Seorang pria paruh baya duduk di atas kursi, dengan kedua kakinya terangkat di meja. Cerutu terlihat menempel di mulutnya.
Creakk...
Pintu perlahan terbuka, menampilkan sesosok pria yang masuk ke dalam ruangan.
"Siapa?!" tanya Guild Master.
Pria itu tidak menjawab, dirinya masuk menampilkan sosok pemuda sekitar 16 tahunan.
"Siapa kamu? Ada keperluan apa menemuiku?" tanya Guild master.
"Saya Noran, saya ingin menanyakan kenaikan peringkat saya." ucap Noran.
Guild master menghirup cerutunya, dan menghembuskan asapnya melewati mulut.
"Kenaikan peringkatmu akan naik satu peringkat, seperti aturan." ucap Guild Master.
Noran merasa aneh, tersenyum ringan kepada Guild Master.
"Tapi, aku baru saja menyelesaikan buronan bandit kerajaan." ucap Noran.
Guild master mendengus tidak senang, dirinya menatap Noran.
"Memangnya berapa banyak yang kamu selesaikan? Jika hanya 3-7 kamu hanya akan naik 1 peringkat." ucap guild master.
"Aku menangkap 208 bandit." ucap Noran.
"Pfft..." Guild master menyemburkan kopi yang sedang ia minum, ia merasa terkejut dengan ucapan Noran.
"Berapa yang kamu tangkap?" tanya Guild master.
"208 bandit." ucap Noran.
"Jangan berbohong! Mana mungkin kamu menangkap 208 bandit?!" ucap Guild master.
Dirinya merasa tidak percaya dan merasa seperti di permainkan oleh pemuda di hadapannya.
"Sebenarnya aku tidak menangkapnya, tapi membunuhnya." ucap Noran.
"heck.. Menangkapnya saja aku tidak percaya, apalagi kamu membunuh mereka.." gumam Guild master.
Guild master lalu mengundang Erina ke ruangannya, tak lama Erina datang ke ruangan guild master.
"Apa benar dia membunuh 208 bandit?" tanya Guild master.
"Benar, dirinya membunuh 208 bandit, mayat mereka ada di lapangan latihan guild." ucap Erina.
Guild master segera bangkit, berjalan menuju ke lapangan pelatihan guild karena merasa tidak percaya.
Dirinya merasa terkejut ketika berada di sana, sejumlah besar mayat bandit tertumpuk di sana.
"Ini..." Guild master memandangnya dengan mata terbelalak, tidak ada kata-kata yang keluar.
"Aku hanya membunuh 128 dari mereka, sementara 80 lainnya di bunuh oleh mereka." ucap Noran.
Noran menunjuk Sin, Mike, Ruli dan Toun. Guild master merasa sulit menerimanya, bagaimana kelima orang ini membunuh mereka.
"Berapa peringkatku sekarang?" tanya Noran.
"Karena kamu berhasil membunuh 128 bandit, peringkatmu akan naik hingga tingkat A, namun untuk membuktikannya kamu harus berduel denganku." ucap guild master.
Noran memandang status Guild Master yang berwarna keperakan dan terang.
[Nama : Clark
Ras : human
Job : guild master
Level : 190 ]
Memandang level 190 milik guild master membuat Noran menelan ludahnya, levelnya hanya 130 saat ini.
Dengan peningkatan 2 skill miliknya, ia hanya mampu menghadapi level 156, untuk melawan guild master akan cukup sulit.
"Apa kamu menerimanya?" tanya guild master.
"Baik, aku akan menerimanya." ucap Noran.
Guild master menyimpan seluruh mayat bandit ke dalam cincin penyimpanan miliknya dan berdiri di tengah lapangan.
Memegang pedang besar dan armor bahu yang menutupi tubuhnya.
"Akan aku gunakan seluruh kekuatanku." gumam Noran.
Noran mengeluarkan dua pedang miliknya, dark steel sword dan Blood monkey sword.
[Black steel sword
Pedang yang di buat dari mineral besi hitam, hanya terdapat di black mountain di pusat hutan besar Nours.
Memiliki ketajaman dan kekuatan yang luar biasa. Meningkatkan 15% kerusakan serangan.]
[Blood monkey sword
Pedang yang di buat dari campuran besi baja dan tulang kera darah dari pedalam hutan besar Nours.
Speed boost 10% selama 5 menit / mana : 500 / cooldown :15 menit. ]
Satu pedang berwarna hitam legam, memiliki dua bilah dan sedikit ukiran di tengahnya.
Satu pedang lainnya berwarna putih dengan ujung bilah merah gelap seperti darah.
Noran berjalan menuju ke tengah lapangan guild, berdiri dengan dua pedang menghadap lurus ke tanah.
"Kamu sudah siap?" tanya guild master.
"Aku selalu siap." ucap Noran.
"Bagus, dengan ini, duel kita mulai. Arms Strenghtening!" ucap Clark.
Clark melaju ke depan dengan menyeret pedang besar miliknya, mengarah lurus menuju Noran.
"Swordmanship! Battle Aura!" ucap Noran.
Kekuatan dalam diri Noran melonjak, meningkat hingga menyamai level 156.
"Level 156? Tidak, ini skill peningkat kekuatan." gumam Clark.
Dirinya terkejut melihat kekuatan Noran yang bisa melonjak tiba-tiba. Dirinya terus melaju hingga jarak keduanya tersisa beberapa meter.
"Heavy Slash!" teriak Clark.
Pedang besar terangkat, memutar dan mengeluarkan gemuruh besar.
Hembusan kuat mengikuti ayunan pedang besarnya, pedang besar mengincar leher Noran, hanya berjarak beberapa centimeter saja.
"Tuan!" Sin dan yang lainnya berteriak melihat ini, mereka hendak maju ke depan, namun tidak akan cukup waktunya.
"Guild master!" Erina juga berniat menghentikannya.
Hanya dalam sekejap, pedang menembus leher Noran. Namun, tidak ada darah yang keluar, hanya asap yang menyebar.
"Kemana dia?" Clark terkejut, dirinya yakin jika ia baru saja menebasnya.
Swush...
Dalam sekejap, Noran muncul di belakangnya, mengayunkan pedangnya menuju ke guild master.
"Dibelakangku?!" Clark terkejut
Ia segera memutar tubuhnya dan menangkis serangan Noran.
Tring...
Ayunannya telah tertepis, namun tidak berhenti di situ, pedang lain kembali terayun.
Clark menangkisnya, namun lagi-lagi Noran menyerangnya. Tebasan demi tebasan mengarah dengan kuat.
Setiap tebasan lebih cepat dan lebih kuat dari sebelumnya, hingga membuat dirinya tersudut.
Pedang besarnya terjepit oleh kedua pedang Noran, yang mengunci lehernya.
"Aku menyerah." ucap Guild master.
Tubuh keduanya di penuhi oleh keringat dan luka sayatan kecil, darah terlihat menetes dari keduanya.
Noran membantu Clark berdiri dan memberikan beberapa potion.
"Hah, kamu berhasil. Kini kamu adalah petualang tingkat A. Berikan kartumu." ucap Clark.
Noran memberikan kartu guild miliknya, Clark terkejut melihat level Noran di angka 130.
Pemuda berumur 16 tahun berlevel 130, dan juga hanya pemuda biasa, ini sungguh langka.
Belum lagi dalam pertarungan, levelnya bisa meningkat hingga 20%.
"Ini, sudah selesai. Kamu bebas mengambil misi kapanpun, ingat ini, setiap 6 bulan kamu di wajibkan untuk mengambil 1 misi tingkat A atau tingkatmu akan di turunkan." ucap Clark.
Kini kartu milik Noran berganti warna, menjadi warna emas. Noran tidak menyangka jika ia akan melompat beberapa tingkat sekaligus.
"Melompat 5 tingkat.." gumam Noran.
"Kamu sudah memenuhi syarat untuk menjadi petualang tingkat S, apa kamu ingin menjadi tingkat S?" tanya Clark.
"Tidak, peringkat A sudah cukup, aku takut menarik perhatian banyak Orang." Ucap Noran.
Memang, dalam kerajaan ini hanya ada 3 petualang tingkat S selain guild master, untuk petualang tingkat A ada sekitar 50, perbedaan yang besar.
Untuk naik tingkat ada beberapa persyaratan, semakin tinggi tingkat semakin susah persyaratannya, membuat hanya ada sedikit petualang tingkat S.
"Apakah kalian ingin mendaftar menjadi petualang?" tanya Noran.
"Ya, kami ingin mendaftar menjadi petualang." ucap Sin.
.............................................................
Mohon maaf jika kurang memuaskan, ini karya pertamaku, silahkan di vote dan komen ya? Makasih.
.............................................................
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 223 Episodes
Comments
Kerta Wijaya
🤟
2022-08-06
0
senja
"dan juga hanya pemuda biasa", maksudnya biasa itu gimana Ka?
2020-08-25
2
BANGG!!BANG!!!!BANGGG!!
kirito bang:v pake dua pedang
2020-08-18
2