Chapter 18 Rumah Yuwen San dan Yu Meiling

Ketika pintu rumah Yuwen San dan Yu Meiling terbuka, Yuwen San dan Yu Meiling pun masuk ke dalam rumah mereka.

Rumah yang Yuwen San beli dari shop sistem tadi terdiri dari ruang tamu, dapur dan dua kamar, yang masing-masing dari kamar tersebut memiliki kamar mandi. Rumah yang Yuwen San beli dari shop sistem tadi terdapat dua kamar kerna Yuwen San dan Yu Meiling masih belum memiliki hubungan yang pasti, maka dari itu mereka memiliki kamar masing-masing.

Author: Gini yah, author jelasin hubungan antara Yuwen San dan Yu Meiling, sebenar nya Yuwen San itu suka sama Yu Meiling dari pertama kali bertemu atau bisa dibilang cinta pada pandangan pertama dan kerna Yu Meiling itu orang nya baik serta cantik. Sedangkan Yu Meiling sendiri, dia juga suka sama Yuwen San kerna Yuwen San perhatian sama dia dan dia juga kagum ketika melihat Yuwen San bisa mengalahkan setiap monster yang Yuwen San temui.

Ya seperti itu lah ke jelaskan hubungan antara Yuwen San dan Yu Meiling, kita tunggu aja sampai mereka memiliki hubungan yang pasti :') OK?!

Kembali ke cerita!

Di dalam rumah yang Yuwen San beli dari shop sistem tadi, perabotan rumah nya memakai prabotan yang ada di bumi dan yang ada di dunia itu. Jadi bisa di bilang rumah yang Yuwen San beli dari shop sistem tadi perabotan rumah nya menggunakan penggabungan antara barang yang ada di bumi dengan teknologi modern dan barang yang berasal ada di dunia itu.

Ketika Yuwen San dan Yu Meiling sudah berada di dalam rumah mereka, Yuwen San mengajak Yu Meiling untuk melihat-lihat dan memperkenalkan nama-nama perabotan yang berasal dari bumi beserta kegunaan nya sampai Yu Meiling paham.

Setelah beberapa menit, akhirnya Yuwen San selesai menjelaskan dan Yu Meiling pun paham.

Ketika Yuwen San sudah selesai menjelaskan mengenai perabotan rumah yang berasal dari bumi kepada Yu Meiling, ia pun berkata.

"Nah yang itu kamar kamu Yu Meiling, kamu bisa beristirahat di kamar itu" ucap Yuwen San menunjuk kamar Yu Meiling.

"Baiklah, terima kasih Yuwen San" jawab Yu Meiling.

"Di dalam kamar kamu itu ada kamar mandi, lebih baik kamu mandi dulu untuk menyegarkan diri. Lalu juga ada lemari di kamar itu dan di dalam lemari itu sudah ada baju yang aku siapkan untuk kamu, jadi kamu bisa mengganti baju kamu dengan baju yang ada di lemari itu" ucap Yuwen San menjelaskan mengenai kamar Yu Meiling.

Note: Yuwen San membeli baju untuk Yu Meiling dari shop sistem.

"Baiklah" jawab Yu Meiling.

"Kalau begitu aku masuk ke kamar dulu yah" ucap Yu Meiling lalu melangkahkan kaki nya berjalan masuk ke kamar nya untuk mandi dan mengganti baju nya dengan baju yang sudah Yuwen San siapkan untuk nya.

"Silahkan!" jawab Yuwen San.

Ketika Yuwen San melihat Yu Meiling melangkahkan kaki nya berjalan masuk ke kamar nya, ia pun lalu juga melangkahkan kaki nya berjalan masuk ke kamar nya untuk mandi dan mengganti baju nya.

Setelah beberapa menit, akhirnya Yu Meiling selesai mandi dan mengganti baju nya. Ketika Yu Meiling sudah selesai mandi dan mengganti baju nya...

"Krukk!"

"Krukk!"

"Krukk!"

Perut Yu Meiling pun berbunyi.

Perut Yu Meiling berbunyi menandakan bahwa ia sedang kelaparan. Yu Meiling kelaparan kerna dari kemaren dia belum makan, kemaren ia hanya disiksa oleh tiga orang bandit yang Yuwen San kalahkan waktu itu.

Ketika perut Yu Meiling berbunyi, Yu Meiling berkata.

"Aku lapar sekali, dari kemaren aku belum makan" ucap Yu Meiling mengusap perut nya.

Setelah berkata begitu, Yu Meiling lalu melangkahkan kaki nya berjalan keluar dari kamar nya untuk mencari Yuwen San.

Ketika Yu Meiling sudah berada di luar kamar nya, ia pun berkata.

"Yuwen San!"

"Yuwen San!"

"Kamu di mana?"

Ucap Yu Meiling memanggil Yuwen San.

Ketika Yuwen San yang mendengar Yu Meiling memanggilnya, ia pun menjawab.

"Aku ada di kamar, tunggu sebentar!" jawab Yuwen San.

Ketika Yu Meiling mendengar perkataan Yuwen San tadi, ia pun berkata.

"Baiklah" ucap Yu Meiling.

Setelah berkata begitu, Yuwen San lalu melangkahkan kaki nya berjalan keluar dari kamar nya untuk menghampiri Yu Meiling. Ketika Yuwen San sudah berada di luar kamar nya atau lebih nya ia sudah berada di dekat Yu Meiling, ia pun berkata.

"Ada apa Yu Meiling?" ucap Yuwen San menatap Yu Meiling.

Ketika Yuwen San menatap Yu Meiling, dia terpesona dengan kecantikan Yu Meiling yang memakai gaun berwarna biru langit yang sudah ia beli dari shop sistem. Yuwen San tidak mengedipkan mata nya sama sekali ketika ia terpesona dengan kecantikan Yu Meiling.

'Sungguh gadis yang cantik, baju yang ku pilihkan untuk nya juga sangat pas dan cocok untuk dia kenakan!' ucap Yuwen San dalam hati nya ketika ia sedang terpesona dengan kecantikan Yu Meiling.

Ketika Yu Meiling merasa Yuwen San sedang melihat nya dengan mata yang tak berkedip, ia pun berkata.

"Apa ada yang salah dengan aku?" tanya Yu Meiling memperhatikan diri nya sendiri.

"E-hh, tidak ada yang salah!" jawab Yuwen San dengan pipi yang sudah memerah lalu mengalihkan pandangan ke arah lain.

Setelah Yuwen San berkata begitu, perut Yu Meiling malah berbunyi lagi.

"Krukk!"

"Krukk!"

"Kruk!k"

Bunyi perut Yu Meiling.

Ketika Yuwen San mendengar suara perut Yu Meiling, ia pun berkata.

"Ternyata kamu lapar yah?" tanya Yuwen San ketika ia mendengar perut Yu Meiling keroncongan.

"E-hh... iya sih" jawab Yu Meiling merasa malu ketika Yuwen San mendengar perut nya sedang berbunyi.

"Kenapa tidak bilang dari tadi bahwa kamu sedang lapar?" tanya Yuwen San.

"Aku baru mau bilang, makanya aku mencari kamu" jawab Yu Meiling.

"Ternyata begitu" gumam Yuwen San.

"Baiklah, sekarang kamu ikut aku ke dapur" ucap Yuwen San mengajak Yu Meiling ke dapur.

Setelah Yuwen San berkata begitu, dia dan Yu Meiling pun lalu melangkahkan kaki mereka berjalan menuju dapur. Ketika Yuwen San dan Yu Meiling sudah berada di dapur, Yu Meiling pun berkata.

"Apakah kita akan memasak?" tanya Yu Meiling.

"Tidak!" jawab Yuwen San.

"Terus?" ucap Yu Meiling keheranan.

"Kamu tunggu saja dulu!" ucap Yuwen San.

"Baiklah!" jawab Yu Meiling.

Setelah Yuwen San mendengar Yu Meiling berkata begitu, ia pun berkata.

'Sistem, apakah aku bisa membeli makanan dari shop sistem?' tanya Yuwen San pada sistem dalam hati nya.

Sistem pun menjawab.

[ Iya, tuan bisa membeli makanan dari shop sistem! ]

Jawab sistem.

'Baguslah kalau begitu' ucap Yuwen San dalam hati nya merasa lega.

Bersambung!

----------------------------------------------------------------------------

Author: Terima kasih buat teman-teman yang sudah membaca novel karya aku, jika ada kesalahan mohon bimbingan dan saran/kritikan nya, tolong tulis saran/kritikan teman-teman di dalam kolom komentar🙏

Jangan lupa untuk teman-teman yang mau mendukung Author, bisa dengan cara klik favorit, like, comen, saran yang mendukung, vote dan rate nya 😇

Terima kasih juga buat teman-teman yang udah mendukung Author dengan cara memberi like dan vote nya❤

Buat teman-teman yang udah memberi like tapi tidak memberi comen aku juga sangat berterima kasih walau aku tidak tau siapa kalian🙏❤

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***