?" Tanya Katy memastikan lagi.

"Iya kau, kemari!" Kata Benzie datar.

Katy yang sedari awal memang sudah mengincar Benzie tampak langsung sumringah saat Benzie menunjuknya. Tak perlu menunggu lama, Katy langsung saja melangkahkan kakinya menuju tempat dimana Benzie duduk, kemudian ia pun mendudukkan dirinya begitu saja di samping Benzie dengan ekspresi wajah yang penuh kebanggaan.

"Jangan duduk disini, duduk lah di sana!" Kata Benzie kemudian sembari menunjuk ke arah Mr. Wong.

Karena memang Mr. Wong sudah berbisik pada Benzie jika dia ingin memilih Katy.

Katy yang sudah terlanjur duduk di samping Benzie sontak membulatkan matanya saat Benzie menyuruhnya pindah, sulit ia percaya saat Benzie tak meliriknya sedikit pun saat itu.

"Apa tuan muda tak ingin jika aku saja yang menemani?" Tanya Katy dengan nada menggoda sembari kedua tangannya ia lingkarkan pada lengan kekar Benzie, dia kelihatan masih berusaha agar bisa menemani Benzie.

"Aku tak suka mengulang ucapan ku." Jawab Benzie datar dan bahkan sama sekali tak melihat wajah Katy.

"Cepat turuti perintahnya, jangan semakin mengulur waktu kami." Ucap Alex yang mulai kesal melihat kelakuan Katy yang menurutnya tidak sopan.

Katy yang mendengar itu, akhirnya langsung bangkit dari duduknya sambil membuang nafas kasar, dan kemudian dengan terpaksa ia pun duduk disamping Mr. Wong dengan bibirnya yang mengerucut.

Melihat kejadian bersejarah itu membuat para ladies lain berbisik-bisik, karena baru kali ini mereka melihat Katy di tolak mentah-mentah oleh lelaki. Namun Yuna yang masih di penuhi dengan rasa takutnya sama sekali tak menghiraukan kejadian itu, dia terus saja tunduk berharap Benzie dan Alex tak melihatnya.

Karena dalam pikiran Yuna, jika Benzie atau Alex mengenalinya, dia akan langsung dipecat bahkan sebelum dia memulai pekerjaan nya.

Tentu itu adalah hal yang paling ditakuti Yuna, karena dia benar-benar butuh uang dengan cepat.

Lalu, apakah Yuna akan terus menerus bernasib buruk setelah ini ?

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Bundanya Pandu Pharamadina

Bundanya Pandu Pharamadina

masih nyimak

2023-09-17

0

Aprilia Amanda

Aprilia Amanda

pdhl yg dipilih yuna🤭

2022-03-05

0

Ima Ashahri

Ima Ashahri

ceritanya menarik jadi penasaran

2021-11-26

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 1 Selalu Bernasib Buruk
2 Eps 2 Mendapat Pekerjaan Baru
3 Eps 3 Bekerja di Club' Malam
4 Eps 4 Yuna Sangat Ketakutan
5 Eps 5 Ketahuan
6 Eps 6 Yuna Tepar
7 Eps 7 Yuna pingsan lagi
8 Eps 8 Aksi Penyelamatan
9 Eps 9 Permintaan sang nenek
10 Eps 10 Job Tambahan
11 Eps 11 Yuna yang sangat polos
12 Eps 12 Makan siang bersama
13 Eps 13 Martin Chou
14 Eps 14 Permintaan sang nenek part 2
15 Eps 15 Permintaan Sang Nenek Part 3
16 Eps 16 Bernegoisasi
17 Eps 17 Status Baru Yuna
18 Eps 18 Perintah Maria tak bisa di tawar
19 Eps 19 Tamu yang tak diinginkan
20 Eps 20 Sindiran sang nenek
21 Eps 21 Ancaman sang nenek
22 Eps 22 Kejutan kecil dari keluarga kecil Yuna
23 Eps 23 Diduga berbohong
24 Eps 24 Bersikap seolah bahagia
25 Eps 25 Bersikap Aneh
26 Eps 26 Selalu di bully
27 Eps 27 Pengaruh Alkohol
28 Eps 28 Melewatkan makan malam
29 Eps 29 Party Martin Chou
30 Eps 30 Party Martin Chou 2
31 Eps 31 Meluapkan Emosi
32 Eps 32 Yuna Mulai Kagum
33 Eps 33 Alibi jitu Benzie
34 Eps 34 Alibi Jitu Benzie 2
35 Eps 35 Merasa Bersalah
36 Eps 36 Jatuh sakit
37 Eps 37 Sebuah hadiah kecil
38 Eps 38 Kembali Menyebalkan
39 Eps 39 Perhatian Kecil
40 Eps 40 Keterusan
41 Eps 41 Dimsum Cinta
42 Eps 42 Semua karena Dimsum
43 Eps 43 Mulai Kepo
44 Eps 44 Surat Perjanjian
45 Eps 45 Shea Hauw
46 Eps 46 Shea Hauw (2)
47 Eps 47 Mimpi Di Siang Bolong
48 Eps 48 Bertemu Kembali
49 Eps 49 Merasa Canggung
50 Eps 50 Mabuk Soju
51 Eps 51 Flashback Part l
52 Eps 52 Perhatian Kecil Dari Yuna
53 Eps 53 Mulai Terungkap Part 1
54 Eps 54 Yuna Is Magic
55 Eps 55 Akhirnya Terungkap
56 Eps 56 Kembali Teringat
57 Eps 57 Flashback Part ll
58 Eps 58 Cucu Yang Manja
59 Eps 59 Perasaan Aneh Mulai Timbul
60 Eps 60 Jadi Pendiam
61 Eps 61 Dijebak
62 Eps 62 Melakukan Perlawanan
63 Eps 63 Rindu Ayah
64 Eps 64 Dihantui Rasa Takut
65 Eps 65 Terus Merenung
66 Eps 66 Terus Merenung Part II
67 Eps 67 Dewa Penolong
68 Eps 68 Salah Paham Yang Berlanjut
69 Eps 69 Mengenang Masa Kecil
70 Eps 70 Cemas
71 Eps 71 Kecewa
72 Eps 72 Moment Tak Terduga
73 Eps 73 Melakukan Perlawanan Part ll
74 Eps 74 Tak Tenang
75 Eps 75 Perang Dingin
76 Eps 76 Strategi Benzie
77 Eps 77 Terkuaknya Rahasia Besar
78 Eps 78 FLASHBACK PART III
79 Eps 79 Bimbang
80 Eps 80 Rencana Baru Katy
81 Eps 81 Misi Di mulai
82 Eps 82
83 Eps 83 Sudah Berubah
84 Eps 84 Hari Pertama Bekerja
85 Eps 85
86 Eps 86
87 Eps 87 Menginap di Rumah sakit
88 Eps 88 Selalu Berdalih
89 Eps 89 Menghilangnya Yuna
90 Eps 90 Menghilangnya Yuna Part ll
91 Eps 91 Menghilangnya Yuna Part lll
92 Eps 92 Menghilangnya Yuna Part lV
93 Eps 93 Aksi Penyelamatan
94 Eps 94 Aksi Penyelamatan Part ll
95 Eps 95
96 Eps 96 Jatuh Pingsan
97 Eps 97 Tidak Sesuai Ekspetasi
98 Eps 98
99 Eps 99 Kembali Berdebat
100 Eps 100
101 Eps 101
102 Eps 102
103 Eps 103
104 Eps 104
105 Eps 105
106 Eps 106
107 Eps 107
108 Eps 108
109 Eps 109
110 Eps 110
111 Eps 111
112 Eps 112
113 Eps 113
114 Eps 114
115 Eps 115
116 Eps 116
117 Eps 117
118 Eps 118
119 Eps 119
120 Eps 120
121 Eps 121
122 Eps 122
123 Eps 123
124 Eps 124
125 Eps 125
126 Eps 126
127 Eps 127
128 Eps 128
129 Eps 129
130 Eps 130
131 Eps 131
132 Eps 132
133 Eps 133
134 Eps 134
135 Eps 135
136 Eps 136
137 Eps 137
138 Eps 138
139 Eps 139
140 Eps 140
141 Eps 141
142 Eps 142
143 Eps 143
144 Eps 144
145 Eps 145
146 Eps 146
147 Eps 147
148 Eps 148
149 Eps 149
150 Eps 150
151 Eps 151
152 Eps 152
153 Eps 153
154 Eps 154
155 Eps 155
156 Eps 156
157 Eps 157
158 Eps 158
159 Eps 159
160 Eps 160
161 Eps 161
162 Eps 162
163 Eps 163
164 Eps 164
165 Eps 165
166 Eps 166
167 Eps 167
168 Eps 168
169 Eps 169
170 Eps 170
171 Eps 171
172 Eps 172
173 Eps 173
174 Eps 174
175 Eps 175
176 Eps 176
177 Eps 177
178 Eps 178
179 Eps 179
180 Eps 180
181 Eps 181
182 Eps 182
183 Eps 183
184 Eps 184
185 Eps 185
186 Eps 186
187 Eps 187
188 Eps 188
189 Eps 189
190 Eps 190
191 Eps 191
192 Eps 192
193 Eps 193
194 Eps 194
195 Eps 195
196 Eps 196
197 Eps 197
198 Eps 198
199 Eps 199
200 Eps 200
201 Eps 201
202 Eps 202
203 Eps 203
204 Eps 204
205 Eps 205
206 Eps 206
207 Eps 207
208 Eps 208
209 Eps 209
210 Eps 210
211 Eps 211
212 Eps 212
213 Eps 213
214 Eps 214
215 Eps 215
216 Eps 216
217 Eps 217
218 Eps 218
219 Eps 219
220 Eps 220
221 Eps 221
222 Eps 222
223 Eps 223
224 Eps 224
225 Eps 225
226 Eps 226
227 Eps 227
228 Eps 228
229 Eps 229
230 Eps 230
231 Eps 231
232 Eps 232
233 Eps 233
234 Eps 234
235 Eps 235
236 Pengumuman season ll
Episodes

Updated 236 Episodes

1
Eps 1 Selalu Bernasib Buruk
2
Eps 2 Mendapat Pekerjaan Baru
3
Eps 3 Bekerja di Club' Malam
4
Eps 4 Yuna Sangat Ketakutan
5
Eps 5 Ketahuan
6
Eps 6 Yuna Tepar
7
Eps 7 Yuna pingsan lagi
8
Eps 8 Aksi Penyelamatan
9
Eps 9 Permintaan sang nenek
10
Eps 10 Job Tambahan
11
Eps 11 Yuna yang sangat polos
12
Eps 12 Makan siang bersama
13
Eps 13 Martin Chou
14
Eps 14 Permintaan sang nenek part 2
15
Eps 15 Permintaan Sang Nenek Part 3
16
Eps 16 Bernegoisasi
17
Eps 17 Status Baru Yuna
18
Eps 18 Perintah Maria tak bisa di tawar
19
Eps 19 Tamu yang tak diinginkan
20
Eps 20 Sindiran sang nenek
21
Eps 21 Ancaman sang nenek
22
Eps 22 Kejutan kecil dari keluarga kecil Yuna
23
Eps 23 Diduga berbohong
24
Eps 24 Bersikap seolah bahagia
25
Eps 25 Bersikap Aneh
26
Eps 26 Selalu di bully
27
Eps 27 Pengaruh Alkohol
28
Eps 28 Melewatkan makan malam
29
Eps 29 Party Martin Chou
30
Eps 30 Party Martin Chou 2
31
Eps 31 Meluapkan Emosi
32
Eps 32 Yuna Mulai Kagum
33
Eps 33 Alibi jitu Benzie
34
Eps 34 Alibi Jitu Benzie 2
35
Eps 35 Merasa Bersalah
36
Eps 36 Jatuh sakit
37
Eps 37 Sebuah hadiah kecil
38
Eps 38 Kembali Menyebalkan
39
Eps 39 Perhatian Kecil
40
Eps 40 Keterusan
41
Eps 41 Dimsum Cinta
42
Eps 42 Semua karena Dimsum
43
Eps 43 Mulai Kepo
44
Eps 44 Surat Perjanjian
45
Eps 45 Shea Hauw
46
Eps 46 Shea Hauw (2)
47
Eps 47 Mimpi Di Siang Bolong
48
Eps 48 Bertemu Kembali
49
Eps 49 Merasa Canggung
50
Eps 50 Mabuk Soju
51
Eps 51 Flashback Part l
52
Eps 52 Perhatian Kecil Dari Yuna
53
Eps 53 Mulai Terungkap Part 1
54
Eps 54 Yuna Is Magic
55
Eps 55 Akhirnya Terungkap
56
Eps 56 Kembali Teringat
57
Eps 57 Flashback Part ll
58
Eps 58 Cucu Yang Manja
59
Eps 59 Perasaan Aneh Mulai Timbul
60
Eps 60 Jadi Pendiam
61
Eps 61 Dijebak
62
Eps 62 Melakukan Perlawanan
63
Eps 63 Rindu Ayah
64
Eps 64 Dihantui Rasa Takut
65
Eps 65 Terus Merenung
66
Eps 66 Terus Merenung Part II
67
Eps 67 Dewa Penolong
68
Eps 68 Salah Paham Yang Berlanjut
69
Eps 69 Mengenang Masa Kecil
70
Eps 70 Cemas
71
Eps 71 Kecewa
72
Eps 72 Moment Tak Terduga
73
Eps 73 Melakukan Perlawanan Part ll
74
Eps 74 Tak Tenang
75
Eps 75 Perang Dingin
76
Eps 76 Strategi Benzie
77
Eps 77 Terkuaknya Rahasia Besar
78
Eps 78 FLASHBACK PART III
79
Eps 79 Bimbang
80
Eps 80 Rencana Baru Katy
81
Eps 81 Misi Di mulai
82
Eps 82
83
Eps 83 Sudah Berubah
84
Eps 84 Hari Pertama Bekerja
85
Eps 85
86
Eps 86
87
Eps 87 Menginap di Rumah sakit
88
Eps 88 Selalu Berdalih
89
Eps 89 Menghilangnya Yuna
90
Eps 90 Menghilangnya Yuna Part ll
91
Eps 91 Menghilangnya Yuna Part lll
92
Eps 92 Menghilangnya Yuna Part lV
93
Eps 93 Aksi Penyelamatan
94
Eps 94 Aksi Penyelamatan Part ll
95
Eps 95
96
Eps 96 Jatuh Pingsan
97
Eps 97 Tidak Sesuai Ekspetasi
98
Eps 98
99
Eps 99 Kembali Berdebat
100
Eps 100
101
Eps 101
102
Eps 102
103
Eps 103
104
Eps 104
105
Eps 105
106
Eps 106
107
Eps 107
108
Eps 108
109
Eps 109
110
Eps 110
111
Eps 111
112
Eps 112
113
Eps 113
114
Eps 114
115
Eps 115
116
Eps 116
117
Eps 117
118
Eps 118
119
Eps 119
120
Eps 120
121
Eps 121
122
Eps 122
123
Eps 123
124
Eps 124
125
Eps 125
126
Eps 126
127
Eps 127
128
Eps 128
129
Eps 129
130
Eps 130
131
Eps 131
132
Eps 132
133
Eps 133
134
Eps 134
135
Eps 135
136
Eps 136
137
Eps 137
138
Eps 138
139
Eps 139
140
Eps 140
141
Eps 141
142
Eps 142
143
Eps 143
144
Eps 144
145
Eps 145
146
Eps 146
147
Eps 147
148
Eps 148
149
Eps 149
150
Eps 150
151
Eps 151
152
Eps 152
153
Eps 153
154
Eps 154
155
Eps 155
156
Eps 156
157
Eps 157
158
Eps 158
159
Eps 159
160
Eps 160
161
Eps 161
162
Eps 162
163
Eps 163
164
Eps 164
165
Eps 165
166
Eps 166
167
Eps 167
168
Eps 168
169
Eps 169
170
Eps 170
171
Eps 171
172
Eps 172
173
Eps 173
174
Eps 174
175
Eps 175
176
Eps 176
177
Eps 177
178
Eps 178
179
Eps 179
180
Eps 180
181
Eps 181
182
Eps 182
183
Eps 183
184
Eps 184
185
Eps 185
186
Eps 186
187
Eps 187
188
Eps 188
189
Eps 189
190
Eps 190
191
Eps 191
192
Eps 192
193
Eps 193
194
Eps 194
195
Eps 195
196
Eps 196
197
Eps 197
198
Eps 198
199
Eps 199
200
Eps 200
201
Eps 201
202
Eps 202
203
Eps 203
204
Eps 204
205
Eps 205
206
Eps 206
207
Eps 207
208
Eps 208
209
Eps 209
210
Eps 210
211
Eps 211
212
Eps 212
213
Eps 213
214
Eps 214
215
Eps 215
216
Eps 216
217
Eps 217
218
Eps 218
219
Eps 219
220
Eps 220
221
Eps 221
222
Eps 222
223
Eps 223
224
Eps 224
225
Eps 225
226
Eps 226
227
Eps 227
228
Eps 228
229
Eps 229
230
Eps 230
231
Eps 231
232
Eps 232
233
Eps 233
234
Eps 234
235
Eps 235
236
Pengumuman season ll

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!