Chapter 8 Perkenalan

Yu Meiling merasa bingung bagaimana caranya dia bisa membalas budi kebaikan Yuwen San. Dan yang terpikir di otak Yu Meiling pada saat itu hanya bisa membalas budi kebaikan Yuwen San dengan cara menjadikan diri nya menjadi budak Yuwen San. Maka dari itu, Yu Meiling bisa berkata begitu kepada Yuwen San.

Setelah Yuwen San mendengar Yu Meiling berkata begitu, ia pun berkata.

"Kamu mau membalas budi seseorang dengan cara menjadikan diri mu menjadi budak orang itu?" tanya Yuwen San sambil melihat Yu Meiling yang sedang menundukkan kepala nya.

"Iya tuan!"

"Saya tidak tau harus bagaimana lagi caranya saya bisa membalas budi tuan"

Ucap Yu Meiling gemetar, semakin menundukkan kepala nya.

Setelah Yuwen San mendengar Yu Meiling berkata begitu, ia pun menarik nafas nya dan berkata.

"Kamu tidak perlu menjadi budak aku untuk membalas budi kepada aku, kerena aku tidak suka dengan adanya perbudakan!"

"Dan kamu juga tidak perlu memanggil aku dengan sebutan tuan!"

"Kamu bisa memanggil aku dengan nama aku saja"

Ucap Yuwen San.

"Ternyata begitu, maaf kan saya tuan" jawab Yu Meiling.

"Hais!"

"Sudah aku katakan, kamu tidak perlu memanggil aku dengan sebutan tuan!"

"Kamu cukup perlu memanggil aku dengan nama aku saja"

Ucap Yuwen San merasa sedikit jengkel pada Yu Meiling kerna Yu Meiling tetap memanggil nya dengan sebutan tuan.

'Owh iya, aku kan belum memperkenalkan diri ku?!' ucap Yuwen San dalam hati nya ketika dia teringat bahwa diri nya belum memperkenalkan nama nya kepada Yu Meiling.

"Perkenalkan nama aku Yuwen San" ucap Yuwen San memperkenalkan diri nya.

"E-hh iya, perkenalkan nama saya Yu Meiling tuan" ucap Yu Meiling yang juga memperkenalkan diri nya.

"Kalau tuan tidak ingin menerima saya menjadi budak tuan..."

"Terus bagaimana caranya saya bisa membalas budi tuan?"

Ucap Yu Meiling bertanya pada Yuwen San.

"Dan..."

"Lagian saya juga sudah tidak memiliki tuan lagi, saya tidak inggih menjadi budak nya orang-orang jahat seperti tadi!"

Ucap Yu Meiling gemetar ketakutan.

Setelah mendengar Yu Meiling berkata begitu, Yuwen San pun berkata.

"Kalau kamu sudah tidak punya tuan lagi dan tidak ingin menjadi budak nya orang-orang jahat..."

"Kamu boleh saja sih mengikuti aku, tapi aku tidak akan menjadi kan kamu menjadi budak"

Ucap Yuwen San menghilangkan ketakutan Yu Meiling.

"Apakah benar yang tuan katakan tadi?" ucap Yu Meiling merasa kurang percaya dengan apa yang dikatakan oleh Yuwen San tadi.

"Apakah wajah ku terlihat seperti sedang berbohong?" ucap Yuwen San.

"E-hhh tidak ko tuan" jawab Yu Meiling terbata-bata.

"Kalau begitu, terima kasih banyak tuan"

"Tuan sudah memperbolehkan saya mengikuti tuan"

Ucap Yu Meiling merasa lega.

"Saya berjanji akan selalu setia kepada tuan dan selalu mengikuti tuan kemanapun tuan pergi!"ucap Yu Meiling berjanji pada Yuwen San.

Setelah Yuwen San mendengar Yu Meiling berjanji seperti itu kepada diri nya, ia pun merasa sangat senang.

Siapa yang tidak senang, kalau diri nya akan selalu diikuti oleh seorang gadis cantik? Apalagi kan umur Yuwen San masih 16 tahun, itu kan masih masa-masa nya pubertas.

Walaupun Yuwen San merasa senang, diri nya masih merasa tidak nyaman pada saat Yu Meiling masih memanggil nya dengan sebutan tuan. Kerna Yuwen San merasa tidak nyaman pada saat Yu Meiling masih memanggil nya dengan sebutan tuan, ia pun berkata.

"Sebelum kamu mengikuti aku, kamu harus memanggil aku dengan sebutan nama aku dulu, kerena aku merasa tidak nyaman ketika dipanggil tuan oleh kamu!"

"Sebab kita masih seumuran, jadi kamu cukup panggil aku Yuwen San saja!"

Ucap Yuwen San merasa tidak nyaman ketika Yu Meiling masih memanggil nya dengan sebutan tuan.

"Baiklah tuan... eh... iya... baiklah Yuwen San" jawab Yu Meiling terbata-bata.

"Seperti itu baru benar!" ucap Yuwen San setelah mendengar Yu Meiling memanggil nya dengan sebutan nama nya.

"Terus, bagaiman dengan luka lebammu itu?" tanya Yuwen San memandang luka lebam yang ada disekujur tubuh Yu Meiling.

"Apa sebaiknya kita obati terlebih dahulu?" tanya Yuwen San sedikit khawatir.

"Tenang saja, saya memiliki skill recovery!" jawab Yu Meiling.

'Ah iya, aku lupa Yu Meiling memiliki skill recovery' ucap Yuwen San dalam hati nya.

"Bukankah skill recovery itu lumayan langka di dunia kultivator ini?"

"Terus, bagaimana bisa kamu memiliki skill recovery?

Ucap Yuwen San bertanya pada Yu Meiling bagaimana bisa Yu Meiling memiliki skill recovery.

"Aku juga tidak tau?!" jawab Yu Meiling.

"Ya sudahlah kalau begitu" ucap Yuwen San.

Setelah Yuwen San dan Yu Meiling berbicara, Yu Meiling pun lalu mulai menyembuhkan diri nya dengan menggunakan skill recovery nya. Setelah beberapa saat, Yu Meiling pun akhirnya selesai menyembuhkan diri nya dengan menggunakan skill recovery nya. Setelah Yu Meiling selesai menyembuhkan diri nya dengan menggunakan skill recovery nya, ia pun berkata.

"Sekarang kita akan kemana?" tanya Yu Meiling pada Yuwen San.

"E-hh iya, kita akan pergi ke hutan iblis!" jawab Yuwen San.

"Haahh?!"

"Kehutan iblis?"

Ucap Yu Meiling kaget.

"Kenapa?" tanya Yuwen San keheranan.

"E-hh..."

"Tidak apa-apa, hanya saja hutan iblis kan terdapat banyak monster nya!"

Jawab Yu Meiling.

"Iya aku tau!"

"Justru kerna itu aku ingin pergi ke sana"

Ucap Yuwen San.

"Ehh iya, kalau kamu tidak mau ikut aku pergi ke hutan iblis itu, kamu boleh tetap tinggal di sini ko"

"Aku tidak akan memaksa kamu untuk selalu mengikuti aku, kamu bisa memilih untuk ikut atau tetap tinggal ketika aku akan pergi ke suatu tempat"

Ucap Yuwen San memberikan pilihan pada Yu Meiling.

"A-hh... maafkan saya, saya kan sudah pernah berjanji kemanapun kamu akan pergi, saya akan selalu mengikuti kamu"

"Jadi, kali ini saya juga akan ikut kamu pergi kehutan iblis"

Ucap Yu Meiling menundukkan kepala nya merasa bersalah.

"Kamu tidak perlu minta maaf begitu" ucap Yuwen San mengelus kepala Yu Meiling.

"Iya sudahlah, sekarang ayo kita pergi ke hutan iblis" ucap Yuwen San

"Baiklah" sahut Yu Meiling.

Yuwen San dan Yu Meiling pun lalu melangkahkan kaki mereka berjalan pergi menuju ke hutan iblis.

Selama di perjalanan, Yuwen San dan Yu Meiling saling mengobrol dan becanda satu sama lain, sehingga membuat mereka menjadi lebih akrab. Setelah berjalan sekitar 25 menit, Yuwen San dan Yu Meiling pun akhirnya sampai di depan hutan iblis.

Ketika Yuwen San dan Yu Meiling sudah berada di depan hutan iblis, Yuwen San pun berkata.

"Nah, akhirnya kita sampai juga di depan hutan iblis" ucap Yuwen San menghembuskan nafas nya.

Bersambung!

----------------------------------------------------------------------------

Author: Terima kasih buat teman-teman yang sudah membaca novel karya aku, jika ada kesalahan mohon bimbingan dan saran/kritikan nya, tolong tulis saran/kritikan teman-teman di dalam kolom komentar🙏

Jangan lupa untuk teman-teman yang mau mendukung Author, bisa dengan cara klik favorit, like, comen, saran yang mendukung, vote dan rate nya 😇

Terima kasih juga buat teman-teman yang udah mendukung Author dengan cara memberi like dan vote nya❤

Buat teman-teman yang udah memberi like tapi tidak memberi comen aku juga sangat berterima kasih walau aku tidak tau siapa kalian🙏❤

Terpopuler

Comments

Al^Grizzly🐨

Al^Grizzly🐨

Koq tdak di beri baju..biasanya kan ada baju di shop system

2021-05-17

0

Elmoo

Elmoo

suka

2020-11-18

2

Mei Shin Manalu

Mei Shin Manalu

Semangat

2020-11-08

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 Reingkarnasi dan Sistem
2 Chapter 2 Dunia Baru dan Hadiah Misteri
3 Chapter 3 Mendapatkan Skill
4 Chapter 4 Membunuh monster
5 Chapter 5 Kembalinya Yuwen San ke Kediamannya
6 Chapter 6 Menyelamatkan Seorang Gadis
7 Chapter 7 Yuwen San VS 3 Bandit
8 Chapter 8 Perkenalan
9 Chapter 9 Berburu monster 1
10 Chapter 10 Berburu Monster 2
11 Chapter 11 Mencari Tempat Beristirahat
12 Chapter 12 Kelelahan
13 Chapter 13 Mencari Tempat Tinggal
14 Chapter 14 Yuwen San VS Monster
15 Chapter 15 Mengupgrade Sistem
16 Chapter 16 Membeli Skill
17 Chapter 17 Membeli Rumah Dan Perabotannya
18 Chapter 18 Rumah Yuwen San dan Yu Meiling
19 Chapter 19 Sistem memang sangat baik
20 Chapter 20 Sesosok bayangan
21 Chapter 21 Sekelompok Monster
22 Chapter 22 Munculnya Seorang wanita
23 Chapter 23 Cahaya Berwarna Biru?
24 Chapter 24 Pulang Ke Rumah
25 Chapter 25 Berbelanja di Shop Sistem 1
26 Chapter 26 Berbelanja di Shop Sistem 2
27 Chapter 27 Profesi Sebagai Koki
28 Chapter 28 Mengajari Yu Meiling Memasak 1
29 Chapter 29 Mengajari Yu Meiling Memasak 2
30 Chapter 30 Yu Meiling Sedang Marah
31 Chapter 31 Perbincangan Antara Sesosok Bayangan
32 Chapter 32 Ancaman dari Keluarga Ling
33 Chapter 33 Menerima Ancaman dari Keluarga Ling
34 Chapter 34 Apa Kamu mengetahui?
35 Chapter 35 Aku Menerimanya!
36 Chapter 36 Hari Yang Ditunggu
37 Chapter 37 Apakah Itu Kamu?
38 Chapter 38 Acara Pertandingan
39 Chapter 39 Yuwen San VS Chou Ling 1
40 Chapter 40 Yuwen San VS Chou Ling 2
41 Chapter 41 Kematian Chou Ling
42 Chapter 42 Yuwen San VS Hong Ling
43 Chapter 43 Penatua keluarga Ling
44 Chapter 44 Kekalahan Yuwen San
45 Chapter 45 Penjara Bawah Tanah
46 Chapter 46 Di Dalam Penjara
47 Chapter 47 Elemen Api & Es
Episodes

Updated 47 Episodes

1
Chapter 1 Reingkarnasi dan Sistem
2
Chapter 2 Dunia Baru dan Hadiah Misteri
3
Chapter 3 Mendapatkan Skill
4
Chapter 4 Membunuh monster
5
Chapter 5 Kembalinya Yuwen San ke Kediamannya
6
Chapter 6 Menyelamatkan Seorang Gadis
7
Chapter 7 Yuwen San VS 3 Bandit
8
Chapter 8 Perkenalan
9
Chapter 9 Berburu monster 1
10
Chapter 10 Berburu Monster 2
11
Chapter 11 Mencari Tempat Beristirahat
12
Chapter 12 Kelelahan
13
Chapter 13 Mencari Tempat Tinggal
14
Chapter 14 Yuwen San VS Monster
15
Chapter 15 Mengupgrade Sistem
16
Chapter 16 Membeli Skill
17
Chapter 17 Membeli Rumah Dan Perabotannya
18
Chapter 18 Rumah Yuwen San dan Yu Meiling
19
Chapter 19 Sistem memang sangat baik
20
Chapter 20 Sesosok bayangan
21
Chapter 21 Sekelompok Monster
22
Chapter 22 Munculnya Seorang wanita
23
Chapter 23 Cahaya Berwarna Biru?
24
Chapter 24 Pulang Ke Rumah
25
Chapter 25 Berbelanja di Shop Sistem 1
26
Chapter 26 Berbelanja di Shop Sistem 2
27
Chapter 27 Profesi Sebagai Koki
28
Chapter 28 Mengajari Yu Meiling Memasak 1
29
Chapter 29 Mengajari Yu Meiling Memasak 2
30
Chapter 30 Yu Meiling Sedang Marah
31
Chapter 31 Perbincangan Antara Sesosok Bayangan
32
Chapter 32 Ancaman dari Keluarga Ling
33
Chapter 33 Menerima Ancaman dari Keluarga Ling
34
Chapter 34 Apa Kamu mengetahui?
35
Chapter 35 Aku Menerimanya!
36
Chapter 36 Hari Yang Ditunggu
37
Chapter 37 Apakah Itu Kamu?
38
Chapter 38 Acara Pertandingan
39
Chapter 39 Yuwen San VS Chou Ling 1
40
Chapter 40 Yuwen San VS Chou Ling 2
41
Chapter 41 Kematian Chou Ling
42
Chapter 42 Yuwen San VS Hong Ling
43
Chapter 43 Penatua keluarga Ling
44
Chapter 44 Kekalahan Yuwen San
45
Chapter 45 Penjara Bawah Tanah
46
Chapter 46 Di Dalam Penjara
47
Chapter 47 Elemen Api & Es

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!