Episode 9, kedatangan ibu Seren

Sore hari telah tiba , seperti biasa Kinasih sedang bermain main bersama Gazali di dalam rumah, tiba tiba bunyi ketokan pintu dan ucapan Salam dari seorang perempuan, Kinasih kaget dan ngintip ke jendela ,di luar Kinasih menyaksikan seorang ibu yang kita kira seumuran ayah nya berdiri didepan pintu dengan ciri tinggi sedang dan bentuk badan nya tidak terlalu gemuk dan kurus, kulit ibu itu sawo matang dengan balutan baju yang sopan dan pakai hijab.

Bunyi salam terdengar lagi, ", Assalamualaikum ..

Assalamualaikum ",,,salam yang ketiga kali nya barulah Kinasih membuka pintu,

Ibu itu tersenyum manis dan menyapa Kinasih ,,," Kinasih ya ", Kinasih bingung kenapa ibu ini kenal dengan namanya ,, kemudian ibu itu tersenyum lagi dan berkata ,," jangan takut saya adalah teman ayah mu kinasih, Gazali mana,", kemudian keluar Gazali dari kamar dengan muka heran Gazali pun perlahan mendekati kakaknya Kinasih,

Ibu itu tersenyum lagi dan berkata ,,' Jangan takut ibu tidak jahat nak, ibu hanya mau kenalan sama Kinasih dan Gazali, nama ibu adalah ibu seren " , Kinasih dan Gazali yang sudah berumur 4 (Empat) tahun pandang pandangan dengan muka terheran heran.

Ibu disuruh ayah ke rumah untuk kenalan sama kalian nak, Kinasih berfikir kenapa ayah tidak pernah cerita sama Kinasih kalau ayah punya teman perempuan,.

Kemudian ibu itu berkata , " ibu tidak disuruh masuk nih nak", kaget lah Kinasih ,,,akhir Kinasih mempersilahkan ibu itu masuk ke rumah Kinasih.

Duduk lah ibu itu di kursi ruang tamu, kemudian Kinasih bergegas ke dapur dan menyiapkan air minum putih beserta teh manih, sedangkan Gazali lanjut main dikamar,

Kinasih menyuguhkan kepada ibu itu minuman yang telah disiapkan nya,,

"Jangan repot repot nak" kata ibu itu,,kemudian Kinasih menjawab,,"tidak apa ibu,,silah kan diminum airnya ", lalu ibu itu meminum air yang sudah Kinasih siapkan.

"Ibu dari mana ya dan tinggal dimana" kata Kinasih,, " ibu tinggal lumayan jauh nak dari sini sekitar 3 (tiga ) dari sini nak , ibu tadi dari sekolah,,ibu adalah seorang guru SD di dekat rumah ibu ",

Ternyata ibu itu seorang guru, kemudian bercerita lah ibu seren dan Kinasih mereka berdua ,,,terlihat akrab ,selanjut nya nimbrung lah Gazali diantara Meraka ,,,meraka tertawa riang ,,sambil memakan kue yang dibawakan oleh ibu itu.

Hari semakin mulai malam , ayah Kinasih belum juga pulang ke rumah ,, sedangkan ibu seren sehabis sholat magrib dia memasak untuk Kinasih dan Gazali , walaupun masukan ibu seren tidak seenak ayak Kinasih ,, tetapi kinasih dan Gazali sangat menikmati masakan ibu seren ,mungkin karena kinasih dan Gazali haus dengan kasih sayang seorang ibu.

Sampailah malam mulai larut ,,ayah Kinasih belum juga pulang , setelah sholat, masak dan makan ibu seren berkumpul di depan tv bersama Kinasih dan Gazali ,, ini serem bercerita panjang tentang dongeng,, Kinasih dan Gazali menjadi pendengar sambil tidur di pangkuan ibu seren, sampai akhirnya Kinasih dan Gazali tertidur dipangkuan ini seren,

Hari menunjukkan pukul 22.00 malam ,, terdengar lah suara motor ayah Kinasih dari luar , ibu seren pun hampir tertidur sambil duduk, tersentak ibu seren terbangun dengar suara motor ayah Kinasih,

Pintu tidak terkunci ,,masuk lah ayah Kinasih kedalam rumah , ayah Kinasih terharu melihat anak anaknya tertidur dipangkuan ibu seren , menetes lah air mata ayah Kinasih, ayah Kinasih berfikir sudah hampir 3 ( tahun) lama nya kinasih dan Gazali di tinggal almarhum ibu kinasih,

 kemudian perlahan lahan ibu seren memindahkan kepala Kinasih dan Gazali ke bantal. Kinasih dan Gazali terlelap karena asyik mendengarkan cerita dongen oleh ibu seren.

Ayah Kinasih berfikir kalau ibu seren adalah ibu yang tepat untuk menggantikan posisi istrinya, walaupun tidak seperti sayang nya ibu kandung terhadap anaknya ,, tetapi paling tidak Kinasih dan Gazali merasa aman dan nyaman bersama ibu seren,

Ayah Kinasih tidak memikirkan hatinya sendiri, i u seren dan ayah Kinasih di ketemukan oleh teman ayah Kinasih, walaupun berbeda kota tempat tinggal mereka.

duduk lah bedua ayah Kinasih dan ibu seren di depan teras rumah, ayah Kinasih menjelas kan kondisi dia dan anak anak nya ,,karena ibu seren ternyata masih gadis,

"Itulah anak anak saya Bu, saya duda dan anak anak saya ada 2 (dua) orang , jika ibu bisa menerima saya dan anak anak saya ,,ayo kita segera menikah", kata ayah Kinasih.

Saya sudah tahu dan saya bisa menerima bapak dan anak anak bapak, saya akan menyayangi anak anak bapak seperti anak kandung saya sendiri". jawab ibu seren,.

"Besok lusa saya libur saya akan datang ke rumah ibu dan membawa anak anak saya ,biar keluarga ibu tahu dengan kondisi saya dan anak anak,."

Ibu Seren menganggukkan kepalanya dengan perasaan bahagia, beda dengan ayah Kinasih ,,muka nya datar saja karena ayah Kinasih hanya memikirkan anak anak nya , dia tidak memikirkan perasaan nya sendiri

Akhirnya ibu seren pamit pulang ,, kebetulan rumah oom ibu seren tidak jauh dari rumah Kinasih,

Malam semakin larut , sedangkan ayah nya Kinasih masih duduk didepan rumah sambil menikmati kopi hitam ,.dia berfikir mudah mudahan ibu seren menyayangi anak nya seperti menyanyi anak kandung nya sendiri.

Kemudian malam semakin larut ayah Kinasih masuk kedalam rumah , dan melihat anak nya masih tertidur pulas di depan ruang tv, tidak tega ayah Kinasih membangunkan Kinasih dan Gazali untuk pindah ke kamar , akhirnya ayah Kinasih mengambil bantal dan tidur disamping anak nak nya, sambil mengelus ngelus kepala anak anak nya.

Keesokkan hari nya seperti biasa ,,ayah Kinasih duluan bangun menyiapkan masakan dan mencuci pakaian, setelah sarapan sudah siap ,,barulah ayah Kinasih membangunkan anak anak nya ,dan menyuruh mereka mandi sholat dan sarapan pagi.

Setelah semua selesai .ayah Kinasih mengantarkan Kinasih sekolah seperti biasanya dan juga mengantar kan Gazali ke rumah nenek nya yang dekat dari rumah mereka, barulah setelah itu ayah Kinasih menuju ke kantor nya .

Diperjalanan menuju kekantor ayah Kinasih masih teringat dengan ibu seren dan percakapan mereka tadi malam ,,sambil tersenyum senyum, sampai di kantor nya ayah Kinasih langsung memarkirkan motor nya dan ketemu dengan teman nya yang menjodohkan dengan ibu seren ,

Tono langsung bertanya " bagaimana ibu seren nya baikkan,, " dijawab lah sama ayah Kinasih " sepertinya baik dan sayang sama anak anak saya " ,

" Alhamdulillah semoga kalian berjodoh ya dan langgeng '., jawan Tono ,

" Semoga Tono terima kasih Tono sudah mengenal kam ibu seren kepada saya ", kata ayah Kinasih,

Kemudian mereka berjalan menuju ke ruangan kantor ,mereka berdua satu ruangan , dan memulai aktivitas mereka masing masing.

Terpopuler

Comments

Kakak Author

Kakak Author

lanjut dedek .../Ok//Good//Coffee/

2025-02-05

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!