Episode 13, Ibu Sambung 1

Hari sudah mulai larut malam, Ayah Kinasih , Kinasih dan Gazali menaiki sepeda motor melaju di jalan aspal , mulai rintik rintik hujan di barengi dengan petir kilat dan gurih, mulai lah basah baju baju ayah , Kinasih dan Gazali, berhentilah motor ayah di pinggir jalan untuk berteduh.

Kinasih dan Gazali mulai kedinginan, di bukalah jaket ayah yang tebal dan dibalut kan ke tubuh Kinasih bersama Gazali , petir dan kilat mulai menyambar dan hujan sangat lebat.

Mereka berteduh di salah satu ruko yang sudah tutup pinggir jalan, 1 (satu ) jam sudah hujan lebat, kemudian hujan mulai reda walaupun masih gerimis, lalu ayah Kinasih dan Gazali kembali menaiki sepeda motor.

Ditengah perjalanan tiba tiba ibu seren menelpon ayah, berdering sekali tidak ayah angkat , sampai 3 (tiga) kali baru ayah angkat panggilan telpon dari ibu seren , ibu seren minta maaf sama ayah dan memohon untuk kembali lagi ke rumah dan mengatakan kalau zakia.lagi demam panas, Kinasih terdengar ayah berkata , " kami mau kembali lagi tapi dengan syarat tidak menempati kedai itu lagi", akhir nya ibu seren menyetujui permintaan ayah.

Balek arah lagi ayah Kinasih dan Gazali, sesampai di rumah ibu seren, ayah dan ibu seren membawa Zakia berobat sedangkan Kinasih dan Gazali tinggal di rumah.

Setalah sebulan kejadian itu, pindah lah mereka ke rumah kontrakan yang baru untuk memulai hidup baru,, Ayah Kinasih tidak buka warung harian lagi tapi dia jualan ayam potong,

Hari demi hari jualan ayam potong ayah berkembang, tapi ibu seren mulai berulah lagi , dia sering pulang ke rumah warisan dari bapak nya, karena yang jaga Zakia adalah adek ibu seren yang paling kecil, sering ibu seren tidur di rumah itu bahkan tambah lama kelamaan cuma sekali seminggu ibu seren ke rumah kontrakan di tempat mereka tinggal.

Ayah selalu sabar dengan perlakuan ibu seren karena mengingat adanya Zakia, ayah sering ke kota lain untuk mengambil ayam potong dan itu ayah selalu berpesan kepada ibu seren supaya lihat Kinasih dan Gazali, Awal nya ibu seren memperdulikan Kinasih dan Gazali tapi lama kelamaan mulai lalai.

Keesokan hari nya Kinasih seperti biasa Kinasih pergi sekolah dengan Gazali yang juga baru masuk Sekolah Dasar, Kinasih pindah sekolah yang dekat dari rumah kontrakan mereka.

Sedangkan ayah pergi dari malam jam 10 (sepuluh) malam untuk menjemput ayam ke kota lain karena harus di jual esok pagi nya,,biasa nya ayah sudah puang subuh dan langsung jualan pagi harinya, tetapi pagi ini ayah Kinasih belum juga pulang tinggal sore harinya , Kinasih berusaha menghubungi ayah nya tetapi hp ayah tidak aktif lagi.

Sampai malam tiba , bekal lauk di rumah tinggal untuk malam ini saja, sedangkan ibu seren tidak juga pulang ke rumah kontrakan mereka, esok paginya seperti biasa Kinasih mempersiapkan sarapan untuk kesekolah sedangkan di rumah hanya ada nasi, lalu Kinasih memasak nasi goreng untuk dia dan Gazali,

Siang hari nya ,,Kinasih dan Gazali tidak ada jajan, karena ayah cuma meninggal kan duit jajan untuk 1 (satu) hari, Kinasih sudah sangat cemas apa nanti yang dia makan dengan adeknya jika ayah belum juga pulang , tinggal larut malam ,Kinasih dan Gazali sudah sangat lapar, sampai akhirnya Gazali ketiduran menahan lapar.

Kinasih hanya bisa menangis melihat kondisi adeknya dan hp ayah belum juga aktif, sampai akhirnya jam 11 (sebelas) malam terdengar suara ayah mengetok pintu sambil memanggil nama Kinasih,

Kinasih langsung berlari membuka pintu rumah , dilihat nya ayah dan langsung memeluk ayah sambil menangis, lalu ayah berkata ,," maafkan ayah ya nak,,mobil yang ayah rental mogok dan ayah tidak membawa cas hp dan teman ayah pun tidak bawa cas hp",

"Iya ayah tidak apa apa ,Kinasih khawatir kan ayah , Kinasih takut terjadi apa apa sama ayah", sambil menangis,

Terus ayah memberikan nasi untuk Kinasih dan Gazali , Kinasih membangunkan Gazali dan Meraka berdua pun makan nasi dengan lahapnya.

Dalam hati ayah berkata, "Maaf kan ayah ya nak", dan ibu seren pun tega tidak pulang ke kontrakan mereka dan sudah hampir 2 (dua) Minggu,

Keesokkan hari nya , seperti biasa ayah jualan ayam potong dan Kinasih, Gazali pergi ke sekolah, sore harinya setelah ayah jualan ayam potong dan Kinasih bersama pun sudah di rumah, tiba tiba ibu seren datang bersama Zakia.

Ibu seren meminta pisah sama ayah Kinasih , kaget lah ayah Kinasih dengan kalau tidak ada kecocokan diantara mereka, ayah Kinasih pun diam saja karena sudah ada firasat kalau ibu seren akan minta pisah karena sudah 2 (dua) Minggu ibu seren tidak pulang ke rumah kontrakan nya.

Panjang sudah lamunan ayah pada malam hari , terfikir sama ayah Kinasih untuk apa dia di tinggal kota ini kalau istrinya pun sudah tidak mau hidup bersama nya, lalu ayah Kinasih memutuskan akan balek lagi ke kota tempat dia tinggal sebelum nya disitu masih ada ayah dan ibunya

Setelah 3 (tiga) bulan kenaikan kelas anak anak sekolah akhirnya ayah kinasih dan Gazali pindah lagi ke kota tempat sebelum nya mereka tinggal. Kinasih dan Gazali pindah sekolah.

Mereka kembali ke rumah mereka yang sebelumnya dikontrakkan sama orang lain, rumah yang sebelumnya mereka pernah tinggal bersama ibu Kinasih dan Gazali yang telah meninggal kan mereka untuk selama nya.

Mereka kembali memulai hidup baru lagi tanpa seorang ibu, ayah Kinasih kembali mencari kerja yang baru , setelah 1 (satu) bulan lamanya ayah Kinasih kembali bekerja di perusahaan cargo perusahaan yang sebelumnya tempat ia bekerja.

Ayah , Kinasih dan Gazali hampir setiap malam menelpon Zakia, walaupun ayah sudah pisah dengan ibu seren tapi hubungan mereka tetap baik karena ada anak diantara mereka,

setalah beberapa bulan ibu seren minta kembali lagi bersama ayah ,,tetapi ayah tidak mau sama sekali karena sudah banyak ayah sabar atas perlakuan ibu seren dan ibu seren pun tidak tulus sayang sama Kinasih dan Gazali.

Ibu seren berupaya terus untuk menarik perhatian ayah , setiap bulan ibu seren mengunjungi kami dan membujuk ayah untuk kembali tetapi ayah sudah tidak mau sama sekali untuk kembali bersama ibu seren.

Kinasih pun kesal melihat tingkah ibu seren tetapi Kinasih sangat sayang sama Zakia yang sangat lucu dan imut.

Kinasih sudah tumbuh menjadi anak yang remaja sedangkan Gazali masih anak anak dan Gazali tumbuh menjadi anak yang nakal karena pengaruh lingkungan, Kinasih dan ayah sampe kewalahan dengan perangai Gazali.

Kinasih lah yang mengurus rumah setelah pulang sekolah , kinasih ada lah anak yang sangat rajin, walaupun tanpa kasih sayang seorang ibu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***