Tragedi di sekolah

Khumaira terbangun dari tidur nya dia melihat jam menunjukan pukul 5 pagi, dia segera ke kamar mandi tidak butuh waktu lama untuk nya membersihkan diri.

Setelah selesai dia berjalan ke arah sofa dan membangun kan alfa, semalam mereka memang tidur dalam satu kamar tapi alfa memilih untuk tidur di sofa sedangkan khumaira di tempat tidur.

Alfa pun terbangun dan dia bergegas ke kamar mandi, tidak lama alfa keluar dari kamar mandi dan melihat khumaira sudah menyiapkan perlengkapan sholat nya.

Mereka pun sholat berjamaah untuk pertama kalinya, setelah selesai sholat khumaira memutuskan untuk segera turun kebawah dia akan membantu ummi di dapur.

Sedangkan alfa memilih untuk mulai bersiap - siap, setelah selesai di dapur khumaira pun kembali ke kamar dan bersiap - siap, mereka turun bersama - sama.

Ini kali pertama alfa sarapan bersama keluarga khumaira, jam 6.45 mereka pun pamit untuk berangkat ke sekolah.

Hari ini untuk pertama kali nya alfa dan khumaira berangkat bersama dan mereka harus membiasakannya.

Tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk sampai ke sekolah karena jarak antara sekolah dan rumah khumaira sangat dekat hanya perlu waktu 15 menit saja.

Setelah sampai di parkiran khumaira turun dari mobil dan tidak sengaja dia berpapasan dengan suci,

"loh kalian berangkat bareng...?" tanya suci

"iya tadi ketemu di jalan kebetulan arah rumah kami searah jadi, kita putuskan buat berangkat bareng.." jawab khumaira

Khumaira terpaksa harus berbohong dia tidak ingin mendapatkan masalah di sekolah nya.

"ya sudah yuu kita segera masuk kelas bentar lagi upacara.." ajak khumaira sambil menarik tangan suci dan meninggalkan alfa sendiri

Sesampai nya di kelas mereka di sambut oleh mia dan dan juga ayu.

"tumben kalian sudah ada di kelas biasa nya kan keluyuran dulu.." kata suci sambil duduk di kursinya di susul khumaira

"nggak kita lagi males.." jawab ayu sekenanya

Karena hari ini hari senin jadi sebelum masuk mereka melaksanakan upacara terlebih dahulu, alfa sudah berbaris di belakang dia mencari khumaira tapi tidak terlihat dalam barisan.

"rik ko aku nggak lihat ira ada di barisan.. ?" tanya alfa pada erik

"dia mah nggak pernah baris sama kita - kita.." jawab erik

Alfa masih belum mengerti maksud perkataan erik, akhirnya dia pun bertanya kembali

"maksudnya gimana..??" tanya alfa penasaran

"dia lagi jaga di deket gerbang sekolah dan sesekali akan berkeliling, dia kan anggota osis..." bisik erik

Alfa tidak menyangka ira anak nya sangat aktif dan benar saja saat upacara berlangsung ira melintas di belakang alfa sepertinya dia sedang berkeliling.

Upacara selesai siswa - siswa pun berhamburan masuk ke kelas nya masing - masing termasuk dengan alfa.

Sebentar lagi pelajaran pertama di mulai tapi ira belum terlihat juga, jam pelajaran pertama pun di mulai, alfa dapat melihat bu mita sudah mulai memasuki kelas.

"pagi semua.." sapa bu mita

"pagi bu.." jawab kami bersamaan.

tok .. tok.. tok..

Pintu pun terbuka dan memperlihat kan ira sedang membawa buku paket dan di bantu oleh seorang siswa laki - laki entah siapa namanya.

"maaf bu saya baru masuk, tadi habis dari ruangan pak yanto dulu sudah itu langsung ke perpustakaan ngambil buku peket.." jelasnya

Bu mita pun menyuruh ira duduk kembali di kursinya dan tidak lama pelajaran pun di mulai.

Tidak terasa bel istirahat pun berbunyi ira dan teman - teman nya yang lain bergegas ke kantin dan mulai memesan makanan serta minuman.

"ra liatin deh ada tio, dia merhatiin loe mulu tahu dari tadi.." kata ayu

Ira pun hanya melirik nya sebentar lalu melanjutkan makan nya lagi sampai dia merasa kalau ada yang berdiri di samping nya.

Ira melihat siapa orang nya, dan ternyata itu tio

"hai.. boleh aku duduk disini...??" tanya tio

"boleh duduk aja.." jawab suci

Tio pun duduk di depan ira, dia terus melihat ke arah ira.

"ra bisa kita ngobrol sebentar..??" tanya tio

"ngomong aja.." jawab ira datar

Sebenarnya ira sangat malas ngobrol dengan tio karena dia sudah tahu apa maksud nya ikut gabung bersama dengan mereka.

"nggak disini juga ra, bisa kita ke taman belakang sebentar.." pinta tio

Ira pun berfikir sejenak dia melihat ke arah alfa untuk meminta persetujuannya, biar bagaimana pun juga ira nggak mau nantinya alfa salah paham.

Alfa yang mengerti tatapan ira itu pun menyetujui nya.

Akhinya khumaira dan tio pun berjalan ke taman belakang sekolah,

sesampai nya mereka di taman khumaira memutuskan duduk di bangku yang tersedia disana.

"kamu mau ngomong apa..?" tanya khumaira setelah dia duduk

"ra sebenar nya aku pengen nanyain soal jawaban kamu.."

"jawaban apa..?" khumaira berfikir apa ada yang dia lupakan.

"itu..." tio pun berhenti dan menarik nafas dengan kasar

"itu soal jawaban tentang perasaan aku sama kamu, ini sudah sebulan tapi kamu belum ngasih aku jawaban nya sama sekali..." kata tio

Khumaira baru ingat sebulan lalu tio menyatakan perasaan nya, dan karena tidak tega jika menolak nya langsung dia meminta untuk memikirkannya.

"oh yang itu... eehm yo, sebelum nya aku minta maaf mungkin selama ini kamu nungguin jawaban aku, tapi jujur aku nggak punya perasaan apa - apa sama kamu.. aku nggak mau nyakitin kamu terus - terusan, sebaik nya kita berteman saja ya.." jelas khumaira panjang kali lebar

Tio yang mendapat penolakan dari khumaira merasa tidak terima

Dia menarik tangan khumaira dengan kasar

"yo kamu apa - apaan sih sakit tahu.." khumaira mencoba melepas kan pegangan tio

"ra aku mohon kamu pertimbangkan lagi ra, aku itu sayang banget sama kamu.." kata tio memaksa

"kalau kamu memang sayang sama aku, kamu nggak akan nyakitin aku kaya gini.. aku mohon lepasin tangan kamu atau aku teriak.."

Tio pun tersadar akan perbuatan nya dan dia buru - buru melepas kan tangan khumaira.

"maaf aku harus segera ke kelas, sebentar lagi bel.." khumaira pun pergi, dia segera berlari meninggal kan tio disana

Sesampai nya di kelas dia sudah melihat teman - teman nya sedang duduk dan mengobrol.

"ra tio ngomong apa sama kamu..?" tanya ayu ketika khumaira baru saja duduk di sebelah nya.

"nggak ngomongin apa - apa cuma nanyain jawaban aku soal pernyataan nya waktu itu.." kata khumaira datar

"terus kamu jawab apa..? kamu terima dia kan ra, secara dia itu kan cowok populer di sekolah ini.." kata suci sambil tersenyum dan membayangkan khumaira jadian dengan tio.

"pasti bakalan jadi topik hangat tu, cowok pupuler di sekolah ini bisa naklukin hati cewek populer di sini.." tambah ayu

Khumaira pun melirik alfa, dan dia yang di lirik ternyata sedang melihat ke arah nya juga.

"apaan sih kalian ini, aku sudah tolak dia ko. lagian kan kalian tahu sendiri dari awal dia nembak aku, aku sudah mau langsung nolak tapi dia kekeh nyuruh aku buat mikirin dulu.. lagian aku nggak suka sama cowok kasar.. "

"apa..." kata ketiga cewe itu berbarengan

"kamu nolak dia ra, wah hebat baru pertama dalam sejarah si cowok populer itu di tolak sama cewek yang di sukainya.." tambah erik yang sejak tadi mendengarkan mereka mengobrol

"udah ah kalian nggak usah bahas dia lagi aku jadi bete tahu.." pinta khumaira

"ra tunggu dulu deh tadi kamu bilang dia cowok kasar mang kamu di apain sama dia...?" tanya mia penasaran

Khumaira pun menarik nafas nya dengan kasar

"dia narik tangan aku kasar banget, sampai sakit tahu.."

Alfa yang mendengar perkataan khumaira pun langsung melihat ke arah tangan nya

"tangan yang mana coba aku lihat..?" pinta alfa

Mereka melihat ke arah alfa

"tangan yang mana ra.." tanya alfa lagi

"yang ini.." jawab khumaira sambil memperlihatkan pergelangan tangan nya yang sebelah kanan

Alfa langsung memegang dan melihat pergelangan tangan khumaira dan benar saja bekas nya masih ada dan berwarna merah.

"sekenceng apa sih dia pegang tangan kamu ra, sampai - sampai merah kaya gitu...?" tanya anto

"ya pasti kenceng banget lah sampai berbekas gitu" tambah ayu

Alfa berdiri dan berniat untuk mencari tio, dia akan menghajar nya karena telah berani - berani menyakiti istri nya.

Tapi saat alfa akan melangkah khumaira langsung menarik tangan nya.

"aku mohon jangan, biarin aja.. aku nggak suka kamu sama kaya dia, aku nggak suka kekerasan.. kamu ngerti kan..?"

Alfa pun akhirnya mengalah dan duduk kembali, tidak lama bel berbunyi dan mereka kembali belajar.

Terpopuler

Comments

Afseen

Afseen

mia kok gk tahu ira nikah ya, kn katanya rumahnya deket teman masa kcil lg

2021-07-11

0

A.0122

A.0122

temen²nya melongo kaga tuh karna kebingungan

2021-03-09

1

Nova.sw7

Nova.sw7

bingung...bingung dah temennya😂

2020-12-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!