Bab XVII

Enjoy reading !

" Aaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhh....... " teriak Intan.

Mendengar teriakan Intan Roy ingin menghampirinya tapi di urungkan niatnya kemudian Roy kembali ke tendanya lagi.

Di tenda.

" Kau habis dari mana ? " tanya Jansen yang tiba-tiba terbangun mendengarkan suara teriakan.

Melihat Jansen terbangun membuat Roy kaget.

" Oh kenapa kau bangun ? " tanya Roy.

" Aku terbangun karena kau tidak ada di sebelahku dan kalau aku tidak salah dengar tadi aku mendengar seseorang berteriak aku kira itu kamu.." ucap Jansen cemas.

" Jangan kawatir aku tadi hanya ingin buang air kecil saja " jelas Roy.

" Ya sudah ayo kita tidur kembali saja " ajak Roy.

Matahari mulai memunculkan cahaya surya.

" Intan kenapa kamu tidak membangunkan ku sihh.. " ucap Gita terbangun dari tidurnya. Tetapi saat Gita bangun dia kebingungan karena Intan tidak ada di sebelahnya. biasanya kalau sudah pagi Intan pasti akan membangunkan Gita dulu.

" Ahh.. paling dia sedang bersama Rama kali ya " pikir Gita lagi.

" Kalau begitu aku mau siap siap beres-beres ah .." ucap Gita yang akan merapikan barang-barangnya.

Gita kemudian keluar dan menghampiri Alex.

" Bi udah bangun ? kenapa kesiangan ? biasanya nggak pernah kesiangan " Tanya Alex pada kekasihnya itu.

" Iya tadi malam aku kecapekan dan tadi pagi Intan enggak bangunin. mungkin dia sedang bersama Rama paling ya. " pikir Gita.

" Kamu ngomong apa sih Bi. Rama dari tadi pagi sama aku dan nggak ada Intan sama sekali tu " ucap Alex membenarkan.

" Maksud kamu Intan dari pagi nggak sama Rama ? lalu dia pergi ke mana dong ? " Ucap Gita bertanya-tanya.

" Iya aku serius bi " ucap Alex serius.

" Kalau gitu Intan kemana dong ! Ya ampun " teriak Gita panik.

" Ada apa Git pagi-pagi kamu sudah heboh " tanya Rama yang menghampiri ke tendanya.

" Intan ke mana ? " tanya Rama polos.

" Bukanya pagi-pagi Intan sudah sama kamu ya ? " jawab Gita.

" Kamu bicara apa sih Intan belum bangun ya ? Kemana dia kok tidak ada di Tenda" ucap Rama bingung saat menengok sedikit ke arah tenda.

" Bukan begitu ma. Intan dari tadi pagi itu udah nggak ada " jelas Gita.

Mendengar itu Rama langsung memastikanya lagi dan berlari ke arah tenda Intan dan melihatnya lagi.

" Intan di mana Git ? kok nggak ada ? " tanya Rama.

" Aku juga nggak tau tiba-tiba saat aku bangun dia tidak ada. aku kira dia menghampiri kamu ma" ucap Gita panik.

Mendengar teman-temanya kepanikan lalu Jansen berkata.

" Palingan Intan sedang membersihkan diri di sungai paling ya. " ucap Alex

" Tapi nggak mungkin kan ? masa selama itu. dia pasti juga akan mengajak aku juga " balas Gita.

" Intan sepertinya hilang....! " ceplos Gita asal.

" Ada apa ini pagi-pagi berisik sekali " kata Roy marah. kemudian semua orang menatap ke arah Roy.

" Ada apa kenapa pada melihat ke arahku dengan tatapan tajam ? " sewot Roy.

" Apa kamu tahu Intan ada di mana ? " tanya Rama baik baik.

" Mana aku tahu. dia itu kekasihmu kan. seharusnya kamu yang harus tahu di mana kekasihmu selama 24 jam ini " ucap Roy marah.

" Kalau aku tahu dimana dia kenapa aku harus juga bertanya sama kamu " ucap Rama sedikit meninggi.

" Sudah lah lebih baik kita cari saja Intan " ucap Alex.

" Perasaan ku Tidak enak sejak tadi malam " ucap Jansen.

" maksud kamu apa Jans ? " tanya Alex.

" Ya tadi malam aku terbangun mendengar suara terikan. tapi tidak begitu jelas. saat suara teriakan itu berlangsung juga Roy sudah tidak ada di sampingku, aku kira itu teriakan Roy " ucap penjelasan Jansen.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***