Eps 9 Permintaan sang nenek

Yuna pun bergegas pergi meninggalkan rumah Benzie saat teringat oleh ibu dan adik perempuannya. Yuna juga baru ingat jika ponselnya di tahan oleh mami Nensy, itu memang sudah peraturan dari mami Nensy yang melarang keras para Ladies memegang ponsel saat menemani tamu. Akhirnya Yuna pun memutuskan untuk langsung menuju ke apartment mami Nensy.

"Yuna apa kau baik-baik saja?" Tanya Nensy saat mendapati Yuna yang berada di depan pintu apartment nya.

"Aku baik mami, maafkan aku jika membuatmu cemas." Jawab Yuna menundukkan kepalanya.

"Masuk lah!" Ucap Nensy.

"Yuna, kemana kau semalam? Apa kau bersama dengan tuan muda Benzie? Apa Benzie memarahimu karena kau tepar di hari pertamamu bekerja? Ayo jawab aku Yuna!" Tanya Nensy lagi sembari mengguncang-guncang tubuh Yuna.

"Tuan muda Benzie membawaku ke rumahnya mami dan dia tidak marah, karena saya belum sempat berbicara dengannya." Jawab Yuna polos.

"Apa katamu? Kau di bawa ke rumahnya? Wow hahaha ini awal yang baik Yuna. Aku yang sudah bekerja lama di club' nya bahkan tak pernah tau dimana rumahnya, karena setahuku tuan muda Benzie sangat mengutamakan privasinya." Ucap Nensy sangat bersemangat.

Yuna yang sangat polos benar-benar tidak mengerti dengan maksud ucapan Nensy, namun dia tak ingin menanyakan hal itu karena sama sekali tidak penting baginya.

"Mami sebenarnya saya kesini untuk mengambil ponsel saya, saya ingin menghubungi adik saya mami."

"Baiklah, ini ponsel mu." Ucap Nensy menyerahkan ponsel Yuna.

Dengan segera Yuna menelpon adiknya saat dia melihat sudah ada 5 panggilan tak terjawab dari adik semata wayangnya itu.

"Halo kakak." Terdengar suara Tere menjawab telpon dari Yuna.

"Halo, Tere bagaimana keadaan ibu? Apa ibu sudah di rujuk ke rumah sakit yang lebih baik?" Tanya Yuna tidak sabar.

"Ibu masih belum ada perkembangan kak, tapi sekarang ibu sudah di pindahkan ke rumah sakit yang lebih lengkap yang ada di kota kak."

"Ah syukur lah, ingat tere kau harus selalu menjaga ibu ya, aku akan mencarikan uang untuk itu semua, kau tenang lah."

"Baik kak, kakak juga harus jaga diri ya."

"Iya, kau tak perlu mencemaskan aku, aku janji jika sudah ada uangnya, aku langsung kesana."

"Iya kak"

Yuna pun akhirnya bisa sedikit bernafas lega saat mendapat kabar jika ibunya sudah di rujuk ke rumah sakit besar. Yuna pun memutuskan untuk pamit kembali ke kost nya yang tak jauh dari apartment Nensy.

"Ingat Yuna, kau harus bekerja kembali nanti malam, dan aku tidak mau kejadian kau tepar semalam terulang kembali. kau mengerti?" Tegas Nensy sembari menyalakan api rokoknya.

"Baik mami, saya akan bekerja lebih baik lagi."

"Baiklah, aku memaklumi kejadian semalam karena itu malam pertama kau bekerja, sekarang pulang lah!"

"Iya mami terima kasih, aku pulang dulu."

Sisi lain Di Kediaman keluarga Lim

"Dimana nenek?" Tanya Benzie kepada Toni saat baru memasuki rumahnya.

"Nyonya ada di kamarnya tuan muda." Jawab Toni sembari membungkukkan badannya.

Benzie pun bergegas menuju kamar Maria yang berada di lantai dasar, posisinya tak jauh dari kamar tamu yang di tempati oleh Yuna.

"Nenek apa yang terjadi? Apa kau baik-baik saja?" Tanya Benzie cemas saat baru saja memasuki kamar neneknya.

"Aku sudah tak apa, dokter Hans sudah memeriksa dan memberiku obat." Ucap Maria yang tengah berbaring lemah di atas ranjang.

"Kenapa itu bisa terjadi nek?" Benzie menjongkokkan tubuhnya di tepi ranjang sembari menggenggam lembut tangan Maria.

"Aku tak tau pasti, namun tiba-tiba saja kursi rodaku hilang kendali dan berjalan dengan sendirinya hingga ke tepi telaga, untung ada seorang wanita yang menyelamatkan nenekmu ini Ben." Jelas Maria yang ikut menggenggam tangan Benzie.

"Wanita? Apa yang nenek maksud adalah salah satu pelayan wanita di rumah ini?" Tanya Benzie mengernyitkan dahinya.

"Aku lupa menanyakan siapa namanya, tapi jelas dia bukan pelayan disini, karena dia tidak memakai seragam, dan aku pun tak pernah melihatnya di rumah ini."

Benzie yang mendengar penjelasan neneknya hanya diam, dia tampak seperti tengah berfikir mengenai wanita yang dimaksud oleh neneknya.

"Yang jelas wajahnya sangat lembut dan cantik sekali." Tambah Maria lagi sambil tersenyum.

Mendengar pengakuan neneknya, Benzie sontak terbayang wajah Yuna. Dia pun langsung teringat pada Yuna yang di tinggalkannya sedari tadi di kamar tamu. Benzie pun pergi meninggalkan Maria tanpa sepatah kata pun, lalu ia membuka pintu kamar Yuna, dan melihat ruangan itu sudah kosong, Benzie berteriak memanggil Toni.

"Apa kau tau siapa yang menyelamatkan nenek ku?" Tanya Benzie pada Toni.

"Dia adalah wanita yang menginap disini semalam tuan muda."

"Lalu dimana wanita itu sekarang?"

"Begitu mengantar nyonya kesini, dia langsung pergi begitu saja tuan muda." Jawab Toni.

Mendengar itu Benzie langsung mengeluarkan ponselnya dan menelpon Alex yang tengah mengantar Mr. Wong ke bandara.

"Tolong Reserve ruang VVIP untuk ku nanti malam, dan pastikan gadis yang bersamaku semalam tidak menerima tamu lain selain aku, kau mengerti?" Perintah Benzie pada Alex.

"Ok baik lah Ben." Jawab Alex singkat.

Benzie kembali ke kamar neneknya yang tadi dia tinggalkan begitu saja.

"Apa yang kau pikirkan Ben? Kenapa kau jadi tergesa-gesa begitu?" Tanya Maria yang mencoba bangkit dari tidurnya.

"Aku tak apa nek, nenek istirahat lah, jangan banyak bergerak." Ucap Benzie sembari kembali membaringkan tubuh Maria.

"Ben, tolong temukan wanita itu, aku ingin bertemu dengannya lagi, aku bahkan belum memberikan apapun padanya sebagai tanda terima kasih telah menyelamatkan nyawaku." Pinta Maria sembari meraih tangan kokoh Benzie.

Benzie walau pun terkenal sangat dingin dan terkesan sombong, namun dia tak pernah bisa membantah ucapan Maria, karena sedari Benzie kecil Maria lah yang selalu merawat dan menemaninya bermain, karena kedua orang tua Benzie yang selalu sibuk mengurus kerajaan bisnis keluarga mereka, hingga tak pernah meluangkan waktu untuk sekedar mengajaknya mengobrol. Hal seperti itu terus terjadi hingga akhirnya ibu dan ayah Benzie meninggal karena kecelakaan pesawat.

"Nenek tenang dan istirahat lah, aku akan menemukannya dan membawanya bertemu dengan nenek lagi." Ucap Benzie sambil mengusap ujung rambut neneknya yang tengah berbaring, dan kemudian ia pun pergi berlalu dari kamar neneknya.

Benzie berjalan menaiki anak tangga menuju kamarnya yang terletak di lantai dua, Benzie merasa hari ini dia kurang tidur hingga membuatnya mudah lelah,

Benzie melirik jam tangannya yang menunjukkan pukul 16.00 sore. Dia memutuskan untuk mandi agar penat yang di rasakannya sedikit berkurang.

Setelah mandi, Benzie pun membaringkan tubuh proporsionalnya di atas ranjang mewah miliknya dan memilih menghabiskan waktu sore nya untuk tidur, mengingat nanti malam dia akan kembali berkunjung ke club' miliknya untuk mengintrogasi Yuna yang kini tengah membuat otak Benzie di penuhi oleh banyak tanda tanya.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Fitri Sri Dewi

Fitri Sri Dewi

aku suka.. aku suka.. aku suka😀

2021-11-15

1

Widya Tamrin Widya

Widya Tamrin Widya

seruh nih ..... lanjut👍👍👍👍

2021-10-16

0

Di Ujung Senja

Di Ujung Senja

Asyik bakal bertemu Yuna lg dech

2021-08-05

1

lihat semua
Episodes
1 Eps 1 Selalu Bernasib Buruk
2 Eps 2 Mendapat Pekerjaan Baru
3 Eps 3 Bekerja di Club' Malam
4 Eps 4 Yuna Sangat Ketakutan
5 Eps 5 Ketahuan
6 Eps 6 Yuna Tepar
7 Eps 7 Yuna pingsan lagi
8 Eps 8 Aksi Penyelamatan
9 Eps 9 Permintaan sang nenek
10 Eps 10 Job Tambahan
11 Eps 11 Yuna yang sangat polos
12 Eps 12 Makan siang bersama
13 Eps 13 Martin Chou
14 Eps 14 Permintaan sang nenek part 2
15 Eps 15 Permintaan Sang Nenek Part 3
16 Eps 16 Bernegoisasi
17 Eps 17 Status Baru Yuna
18 Eps 18 Perintah Maria tak bisa di tawar
19 Eps 19 Tamu yang tak diinginkan
20 Eps 20 Sindiran sang nenek
21 Eps 21 Ancaman sang nenek
22 Eps 22 Kejutan kecil dari keluarga kecil Yuna
23 Eps 23 Diduga berbohong
24 Eps 24 Bersikap seolah bahagia
25 Eps 25 Bersikap Aneh
26 Eps 26 Selalu di bully
27 Eps 27 Pengaruh Alkohol
28 Eps 28 Melewatkan makan malam
29 Eps 29 Party Martin Chou
30 Eps 30 Party Martin Chou 2
31 Eps 31 Meluapkan Emosi
32 Eps 32 Yuna Mulai Kagum
33 Eps 33 Alibi jitu Benzie
34 Eps 34 Alibi Jitu Benzie 2
35 Eps 35 Merasa Bersalah
36 Eps 36 Jatuh sakit
37 Eps 37 Sebuah hadiah kecil
38 Eps 38 Kembali Menyebalkan
39 Eps 39 Perhatian Kecil
40 Eps 40 Keterusan
41 Eps 41 Dimsum Cinta
42 Eps 42 Semua karena Dimsum
43 Eps 43 Mulai Kepo
44 Eps 44 Surat Perjanjian
45 Eps 45 Shea Hauw
46 Eps 46 Shea Hauw (2)
47 Eps 47 Mimpi Di Siang Bolong
48 Eps 48 Bertemu Kembali
49 Eps 49 Merasa Canggung
50 Eps 50 Mabuk Soju
51 Eps 51 Flashback Part l
52 Eps 52 Perhatian Kecil Dari Yuna
53 Eps 53 Mulai Terungkap Part 1
54 Eps 54 Yuna Is Magic
55 Eps 55 Akhirnya Terungkap
56 Eps 56 Kembali Teringat
57 Eps 57 Flashback Part ll
58 Eps 58 Cucu Yang Manja
59 Eps 59 Perasaan Aneh Mulai Timbul
60 Eps 60 Jadi Pendiam
61 Eps 61 Dijebak
62 Eps 62 Melakukan Perlawanan
63 Eps 63 Rindu Ayah
64 Eps 64 Dihantui Rasa Takut
65 Eps 65 Terus Merenung
66 Eps 66 Terus Merenung Part II
67 Eps 67 Dewa Penolong
68 Eps 68 Salah Paham Yang Berlanjut
69 Eps 69 Mengenang Masa Kecil
70 Eps 70 Cemas
71 Eps 71 Kecewa
72 Eps 72 Moment Tak Terduga
73 Eps 73 Melakukan Perlawanan Part ll
74 Eps 74 Tak Tenang
75 Eps 75 Perang Dingin
76 Eps 76 Strategi Benzie
77 Eps 77 Terkuaknya Rahasia Besar
78 Eps 78 FLASHBACK PART III
79 Eps 79 Bimbang
80 Eps 80 Rencana Baru Katy
81 Eps 81 Misi Di mulai
82 Eps 82
83 Eps 83 Sudah Berubah
84 Eps 84 Hari Pertama Bekerja
85 Eps 85
86 Eps 86
87 Eps 87 Menginap di Rumah sakit
88 Eps 88 Selalu Berdalih
89 Eps 89 Menghilangnya Yuna
90 Eps 90 Menghilangnya Yuna Part ll
91 Eps 91 Menghilangnya Yuna Part lll
92 Eps 92 Menghilangnya Yuna Part lV
93 Eps 93 Aksi Penyelamatan
94 Eps 94 Aksi Penyelamatan Part ll
95 Eps 95
96 Eps 96 Jatuh Pingsan
97 Eps 97 Tidak Sesuai Ekspetasi
98 Eps 98
99 Eps 99 Kembali Berdebat
100 Eps 100
101 Eps 101
102 Eps 102
103 Eps 103
104 Eps 104
105 Eps 105
106 Eps 106
107 Eps 107
108 Eps 108
109 Eps 109
110 Eps 110
111 Eps 111
112 Eps 112
113 Eps 113
114 Eps 114
115 Eps 115
116 Eps 116
117 Eps 117
118 Eps 118
119 Eps 119
120 Eps 120
121 Eps 121
122 Eps 122
123 Eps 123
124 Eps 124
125 Eps 125
126 Eps 126
127 Eps 127
128 Eps 128
129 Eps 129
130 Eps 130
131 Eps 131
132 Eps 132
133 Eps 133
134 Eps 134
135 Eps 135
136 Eps 136
137 Eps 137
138 Eps 138
139 Eps 139
140 Eps 140
141 Eps 141
142 Eps 142
143 Eps 143
144 Eps 144
145 Eps 145
146 Eps 146
147 Eps 147
148 Eps 148
149 Eps 149
150 Eps 150
151 Eps 151
152 Eps 152
153 Eps 153
154 Eps 154
155 Eps 155
156 Eps 156
157 Eps 157
158 Eps 158
159 Eps 159
160 Eps 160
161 Eps 161
162 Eps 162
163 Eps 163
164 Eps 164
165 Eps 165
166 Eps 166
167 Eps 167
168 Eps 168
169 Eps 169
170 Eps 170
171 Eps 171
172 Eps 172
173 Eps 173
174 Eps 174
175 Eps 175
176 Eps 176
177 Eps 177
178 Eps 178
179 Eps 179
180 Eps 180
181 Eps 181
182 Eps 182
183 Eps 183
184 Eps 184
185 Eps 185
186 Eps 186
187 Eps 187
188 Eps 188
189 Eps 189
190 Eps 190
191 Eps 191
192 Eps 192
193 Eps 193
194 Eps 194
195 Eps 195
196 Eps 196
197 Eps 197
198 Eps 198
199 Eps 199
200 Eps 200
201 Eps 201
202 Eps 202
203 Eps 203
204 Eps 204
205 Eps 205
206 Eps 206
207 Eps 207
208 Eps 208
209 Eps 209
210 Eps 210
211 Eps 211
212 Eps 212
213 Eps 213
214 Eps 214
215 Eps 215
216 Eps 216
217 Eps 217
218 Eps 218
219 Eps 219
220 Eps 220
221 Eps 221
222 Eps 222
223 Eps 223
224 Eps 224
225 Eps 225
226 Eps 226
227 Eps 227
228 Eps 228
229 Eps 229
230 Eps 230
231 Eps 231
232 Eps 232
233 Eps 233
234 Eps 234
235 Eps 235
236 Pengumuman season ll
Episodes

Updated 236 Episodes

1
Eps 1 Selalu Bernasib Buruk
2
Eps 2 Mendapat Pekerjaan Baru
3
Eps 3 Bekerja di Club' Malam
4
Eps 4 Yuna Sangat Ketakutan
5
Eps 5 Ketahuan
6
Eps 6 Yuna Tepar
7
Eps 7 Yuna pingsan lagi
8
Eps 8 Aksi Penyelamatan
9
Eps 9 Permintaan sang nenek
10
Eps 10 Job Tambahan
11
Eps 11 Yuna yang sangat polos
12
Eps 12 Makan siang bersama
13
Eps 13 Martin Chou
14
Eps 14 Permintaan sang nenek part 2
15
Eps 15 Permintaan Sang Nenek Part 3
16
Eps 16 Bernegoisasi
17
Eps 17 Status Baru Yuna
18
Eps 18 Perintah Maria tak bisa di tawar
19
Eps 19 Tamu yang tak diinginkan
20
Eps 20 Sindiran sang nenek
21
Eps 21 Ancaman sang nenek
22
Eps 22 Kejutan kecil dari keluarga kecil Yuna
23
Eps 23 Diduga berbohong
24
Eps 24 Bersikap seolah bahagia
25
Eps 25 Bersikap Aneh
26
Eps 26 Selalu di bully
27
Eps 27 Pengaruh Alkohol
28
Eps 28 Melewatkan makan malam
29
Eps 29 Party Martin Chou
30
Eps 30 Party Martin Chou 2
31
Eps 31 Meluapkan Emosi
32
Eps 32 Yuna Mulai Kagum
33
Eps 33 Alibi jitu Benzie
34
Eps 34 Alibi Jitu Benzie 2
35
Eps 35 Merasa Bersalah
36
Eps 36 Jatuh sakit
37
Eps 37 Sebuah hadiah kecil
38
Eps 38 Kembali Menyebalkan
39
Eps 39 Perhatian Kecil
40
Eps 40 Keterusan
41
Eps 41 Dimsum Cinta
42
Eps 42 Semua karena Dimsum
43
Eps 43 Mulai Kepo
44
Eps 44 Surat Perjanjian
45
Eps 45 Shea Hauw
46
Eps 46 Shea Hauw (2)
47
Eps 47 Mimpi Di Siang Bolong
48
Eps 48 Bertemu Kembali
49
Eps 49 Merasa Canggung
50
Eps 50 Mabuk Soju
51
Eps 51 Flashback Part l
52
Eps 52 Perhatian Kecil Dari Yuna
53
Eps 53 Mulai Terungkap Part 1
54
Eps 54 Yuna Is Magic
55
Eps 55 Akhirnya Terungkap
56
Eps 56 Kembali Teringat
57
Eps 57 Flashback Part ll
58
Eps 58 Cucu Yang Manja
59
Eps 59 Perasaan Aneh Mulai Timbul
60
Eps 60 Jadi Pendiam
61
Eps 61 Dijebak
62
Eps 62 Melakukan Perlawanan
63
Eps 63 Rindu Ayah
64
Eps 64 Dihantui Rasa Takut
65
Eps 65 Terus Merenung
66
Eps 66 Terus Merenung Part II
67
Eps 67 Dewa Penolong
68
Eps 68 Salah Paham Yang Berlanjut
69
Eps 69 Mengenang Masa Kecil
70
Eps 70 Cemas
71
Eps 71 Kecewa
72
Eps 72 Moment Tak Terduga
73
Eps 73 Melakukan Perlawanan Part ll
74
Eps 74 Tak Tenang
75
Eps 75 Perang Dingin
76
Eps 76 Strategi Benzie
77
Eps 77 Terkuaknya Rahasia Besar
78
Eps 78 FLASHBACK PART III
79
Eps 79 Bimbang
80
Eps 80 Rencana Baru Katy
81
Eps 81 Misi Di mulai
82
Eps 82
83
Eps 83 Sudah Berubah
84
Eps 84 Hari Pertama Bekerja
85
Eps 85
86
Eps 86
87
Eps 87 Menginap di Rumah sakit
88
Eps 88 Selalu Berdalih
89
Eps 89 Menghilangnya Yuna
90
Eps 90 Menghilangnya Yuna Part ll
91
Eps 91 Menghilangnya Yuna Part lll
92
Eps 92 Menghilangnya Yuna Part lV
93
Eps 93 Aksi Penyelamatan
94
Eps 94 Aksi Penyelamatan Part ll
95
Eps 95
96
Eps 96 Jatuh Pingsan
97
Eps 97 Tidak Sesuai Ekspetasi
98
Eps 98
99
Eps 99 Kembali Berdebat
100
Eps 100
101
Eps 101
102
Eps 102
103
Eps 103
104
Eps 104
105
Eps 105
106
Eps 106
107
Eps 107
108
Eps 108
109
Eps 109
110
Eps 110
111
Eps 111
112
Eps 112
113
Eps 113
114
Eps 114
115
Eps 115
116
Eps 116
117
Eps 117
118
Eps 118
119
Eps 119
120
Eps 120
121
Eps 121
122
Eps 122
123
Eps 123
124
Eps 124
125
Eps 125
126
Eps 126
127
Eps 127
128
Eps 128
129
Eps 129
130
Eps 130
131
Eps 131
132
Eps 132
133
Eps 133
134
Eps 134
135
Eps 135
136
Eps 136
137
Eps 137
138
Eps 138
139
Eps 139
140
Eps 140
141
Eps 141
142
Eps 142
143
Eps 143
144
Eps 144
145
Eps 145
146
Eps 146
147
Eps 147
148
Eps 148
149
Eps 149
150
Eps 150
151
Eps 151
152
Eps 152
153
Eps 153
154
Eps 154
155
Eps 155
156
Eps 156
157
Eps 157
158
Eps 158
159
Eps 159
160
Eps 160
161
Eps 161
162
Eps 162
163
Eps 163
164
Eps 164
165
Eps 165
166
Eps 166
167
Eps 167
168
Eps 168
169
Eps 169
170
Eps 170
171
Eps 171
172
Eps 172
173
Eps 173
174
Eps 174
175
Eps 175
176
Eps 176
177
Eps 177
178
Eps 178
179
Eps 179
180
Eps 180
181
Eps 181
182
Eps 182
183
Eps 183
184
Eps 184
185
Eps 185
186
Eps 186
187
Eps 187
188
Eps 188
189
Eps 189
190
Eps 190
191
Eps 191
192
Eps 192
193
Eps 193
194
Eps 194
195
Eps 195
196
Eps 196
197
Eps 197
198
Eps 198
199
Eps 199
200
Eps 200
201
Eps 201
202
Eps 202
203
Eps 203
204
Eps 204
205
Eps 205
206
Eps 206
207
Eps 207
208
Eps 208
209
Eps 209
210
Eps 210
211
Eps 211
212
Eps 212
213
Eps 213
214
Eps 214
215
Eps 215
216
Eps 216
217
Eps 217
218
Eps 218
219
Eps 219
220
Eps 220
221
Eps 221
222
Eps 222
223
Eps 223
224
Eps 224
225
Eps 225
226
Eps 226
227
Eps 227
228
Eps 228
229
Eps 229
230
Eps 230
231
Eps 231
232
Eps 232
233
Eps 233
234
Eps 234
235
Eps 235
236
Pengumuman season ll

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!