EPS. 14. Kamar itu

Dara panik melihat eyang nya kejang - kejang, bi Lastri dan bi Endang masuk ke dalam kamar dan terkejut melihat eyang yang sudah dalam kondisi mengkhawatirkan.

"Ya Allah, kenapa ini.." Ujar bi Endang.

"Eyang tadi lagi cerita bi, tiba - tiba kejang." Ujar Dara.

Bi Endang menghubungi dokter dengan panik, dan bi Lastri di bantu Dara menggotong eyang nya naik ke ranjang. Eyang tampak seperti orang yang tercekik sekarang, sampai bola matanya memutar ke atas.

"Eyang.. Eyang istigfar yang.." Ujar Dara, dia menahan tangan eyang nya agar tidak mencekik leher nya sendiri.

Dara yang tidak tahu harus berbuat apa akhir nya hanya memeluk eyang nya sambil terus membisikkan agar eyang nya menyebut asma Allah, dan entah apa yang terjadi eyang nya sudah tidak lagi kejang - kejang namun mulut nya terus terbuka dan bola matanya masih memutar ke atas.

"Astagfirullah eyang.." Tangis bi Lastri pecah.

Dara yang melihat itu juga tertegun, eyang nya belum meninggal tapi tubuh nya kaku seolah sedang mengalami sakaratul maut.

"Eyang.." Gumam Dara.

Setelah beberapa jam dokter eyang pun sampai, tapi dokter tidak bisa melakukan apapun karena kondisi eyang sangat aneh. Eyang bernafas namun nafas nya seolah tinggal di tenggorokan saja, sampai mang Nuri bahkan mendatangi rumah mbah uyut agar membantu melihat kondisi eyang.

Menurut mbah uyut.. eyang memang sedang menghadapi sakaratul maut namun kesulitan.. mbah uyut sampai mengerahkan semua apa yang bisa dia lakukan supaya bisa menolong eyang Dara, tapi masih belum bisa melancarkan proses ajal eyang.

"Sebelum eyang begini.. apa eyang menceritakan sesuatu padamu, ndok?" Tanya mbah uyut.

"Iya uyut, eyang cerita tentang tante yang sudah meninggal, cerita tentang siapa mamaku dan cerita tentang keluarga eyang dulu nya. Eyang mau memberi tahu aku sesuatu tapi tiba - tiba eyang kejang.." Ujar Dara..

Dara menceritakan apa yang eyang nya katakan, mbah uyut yang mendengar itu pun manggut - manggut seolah mengerti apa yang Dara katakan.

"Eyangmu ini dulu pernah melakukan sebuah kesalahan besar, ndok.. dendam yang membuat nya menjadi begini.. dan sampai sekarang uyut masih belum bisa menolong nya." Ujar mbah uyut.

"Kenapa, uyut?" Tanya Dara.

Mbah uyut tidak menjawab dan malah menatap Dara dengan tatapan entah apa, tanpa aba - aba lagi mbah uyut menyentuh tangan Dara lalu memejamkan matanya.. Dara diam saja karena dia tidak tahu apa yang sedang di lakukan mbah uyut padanya.

Tiba - tiba mbah uyut membuka matanya dan menatap Dara dengan tatapan sangat terkejut dan berkata..

"Kamu sudah membuat melisa pulang." Ujar mbah uyut, entah apa maksud nya.

"Maksud mbah uyut??" Tanya Dara kebingungan..

"Kamu mau bantu eyang kamu supaya bisa cepat lepas?" Tanya mbah uyut dan spontan Dara mengangguk.

"Mau, Dara nggak tega liat eyang begitu." Ujar Dara.

"Ayo.." Ujar mbah uyut lalu menggandeng tangan Dara.

Dara bingung tapi tidak berani bertanya juga, dia di ajak pergi ke depan pintu sebuah kamar yang terus tertutup itu.. Dan setelah membaca sesuatu yang entah apa, mbah uyut lalu membuka pintu itu yang entah sudah berapa lama tidak pernah di buka.

"Kreekk!!" Suara pintu kamar yang terbuka.

Dara terkejut melihat apa di dalam nya, sebuah ruang kamar sebenar nya karena terdapat ranjang, tapi.. ada sebuah karpet yang di gelar di lantai dan di atas karpet itu terdapat sesuatu seperti sesaji.

"Uhuk! Uhuk!" Dara terbatuk karena kamar itu begitu bau.

Bau nya pengap antara bau kayu lapuk dan lembab juga ada bau - bau aneh yang menusuk hidung Dara, spontan saja Dara menutup hidung nya.

"Ternyata isi nya kamar?" Gumam Dara.

"Kamar tantemu, tante Melisa." Ujar mbah uyut, Dara tertegun..

"Ayo.." Ajak mbah uyut dan mbah uyut lebih dulu masuk kedalam kamar itu dan..

"BRAK!!" Pintu nya tertutup dengan sendiri nya.

"Eh! Uyut, pintunya kekunci." Panggil Dara.

"Cklek! Cklek!"

"Uyut!" Panggil Dara.

Dara tidak bisa mendengar apapun yang di dalam, ternyata mbah uyut sendiri juga sedang panik karena pintu kamar itu terkunci.

"Ndok, panggil pertolongan!" Teriak nya tapi sepertinya Dara tidak mendengar nya.

Dara kebingungan karena pintu nya tidak bisa di buka meski sudah dia coba berkali - kali, sepertinya angin besar tadi membuat pintu itu terkunci dengan sendirinya, dia pun lari mencari bi Lastri. Sementara di dalam, mbah uyut kini panik dan melihat kesekitar kamar yang sudah dia kunci selama puluhan tahun itu.

"Melisa.. ini bude, nak.. kamu jangan menakuti bude." Ujar nya..

Mbah uyut melihat kesana kemari dan dia merasa ada tante nya Dara yang sedang berdiri di sudut kamar dengan kondisi terakhir nya. Tante nya Dara yang Dara lihat sangat cantik tapi kali ini muncul dalam keadaan terakhir nya yang terlibat begitu mengerikan.

Tubuh nya penuh dengan darah, wajah pucat, bahkan darah nya menyatu dengan warna dress merah hati nya.. mbah uyut yang melihat itu pun menangis seketika..

"Melisa.." Gumam nya

"Kenapa kamu lakukan itu padanya!?" Tanya sosok tante nya Dara dengan wajah penuh kemarahan..

"Melisa.. bude nggak punya jalan lain nak." Ujar mbah uyut.

Sosok tante nya Dara menangis terisak - isak, ia menangis sangat pilu entah apa sebab nya. mbah uyut pun berjalan mencoba mendekati sosok tante nya Dara itu namun sosok itu hilang. mbah uyut melihat kesana kemari lagi tapi tidak terlihat keberadaan tante Dara.

"Melisa.." Panggil mbah uyut.

Tiba - tiba saja tante nya Dara itu muncul di depan wajah mbah uyut dengan wajah yang sangat mengerikan sampai mbah uyut mundur dan menabrak lemari.

"Jangan berani kamu menyentuh nya!" Ujar tante Dara sambil berteriak.

"PERGI!!"

Tiba - tiba saja pintu kamar itu terbuka dengan sendiri nya dan mbah uyut terlempar keluar sampai membuat Dara dan bi Lastri kaget dengan kemunculan mbah uyut. Pintu kamar itu lalu kembali tertutup dan tidak bisa terbuka lagi.

"Ya Allah mba yu kenapa?" Tanya bi Lastri dengan khawatir.

Mbah uyut terlihat mengeluarkan darah dari mulut dan hidung nya, Dara mencoba membuka kembali pintu kamar itu tapi tidak bisa, akhir nya Dara membantu mbah uyut dan memapah nya untuk duduk di sofa.

"Mbah uyut kenapa?" Tanya Dara, tapi sebelum mengatakan apapun mbah uyut pingsan.

"Astagfirullah, mba yu!!" Bi Lastri panik.

Tapi di kepala Dara saat ini mengingat semua mimpi aneh nya, mimpi dimana dia melihat bi Lastri dan bi Endang mengepel darah di lantai.. dan juga ketika dia melihat mbah uyut yang mengatakan pada eyang nya untuk jangan membuka pintu kamar itu..

'Ini pasti ada rahasia..' Batin Dara.

BERSAMBUNG..

Terpopuler

Comments

Susilawati

Susilawati

sebenarnya Mbah uyut nya Dara mau melakukan apa di dlm kamar itu bersama Dara yg bikin tantenya Dara jadi marah.
penasaran banget, lanjut Thor

2025-03-01

1

Yuli a

Yuli a

ada apa ya .. kok jadi aneh.. dara mau dikorbankan tah...? tapi diselamatkan sama Tante...???

2025-03-21

2

Amara

Amara

apa semua peristiwa ini terjadi karena mbah uyut yaa, ?? ingin menguasai harta kekayaan eyang atau bagaimana ya?

2025-03-21

1

lihat semua
Episodes
1 EPS. 1. Keluarga yang cerai berai.
2 EPS. 2. Di buang ke Jawa
3 EPS. 3. Rumah nya seram.
4 EPS. 4. Pagi pertama di rumah eyang.
5 EPS. 5. Ada yang aneh
6 EPS. 6. Tiga Hari pertama
7 EPS.7. Antara mimpi dan nyata
8 EPS.8. Pertama kali melihat hantu??
9 EPS. 9. Kepala menangis
10 EPS. 10. Mimpi yang aneh
11 EPS.11 Mengusap kepala.
12 EPS. 12. Tante
13 EPS. 13. Cerita Eyang.
14 EPS. 14. Kamar itu
15 EPS. 15. Flashback masalalu
16 EPS. 16. Kecelakaan.
17 EPS. 17. Pertolongan
18 EPS. 18. Pak Kyai
19 EPS. 19. Kabar duka
20 EPS. 20. Ada yang mengikat di tubuh eyang
21 EPS. 21. Eyang Ketakutan..
22 EPS. 22. Seorang teman
23 EPS. 23. Bagaimana caranya
24 EPS. 24. Hari berkabung
25 EPS. 25. Mang Nuri
26 EPS. 26. Pemakaman.
27 EPS. 27. Di rasuki
28 EPS. 28. Sosok Mengerikan yang eyang lihat
29 EPS. 29. Obrolan malam yang mencekam.
30 RPS. 30. Mimpi berulang..
31 EPS. 31. Sesuatu di rumah eyang Putra.
32 EPS. 32. Mencoba membujuk eyang.
33 EPS. 33. Dara di rasuki
34 EPS. 34. Sebuah petunjuk dari mimpi
35 EPS. 35. Pencarian buhul
36 EPS. 36. DARA sudah di incar.
37 EPS. 37. Eyang kabur.
38 EPS. 38. Tak sadarkan diri
39 EPS. 39. Ada sebuah portal
40 EPS. 40. Pasti ada di suatu tempat
41 EPS. 41. Keris nya
42 EPS. 42. Ruqyah eyang
43 EPS. 43. RUQYAH eyang
44 EPS. 44. Dua sosok yang berbeda.
45 EPS. 45. Pengintip
46 EPS. 46. Kedatangan Mbah buyut.
47 EPS. 47. Teori konspirasi
48 EPS. 48. Mimpi aneh
49 EPS. 49. Ternyata raga nya di ambil alih.
50 EPS. 50. Sesuatu yang di cari.
51 EPS. 51. Sesuatu yang di cari 2.
52 EPS. 52. Sesuatu yang di cari 3 [Sosok yang menyerupai]
53 EPS. 53. Melawan sosok yang kuat.
54 EPS. 54. Isi bungkusan merah
55 EPS. 55. Hilang.
Episodes

Updated 55 Episodes

1
EPS. 1. Keluarga yang cerai berai.
2
EPS. 2. Di buang ke Jawa
3
EPS. 3. Rumah nya seram.
4
EPS. 4. Pagi pertama di rumah eyang.
5
EPS. 5. Ada yang aneh
6
EPS. 6. Tiga Hari pertama
7
EPS.7. Antara mimpi dan nyata
8
EPS.8. Pertama kali melihat hantu??
9
EPS. 9. Kepala menangis
10
EPS. 10. Mimpi yang aneh
11
EPS.11 Mengusap kepala.
12
EPS. 12. Tante
13
EPS. 13. Cerita Eyang.
14
EPS. 14. Kamar itu
15
EPS. 15. Flashback masalalu
16
EPS. 16. Kecelakaan.
17
EPS. 17. Pertolongan
18
EPS. 18. Pak Kyai
19
EPS. 19. Kabar duka
20
EPS. 20. Ada yang mengikat di tubuh eyang
21
EPS. 21. Eyang Ketakutan..
22
EPS. 22. Seorang teman
23
EPS. 23. Bagaimana caranya
24
EPS. 24. Hari berkabung
25
EPS. 25. Mang Nuri
26
EPS. 26. Pemakaman.
27
EPS. 27. Di rasuki
28
EPS. 28. Sosok Mengerikan yang eyang lihat
29
EPS. 29. Obrolan malam yang mencekam.
30
RPS. 30. Mimpi berulang..
31
EPS. 31. Sesuatu di rumah eyang Putra.
32
EPS. 32. Mencoba membujuk eyang.
33
EPS. 33. Dara di rasuki
34
EPS. 34. Sebuah petunjuk dari mimpi
35
EPS. 35. Pencarian buhul
36
EPS. 36. DARA sudah di incar.
37
EPS. 37. Eyang kabur.
38
EPS. 38. Tak sadarkan diri
39
EPS. 39. Ada sebuah portal
40
EPS. 40. Pasti ada di suatu tempat
41
EPS. 41. Keris nya
42
EPS. 42. Ruqyah eyang
43
EPS. 43. RUQYAH eyang
44
EPS. 44. Dua sosok yang berbeda.
45
EPS. 45. Pengintip
46
EPS. 46. Kedatangan Mbah buyut.
47
EPS. 47. Teori konspirasi
48
EPS. 48. Mimpi aneh
49
EPS. 49. Ternyata raga nya di ambil alih.
50
EPS. 50. Sesuatu yang di cari.
51
EPS. 51. Sesuatu yang di cari 2.
52
EPS. 52. Sesuatu yang di cari 3 [Sosok yang menyerupai]
53
EPS. 53. Melawan sosok yang kuat.
54
EPS. 54. Isi bungkusan merah
55
EPS. 55. Hilang.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!