Bab IX

Enjoy reading !

" Oke. kalian bisa membangun tenda kalian di sini teman baru " kata Alex ramah menyambut mereka.

Alex dan Rama kemudian membantu pasangan kekasih itu untuk membangun sebuah tenda.

Setelah itu, mereka duduk dan berkumpul.

Akhirnya makan siang mereka sudah siap dan para gadis sibuk melayani makan siang masing - masing kekasihnya.

" Jansen kamu mau aku ambilkan apa ? " tanya Amanda menawarkan.

" Aku mau lauk itu " kata Jansen maja dengan kekasihnya.

" Oh ya sini. kalian gabung sama kita juga. jangan malu teman baru.. " ajak Alex.

" Kita kan belum berkenalan bro " sahut Alex lagi.

" Kenalin gua Alex panggil aja gua Al dan ini kekasih aku Gita dan mereka teman teman gua. ini namanya Rama, Intan, Jansen, Amanda, Roy dan Lola " ucap al memperkenalkan sambil menunjukan orangnya.

" Aku Danang dan ini kekasihku Dita " kata Danang datar.

" Ohhh.. " tanggap Alex.

" Kalian tidak makan ? " Kata Rama ke arah mereka.

" Tidak kami sudah makan saat di perjalanan tadi " sahut Dita.

" Baiklah jiga begitu " balas Rama.

" Hari ini enaknya kita ngapain ya ? " ucap Gita ke teman temanya.

" Kita main aja sendiri Sayang " bisik Al.

" Iihh kamu " ucap Gita dan teman teman menertawakan.

Setelah mereka selesai Lunch mereka semua sibuk dengan kegiatan mereka sendiri.

" Jans aku mau lihat matahari Sunset " ajak Amanda.

" Iya bae, ayo kita pergi " ucap Jansen.

Akhirnya kedua sejoli itu pergi ke arah barat untuk melihat dan menikmati Sunset nan indah di atas pegunungan.

" Indah sekali " ucap Jansen melihat kekasihnya yang sedang memandang Sunset.

" Iya benar, indah sekali " sahut Amanda yang masih memandangi itu.

" Ajakan ku benar kan bae ? " Tanya Jansen.

" Suasana di sisni begitu tenang, aku sangat menyukainya " ungkap jans.

" Iya bae aku tidak salah mendengarkan eyelan mu, tapi aku masih takut dengan kedua orang tua ku " jelas Amanda resah.

" Tenang saja Bae aku akan menjelaskan nya ke orang tuamu dan itu sudah tanggung jawabku bae " kata Jansen berjanji.

" Aku mencintaimu bae " kata Jans.

" Aku juga mencintaimu " balas Amanda.

Di sisi lain ada Alex yang sedang duduk santai menyender pohon sambil menikmati pemandangan sambil menghisap sebatang rokok kretek favoritnya.

" Seperti aku sudah tahu keseharian ritual mu itu bi " ucap Gita menghampiri kekasihnya.

" Ini membuatku nyaman bebi " kata Alex.

" Tapi bi kamu tidak merasa ada kejanggalan ? " ucap Gita.

" Kejanggalan apa bebi ? " tanya Alex penasaran.

" Soal kamera itu. katamu bilang kamu menemukanya usang dan tertimbun tanah lama dan tidak akan ada yang akan mencarinya kan ? " ucap Gita.

" Iya, tapi.. mau bagaimana lagi kan ? kita juga tidak tahu yang sebenarnya, lagian kita juga jadi punya teman baru kan ? " ucap Alex.

" Sudahlah jangan di pikirkan lagi ya " ucap Alex sambil mengelus kepala kekasihnya itu.

**

" Ayo kita ke sana " ajak Rama.

" Iya " jawab Intan.

" Apa kamu senang ? " tanya Rama kepada Intan.

" Iya di sini sangat tenang aku menyukainya " ucap intan bahagia.

Tiba - tiba saja Rama tidur di paha Intan sambil menggengam tangan kekasihnya itu.

" Aku sangat beruntung bertemu kamu " kata Rama yang sekejap saja tertidur pulas di paha Intan.

Sebenarnya saat ini Intan dan Rama sedang di mata - matai oleh Lola.

tanpa di sengaja Lola saat itu mendengar ucapan Rama yang membuat hatinya terluka.

" Aku sangat beruntung bertemu kamu " kata itu terus terbayang - bayang dalam pikiran Lola dan itu sangat menggangunya.

**

" Kamu dari mana saja sih " Tanya Roy marah.

" Maaf sepertinya tadi aku tersesat " bohong Lola.

" Apa kamu tersesat ? tapi kamu tidak apa - apa kan ? " tanya Roy khawatir.

Sebenarnya Roy sangat mencintai kekasihnya itu. Selain wajah cantik yang di miliki kekasihnya itu dan

ada lagi yang membuat Roy menyukainya yaitu kecerewetan nya. walaupun lola begitu cerewet tapi itu yang membuat Roy begitu mencintainya.

" Tidak aku baik - baik saja kok " ucap Lola menutupi perasaanya.

" Ini aku buatkan minuman coklat panas buat kamu " ucap Roy sambil menyerahkan gelas itu.

" Coklat ? ahh.. terima kasih sayang " ucap Lola yang membuat Roy senang dan memeluknya yang tidak mau kalah dengan Rama Intan itu.

Terpopuler

Comments

atmaranii

atmaranii

Danang n Dita sprtiny BKN org

2021-11-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!