Perkenalkan nama ku muhamad alfarigi tapi aku lebih senang di panggil alfa, aku anak ke dua dari dua saudara, aku juga terlahir dari keluarga yang berada.
Ayah ku mempunyai usaha travel, sedang kan bunda seorang ibu rumah tangga biasa. aku juga mempunyai kakak laki - laki yang bernama alfin.
Alfin sudah berkeluarga dan mempunyai satu orang anak putri itu lah nama keponakan ku yang lucu umurnya baru menginjak 2 tahun tapi dia sudah sangat bawel. kini mereka tinggal di surabaya karena alfin bekerja disana.
Aku sendiri masih bersekolah di SMA bunga bangsa dan aku baru kelas 11, ayah mengajak kami untuk pindah ke jakarta karena pekerjaan nya lebih banyak di habis kan disana kami pun akhirnya menuruti permintaan ayah.
Sesampai nya di jakarta aku tidak langsung mendaftar ke sekolah yang baru, aku baru mendengar kabar kalau aku akan di jodohkan dengan cucu dari sahabat lama kakek ku.
"nak ayah sama bunda mau ngomong sebentar boleh.. ?" tanya bunda setelah kami selesai beres - beres rumah.
Aku pun duduk di depan kedua orang tua ku, sambil berfikir apa yang akan mereka bicarakan kepada ku, terlihat wajah mereka sangat serius
"ada apa bun, ngomong aja aku dengerin kok.." kata ku sambil memandangi kedua orang tua ku itu
"gini al, kamu kan sudah besar umur kamu juga sudah 18 tahun, maksud kami itu.. kami akan menjodoh kan kamu dengan seseorang.." jelas ayah
Aku kaget dan tidak percaya dengan apa yang di dengar barusan, di usia ku yang baru saja 18 tahun dan masih ingin menikmati masa - masa remaja, mereka malah menjodohkan aku.
Wanita seperti apa yang mau mereka jodohkan dengan ku.
"ayah sama bunda serius, tapi kan yah aku masih sekolah aku belum tentu bisa bertanggung jawab nanti nya dan kenapa harus ada acara perjodohan segala sih.." protesku
"sayang bunda yakin kamu bisa bertanggung jawab, dia wanita yang sangat cantik dan baik bunda yakin kamu juga akan menyukai nya.." kata bunda sambil mengelus tangan ku
"ini amanat terakhir dari kakek kamu loh al, apa kamu tidak ingin mewujudkan keinginan terakhir nya.. ?" tanya ayah
aku pun berfikir sejenak, sepertinya menolak pun tidak mungkin akhirnya mau tidak mau, suka tidak suka aku harus menyetujui perjodohan ini.
"ya sudah alfa terima perjodohan ini.." kata ku masih agak kesal
"ya sudah sekarang kamu siap - siap dulu sana nanti malam kita akan pergi ke rumah calon istri kamu.." kata bunda
Aku pun berdiri dan mulai berjalan memasuki kamar, aku mulai bersiap - siap entah kenapa aku tidak yakin dengan perjodohan ini apa lagi aku tidak mengenal perempuan itu sama sekali.
Setelah sholat maghrib kami pun berangkat ke rumah perempuan yang katanya akan di jodohkan dengan ku.
Kami memasuki halaman rumah yang luas dapat aku lihat rumah itu sangat sederhana tetapi terasa sangat nyaman.
Di taman ini juga terdapat banyak sekali tanaman dan bunga berwarna - warni, aku yakin yang mempunyai rumah ini sangat suka dengan bunga.
Ternyata kami sudah di sambut oleh kedua orang tua perempuan itu, kami mengobrol di ruang tamu sampai aku mendengar ibu dari nya berbicara.
"bang tolong panggil kan mbak ya.. ?" kata ibu itu
Dan laki - laki yang di panggil abang itu pun meninggalkan kami, tidak lama aku melihat dia sudah kembali dengan seorang wanita.
Dia memakai baju gamis berwana biru muda dengan warna kerudung yang senada, dia terus menundukan kepala nya sampai aku sedikit ke susahan melihat wajah nya itu.
'apa dia jelek sampai - sampai dia tidak mau memperlihatkan wajah nya.. ?' batin ku
Dia pun bersalaman kepada kedua orang tua ku, aku melihat dia tersenyum kepada kedua orang tua ku.
Ibunya memperkenalkan ku dan kami bertatapan sekilas hanya beberapa detik saja dan dia kembali menundukan kepala nya, aku dapat melihat dia memang cantik tapi aku tidak tahu dia orangnya seperti apa.
Malam itu aku dan dia resmi bertunangan sedangkan akad nya akan di laksanakan seminggu lagi dari sekarang.
Sedangkan untuk acara resepsi sendiri akan di laksanakan setelah kami lulus sekolah.
Acara malam ini pun berjalan dengan lancar, karena sudah cukup malam kami pun pamit pulang dulu.
Sesampai nya di rumah aku segera masuk kamar, karena besok aku akan mulai bersekolah lagi.
"semoga aku dapat beradaptasi dengan sekolah ku yang baru.." harap ku
Aku pun kembali mengingat kejadian tadi, banyak pertanyaan di benak ku yang tidak bisa aku jawab sendiri.
"kenapa wanita secantik itu mau menerima perjodohan ini.." guman ku
Karena lelah berfikir akhirnya aku pun tertidur, aku berharap besok jauh lebih baik lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Nia Ramdnia
jadi ingat masa lalu,aq nikah dijodohin juga,,, aq nikah usia 16thn suamiQ usia 17thn,,,
wasiat dari neneknya suamiQ...
2021-05-15
0
yuni utami
alfa sdh paham belum thor kewajiban suami sperti apa.
jangn ssmpek dia bersikap layaknya abg yg bebas tampa tau artinya tanggung jawab
2020-09-19
1
Eny Ambarwati
kalo cewek umur 18 married mgkn gak apa2...gue pun segitu...tp kalo cowok umur segitu...waduuh blm bs bygin
2020-09-15
5