Sementara itu di kediaman selir Xue!
"Kong Li!" ucap selir Xue memanggil pelayan nya.
"Hamba menghadap selir Xue" jawab pelayan itu.
"Ada apa gerangan selir Xue memanggil saya?" tanya pelayan itu.
"Cepat kamu panggilkan tabib yang mengatakan Yuwen San telah meninggal tadi!" perintah selir Xue kepada pelayan nya.
Kong Li adalah seorang pelayan setia selir Xue yang selalu mengikuti selir Xue mulai dari selir Xue masih kecil.
"Baiklah selir Xue" jawab Kong Li.
"Pelayan ini undur diri untuk mencari tabib tersebut" ucap Kong Li mengundurkan dirinya untuk mencari tabib yang mengatakan Yuwen San telah meninggal tadi.
Setelah berkata begitu, Kong Li lalu memanggil tabib yang mengatakan Yuwen San telah meninggal tadi dan membawa tabib tersebut untuk menghadap selir Xue.
Tabib yang mengatakan Yuwen San telah meninggal tadi bernama tabib Liu Fung, tabib tersebut adalah tabib yang bekerja dikeluarganya Yuwen San.
Pada saat Kong Li dan Liu Fung sampai di tempat selir Xue, Kong Li pun berkata.
"Pelayan ini telah membawa tabib yang mengatakan tuan Yuwen San telah meninggal tadi selir Xue" ucap Kong Li menunjuk kearah Liu Fung.
"Baiklah, sekarang kamu sudah bisa pergi" jawab selir Xue sambil memandang tabib yang bernama Liu Fung.
"Pelayan ini undur diri selir Xue" ucap Kong Li mengundurkan diri nya.
"Apa kamu tau kenapa aku memanggil kamu kesini?" tanya selir Xue kepada Liu Fung.
"Hamba tidak tau selir Xue" jawab Liu Fung.
"Sebenarnya ada apa gerangan selir Xue memanggil hamba kesini?" tanya Liu Fung.
Note: selir Xue itu dalam keadaan duduk sambil meminum teh.
"Dasar pembohong!" teriak selir Xue menatap tajam Liu Fung sambil melempar cangkir yang ia pegang.
Spontan Liu Fung terkejut, dan berkata.
'Apakah aku ada berbuat salah?' ucap Liu Fung gemetar.
"Bukannya kamu mengatakan bahwa Yuwen San telah meninggal?!"
"Terus, kenapa tadi aku melihat dia masih hidup?"
Tanya selir Xue yang sedang marah.
"I-ini..."
"Bagaimana mungkin?!"
Ucap Liu Fung kaget.
"Maafkan hamba selir Xue, hamba benar-benar tidak tau kenapa tuan muda Yuwen San masih hidup!" jelas Liu Fung.
"Tapi, sewaktu hamba memeriksanya tadi, jelas-jelas tuan muda Yuwen San sudah meninggal"
"Kerena hamba benar-benar tidak bisa merasakan denyut nadi nya dan jantung nya juga berhenti berdetak, ditambah lagi organ vital dan inti tulang nya telah rusak"
Ucap Liu Fung menjelaskan pada selir Xue saat ia masih merasa kebingungan, ia masih tak percaya bahwa bocah yang ia periksa telah meninggal tadi ternyata masih hidup.
"Terus kenapa dia masih hidup?" tanya selir Xue.
"Terlebih lagi Yuwen San tadi terlihat sangat sehat, tidak terluka serta penuh dengan energi!" ucap selir Xue yang sedang marah.
"Maafkan hamba selir Xue, kalau hamba benar-benar telah salah memeriksanya!" ucap Liu Fung meminta maaf kepada selir Xue.
"Tapi, kalau pun hamba ada kesalahan dalam memeriksa nya, ketika tuan muda Yuwen San digugurkan kejurang yang berada di hutan iblis tadi. Seharusnya dalam kondisi tubuhnya yang lemah itu, sudah bisa dipastikan tuan muda Yuwen San akan meninggal setelah digugurkan dari jurang itu" ucap Liu Fung.
"Benar juga apa yang kamu katakan" ucap selir Xue sambil berpikir.
"Terus, keberuntungan apa yang dimiliki anak itu sehingga dia masih bisa hidup setelah gugur dari jurang?" gumam selir Xue.
"Hamba tidak tau selir Xue" jawab Liu fung.
"Herm..."
"Baiklah, sekarang kamu sudah boleh pergi" ucap selir Xue.
"Terima kasih selir Xue" jawab Liu Fung.
"Hamba undur diri selir Xue" ucap Liu Fung mengundurkan diri nya.
"Sungguh sangat beruntung kau Yuwen San, masih belum meninggal setelah gugur dari jurang itu" gerutu selir Xue.
'Padahal aku sudah memberinya racun, tapi kenapa dia masih saja tetap selamat dari kematiannya?!'
'Aku harus memikirkan cara yang lain agar bisa membuat Yuwen San lebih cepat dijemput kematiannya!'
'Mungkin kali ini anak itu memiliki keberuntungan, tapi belum tentu lain kali'
Ucap selir Xue dalam hati nya yang dipenuhi dengan kebencian.
Dimalam hari!
Malam pun tiba, semua orang pun telah tertidur lelap. Tapi tidak dengan Yuwen San, dia malah tidak bisa tidur.
"Kenapa aku malah tidak bisa tidur sih?" ucap Yuwen San beranjak dari kasur nya.
"Kalau aku tidak bisa tidur, lebih baik aku keluar saja, jalan-jalan dan cari udara segar" ucap Yuwen San berjalan keluar dari kamar nya, lalu berjalan menuju ke depan gerbang kediaman nya.
"Sunyi sekali di sini, seperti nya semua orang sudah tertidur" ucap Yuwen San sambil melihat sekeliling.
Setelah berkata begitu, Yuwen San lalu melanjutkan perjalanan nya keluar dari gerbang kediaman nya. Pada saat Yuwen San sudah berada di depan gerbang kediaman nya, ia pun berkata.
"kira-kira kita akan pergi kemana yah?" ucap Yuwen San berbicara pada dirinya sendiri.
Terus malah sistem yang menjawab!
[ Menurut sistem, lebih baik tuan berburu monster yang berada di hutan iblis saja. Untuk mendapatkan poin exp agar bisa lebih cepat meningkatkan tingkat kultivasi tuan! ]
Saran sistem.
"Benar juga sih apa yang dikatakan oleh sistem" gumam Yuwen San sambil berpikir.
"Kalau aku bisa membunuh para monster yang ada di hutan iblis itu, aku juga akan bisa mendapatkan poin exp untuk meningkatkan tingkat kultivasiku lebih cepat" gumam Yuwen San.
'Kalau begitu...' ucap Yuwen San dalam hati nya.
"Les Go!"
"Mari kita pergi ke hutan iblis untuk berburu monster disana"
Ucap Yuwen San setelah berpikir.
Setelah berkata begitu, Yuwen San lalu melangkah kaki nya berjalan ke hutan iblis. Di tengah perjalanan nya, Yuwen San malah mendengar suara teriakan dari seorang gadis.
"Ampuni aku!"
"Tolong!"
"Tolong ampuni aku!"
"Ampuni aku tuan!"
"Ampun!"
Terdengar suara teriakan kesakitan dari seorang gadis.
Kerena penasaran, Yuwen San lalu berjalan ke arah sumber suara tersebut untuk mencari tau apa yang sedang terjadi di sana. Ketika Yuwen San sudah sampai di tempat sumber suara teriakan itu, ia malah melihat seorang gadis yang jatuh tersungkur dengan baju compang camping serta muka yang dipenuhi luka lebam akibat dipukul oleh 3 orang laki-laki yang berada di depan nya.
Pada saat Yuwen San melihat ada 3 orang lelaki yang sedang memukuli seorang gadis, ia lalu memeriksa status perkembangan 3 orang laki-laki itu menggunakan skill God eye nya.
'Skill God eye diaktifkan!' ucap Yuwen San dalam hati nya.
Setelah berkata begitu, Yuwen San jadi bisa melihat status perkembangan 3 orang tersebut.
Orang yang pertama:
Status!
Nama: Chyou
Level: 6/Pembesihan Tubuh level 6
Ras : Human
Age : 23 tahun
Mp: 6000
Hp: 3000
Skill : Swordsman skill Lv 4, Hell fire Lv 3
Sihir : -
Senjata: Pedang Ordinary Sword
Kondisi: Kurang tidur
Pekerjaan: Bandit
Bersambung!
----------------------------------------------------------------------------
Author: Terima kasih buat teman-teman yang sudah membaca novel karya aku, jika ada kesalahan mohon bimbingan dan saran/kritikan nya, tolong tulis saran/kritikan teman-teman di dalam kolom komentar🙏
Jangan lupa untuk teman-teman yang mau mendukung Author, bisa dengan cara klik favorit, like, comen, saran yang mendukung, vote dan rate nya 😇
Terima kasih juga buat teman-teman yang udah mendukung Author dengan cara memberi like dan vote nya❤
Buat teman-teman yang udah memberi like tapi tidak memberi comen aku juga sangat berterima kasih walau aku tidak tau siapa kalian🙏❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
Milflovers
anak 16 tahun otak anak sd
2021-07-16
0
Elmoo
jempol
2020-11-18
3
Mei Shin Manalu
Lanjut
2020-11-08
2