Episode 8, Kemana adek Gazali ...?

Hari ini adalah hari libur ,,,Aku Kinasih di rumah begitupun adek Gazali dan Ayah , Kinasih membersihkan rumah mulai dari dalam rumah sampe nyapu halaman rumah, sebelum nya Kinasih menyiapkan kopi untuk ayah nya.

Ayah ,, memasak, mencuci pakaian di mesin cuci dan juga mencuci motor , sedangkan Gazali sibuk bermain di dalam rumah,,,sewaktu ayah mencuci motor keluar Gazali keluar dari dalam rumah ,, dan bermain air bersama ayah yang lagi bersih kan motor ,, Sedangkan Kinasih lagi asyik membersihkan kamar...

Tiba tiba ayah teriak memanggil Kinasih dari luar

" Kinasih ,,nasih,,,,adek Gazali ada di dalam rumah", lalu keluar lah Kinasih dari dalam rumah,,,

" Gak ada adek di dalam rumah, tadi kan bersama ayah di luar ".jawab Kinasih.

"Iya tadi bersama ayah ,,Gazali asyik bermain di dalam ember, cari adek di samping rumah dan di belakang rumah nasih , ayah bentar lagi selesai nih cuci motor ", kata Ayah Kinasih,

lalu Kinasih bergegas mencari Gazali dengan memanggil manggil nama Gazali, setelah berkeliling rumah sambil berteriak,,Kinasih menghampiri ayahnya dan bilang jika adek nya Gazali tidak ada di sekeliling rumah,

Ayah Kinasih bergegas mencuci motor karena menurut ayah kalau Gazali tidak akan jauh bermain dari rumah ,, setelah selesai mencuci motor , Ayah Kinasih pun ikut mencari Gazali seperti hal nya Kinasih,

Kinasih baru sampai rumah ,,,barusan Kinasih dari rumah nenek dan kakek nya yang sebelah ayah Kinasih,,,

Tapi Gazali tidak di temukan juga, mulai panik lah ayah Kinasih, sibuk lah ayah Kinasih mencari Gazali sambil berteriak menyebut nama Gazali,

Kinasih sudah mulai menangis karena adek nya tidak ditemukan,,,

kemudian nenek dan kakek Kinasih datang kerumah Kinasih dan bertanya apakah sudah di temukan Gazali, Kinasih menjawab belum ditemukan Gazali,

Nenek langsung marah sama Kinasih , nenek bilang , " Kamu Kinasih tidak becus menjaga Gazali, adek mu itu harus diperhatikan tidak bisa di biarkan saja , kalau terjadi apa apa dengan Gazali kamu Kinasih harus bertanggung jawab,.lebih bagus kamu yang hilang dari pada adek mu Gazali",

Kemudian Kinasih hanya terdiam sambil menangis dan Kinasih berlalu pergi dari hadapan nenek nya , nenek Kinasih dari dulu tidak pernah sayang sama Kinasih dan selalu membedakan dengan Gazali,

Kinasih terus berjalan mencari adek nya Gazali sedang kan ayah nya mencari menggunakan sepeda motor untuk mencari Gazali.

Sampailah di persimpangan jalan Kinasih berhenti berjalan karena capek, Kinasih masih teringat kata kata nenek nya yang tadi marah sama Kinasih dan didalam hati Kinasih bertekad jika Gazali tidak ditemukan Kinasih tidak akan pulang ke rumah nya.

Kinasih menangis dan terus berjalan kaki mencari Gazali dengan berurai air mata, sampailah di satu tempat pas dibawah pohon jambu Kinasih berhenti dan ada kursi papan dibawah pohon jambu tersebut kemudian Kinasih tertidur dibawah pohon jambu itu.

Kinasih bertemu ibu nya di jalan kemudian Kinasih memeluk ibu sambil menangis dan berkata , " Ibu ibu adek Gazali pergi ", kemudian ibu nya hanya tersenyum dan mencium kening Kinasih, dan terasa di pipi Kinasih ada tetesan air , terbangunlah Kinasih , ternyata Kinasih bermimpi ketemu ibunya.

Dari langit turunlah hujan lebat dan akhirnya Kinasih kehujanan, basah lah semua baju Kinasih, dan Kinasih akhir berteduh di teras rumah orang, karena kinasih kedinginan.

Setelah 1 (satu) jam lamanya keluar pemilik rumah dan bertanya kepada Kinasih , " kehujanan kamu nak , terlihat seseorang ibu yang umur ny sekitran 45 (Empat puluh lima) tahun yang membuka pintu, dan memberikan secangkir Air hangat kepada Kinasih.

Setelah Kinasih minum air barulah ibu bertanya, " kamu siapa nama nya nak, dan dari mana ?" Kinasih menjawab, saya Kinasih dari kampung Wonosari mau mencari adek saya Gazali yang beberapa jam lalu hilang Bu",

" Ya Allah nak kenapa bisa hilang nak, "tanya ibu tersebut, kemudian Kinasih menceritakan dari awal apa yang terjadi beberapa jam yang lalu di rumah kinasih.

Ibu itu hanya bisa mengurut dada dan bertanya kembali ," pulang lagi ya nak nanti keluarga mencari , biar ibu antar ya nak",

Kinasih hanya terdiam menangis , lalu ibu bertanya kembali , " ada apa nak ,kenapa kamu tidak mau pulang",

Kinasih menceritakan tentang nenek nya yang marah tadi, setelah mendengar kan cerita Kinasih akhirnya ibu itu pun menangis,.dan didalam hati ibu itu berkata , kasihan kamu nak.

Kemudian ibu itu mau mengantar Kinasih pulang ke rumah ny, " biar ibu antar kamu pulang ya nak, kasihan ayah kamu, sudah adek mu yang pergi sekarang kamu pula yang pergi, kamu tidak kasihan melihat ayahmu ",

Akhirnya Kinasih mau diantar ibu itu untuk pulang ke rumah dengan sepeda motor,

Pas diperjalanan Kinasih masih ada perasaan takut kalau nenek nya akan marah, sesampai di rumah kinasih melihat ayah dan adek nya Gazali ternyata ada di rumah.

Kinasih kaget dan segera turun dari motor dan berlari memeluk adeknya Gazali, dan ayah malah balik bertanya kepada Kinasih ,, " kemana kamu nasih dari tadi Gazali sudah ditemukan malah kamu yang hilang nak ", ayah Kinasih memeluk Kinasih.

," Alhamdulillah sudah ditemukan adek mu Kinasih ibu pulang lagi ya ", akhir nya ibu tersebut pulang dan ayah Kinasih mengucapkan terimakasih kepada ibu itu,

Gazali tadi ternyata mengikuti bapak tukang balon yang lewat di depan rumah Kinasih, yang tidak jauh kira kira 1 (satu) km jarak nya dari rumah kinasih.di pertengahan jalan Gazali di bonceng ma bapak tukang balon dan bapak Tukan balon tidak mengantarkan pulang karena ia mau makan dulu dan setelah makan barulah diantar Gazali sama bapak tukang balon tersebut , dan tukang balon itu kenal sama ayah Kinasih, cerita ayah Kinasih.

Lega lah perasaan Kinasih, walaupun Kinasih masih teringat akan nenek nya yang marah sama Kinasih dan berkata kasar terhadap Kinasih tetapi kinasih tidak mau menceritakan kepada ayah nya tentang nenek nya itu.

Kinasih masih berfikir sepanjang malam kenapa nenek dan kakek dari sebelah ayah dan sebelah ibu Kinasih tidak pernah sayang dan selalu membedakan dengan Gazali, kalau nenek nya kasih duit Gazali yang lebih banyak begitu pun dengan jajanan kadang kadang Kinasih tidak pernah dikasih jajanan sama kakek Kinasih.

Hanya ayah Kinasih, Gazali dan Tante Ria yang sayang sama Kinasih , Tante Ria adalah adek kandung ayahnya Kinasih, sedangkan Tante dan oom baik itu dari sebelah ayah dan ibu Kinasih selalu membedakan sayang meraka dengan Kinasih.

Setelah kejadian tersebut ayah Kinasih dan Kinasih sendiri tidak mau keteledoran menjaga Gazali, Gazali yang berumur 3 (tiga) tahun memang anak nya luar biasa hiper aktif.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!