Episode 11, Ibu sambung 1

Terdengar suara azan shubuh berkumandang, terbangun lah Kinasih dari tidurnya, masih terbayang dan teringat akan ibu seren yang marah sama Kinasih, fikiran Kinasih masih bertanya tanya kenapa dengan ibu seren , ada apa nih , apa ada salah Kinasih sama ibu seren,

Kemudian Kinasih bergegas ke kamar mandi untuk berwudhu lalu Kinasih sholat subuh,.setelah sholat Kinasih selalu berdoa untuk almarhumah ibunya , Ayah, Gazali , ibu seren beserta nenek dan kakek nya dan saudara saudara lainnya.

Setelah selesai sholat Kinasih seperti biasanya membantu menyapu dan mencuci piring sedangkan ibu seren memasak lauk yang untuk sarapan pagi.

Tapi kali ini ibu seren tidak menyapa Kinasih dan tidak membangun kan Kinasih , Kinasih masih bingung dengan tingkah laku ibu seren ,mau bertanya Kinasih tetapi dia takut nanti nya ibu seren marah.

Setelah Kinasih selesai menyapu dan mencuci piring, Kinasih mengambil handuk dan mandi, setelah mandi Kinasih bersiap siap untuk berangkat sekolah, setelah rapi dengan mengenakan pakaian sekolah , Kinasih pergi sekolah, biasa nya Kinasih pergi bersama ibu seren tapi ibu seren sudah pergi duluan.

Diperjalanan kinasih masih berfikir ada apa dengan ibu seren, Kinasih teringat ayah dan Gazali kenapa waktu itu saat ibu seren merayu mengajak Kinasih untuk pindah sekolah disini di dekat rumah ibu seren semua nya mau termasuk Kinasih sendiri, sekolah Kinasih tidak jauh dari rumah.

Sampailah Kinasih ke sekolah, bel berbunyi dan. Kinasih bergegas berlari menuju lapangan setelah guru memberi arahan masuk lah murid murid ke kelas mereka masing masing , tiba tida Ratna menggandeng tangan Kinasih , Ratna adalah teman satu kelas Kinasih dan satu tempat duduk dengan Kinasih.

Kinasih kaget , sedang kan Ratna tersenyum manis dan berkata, ' kenapa kamu Kinasih pagi ini muka mu murung biasa nya tidak seperti ini muka mu", tidak kenapa kenapa Ratna Jawab Kinasih .setelah masuk kelas masuk lah ibu guru ke kelas dan memberi kan pelajaran.

Bel sekolah berbunyi dan murid keluar kelas untuk pulang ke rumah masing masing , Kinasih pulang bersama Ratna karena rumah Meraka berdekatan .

"kenapa kamu Kinasih hari ini kami berbeda dengan hari sebelumnya, biasa nya kamu selalu ceria tapi kali ini kamu lebih murung" tanya Ratna,

"Ibu seren berubah Ratna , biasa nya tidak pernah seperti itu, kemarin sehabis ibu seren pulang sekolah dia tidak menyapa aku , dan mendiam kan aku Ratna aku sedih ", sambil meneteskan air mata.

"Kenapa ya Kinasih , apa mungkin lagi ribut sama ayah mu kinasih ", kata ratna.

Gak tahu juga Ratna , tapi kan ribut sama ayah ku kenapa dengan aku pun dicuekin Ratna ". Menyambung pertanyaan Ratna.

"Ya sudah lah, , mudah mudahan kamu pulang nanti ibu seren sudah berubah ya Kinasih ,,, Aku dah sampe di rumah kamu mampir ," gak Ratna terima kasih ya , Kinasih terus berjalan menuju rumahnya,.

Sesampai di rumah , seperti biasa nya Kinasih menyapu dan membersihkan rumah setelah selesai kinasih goreng telur untuk makan Karena tidak ada lauk di rumah. Ibu seren tidak ada masak di rumah

Menjelang sore hari, ibu seren pun pulang , Kinasih yang tertidur dikamar karena baru selesai membersihkan rumah , hingga magrib pun tiba ,, Kinasih masih tertidur, sampai jam menunjukkan jam 19.30 Wib,, terbangunlah Kinasih ,Kinasih kaget karena hari telah malam ,, sholat magrib pun sudah berlalu .

Bergegas lah Kinasih ke kamar mandi untuk cuci muka, Kinasih memanggil ibu seren , " Ibu , Bu , Bu , " tapi tidak ada ibu seren menyahut panggilan Kinasih , ternyata ibu seren lagi di kamar nya ,

Ibu seren tidak menjawab panggilan Kinasih , akhir nya Kinasih menghampiri ibu seren ke kamar, di ketuk lah pintu oleh Kinasih , tetapi ibu seren diam saja.

Kemudian Kinasih menangis dan berlari menuju ke kamarnya, sampai di kamar,,terisak lah suara tangisan Kinasih , Kinasih teringat akan ayah dan Gazali , sambil berkata ,,"ayah Kinasih rindu sama ayah dan Gazali",

Kinasih tidak mempunyai handphone karena masih langka di tahun itu ,,,ibu Seren punya handphone tetapi gak mungkin Kinasih minjam handphone ke ibu Seren, karena ibu seren lagi tidak mau menyapa Kinasih.

Sampai lah larut malam, Kinasih masih bersedih dan masih mengalir air mata nya dan sampai akhirnya Kinasih tertidur.

Keesokan pagi nya , seperti biasa nya Kinasih bangun , mandi dan sholat subuh lalu bersih bersih rumah ,kemudian siap siap untuk berangkat ke sekolah, tetapi kepala Kinasih pusing dan tidak sanggup untuk melangkah kan kali,

sedangkan ibu seren sudah duluan pergi ke sekolah,

Kinasih masih di rumah , kepala Kinasih semakin pusing sampai akhirnya Kinasih lemas , dan Kinasih tidak jadi kesekolah karena badan nya mulai terasa panas, lalu Kinasih masuk kamar dan berbaring di kasur, Kinasih tidak sanggup untuk berangkat ke sekolah.

Mata Kinasih perlahan lahan terbuka , dan Kinasih mendengar kan suara ayah nya disamping sambil memanggil nama Kinasih, kemudian Kinasih menoleh kesamping dan dilihat nya kalau ada ayah nya disebelah Kinasih,

Menangis lah Kinasih sambil memegang tangan ayah nya,

"Sudah ya nak ayah disamping Nasih nih , jangan bersedih , tadi siang ibu seren nelpon ayah dan memberi kabar kalau masih lagi sakit", kata ayah Kinasih.

Lalu Kinasih menoleh kiri dan kanan , terlihat di ujung kamar ibu Kinasih lagi main handphone, dan datang lah ibu seren kesamping Kinasih dan memeluk Kinasih sambil berkata ,, " maaf kan ibu ya nak ,tadi pagi ibu buru buru ke sekolah dan ibu telah tinggal kan kamu, tahu nya kamu sakit dan belum sempat ke sekolah ",

Pandai nya ibu seren bersilat lidah , padahal sudah 2 (dua) hari ini ibu seren tidak memperdulikan Kinasih, Kinasih hanya terdiam sambil gerak lihat tingkah ibu seren , tetapi muka ayah malah bahagia melihat ibu seren yang bermuka dua.

Esok hari ini Kinasih sudah bisa pulang dari rumah sakit karena demam nya sudah jauh turun, akhir nya Kinasih pulang ke rumah bersama ayah dan ibu seren.

Sesampai di rumah, seperti biasa nya ibu seren masak dan membersihkan rumah , sedang kan Kinasih istirahat di kamar nya ,,karena hari ini hari libur , ayah Kinasih cuma bisa nginap 2 malam karena besok lusanya kerja.

Malam pun telah tiba ,, sebelum Kinasih tidur datang lah ibu seren ke kamar Kinasih dan memberikan obat dan minum air mineral, diminum lah semua yang diberikan oleh ibu seren .

Sebelum tidur Kinasih masih berfikir apakah dikasih tahu sama ayah nya atas perlakuan ibu seren atau tidak terhadap kinasih, tapi Kinasih takut merusak hubungan ayah nya dengan ibu seren , Kinasih hanya bisa terdiam, biarlah Kinasih rela menderita asal ayahnya bahagia bersama ibu seren.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***