Episode 15, Ibu Sambung 2

Hari telah sore Kinasih yang baru pulang sekolah kecapean terduduk di depan rumah , sedangkan Gazali sudah didalam rumah karena Gazali pulang duluan dari Kinasih.

Kinasih sekarang sudah duduk di sekolah kelas 9 (sembilan) menengah pertama dan Gazali sudah duduk di kelas 3 (tiga) Sekolah dasar.

Hari sudah magrib,,ayah Kinasih baru pulang dari kerja, Kinasih melihat dari jendela muka ayah nya yang lagi riang dan ceria , sesampai didalam rumah kinasih mencium tangan ayah nya, ayah bersiul siul dengan girang,

Gazali datang membawa segelas air putih untuk ayah nya, sedangkan Kinasih segera ke dapur untuk membuat secangkir kopi untuk ayah nya.

Selesai ayah mandi Meraka sholat magrib berjamaah, setalah sholat Meraka makan malam bersama , selesai makan ayah bercerita kepada Kinasih dan Gazali.

"Ayah mau minta izin kepada kalian berdua untuk menikah lagi dengan seorang perempuan yang sayang baik dan cantik besok malam kita ketemu di luar dengan perempuan tambatan hati ayah bersama anak nya ".

"Kinasih bagaimana pendapat mu nak ", Ayah bertanya kepada Kinasih .

Kinasih setuju saja asal kan perempuan itu baik, sayang sama ayah dan baik nya bukan diawal saja ayah "

"Kalau Gazali" , Tanya ayah ke Gazali

"Gazali tidak ada Masalah ayah asal kan ibu baru kali ini baik dan tidak marah marah seperti ibu seren, " jawab Gazali.

"Terimakasih anak anak ku , semoga ibu baru kali ini sangat baik dengan ayah dan dengan kalian berdua, Tapi ibu baru ini mempunyai seorang anak laki laki yang lebih besar dari Kinasih",

"Ya tidak apa apa ayah , Kinasih kan tidak ada Abang atau pun Kakak , jadi Kinasih juga senang ayah , sudah ada ibu baru dan juga saudara laki laki yang baru", jawab Kinasih dengan tersenyum.

" Asal jangan nakal saja anak laki laki nya itu ayah", jawab Gazali dengan muka datar,.

Lalu ayah pun tersenyum mendengar kan kata kata yang keluar dari mulut Gazali.

Setalah bercerita ayah kemudian masuk kamar , sedangkan Gazali dan Kinasih masih diruangan tamu sambil nonton TV,

Kakak kok seperti nya Gazali malas dengan cerita ayah tadi tentang anak laki laki calon ibu baru kita ya kak, perasaan Gazali dia tidak laki laki yang baik,

Janga berburuk sangka dulu Gazali kita kan belum ketemu dengan mereka , mudah mudahan Meraka baik kepada kita ya dek, Kakak juga ikut bahagia karena ayah seperti nya sangat bahagia dan mencintai perempuan itu.

"Iya sih kakak mudah mudahan Meraka baik ya kak, tapi kalau macam macam Gazali habisin Meraka kak," kata Gazali dengan geram.

"Ya sudah dek istirahat kita lagi ya ,,besok kita harus bangun pagi dek" ,.sambil berjalan Kinasih menuju ke kamar,

Gazali pun bergegas ke kamar dan mematikan TV serta memeriksa semua pintu.

Keesokan sore nya, setelah Kinasih dan Gazali di rumah , ayah memberitahukan kepada Kinasih dan Gazali kalau malam nanti akan ketemu dengan calon ibu Kinasih dan Gazali.

Bersiap siap mereka , ayah sudah rapi dengan baju kemeja celana katun, Kinasih sudah cantik dengan memakai hijab yang sewarna dengan warna baju ayahnya dan Gazali pun sudah rapi dengan kemeja yang hampir senada dengan warna baju ayah.

Kemudian mereka pergi naik motor ke sebuah cafe yang tidak jauh dari rumah Meraka. Sesampai di cafe ayah langsung mencari tempat yang strategis untuk bersantai dan bercerita.

Kinasih dan Gazali tersenyum senyum melihat keramaian di cafe itu, setelah Meraka memesan minuman dan makanan sekitar 15 ( lima belas) menit tiba tiba datang seorang ibu yang hampir seumuran ayah yang paras nya sangat cantik dan manis, dengan tersenyum langsung menyapa Kinasih dengan Gazali.

Kinasih dan Gazali ya ,, perkenalan kan nama ibu Erni dan ini anak ibu nama nya Heru, ibu Erni langsung menyalami Kinasih dengan Gazali sedangkan Heru mengikuti ibu nya menyalami Kinasih dan Gazali.

Ayah pun menyalami Heru anak nya ibu Erni, kemudian mereka duduk dan mulai bercerita, ibu Erni sangat ramah dan tulus kepada Kinasih dan Gazali tetapi anak nya Heru tidak ada senyuman di wajah nya , seperti nya Heru tidak menyukai ayah ,Kinasih dan Gazali.

Setelah makanan dan minuman yang sudah dipesan telah datang mereka pun makan bersama , dengan canda dan tawa, berbeda dengan Heru sejak awal hanya terdiam. Ayah dari tadi memperhatikan sikap Heru.

Lalu ayah bertanya kepada Heru, "kamu suka olah raga futsal Heru" , iya om saya suka olah raga futsal dan Lari,

'Besok kapan kapan kita olah raga futsal dan lari ya Heru",

Iya Om , jawan yang sangat singkat oleh Heru.

Setelah berbincang bincang, karena hari sudah hampir larut malam kita pulang lagi , kata ayah Kinasih , akhirnya Meraka pulang ke rumah masing masing.

Kinasih , ayah dan Gazali menaiki sepeda motor sedangkan ibu Erni dengan anak nya Heru mereka pulang naik mobil yang lumayan mahal harga nya,

Ibu Erni adalah seorang pengusaha es cream di daerah mereka, sedangkan suami ibu Erni telah meninggal beberapa tahun yang lalu, dan ibu Erni adalah teman ayah masih sekolah dulu di SMA,

Heru adalah anak semata wayang ,.yang duduk di kelas 8 (delapan) sekolah menengah umum SMU.

Setelah beberapa bulan , ayah dan ibu erni akhirnya menikah, menikah dengan acara sederhana di rumah ibu Erni , yang dihadiri sanak keluarga , kakek dan nenek sebelah ayah telah meninggal beberapa bulan yang lalu. Jadi ayah hanya didampingi oleh adek adek nya sedangkan ibu Erni , keluarga besar cukup ramai, walaupun ayah nya ibu Erni telah meninggal dunia.

Ayah dan ibu Erni memutuskan setelah menikah mereka tinggal di rumah kontrakan yang baru, karena ayah Kinasih tidak mau kerumah ibu Erni begitu pun sebaliknya.

Rumah kontrakan cukup lumayan besar dengan 4 (empat) kamar tidur ,

Tinggal lah mereka satu rumah , Ibu Erni sangat rajin memasak , pagi hari telah siap Sarapan pagi untuk mereka semuanya , Kinasih dan Gazali membersihkan rumah sebelum berangkat sekolah dan itu sudah menjadi aktivitas Kinasih dan Gazali sehari hari,

Heru adalah anak manja , Heru tidak pernah menyapu , membersihkan rumah , mungkin karena Heru adalah anak semata wayang, ibu Erni sudah sangat salah mendidik anak nya sendiri.

Ibu Erni sangat senang dangan Kinasih dan Gazali karena mereka sudah tahu apa yang harus dikerjakan setiap hari nya tanpa di suruh terlebih dahulu.

Kinasih dan Gazali pun sangat bahagia karena kehadiran ibu Erni di kehidupan mereka.tetapi anak nya ibu Erni si Heru melihat Kinasih , ayah dan Gazali seperti muka tidak suka dan tidak senang.

.

Terpopuler

Comments

Kakak Author

Kakak Author

lanjut dedek /Ok/

2025-02-17

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!