Berbeda dengan teman - teman kami yang lain yang masih menyelesaikan tugas itu, tidak lama bel pun berbunyi dia menyuruh teman - teman yang lain untuk mengumpulkan nya.
Dan dia juga meminta teman - teman nya yang lain untuk ke kantin duluan, aku memperhatikan nya membereskan buku - buku itu dan membawa nya.
Aku pun memutuskan untuk membantunya, kami berjalan beriringan menuju ruang guru sepanjang perjalanan selalu saja ada yang menyapa nya.
Entah itu adik atau pun kakak kelas dan lihat dia membalas sapaan mereka dengan tersenyum sangat manis.
'apa dia sangat populer sehingga banyak sekali yang mengenalnya' batin ku
Kami pun sampai di ruang guru dan dia menyimpan buku - buku itu di salah satu meja yang ada di sana.
Setelah itu kami langsung ke kantin dan kami pun mulai memesan makanan, di saat dia akan membayar nya aku menahan dan aku segera membayar makanan kami berdua.
Kami pun duduk bersama teman - teman yang lain entah lah aku tidak tahu siapa nama mereka, yang aku kenal cuma dia dan anto teman sebangku ku.
Tidak lama makanan pun datang dan kami mulai memakan nya, kami makan sambil mengobrol dan bercanda kami tertawa bersama.
Tidak terasa waktu begitu sangat cepat, bel tanda pulang sekolah pun sudah berbunyi. aku meminta dia untuk pulang bersama ku, dan aku pun menceritakan maksud ku.
Di tengah perjalanan dia memintaku berhenti sebentar di sebuah toko baju, dia memilih sebuah baju dan menuju kasir saat dia akan membayar aku sudah memberikan kartu atm ku kepada mbak kasir nya.
Awalnya dia menolak tapi setelah di paksa akhir nya dia menyerah juga, dia pamit ke toilet, sedangkan aku memilih baju serta celana, aku juga segera mengganti baju dengan yang lebih santai.
Cukup lama aku menunggu nya di luar pintu toilet dan tidak lama dia datang dengan menggunakan gamis berwarna pink dengan kerudung dengan warna senada, aku melihat nya sekilas dan mengajaknya untuk bergegas pergi.
Kami sudah sampai di butik dan di sambut oleh bunda dan teman nya yang aku tahu dia adalah pemilik butik ini, aku memutuskan untuk duduk di kursi sedang kan bunda dan dia memilih baju.
Cukup lama aku menunggu sampai tirai di buka dan aku melihat dia memakai gaun pengantin berwarna putih panjang terlihat simple tapi elegan dan sangat pas di tubuh nya.
Setelah dari butik kami mampir ke toko perhiasan cukup lama kami memilih dan akhirnya
"yang ini.." kata ku dan dia secara bersamaan kami pun tersenyum
Setelah membeli cincin aku mengantarkannya pulang.
Waktu berjalan sangat cepat kini aku sudah mengenakan kemeja berwarna putih dan jas berwarna hitam.
Aku merasa tegang dan gugup, di sepanjang perjalanan aku merasa tidak tenang aku takut salah dalam akad nanti, bunda yang mengetahui nya mengengam tangan ku dan menenangkan ku.
Kami pun sampai di rumah nya yang kini sudah di hias untuk acara akad nanti,
kami di sambut oleh keluarga dari pihak perempuan, acara akad pun berjalan lancar dan kini aku sudah resmi menjadi seorang suami.
Suami dari wanita yang baru beberapa hari aku kenal, bahkan sifat nya saja aku tidak tahu seperti apa.
Aku berharap pernikahan kami bisa berjalan dengan baik, walau pun aku tidak mencintainya tapu aku akan berusaha membuka hati untuknya.
Aku melihat dia turun bersama adik dan ummi, dia sangat cantik dan mempesona dengan riasan yang tidak terlalu tebal tapi masih memancarkan kecantikan nya.
Dia pun duduk di samping ku, kami saling memakai kan cincin dan dia mencium telapak tangan ku, aku memegang kedua pipinya dan mengecup kening nya sekilas.
Untuk pertama kali nya aku melakukan itu terhadap wanita lain selain bunda, acara pun kini telah selesai dia pamit untuk berganti baju sedangkan aku mengobrol dengan kakak serta adik nya di ruang keluarga.
Tidak lama dia sudah kembali dengan mengenakan pakaian santai baju panjang berwarna putih garis - garis yang di pandukan dengan celana berwarna hitam serta kerudung berwarna putih.
Terlihat sangat cantik dan menggemaskan.
Dia pun melihat ku dan menawariku untuk berganti baju, dia membawa ku ke kamarnya.
setelah aku masuk kedalam kamar nya dia meninggalkan ku sendiri.
Ini pertama kali nya aku masuk ke kamar seorang wanita, dapat aku lihat kamar ini sangat rapi dan bersih, dan terlihat peminim. banyak boneka di tata rapi di atas tempat tidur dan lemari pajangan.
aku pun mulai membuka tas yang sempat aku bawa dari rumah, aku mulai berganti baju dengan baju yang lebih santai lagi.
Setelah selesai aku pun kembali ke bawah, dan ikut bergabung dengan mereka lagi.
Aku akan membiasakan diri untuk bisa menerima dia dan keluarganya, mungkin memang dia wanita yang di kirim allah untuk menjadi makmum ku.
Yang akan menjadi ibu dari anak - anak ku kelak, aku berdoa semoga aku bisa menjadi suami dan imam yang baik untuk keluarga ku kelak.
Aku akan mulai berusaha untuk mencintainya walaupun itu sangat sulit.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Afseen
pasti gk sulit lh orang istrinya cntik kok, kcuali jelek, thor klo bisa ungkapan isi hati masing2 aja thor, klo jalan crita pov authornya aja
2021-07-11
0
Fahmi Fathul
klo untuk usia SMA....dewasa jg pola pikir y alfa
2021-03-18
0
Nova.sw7
hmm hmm hmm🥰
2020-12-18
1