Chapter 15 Termenung

Cinta menyambut para tamu yang datang, lalu bercengkrama bersama mereka. Tujuan pertunangannya dengan Rangga, untuk menaikkan popularitasnya, tercapai dengan sangat mudah.

Beberapa sutradara terkenal, selain mengucapkan selamat padanya, ada juga yang menawarkan kerjasama proyek pembuatan film baru.

Sudah cukup lama Rangga tidak kunjung kembali, Cintai mulai merasa gelisah dengan keadaan. Sempat terbersit di hatinya rasa bersalah, karena menolak Rangga yang telah banyak membantunya.

Walaupun Cinta menyukai Rangga, ia tidak pernah mau mengakui perasaannya sendiri. Dia takut akan menyesali keputusan yang timbul dari perasaan sesaat.

Selama 3 tahun ia menjadi seorang artis, tidak sedikit pria yang datang mendekatinya demi tujuan tertentu. Ada yang sengaja mendekatinya demi keuntungan pribadi, dan ada yang benar-benar tulus padanya, namun pada akhirnya ia menolak mereka semua.

Cinta menutup hatinya rapat-rapat dari pria manapun, bahkan Randi yang selama ini berada di dekatnya, tidak pernah berani untuk melangkah melewati garis batas pertemanan.

Di matanya Randi hanyalah seorang teman sekaligus keluarga baginya. Berbeda dengan sosok Rangga, yang selalu meninggalkan kesan aneh padanya.

Hingga acara pertunangan mereka selesai, Rangga tidak kunjung kembali. Hanya Daren yang datang untuk menyampaikan pesan dari Rangga. "Pak Rangga tidak enak badan, jadi dia pulang untuk beristirahat. Beliau minta maaf, karena tidak bisa mengantarkan kalian," sautnya sambil tersenyum.

Pada akhirnya Cinta mengurungkan niatnya untuk meminta maaf pada Rangga. Selama perjalanan hingga sampai di rumahnya, Ia hanya diam termenung memikirkan keadaan pria itu.

"Seharusnya aku meminta maaf padanya dan jujur mengatakan kalau aku takut menerimanya. Aku tidak pernah merasa segelisah ini sebelumnya, apa dia baik-baik saja?"

"Bagaimana jika dia melakukan sesuatu yang bodoh? Penyakitnya disebabkan karena istrinya pergi meninggalkannya."

"Orang yang punya penyakit kepribadian, emosinya tidak stabil. Jika terjadi sesuatu padanya, seumur hidupku pasti akan menyesali perbuatanku."

"Ibu!" panggil Razi yang sudah dari tadi memanggilnya. Cinta terkejut dan baru sadar kalau Tina dan Razi sedang melihat, mengkhawatirkan dirinya.

"Ah maaf, ibu sedang terpikir sesuatu," sautnya dengan raut wajah pilu.

"Apa ayah dan Ibu bertengkar? Ibu terlihat sedang sedih. Apa ayah yang membuat Ibu sedih?" tanya Razi dengan wajah iba.

"Bukan, ini bukan salah ayahmu. Ibu merasa tidak enak badan, jadi mau istirahat dulu." Sambil berjalan pergi tanpa melihat mereka.

"Kasian Kak Cinta, ia berada di posisi serba salah," gumam Tina.

"Apa maksud Kak Tina?" tanya Razi.

"Anak kecil gak perlu tau! Sekarang waktunya kita tidur." Tina langsung menggendong Razi dan terlihat senyum di wajah anak itu.

Keesokan harinya Cinta menunggu kabar dari Rangga, dari pagi sampai siang ia hanya memandangi hpnya. Tidak bisa tidur nyenyak hingga nafsu makanpun berkurang, emosi yang tidak stabil mengganggu setiap aktivitasnya.

Randi yang berkunjung untuk melihat keadaan Cinta, pada akhirnya menyerah dan kembali pulang. Dia sudah mencoba mengajaknya berbincang, namun Cinta hanya merespon ya atau tidak setiap perkataannya.

Randi sudah mengenal Cinta, ketika ia sedang tidak ingin diganggu dan merasa ingin sendirian. Dia tidak akan peduli pada orang-orang yang ada di sekitarnya.

Hingga menjelang malam hari, Cinta tidak menerima kabar dari Rangga sedikitpun. Berdiri di dekat jendela seolah-olah menunggu kedatangan sosok pria itu. 

Dengan dihantui perasaan bersalah padanya. "Setidaknya aku harus bisa meminta maaf." Begitulah tekad yang ada di dalam hatinya.

Cinta akhirnya menyingkirkan egonya, dan untuk pertama kalinya ia memutuskan menghampiri Rangga ke rumahnya seorang diri.

 🌺🌺

Halo sobat salam dari Aki Chan 😃

ini adalah novel perdanaku, Aki harap para pembaca memberi kritik, dan saran yang membangun untuk karya ini.

Jika berkenan silahkan di vote.💐

Terpopuler

Comments

zhafa

zhafa

semangatbkakak

2020-10-17

1

Sisi Tere

Sisi Tere

akhirnya bertunangan juga. si Randi tersingkir 🐈

2020-10-11

1

Irmas Masri

Irmas Masri

menyesal

2020-09-12

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1 Cinta
3 Chapter 2 Putra
4 Chapter 3 Makan Malam
5 Chapter 4 Kenangan
6 Chapter 5 Masa Lalu
7 Chapter 6 Syuting Film Ke Eropa
8 Chapter 7 Cinta dalam Bahaya
9 Chapter 8 Cinta dalam Bahaya Bagian 2
10 Chapter 9 Keterpurukan dan Cinta
11 Chapter 10 Saingan Rangga
12 Chapter 11 Dilema Hati
13 Chapter 12 Hasrat yang Terpendam
14 Chapter 13 Antara Mimpi dan Nyata
15 Chapter 14 Pertunangan dan Penolakan
16 Chapter 15 Termenung
17 Chapter 16 Menyesal
18 Chapter 17 Marah karena Cemburu
19 Chapter 18 Berbaikan
20 Chapter 19 Menyadari
21 Chapter 20 Awal Masalah Baru
22 Chapter 21 Bersandiwara
23 Chapter 22 Pertemuan
24 Chapter 23 Musuh Tersembunyi
25 Chapter 24 Kotak Pandora
26 Pengumuman Hiatus
27 Chapter 25 Seli
28 Chapter 26 Penjelasan
29 Chapter 27 Kantor Polisi
30 Chapter 28 Kenyataan Pahit
31 Chapter 29 Menyibukkan Diri
32 Chapter 30 Berkunjung
33 Chapter 31 Memutuskan Hubungan
34 Chapter 32 Prasangka
35 Chapter 33 Perkelahian
36 Chapter 34 Dokter Ryan
37 Chapter 35 Hal yang Terlupa
38 Chapter 36 Kebenaran
39 Chapter 37 Hipnosis
40 Chapter 38 Permintaan
41 Chapter 39 Buku Diari
42 Chapter 40 Zira dan Cinta
43 Chapter 41 Diari Cinta
44 Chapter 42 Tujuan Lain
45 Chapter 43 Flasback 1
46 Chapter 44 Flasback 2
47 Chapter 45 Daren
48 Chapter 46 Token Cinta
49 Chapter 47 Surat untuk Rangga
50 Chapter 48 Klarifikasi Bagian 1
51 Chapter 49 Klarifikasi Bagian 2(END S1)
Episodes

Updated 51 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1 Cinta
3
Chapter 2 Putra
4
Chapter 3 Makan Malam
5
Chapter 4 Kenangan
6
Chapter 5 Masa Lalu
7
Chapter 6 Syuting Film Ke Eropa
8
Chapter 7 Cinta dalam Bahaya
9
Chapter 8 Cinta dalam Bahaya Bagian 2
10
Chapter 9 Keterpurukan dan Cinta
11
Chapter 10 Saingan Rangga
12
Chapter 11 Dilema Hati
13
Chapter 12 Hasrat yang Terpendam
14
Chapter 13 Antara Mimpi dan Nyata
15
Chapter 14 Pertunangan dan Penolakan
16
Chapter 15 Termenung
17
Chapter 16 Menyesal
18
Chapter 17 Marah karena Cemburu
19
Chapter 18 Berbaikan
20
Chapter 19 Menyadari
21
Chapter 20 Awal Masalah Baru
22
Chapter 21 Bersandiwara
23
Chapter 22 Pertemuan
24
Chapter 23 Musuh Tersembunyi
25
Chapter 24 Kotak Pandora
26
Pengumuman Hiatus
27
Chapter 25 Seli
28
Chapter 26 Penjelasan
29
Chapter 27 Kantor Polisi
30
Chapter 28 Kenyataan Pahit
31
Chapter 29 Menyibukkan Diri
32
Chapter 30 Berkunjung
33
Chapter 31 Memutuskan Hubungan
34
Chapter 32 Prasangka
35
Chapter 33 Perkelahian
36
Chapter 34 Dokter Ryan
37
Chapter 35 Hal yang Terlupa
38
Chapter 36 Kebenaran
39
Chapter 37 Hipnosis
40
Chapter 38 Permintaan
41
Chapter 39 Buku Diari
42
Chapter 40 Zira dan Cinta
43
Chapter 41 Diari Cinta
44
Chapter 42 Tujuan Lain
45
Chapter 43 Flasback 1
46
Chapter 44 Flasback 2
47
Chapter 45 Daren
48
Chapter 46 Token Cinta
49
Chapter 47 Surat untuk Rangga
50
Chapter 48 Klarifikasi Bagian 1
51
Chapter 49 Klarifikasi Bagian 2(END S1)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!