Malam berlalu, hari telah berganti. Cuaca cerah menyambut Noran dari balik jendela kamarnya.
Noran kemudian bangun, membersihkan dirinya dan pergi menuju ke lantai satu.
Hanya ada satu pakaian yang ia punya, sementara pakaiannya yang lain kini telah rusak.
"Sepertinya aku harus membeli pakaian lagi." gumam Noran sembari menuruni anak tangga.
Ada banyak meja bundar dan kursi di lantai satu, ini adalah bar yang dimiliki penginapan ini.
Hampir semua meja penuh, hanya tersisa beberapa meja yang kosong, Noran kemudian duduk di salah satu meja yang kosong.
Tak lama seorang pelayan datang membawa makanan untuknya. Noran mengamati semua orang yang ada.
Beberapa terlihat memakai pakaian yang bagus, beberapa lagi memakai perlengkapan pelindung dari besi maupun kulit.
"Tambah lagi birnya!"
"Mana minumanku?!"
"Kenapa lama sekali?!"
Teriakan ramai dan riuh terdengar memenuhi ruangan ini, membuat Noran merasa sedikit terganggu.
Noran melihat ke arah mereka, masing masing memiliki level yang cukup tinggi, kebanyakan memiliki level 20-40, dan beberapa yang lebih kuat memiliki level 60.
Melebihi level para penjaga yang berkisar level 45-55. Suasana ribut menjadi lebih kacau saat seorang pria menabrak pria di hadapannya secara tidak sengaja.
Terlihat juga beberapa penjaga kota beristirahat di bar ini, Noran memakan makanannya dan pergi dari penginapan.
Bagaimanapun, tempat riuh dan bising adalah tempat yang ia benci.
Noran berjalan menuju ke gerbang kota, terlihat beberapa orang berbaris menunggu untuk pemeriksaan.
Tak jauh dari mereka, cukup banyak orang yang sedang berburu monster.
Noran kemudian pergi dan mulai mencari monster untuk di buru. Dengan levelnya saat ini, Noran hanya bisa memburu slime dan anjing gila untuk menaikkan levelnya.
"Sepertinya ini akan membutuhkan banyak waktu." gumam Noran sembari melihat ke arah mayat slime yang ada di hadapannya.
Lebih dari seratus slime terbunuh di tangannya dalam beberapa jam, membuat banyak para pemburu lainnya terkejut.
Exp dalam jumlah besar mengalir ke arahnya, membuat levelnya naik dengan pesat, kini level Noran berada di level 13.
[Nama : Noran
Ras : human
Umur : 16 tahun
Job : -
Level : 13 (150/1300)
Hp : 1300 / 1300
Mp : 650 / 650
Skill:
[Fireball][lv1]
[One handed Sword][lv1]
Item:
[Hp potion][4]
[Mp potion][5]
[Koin perak][2]
[Slime core][100] ]
Dengan inti sebanyak ini, Noran memutuskan untuk mengakhiri perburuannya dan kembali ke kota.
"Ini sudah cukup, apakah ini bisa di jual?" gumam Noran.
Noran kemudian memutuskan untuk pergi ke pasar yang ada, mencoba melihat-lihat apakah inti yang di dapatkannya bisa di jual.
Suasana ramai dan riuh, juga banyak barang yang di jual di sini.
Obat herbal, senjata, potion, armor dan berbagai kebutuhan sehari-hari dapat di temukan disini.
Beberapa kali terlihat para pencuri yang mencuri kantong koin orang yang berlalu lalang, Noran merasa beruntung dirinya memiliki penyimpanan.
"Sungguh berbahaya memegang banyak uang." gumam Noran.
Noran kemudian melihat sebuah kios, sederhana dan berukuran kecil. Kios hanya dibuka dengan selembar kain sebagai alas dan cukup banyak benda di tata diatasnya.
Tanduk monster, inti sihir dan beberapa benda dari monster lainnya. Bahkan, bulu halus yang mahal bisa terlihat.
Pria tua dan berjanggut lebat duduk tenang dengan mata yang setengah tertutup.
"Silahkan dilihat-lihat, semua barang ini berkualitas bagus." ucap sang pria tua.
Kiosnya nampak lebih sepi dari kios kios lainnya, dan terlihat hanya beberapa orang yang sesekali melihat ke arahnya.
"Kenapa toko ini begitu sepi?" gumam Noran.
Noran kemudian berjongkok, memandang pria tua yang nampak setengah tidur ini.
"Apa anda membeli inti monster?" tanya Noran.
Pria itu mengangkat matanya, memandang pria muda yang halus di hadapannya.
"Apa kamu ingin menjualnya?" tanya si pria tua.
Noran mengangguk, melihat benda-benda di hadapannya terlihat tua dan usang.
"Berapa yang ingin kamu jual?" tanya si pria tua.
"100 inti slime." ucap Noran.
Pria tua nampak terkejut, melebarkan matanya dan menatap Noran di hadapannya.
"Apa kamu serius?" tanya si pria tua dengan tidak percaya.
"Ya, aku serius." ucap Noran.
Nama di atas pria tua itu melayang dan menampilkan level miliknya.
[ Heden level 80 ]
"Level 80? Bukankah itu tinggi?!" Noran memandang ke arah para pedagang lainnya, kebanyakan mereka hanya memiliki level 15-20.
Memiliki level 80 sebagai pedagang sungguh tidak masuk akal, kekuatannya menyamai seorang kapten penjaga.
"Mengapa ia disini dan menjadi seorang pedagang?" gumam Noran.
Ini aneh, sepertinya ada sesuatu yang tersembunyi dari pria tua ini.
"Ikuti aku." ucap Heden.
Heden merapikan seluruh dagangannya dan memandu Noran ke sebuah toko.
Toko yang kecil dan normal, tidak ada yang aneh dengan toko ini. Di dalamnya, cukup banyak item yang di pajang, sebagian besar adalah item dari monster.
"Kamu ingin menjual 100 inti slime?" tanya Heden.
"Ya, aku ingin menjualnya." ucap Noran.
Noran kemudian mengeluarkan 100 inti slimenya di atas meja, itu persis yang di katakan Noran, 100 inti slime.
"Berapa harga untuk setiap inti ini?" tanya Noran.
Tatapannya menjadi melebar, ini seperti ucapan Noran, seratus inti slime. Di pikirannya ia merasa terkejut.
"Satu inti seharga 7 koin tembaga, dengan 100 inti ini memiliki harga 7 koin perak." ucap Heden.
Heden kemudian mengambil 7 koin dari sakunya dan memberikannya kepada Noran.
"Apa kamu bisa mengambil beberapa jantung serigala? Aku membutuhkannya." ucap Heden.
[Misi tingkat D
Mengambil jantung serigala angin, monster level 30 dan memberikannya kepada Heden.
Hadiah : exp +2000, 2 koin emas ]
"Misi tingkat D? Apakah ini sulit?" gumam Noran.
Dirinya melihat deskirpsi misi, mengambil jantung serigala angin bukanlah hal mudah, sepertinya ini akan sulit bagi dirinya.
"Apa kamu bisa?" tanya Heden.
Heden melihat ke arah Noran, dirinya dapat mengetahui jika Noran hanya memiliki level 13, untuk melawan monster level 30 akan sulit.
"Ya, aku akan membantumu." ucap Noran.
Misi di terima dengan ucapannya, Heden merasa terkejut ketika Noran menerima misinya.
"Mungkin kamu akan membutuhkan ini." ucap Heden.
Heden memberikan sebuah peta kepada Noran, peta kertas yang terlihat usang dan tua.
"Sebuah peta?" gumam Noran.
.............................................................
Mohon maaf jika kurang memuaskan, ini karya pertamaku, silahkan di vote dan komen ya? Makasih.
.............................................................
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 223 Episodes
Comments
Luthfi Afifzaidan
up lanjut
2023-08-24
1
Kerta Wijaya
🤟
2022-08-06
0
pisces✨
masa nggak nambah level swordman nya thor
sedangkan pas lawan anjing gila nambah 1
hmm....
2021-11-23
4