chapter 06, Di tangkap bandit

"Haha! Kalian semua akan kami jual ke Werqu Kingdom! Ku dengar mereka suka menggunakan anak anak sebagai perisai daging di medan perang." Ucap bandit bodoh itu memberikan informasi yang memang ingin Luke ketahui.

...

'Aku tidak perlu bertanya dan dia sudah memberikan jawaban dasar bodoh.' Luke sebenarnya khawatir akan diri nya sendiri tapi dia sedikit tenang mengetahui lawan bicara nya adalah orang bodoh.

"Sayang sekali pedagang kemarin melarikan diri bersama kuda padahal kuda dapat di jual jauh lebih mahal dari pada anak anak." Bandit tersebut menggigit jari seakan menyesali.

'Setidaknya aku tau Violet selamat dari kejaran bandit.' Pikiran Luke mulai tenang.

"Hey kau kebanyakan bicara!" Bentak bandit lain nya menegur.

"Maaf maaf hehehe..."

Setelah melakukan perjalanan selama empat hari rombongan bandit akhir nya tiba di sebuah camp perajurit dengan bendera Werqu Kingdom, anak anak dan beberapa perempuan dewasa segera di pindahkan ke dalam kandang babi.

"Sudah kuduga tidak hanya anak anak yang mereka culik, mereka juga membawa banyak wanita." Luke tetap mengikuti yang lain masuk ke kandang babi yang sangat bau. "Ini adalah tempat terbaik untuk tahanan sementara, tidak mungkin mereka akan membawa jeruji besi kemana mana hanya untuk mengurung budak." Gerutu Luke tidak dapat menerima keadaan.

Luke kemudian melihat anak anak lain nya yang tampak tenang. "Sepertinya mereka sudah bosan menangis." Luke berdecak karena ia benar benar muak mendengar tangisan anak anak selama perjalanan.

Satu hal yang Luke kagum pada orang orang di sini adalah mereka tampak santai dengan bau yang sangat menyengat ini, meskipun Luke lumayan lapar karena makanan yang di berikan sangat sedikit tapi dia lebih khawatir akan bau sekitar yang bisa saja membunuh nya.

Tidak lama kemudian seorang bandit masuk dan langsung melemparkan beberapa mangkuk yang sudah tidak layak pakai. "Segera ambil mangkuk itu dan simpan baik baik, tidak ada pengganti jika itu hilang." Ucap bandit tersebut sebelum mengambil ember yang berisi sup dan membagikan nya.

'\=_\= ini sup?' Bertanya Luke melihat makanan babi di mangkuk nya. "Ini lebih mirip makanan babi." Gerutu Luke.

"Itu memang makanan babi ada masalah kah!?" Bentak bandit yang mendengar protes Luke.

Bup!

Seorang anak laki laki di samping langsung menutup mulut Luke. "Ah tidak apa apa ini sangat enak kok." Sembari ia memakan sup tersebut dengan lahap.

"Cih!" Bandit itu menendang seorang wanita sebelum berjalan keluar dengan sangat kesal.

"Hmm... puih!" Luke segera melepaskan tangan anak laki laki itu dari mulut nya. 'Tangan mu bau bangs*t! Lagi pula aku tidak ingin mengatakan apa apa.' Gerutu Luke sangat kesal akan situasi saat ini.

"Makan makanan mu, apapun yang terjadi jangan melawan mereka." Ucap anak laki laki itu berusaha menghibur Luke.

"Siapa peduli." Luke seakan mengabaikan saran karena masih kesal akan hal sebelum nya.

"Nama ku Feras ku harap kita bisa berteman." Ucap anak laki laki itu memperkenalkan diri.

"Ya.. ya.. lakukan sesukamu." Luke tidak memiliki waktu untuk akrab dengan anak anak lain nya dan memilih untuk berjalan kepojok.

"Stroge." Meskipun kedua tangan Luke terikat tapi dia masih bisa membuka penyimpanan ruang nya, Luke segera membuang sup nya lalu mengeluarkan satu potong daging serigala panggang yang sempat ia simpan.

Luke tidak bisa memakan nya selama di kereta karena bandit terus mengawasi nya. "Aku memiliki persediaan makanan yang banyak tapi entah sampai kapan aku akan disini." Luke mulai merencanakan strategi untuk kedepannya.

Dari Map yang Luke baca ini seharusnya masih berada di wilayah Burthog Kingdom tapi ada nya perajurit Werqu Kingdom yang membangun camp di sini itu berarti wilayah ini sudah di kuasai oleh Werqu Kingdom.

"Mereka sudah masuk terlalu dalam, apakah perajurit Burthog Kingdom memang selamah itu?" Luke menyalahkan perajurit yang tidak dapat melindungi tanah kerajaan.

Pada akhirnya Luke memilih untuk tetap diam karena tidak memiliki kekuatan untuk kabur.

Keesokan hari nya beberapa wanita tahanan di bawa entah kemana oleh para bandit sedangkan semua anak kecil tetap berada di camp ini, Luke berpendapat bahwa yang tinggal sudah laku terjual sementara yang pergi tidak laku dan entah apa yang akan terjadi pada mereka.

Wanita dewasa dan anak anak segera di pisahkan, anak anak di bawa ke sebuah tenda besar namun dari dalam sana terdengar teriakan anak kecil yang memasuki nya, tentu beberapa ketakutan dan mencoba untuk lari saat sedang mengantri namun mereka segera di pukuli dan di seret ke dalam tenda.

Luke tetap diam meskipun sangat khawatir. "Kurang lebih aku bisa membayangkan nya." Gumam Luke.

"Selanjutnya!" Teriak seorang perajurit menyeret Luke masuk.

'Ah..~ sudah kuduga..' Luke seakan pasrah saat melihat pengapian dengan sebuah besi panas lambang ordo perajurit Werqu Kingdom.

"Pegang dia baik baik." Ucap seorang perajurit memegang besi panas dan siap menempelkan nya di punggung Luke.

Crss....h

"Arrgh!" Setenang apapun Luke tapi ini adalah pengalaman pertama bagi nya, ini benar benar sakit dan panas.

"Itu adalah tanda bahwa kau seorang perajurit Werqu Kingdom, sekarang kau tidak akan bisa kembali ke Burthog Kingdom." Ucap perajurit.

'Sial.' Luke berkeringat sangat banyak.

Hari hari berlalu dan anak anak mulai di latih dengan sangat keras bagaimana cara memegang senjata tentu nya hanya agar mereka bisa bertahan lebih lama di medan perang karena melatih mereka untuk membunuh itu percuma dengan mental mereka yang masih sangat kecil.

Dua bulan kemudian mereka pun di kirim ke camp garda depan, itu hanyak agar mereka menyaksikan sendiri bagaimana pertempuran di medan perang dan membiasakan diri.

"Meskipun kita di kirim ke medan perang kita hanyak akan langsung mati begitu saja." Ucap Feras mewakili anak anak lain.

"Mereka tampak sangat terkejut melihat darah untuk pertama kalinya." Gumam Luke lalu mendekat ke arah Feras. "Tenang saja, mereka tidak sebodoh itu untuk membuang kita setelah melatih kita selama dua bulan ini." Luke menenangkan Feras, meskipun tampak tidak perduli tapi begitulah Luke.

"Ya.. kamu benar." Feras berusaha menenangkan diri.

Entah apa tujuan nya tapi sampai di sini selain latihan anak anak hanya menjalankan tugas seperti mencuci menyediakan peralatan merawat perajurit yang terluka dan tugas camp lain nya, Luke sedikit terkejut karena ternyata ada ratusan anak kecil berusia sepuluh sampai lima belas tahun di camp ini selain rombongan mereka.

Tanpa terasa empat bulan kemudian Luke berada di camp garda depan suatu pertempuran yang sangat besar di mana ribuan perajurit dari kedua kubu akhir nya di kerahkan bahkan anak anak yang tadi nya hanya bertugas hal kecil juga harus ikut dalam perang.

"A-aku pikir kita hanya perlu mencuci saja." Feras bersama anak anak lain nya menjadi sangat ketakutan di kamar mereka.

"Pada akhirnya ini lah tujuan dari latihan kita selama ini." Luke memngingat ucapan bandit yang dulu menculik nya mengatakan bahwa mereka akan menjadi perisai daging.

Meskipun begitu Luke telah menunggu hari ini karena ini adalah kesempatan untuk diri nya melarikan diri, Luke telah merencanakan pelarian yang sangat sempurna selama enam bulan terakhir.

Keesokan hari setelah mereka mendengarkan strategi Luke pun menyadari bahwa dalam pasukan ini ada dua pasukan bunuh diri, yang pertama adalah perajurit tingkat rendah yang akan maju dari depan kemudian anak anak yang masuk dari sisi kanan dan kiri.

"Apakah ada jalan untuk lari?" Gugup Feras bertanya saat mereka semua mulai berbaris dan hanya menunggu perintah untuk mati.

"Jika kau masih hidup aku akan menyelamatkan mu." Tersenyum Luke memberikan semangat ke pada Feras.

...****************...

[TL note: Heal adalah skill penyembuhan yang hanya dapat mempercepat peroses penyembuahan suatu luka, tentu tidak dapat menghilangkan bekas luka juga tidak dapat menyembuhkan penyakit yang di sebabkan oleh virus atau bakteri seperti demam dll.]

[TL note: author lupa membeberi tahu, Luke tidak pernah menggunakan sihir nya karena tidak ingin pengawasan perajurit terhadap diri nya menjadi lebih ketat, meskipun begitu selama di medan perang Luke telah mempelajari berbagai macam sihir yang sangat berguna menggunakan skill Delvcop nya.]

Episodes
1 chapter 01, Keluarga bahagia
2 chapter 02, Awal dari segala nya
3 chapter 03, Pelarian
4 chapter 04, Bertahan hidup
5 chapter 05, Serangan bandit
6 chapter 06, Di tangkap bandit
7 chapter 07, Perang & melarikan diri
8 chapter 08, Berpindah tempat
9 chapter 09, Penjaga hutan
10 chapter 10, Eksplorasi
11 chapter 11, Saltpetre Dungeon
12 chapter 12, Beast tamer
13 chapter 13, Kereta salju
14 chapter 14, Kutukan dungeon
15 chapter 15, Berpisah dengan hutan
16 chapter 16, Kota pertama
17 chapter 17, Asosiasi hunter
18 chapter 18, Bau kotoran
19 chapter 19, Invasi monster
20 chapter 20, Milis Von Lindworm
21 chapter 21, Panti asuhan
22 chapter 22, Amarah seorang kakak
23 chapter 23, Pertemuan kembali
24 chapter 24, Bengkel
25 chapter 25, Pindahan
26 chapter 26, Saluran irigasi
27 chapter 27, Mobile suit
28 chapter 28, Musim semi
29 chapter 29, Festival
30 chapter 30, Liontin kaca
31 chapter 31, Kafir
32 chapter 32, Kereta super nyaman
33 chapter 33, Saintes Jeanne Rel
34 chapter 34, Ultimate
35 chapter 35, Laws of War
36 chapter 36, Arclide City
37 chapter 37, Tower dungeon
38 chapter 38, Dewi Lavanya
39 chapter 39, Ennoblecimento por merced real
40 chapter 40, Luke Von Divinus
41 chapter 41, Bersiap kembali
42 chapter 42, Priest Millenia
43 chapter 43, Tiba di Buchwald City
44 chapter 44, Tanam paksa
45 chapter 45, Epifani
46 chapter 46, Rapat perang
47 chapter 47, Mengirim bantuan
48 chapter 48, Pasukan musuh
49 chapter 49, Gerilya
50 chapter 50, Pertahankan benteng!
51 chapter 51, Puncak kepanikan
52 chapter 52, duel
53 chapter 53, Rencana Luke
54 chapter 54, Rapat yang bodoh
55 chapter 55, Telat satu langkah
56 chapter 56, Pidato Nor
57 chapter 57, Fasilitas kota
58 chapter 58, Rencana pembangunan kota
59 chapter 59, Putri Milis & kota hantu
60 chapter 60, Lintah pajak
61 chapter 61, Jendral kekaisaran
62 chapter 62, Kembali dengan kemenangan
63 chapter 63, Luxaria City
64 chapter 64, Putri yang malang
65 chapter 65, Menyapa dengan ramah!
66 chapter 66, Keseharian di mansion
Episodes

Updated 66 Episodes

1
chapter 01, Keluarga bahagia
2
chapter 02, Awal dari segala nya
3
chapter 03, Pelarian
4
chapter 04, Bertahan hidup
5
chapter 05, Serangan bandit
6
chapter 06, Di tangkap bandit
7
chapter 07, Perang & melarikan diri
8
chapter 08, Berpindah tempat
9
chapter 09, Penjaga hutan
10
chapter 10, Eksplorasi
11
chapter 11, Saltpetre Dungeon
12
chapter 12, Beast tamer
13
chapter 13, Kereta salju
14
chapter 14, Kutukan dungeon
15
chapter 15, Berpisah dengan hutan
16
chapter 16, Kota pertama
17
chapter 17, Asosiasi hunter
18
chapter 18, Bau kotoran
19
chapter 19, Invasi monster
20
chapter 20, Milis Von Lindworm
21
chapter 21, Panti asuhan
22
chapter 22, Amarah seorang kakak
23
chapter 23, Pertemuan kembali
24
chapter 24, Bengkel
25
chapter 25, Pindahan
26
chapter 26, Saluran irigasi
27
chapter 27, Mobile suit
28
chapter 28, Musim semi
29
chapter 29, Festival
30
chapter 30, Liontin kaca
31
chapter 31, Kafir
32
chapter 32, Kereta super nyaman
33
chapter 33, Saintes Jeanne Rel
34
chapter 34, Ultimate
35
chapter 35, Laws of War
36
chapter 36, Arclide City
37
chapter 37, Tower dungeon
38
chapter 38, Dewi Lavanya
39
chapter 39, Ennoblecimento por merced real
40
chapter 40, Luke Von Divinus
41
chapter 41, Bersiap kembali
42
chapter 42, Priest Millenia
43
chapter 43, Tiba di Buchwald City
44
chapter 44, Tanam paksa
45
chapter 45, Epifani
46
chapter 46, Rapat perang
47
chapter 47, Mengirim bantuan
48
chapter 48, Pasukan musuh
49
chapter 49, Gerilya
50
chapter 50, Pertahankan benteng!
51
chapter 51, Puncak kepanikan
52
chapter 52, duel
53
chapter 53, Rencana Luke
54
chapter 54, Rapat yang bodoh
55
chapter 55, Telat satu langkah
56
chapter 56, Pidato Nor
57
chapter 57, Fasilitas kota
58
chapter 58, Rencana pembangunan kota
59
chapter 59, Putri Milis & kota hantu
60
chapter 60, Lintah pajak
61
chapter 61, Jendral kekaisaran
62
chapter 62, Kembali dengan kemenangan
63
chapter 63, Luxaria City
64
chapter 64, Putri yang malang
65
chapter 65, Menyapa dengan ramah!
66
chapter 66, Keseharian di mansion

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!