Chapter 9 Berburu monster 1

"Sekarang, ayo kita masuk ke dalam hutan nya" ucap Yuwen San sangat bersemangat.

"Kenapa sih kamu itu sangat bersemangat untuk masuk ke dalam hutan iblis ini?" tanya Yu Meiling penasaran.

"Kerna ..., apa yah? jawab Yuwen San menggoda Yu Meiling.

"Iya sudahlah kalau kami tidak mau memberitahu aku" ucap Yu Meiling cemberut.

"Jangan cemberut begitu, aku kan cuma becanda" ucap Yuwen San sambil mengelus kepala Yu Meiling agar Yu Meiling tidak cemberut lagi.

"Hermm!" gumam Yu Meiling tidak mendengarkan apa yang dikatakan Yuwen San.

'Aduh susah juga yah untuk dibujuk, kalau cewek itu udah ngambek' ucap Yuwen San dalam hati nya.

"Sebenar nya aku sangat bersemangat untuk masuk ke dalam hutan iblis ini kerena aku ingin mencari dan berburu monster di hutan iblis ini!" ucap Yuwen San menjelaskan pada Yu Meiling alasan dia bersemangat pergi ke hutan iblis.

"Haahh?!!" ucap Yu Meiling kaget.

"Kamu sangat bersemangat untuk masuk ke dalam hutan iblis ini kerena kamu ingin mencari dan berburu monster di hutan iblis ini?" ucap Yu Meiling yang masih belum percaya dengan apa yang Yuwen San katakan tadi.

"Iya, memangnya kenapa?" ucap Yuwen San keheranan.

"Kamu tau gak itu berbahaya?" jawab Yu Meiling bertanya balik pada Yuwen San.

"Iya, aku tau!"

"Tapi, aku ingin meningkat level kultivasi ku dengan cepat"

Jawab Yuwen San.

"Iya sudahlah, aku ikutin apa kata kamu saja. Kamu itu orang nya keras kepala" ucap Yu Meiling cemberut lalu berjalan masuk ke hutan iblis itu.

"Hehehe" ucap Yuwen San yang hanya bisa tertawa.

Setelah Yuwen San dan Yu Meiling berbicara, mereka berdua pun lalu berjalan memasuki hutan iblis itu. Pada saat Yuwen San dan Yu Meiling sudah memasuki hutan iblis, Yu Meiling pun berkata.

"Kenapa di sini masih belum ada monster yang kelihatan?" tanya Yu Meiling ketika dia dan Yuwen San sudah memasuki hutan iblis itu tapi belum ada melihat monster yang muncul.

"Seperti nya para monster itu tidak ada di dekat sini, makanya kita tidak ada melihat para monster itu di sini"

"Mungkin saja para monster itu berada di tengah hutan iblis ini"

Jawab Yuwen San menebak-nebak.

"Dari mana kamu tau?" tanya Yu Meiling.

"Aku kan cuma menebak-nebak saja" jawab Yuwen San.

Setelah berbicara begitu, Yuwen San dan Yu Meiling lalu melanjutkan perjalan mereka. Setelah berjalan sekitar 20 menit, akhirnya Yuwen San dan Yu Meiling pun berada di tengah hutan iblis.

Ketika Yuwen San dan Yu Meiling sudah berada di tengah hutan iblis, mereka melihat sekelompok demon wolf, kira-kira para demon wolf tersebut berjumlah sekitar 5 demon wolf.

"Uwah!"

"Akhirnya aku menemukan lawan yang sepadan"

Gumam Yuwen San ketika ia melihat sekelompok demon wolf.

"I-ituu ..."

"Sekelompok demom wolf"

Ucap Yu Meiling gemetar ketika ia melihat sekelompok demon wolf.

"Hati-hati Yuwen San itu adalah sekelompok demon wolf" ucap Yu Meiling gemetar ketakutan.

"Aku tau itu adalah sekelompok demon wolf!"

"Tapi, aku ingin menyerang mereka untuk melatih kemampuan ku"

Ucap Yuwen San sangat bersemangat.

"Tapi, mereka itu berbahaya Yuwen San" ucap Yu Meiling sedikit khawatir.

"Tenang saja, aku tau apa yang harus aku lakukan" ucap Yuwen San menenangkan Yu Meiling.

"Kamu tunggu aku di sini, biar aku yang akan menyerang sekelompok demon wolf itu" ucap Yuwen San lalu melangkah kaki nya berjalan menuju kearah sekelompok demon wolf itu.

"Kalau begitu, kamu hati-hati Yuwen San" ucap Yu Meiling pada saat ia melihat Yuwen San berjalan kearah sekelompok demon wolf.

Pada saat Yuwen San sudah berada di dekat sekelompok demon wolf itu, ia lalu menyerang sekelompok demon wolf tersebut dengan menggunakan pedang nya yang dialiri skill spit fire nya.

Note: Sekarang MC kita cuma memiliki skill spit fire yang bisa dia digunakan untuk menyerang musuh. Maka dari itu, sekarang MC kita cuma bisa menggunakan skill spit fire nya untuk menyerang musuh. Nanti, kalau MC kita sudah memasuki tingkat Pemurnian Tubuh level 1 dan mengupgrade sistem ke versi selanjutnya, baru MC kita bisa memiliki skill lain untuk menyerang musuh atau membeli skill lain di shop sistem.

Ketika Yuwen San menyerang sekelompok demon wolf itu, ternyata sekelompok demon wolf itu bisa menghindari serangan dari nya.

"Bisa menghindar ya?" gumam Yuwen San ketika ia melihat sekelompok demon wolf itu bisa menghindari serangan dari nya.

Setelah sekelompok demon wolf itu bisa menghindari serangan Yuwen San, sekelompok demon wolf itu lalu langsung menyerang Yuwen San dengan menggunakan cakar yang mereka miliki.

Ketika Yuwen San melihat sekelompok demon wolf itu ingin menyerang nya dengan menggunakan cakar mereka, ia pun langsung menghindar. Tapi, naas nya ternyata Yuwen San malah terkena cakaran dari salah satu demon wolf tersebut.

"Aku tak menyangka, ternyata salah satu dari kalian bisa melukai aku!" ucap Yuwen San ketika ia terluka akibat menerima serangan dari salah satu demon wolf tadi.

"Kalau begitu, sekarang..." ucap Yuwen San.

"Terimalah serangan dariku" teriak Yuwen San lalu melesetkan pedang nya kearah sekelompok demon wolf yang menyerang nya tadi dengan cepat, hasilnya sekelompok demon wolf itu pun mati seketika.

Sistem yang ada di otaknya pun lalu berdering!

[ Selamat! Tuan mendapatkan poin exp sebanyak 7.500 poin dan poin tukar sebanyak 400 poin kerna telah berhasil membunuh 5 demon wolf ]

[ Selamat! Tuan telah memasuki tingkat Pembersihan Tubuh level 8 ]

Ucap sistem.

Setelah sistem berhenti berdering, Yuwen San pun berkata.

'Baru mamasuki level 8?!' ucap Yuwen San dalam hati nya setelah mendengar pemberitahuan sistem.

Pada saat Yu Meiling melihat Yuwen San berhasil membunuh sekelompok demon wolf itu, ia pun tercengang.

"Sebenar nya, seberapa kuat kamu Yuwen San?" gumam Yu Meiling menatap Yuwen San dengan tatapan terkagum-kagum.

Setelah Yuwen San berhasil membunuh sekelompok demon wolf itu, iya lalu berjalan menghampiri Yu Meiling dan berkata.

"Sepertinya ada yang lagi kagum nih sama aku?!" ucap Yuwen San dengan percaya diri untuk menggoda Yu Meiling ketika dari nya sudah berada di dekat Yu Meiling.

"E-hh tidak ko" jawab Yu Meiling tersipu malu.

'Ternyata lumayan lucu juga yah kalau Yu Meiling itu sedang malu?!' ucap Yuwen Dan dalam hati nya ketika ia melihat Yu Meiling tersipu malu.

"Baiklah, kalau sekarang kamu masih belum kagum sama aku, berarti aku harus berusaha lebih keras untuk membuat kamu kagum sama aku" ucap Yuwen San bercanda pada Yu Meiling.

"Jangan hanya omong kosong!" sahut Yu Meiling.

"Siapa yang omong kosong?" tanya Yuwen San.

"Siapa lagi selain kamu?" jawab Yu Meiling.

"Kenapa jadi aku?" tanya Yuwen San.

"Sudahlah, tidak perlu membahas ini lagi" ucap Yu Meiling.

Bersambung!

----------------------------------------------------------------------------

Author: Terima kasih buat teman-teman yang sudah membaca novel karya aku, jika ada kesalahan mohon bimbingan dan saran/kritikan nya, tolong tulis saran/kritikan teman-teman di dalam kolom komentar🙏

Jangan lupa untuk teman-teman yang mau mendukung Author, bisa dengan cara klik favorit, like, comen, saran yang mendukung, vote dan rate nya 😇

Terima kasih juga buat teman-teman yang udah mendukung Author dengan cara memberi like dan vote nya❤

Buat teman-teman yang udah memberi like tapi tidak memberi comen aku juga sangat berterima kasih walau aku tidak tau siapa kalian🙏❤

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***