Eps 4 Yuna Sangat Ketakutan

Alex memilih Ladies yang berada tepat di samping Yuna. Gadis itu bernama Cindy, Cindy adalah ladies yang sejak awal Yuna datang bersikap paling ramah padanya. Sejak menunggu di ruang Make up, Cindy lah orang yang terus mengajak Yuna berbincang agar Yuna tidak terlalu gugup.

Bahkan ternyata Cindy lah orang yang menolong Yuna pada saat pingsan di pinggir jalan dan membawanya ke apartment Nensy.

Cindy baru satu tahun bergabung sebagai ladies mami Nensy, Cindy juga tak kalah cantiknya, walau pun kecantikan masih di bawah Yuna dan Katy, tapi pesona Cindy juga tak bisa di ragukan. Hal itu terbukti dari dia yang juga selalu mendapatkan tamu kelas kakap setiap malam.

Cindy pun berjalan menghampiri Alex dan duduk di sampingnya. Tak lama kemudian Mr. Tiong yang juga rekan bisnis Benzie dari Hongkong memilih Diana.

Diana adalah teman akrab Katy selama di Blue Light club.

"Sekarang giliran mu tuan muda" Ucap Nensy menawarkan Benzie.

Benzie hanya mengangkat tangannya sebagai kode "cukup" karena dia tidak ingin di temani. Benzie hanya ingin berniat untuk men service rekan bisnisnya yang baru datang dari Hongkong itu dengan baik selama berada di club' malam miliknya, namun dia pribadi merasa hanya ingin minum sendiri.

"Baiklah Tuan muda. selamat menikmati." Ucap Nensy yang kemudian berlalu meninggalkan ruangan yang mewah itu.

Yuna pun keluar lebih awal karena selain dia yang paling dekat dengan pintu, dia juga takut Benzie dan Alex melihatnya, dia lebih baik menemani tamu yang lain asalkan pekerjaannya tidak terancam.

Disisi lain ruangan VVIP, Alex pun mematikan seluruh lampu di dalam ruangan itu, ia hanya menyisakan cahaya pada layar besar yang terpampang di hadapan mereka yaitu layar yang di gunakan untuk para tamu berkaraoke. Alex sudah sangat paham Jika hampir semua tamu yang datang ke club' malam pasti lebih suka dengan cahaya yang redup bahkan gelap. Karena mereka akan leluasa dengan para wanitanya.

Katy pun sudah memulai untuk memilih beberapa lagu yang ingin dia nyanyikan, di susul dengan Diana sahabat Katy yang juga ikut memilih lagu.

Kini ruangan itu sudah di bisingkan dengan suara lagu karaoke yang keras. Membuat mereka yang ada di dalamnya harus berbicara berbisik di telinga lawan bicara mereka agar bisa terdengar.

"Hei Mr. Benzie what's wrong? Kenapa kamu tidak memilih satu wanita pun?" Teriak Mr. Wong yang duduk di dekat Benzie sembari sedikit mengeras kan suaranya.

Katy yang tengah menuangkan minuman alkohol ke dalam beberapa gelas pun mendengar hal itu, dia jadi agak lega karena Benzie tak memilih siapa pun. Katy merasa dengan begitu dia akan memiliki masih banyak kesempatan untuk menggoda Benzie lagi. Dia yakin Benzie takkan mampu lama-lama menolaknya.

"Tak apa Mr. Wong, aku tak biasa ditemani, jangan sungkan, nikmati lah malam ini bersama wanita yang sudah anda pilih." Ucap Benzie tersenyum lalu mulai meneguk minumannya.

"No no no, aku mau semua yang ada di ruangan ini menikmatinya, lagi pula aku akan sangat tak nyaman jika salah satu rekanku tak memiliki teman minum. Ayolah Mr. Benzie." Pujuk Mr. Wong sembari tangannya merangkul mesra pundak Katy.

"Turuti saja kemauannya agar dia nyaman di tempat ini dan bisa beli lebih banyak minuman lagi. Ini tentu akan sangat bagus untuk income club' ini." Bisik Alex pada Benzie yang sedari tadi mendengar perkataan Mr. Wong.

"Baiklah, suruh pelayan panggil Nensy kemari." Perintah Benzie yang akhirnya mengikuti kemauan Mr. Wong.

Tak lama Alex pun memencet tombol yang berada tak jauh dari tempat nya duduk yang berfungsi untuk memanggil pelayan, tak lama pelayan pun langsung masuk menghampirinya.

"Tolong panggilkan mami Nensy kemari!" Perintah Alex pada pelayan itu.

Nensy yang belum lama keluar dari ruangan VVIP itu kembali mencari mangsa baru untuk mempromosikan para ladies nya yang belum terpilih. Tapi pelayan tiba-tiba menyuruh Nensy kembali ke ruang VVIP.

Nensy yang belum tau maksudnya, sedikit cemas, dia takut jika salah satu ladies nya membuat kesalahan pada para bos besar itu. dia pun dengan sigap langsung kembali ke ruang VVIP.

"Apa tuan muda memanggilku?" Tanya Nensy menghampiri tempat dimana Alex dan Benzie duduk.

"Tunjukkan aku photo para ladies mu yang belum terpilih." Ucap Benzie sambil menenggak kembali minuman nya.

Nensy memang selalu menyimpan seluruh photo para ladies nya, karena itu memudahkannya dalam mempromosikan para ladies nya ke tamu-tamu yang datang tanpa harus memanggil para ladies nya terlebih dulu. Sesegera mungkin Nensy memberikan ponsel yang sudah menampilkan photo para ladies nya pada Benzie.

Benzie terus menggeser photo itu satu persatu dengan gerakan cepat seperti tak berminat, hingga akhirnya sampai pada photo terakhir yaitu photo Yuna yang memang baru saja di photo oleh Nensy saat diruang make up tadi. Sejenak Benzie memberhentikan gerakan jarinya, dia menatap photo Yuna agak lama, dia merasa wajah Yuna sangat familiar.

"Wajah wanita ini sangat familiar, aku seperti pernah melihatnya, tapi dimana ya?" Tanya Benzie dalam hati.

"Panggil gadis ini!" Benzie pun akhirnya menyuruh Nensy untuk memanggil Yuna sembari mengembalikan ponsel Nensy.

Nensy yang melihat photo Yuna pun langsung tersenyum.

"Baik tuan muda, kebetulan sekali dia memang baru malam ini mulai bekerja disini." Ucap Nensy sumringah sambil bergegas pergi.

Tak lama Nensy pun kembali dengan sudah membawa Yuna di belakangnya. Yuna yang ketakutan pun kembali gemetaran dan membuatnya tanpa sadar meremas-remas bajunya sendiri. Yuna terus menunduk saat sudah berada di hadapan Benzie. Yuna berfikir jika Benzie memanggilnya untuk kembali memarahinya.

"Oh ya tuhan, tolong jangan terlalu kejam seperti ini." Pinta Yuna lirih dalam hati.

Yuna mengira jika dia sudah ketauan, dan akan segera dipecat malam itu juga.

"Yuna? Untuk apa mami membawanya kembali kesini? Bukankah tadi dia tidak terpilih?" Ketus Katy dalam hati dan mulai merasa kesal.

"Hei kau, duduk lah disini!" Ucap Alex pada Yuna sambil menepuk sofa yang kosong di samping Benzie.

"Ini kesempatanmu Yuna, jangan membuatnya kecewa." Bisik Nensy saat Yuna mulai melangkah.

"Aku di suruh duduk? Apa aku tidak jadi di marahi? Oh terima kasih Tuhan." Celetuk Yuna dalam hati.

Yuna yang masih gugup pun akhirnya melangkah perlahan sambil masih menunduk kan kepalanya, ia pun duduk di samping Benzie. Cindy yang sedari tadi duduk di samping Alex memutuskan untuk membantu menuangkan minuman untuk Yuna.

"Kamu perlu minum ini Yuna, agar gugup mu hilang." Ucap Cindy tersenyum sembari meletakkan gelas yang berisi alkohol ke telapak tangan Yuna.

"Oh tidak, Yuna duduk di samping Benzie Lim? Sial, beraninya dia mengusik lelaki incaran ku." Katy kembali mendengus kesal dalam hati.

Sementara Benzie masih saja diam, hal itu membuat Yuna semakin gugup, dengan tangan yang sedikit bergetar dia pun mulai mengangkat gelas yang ada di tangannya dan meminum minuman yang di berikan oleh Cindy.

Yuna sontak mengernyitkan dahi dan memejamkan matanya karena merasa aneh dengan rasa minuman yang baru pertama kali di minum olehnya itu.

Benzie yang melihat ekspresi itu pun langsung bertanya-tanya.

"Apa kau tidak bisa minum?" Tanya Benzie datar.

Yuna yang mendengar pertanyaan Benzie itu pun terkejut dan membuatnya tersedak saat tengah minum.

"Ma, maaf tuan sa, saya saya". Kata Yuna terbata bata.

"Bagaimana bisa orang yang tidak bisa minum sepertimu bisa di pekerjakan di club' ku? Bukankah ini akan membuat reputasi club' ku jadi rusak?" Tanya Benzie menatap tajam ke arah Yuna.

Mendengar ucapan Benzie membuat tubuh Yuna kembali gemetaran, dia terus saja menunduk, dan tanpa ia sadari tangannya kembali meremas-remas rok mininya.

"Maafkan saya tuan muda, saya berjanji akan belajar minum alkohol, tolong jangan pecat saya tuan." Jawab Yuna lirih dengan gemetaran.

"Apa kau pernah bertemu denganku sebelumnya ?" Tanya Benzie yang kemudian merubah posisi duduknya, tangannya kini menyangga pada dengkulnya, yang membuat dia bisa melihat wajah Yuna lebih dekat.

Yuna yang mendengar itu sontak saja membulatkan matanya, Yuna makin ketakutan, kini pikiran Yuna sudah sangat jauh berkelana, bayang-bayang dirinya akan kembali dipecat kini terus menghantui pikirannya. Dengan tangan gemetaran Yuna kembali meraih gelas minumannya yang tadi sudah ia kembalikan ke atas meja lalu kembali meneguk minuman nya sampai habis.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Bundanya Pandu Pharamadina

Bundanya Pandu Pharamadina

Yuna yg minum alkohol kenapa kita yg deg degan yah🤭, semoga tak kan terjadi apa² dgn Yuna

2023-09-17

0

Widya Tamrin Widya

Widya Tamrin Widya

mabok pas ketemu orang yg salah bisa diperkosa yuna

2021-10-16

1

Di Ujung Senja

Di Ujung Senja

santai dlu Yuna

2021-08-05

1

lihat semua
Episodes
1 Eps 1 Selalu Bernasib Buruk
2 Eps 2 Mendapat Pekerjaan Baru
3 Eps 3 Bekerja di Club' Malam
4 Eps 4 Yuna Sangat Ketakutan
5 Eps 5 Ketahuan
6 Eps 6 Yuna Tepar
7 Eps 7 Yuna pingsan lagi
8 Eps 8 Aksi Penyelamatan
9 Eps 9 Permintaan sang nenek
10 Eps 10 Job Tambahan
11 Eps 11 Yuna yang sangat polos
12 Eps 12 Makan siang bersama
13 Eps 13 Martin Chou
14 Eps 14 Permintaan sang nenek part 2
15 Eps 15 Permintaan Sang Nenek Part 3
16 Eps 16 Bernegoisasi
17 Eps 17 Status Baru Yuna
18 Eps 18 Perintah Maria tak bisa di tawar
19 Eps 19 Tamu yang tak diinginkan
20 Eps 20 Sindiran sang nenek
21 Eps 21 Ancaman sang nenek
22 Eps 22 Kejutan kecil dari keluarga kecil Yuna
23 Eps 23 Diduga berbohong
24 Eps 24 Bersikap seolah bahagia
25 Eps 25 Bersikap Aneh
26 Eps 26 Selalu di bully
27 Eps 27 Pengaruh Alkohol
28 Eps 28 Melewatkan makan malam
29 Eps 29 Party Martin Chou
30 Eps 30 Party Martin Chou 2
31 Eps 31 Meluapkan Emosi
32 Eps 32 Yuna Mulai Kagum
33 Eps 33 Alibi jitu Benzie
34 Eps 34 Alibi Jitu Benzie 2
35 Eps 35 Merasa Bersalah
36 Eps 36 Jatuh sakit
37 Eps 37 Sebuah hadiah kecil
38 Eps 38 Kembali Menyebalkan
39 Eps 39 Perhatian Kecil
40 Eps 40 Keterusan
41 Eps 41 Dimsum Cinta
42 Eps 42 Semua karena Dimsum
43 Eps 43 Mulai Kepo
44 Eps 44 Surat Perjanjian
45 Eps 45 Shea Hauw
46 Eps 46 Shea Hauw (2)
47 Eps 47 Mimpi Di Siang Bolong
48 Eps 48 Bertemu Kembali
49 Eps 49 Merasa Canggung
50 Eps 50 Mabuk Soju
51 Eps 51 Flashback Part l
52 Eps 52 Perhatian Kecil Dari Yuna
53 Eps 53 Mulai Terungkap Part 1
54 Eps 54 Yuna Is Magic
55 Eps 55 Akhirnya Terungkap
56 Eps 56 Kembali Teringat
57 Eps 57 Flashback Part ll
58 Eps 58 Cucu Yang Manja
59 Eps 59 Perasaan Aneh Mulai Timbul
60 Eps 60 Jadi Pendiam
61 Eps 61 Dijebak
62 Eps 62 Melakukan Perlawanan
63 Eps 63 Rindu Ayah
64 Eps 64 Dihantui Rasa Takut
65 Eps 65 Terus Merenung
66 Eps 66 Terus Merenung Part II
67 Eps 67 Dewa Penolong
68 Eps 68 Salah Paham Yang Berlanjut
69 Eps 69 Mengenang Masa Kecil
70 Eps 70 Cemas
71 Eps 71 Kecewa
72 Eps 72 Moment Tak Terduga
73 Eps 73 Melakukan Perlawanan Part ll
74 Eps 74 Tak Tenang
75 Eps 75 Perang Dingin
76 Eps 76 Strategi Benzie
77 Eps 77 Terkuaknya Rahasia Besar
78 Eps 78 FLASHBACK PART III
79 Eps 79 Bimbang
80 Eps 80 Rencana Baru Katy
81 Eps 81 Misi Di mulai
82 Eps 82
83 Eps 83 Sudah Berubah
84 Eps 84 Hari Pertama Bekerja
85 Eps 85
86 Eps 86
87 Eps 87 Menginap di Rumah sakit
88 Eps 88 Selalu Berdalih
89 Eps 89 Menghilangnya Yuna
90 Eps 90 Menghilangnya Yuna Part ll
91 Eps 91 Menghilangnya Yuna Part lll
92 Eps 92 Menghilangnya Yuna Part lV
93 Eps 93 Aksi Penyelamatan
94 Eps 94 Aksi Penyelamatan Part ll
95 Eps 95
96 Eps 96 Jatuh Pingsan
97 Eps 97 Tidak Sesuai Ekspetasi
98 Eps 98
99 Eps 99 Kembali Berdebat
100 Eps 100
101 Eps 101
102 Eps 102
103 Eps 103
104 Eps 104
105 Eps 105
106 Eps 106
107 Eps 107
108 Eps 108
109 Eps 109
110 Eps 110
111 Eps 111
112 Eps 112
113 Eps 113
114 Eps 114
115 Eps 115
116 Eps 116
117 Eps 117
118 Eps 118
119 Eps 119
120 Eps 120
121 Eps 121
122 Eps 122
123 Eps 123
124 Eps 124
125 Eps 125
126 Eps 126
127 Eps 127
128 Eps 128
129 Eps 129
130 Eps 130
131 Eps 131
132 Eps 132
133 Eps 133
134 Eps 134
135 Eps 135
136 Eps 136
137 Eps 137
138 Eps 138
139 Eps 139
140 Eps 140
141 Eps 141
142 Eps 142
143 Eps 143
144 Eps 144
145 Eps 145
146 Eps 146
147 Eps 147
148 Eps 148
149 Eps 149
150 Eps 150
151 Eps 151
152 Eps 152
153 Eps 153
154 Eps 154
155 Eps 155
156 Eps 156
157 Eps 157
158 Eps 158
159 Eps 159
160 Eps 160
161 Eps 161
162 Eps 162
163 Eps 163
164 Eps 164
165 Eps 165
166 Eps 166
167 Eps 167
168 Eps 168
169 Eps 169
170 Eps 170
171 Eps 171
172 Eps 172
173 Eps 173
174 Eps 174
175 Eps 175
176 Eps 176
177 Eps 177
178 Eps 178
179 Eps 179
180 Eps 180
181 Eps 181
182 Eps 182
183 Eps 183
184 Eps 184
185 Eps 185
186 Eps 186
187 Eps 187
188 Eps 188
189 Eps 189
190 Eps 190
191 Eps 191
192 Eps 192
193 Eps 193
194 Eps 194
195 Eps 195
196 Eps 196
197 Eps 197
198 Eps 198
199 Eps 199
200 Eps 200
201 Eps 201
202 Eps 202
203 Eps 203
204 Eps 204
205 Eps 205
206 Eps 206
207 Eps 207
208 Eps 208
209 Eps 209
210 Eps 210
211 Eps 211
212 Eps 212
213 Eps 213
214 Eps 214
215 Eps 215
216 Eps 216
217 Eps 217
218 Eps 218
219 Eps 219
220 Eps 220
221 Eps 221
222 Eps 222
223 Eps 223
224 Eps 224
225 Eps 225
226 Eps 226
227 Eps 227
228 Eps 228
229 Eps 229
230 Eps 230
231 Eps 231
232 Eps 232
233 Eps 233
234 Eps 234
235 Eps 235
236 Pengumuman season ll
Episodes

Updated 236 Episodes

1
Eps 1 Selalu Bernasib Buruk
2
Eps 2 Mendapat Pekerjaan Baru
3
Eps 3 Bekerja di Club' Malam
4
Eps 4 Yuna Sangat Ketakutan
5
Eps 5 Ketahuan
6
Eps 6 Yuna Tepar
7
Eps 7 Yuna pingsan lagi
8
Eps 8 Aksi Penyelamatan
9
Eps 9 Permintaan sang nenek
10
Eps 10 Job Tambahan
11
Eps 11 Yuna yang sangat polos
12
Eps 12 Makan siang bersama
13
Eps 13 Martin Chou
14
Eps 14 Permintaan sang nenek part 2
15
Eps 15 Permintaan Sang Nenek Part 3
16
Eps 16 Bernegoisasi
17
Eps 17 Status Baru Yuna
18
Eps 18 Perintah Maria tak bisa di tawar
19
Eps 19 Tamu yang tak diinginkan
20
Eps 20 Sindiran sang nenek
21
Eps 21 Ancaman sang nenek
22
Eps 22 Kejutan kecil dari keluarga kecil Yuna
23
Eps 23 Diduga berbohong
24
Eps 24 Bersikap seolah bahagia
25
Eps 25 Bersikap Aneh
26
Eps 26 Selalu di bully
27
Eps 27 Pengaruh Alkohol
28
Eps 28 Melewatkan makan malam
29
Eps 29 Party Martin Chou
30
Eps 30 Party Martin Chou 2
31
Eps 31 Meluapkan Emosi
32
Eps 32 Yuna Mulai Kagum
33
Eps 33 Alibi jitu Benzie
34
Eps 34 Alibi Jitu Benzie 2
35
Eps 35 Merasa Bersalah
36
Eps 36 Jatuh sakit
37
Eps 37 Sebuah hadiah kecil
38
Eps 38 Kembali Menyebalkan
39
Eps 39 Perhatian Kecil
40
Eps 40 Keterusan
41
Eps 41 Dimsum Cinta
42
Eps 42 Semua karena Dimsum
43
Eps 43 Mulai Kepo
44
Eps 44 Surat Perjanjian
45
Eps 45 Shea Hauw
46
Eps 46 Shea Hauw (2)
47
Eps 47 Mimpi Di Siang Bolong
48
Eps 48 Bertemu Kembali
49
Eps 49 Merasa Canggung
50
Eps 50 Mabuk Soju
51
Eps 51 Flashback Part l
52
Eps 52 Perhatian Kecil Dari Yuna
53
Eps 53 Mulai Terungkap Part 1
54
Eps 54 Yuna Is Magic
55
Eps 55 Akhirnya Terungkap
56
Eps 56 Kembali Teringat
57
Eps 57 Flashback Part ll
58
Eps 58 Cucu Yang Manja
59
Eps 59 Perasaan Aneh Mulai Timbul
60
Eps 60 Jadi Pendiam
61
Eps 61 Dijebak
62
Eps 62 Melakukan Perlawanan
63
Eps 63 Rindu Ayah
64
Eps 64 Dihantui Rasa Takut
65
Eps 65 Terus Merenung
66
Eps 66 Terus Merenung Part II
67
Eps 67 Dewa Penolong
68
Eps 68 Salah Paham Yang Berlanjut
69
Eps 69 Mengenang Masa Kecil
70
Eps 70 Cemas
71
Eps 71 Kecewa
72
Eps 72 Moment Tak Terduga
73
Eps 73 Melakukan Perlawanan Part ll
74
Eps 74 Tak Tenang
75
Eps 75 Perang Dingin
76
Eps 76 Strategi Benzie
77
Eps 77 Terkuaknya Rahasia Besar
78
Eps 78 FLASHBACK PART III
79
Eps 79 Bimbang
80
Eps 80 Rencana Baru Katy
81
Eps 81 Misi Di mulai
82
Eps 82
83
Eps 83 Sudah Berubah
84
Eps 84 Hari Pertama Bekerja
85
Eps 85
86
Eps 86
87
Eps 87 Menginap di Rumah sakit
88
Eps 88 Selalu Berdalih
89
Eps 89 Menghilangnya Yuna
90
Eps 90 Menghilangnya Yuna Part ll
91
Eps 91 Menghilangnya Yuna Part lll
92
Eps 92 Menghilangnya Yuna Part lV
93
Eps 93 Aksi Penyelamatan
94
Eps 94 Aksi Penyelamatan Part ll
95
Eps 95
96
Eps 96 Jatuh Pingsan
97
Eps 97 Tidak Sesuai Ekspetasi
98
Eps 98
99
Eps 99 Kembali Berdebat
100
Eps 100
101
Eps 101
102
Eps 102
103
Eps 103
104
Eps 104
105
Eps 105
106
Eps 106
107
Eps 107
108
Eps 108
109
Eps 109
110
Eps 110
111
Eps 111
112
Eps 112
113
Eps 113
114
Eps 114
115
Eps 115
116
Eps 116
117
Eps 117
118
Eps 118
119
Eps 119
120
Eps 120
121
Eps 121
122
Eps 122
123
Eps 123
124
Eps 124
125
Eps 125
126
Eps 126
127
Eps 127
128
Eps 128
129
Eps 129
130
Eps 130
131
Eps 131
132
Eps 132
133
Eps 133
134
Eps 134
135
Eps 135
136
Eps 136
137
Eps 137
138
Eps 138
139
Eps 139
140
Eps 140
141
Eps 141
142
Eps 142
143
Eps 143
144
Eps 144
145
Eps 145
146
Eps 146
147
Eps 147
148
Eps 148
149
Eps 149
150
Eps 150
151
Eps 151
152
Eps 152
153
Eps 153
154
Eps 154
155
Eps 155
156
Eps 156
157
Eps 157
158
Eps 158
159
Eps 159
160
Eps 160
161
Eps 161
162
Eps 162
163
Eps 163
164
Eps 164
165
Eps 165
166
Eps 166
167
Eps 167
168
Eps 168
169
Eps 169
170
Eps 170
171
Eps 171
172
Eps 172
173
Eps 173
174
Eps 174
175
Eps 175
176
Eps 176
177
Eps 177
178
Eps 178
179
Eps 179
180
Eps 180
181
Eps 181
182
Eps 182
183
Eps 183
184
Eps 184
185
Eps 185
186
Eps 186
187
Eps 187
188
Eps 188
189
Eps 189
190
Eps 190
191
Eps 191
192
Eps 192
193
Eps 193
194
Eps 194
195
Eps 195
196
Eps 196
197
Eps 197
198
Eps 198
199
Eps 199
200
Eps 200
201
Eps 201
202
Eps 202
203
Eps 203
204
Eps 204
205
Eps 205
206
Eps 206
207
Eps 207
208
Eps 208
209
Eps 209
210
Eps 210
211
Eps 211
212
Eps 212
213
Eps 213
214
Eps 214
215
Eps 215
216
Eps 216
217
Eps 217
218
Eps 218
219
Eps 219
220
Eps 220
221
Eps 221
222
Eps 222
223
Eps 223
224
Eps 224
225
Eps 225
226
Eps 226
227
Eps 227
228
Eps 228
229
Eps 229
230
Eps 230
231
Eps 231
232
Eps 232
233
Eps 233
234
Eps 234
235
Eps 235
236
Pengumuman season ll

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!