Anita menggeleng kepalanya sebagai jawaban. " Uang yang kamu kasih sudah lebih dari cukup, tetapi kamu sudah janji nggak akan mengusik pekerjaan Aku apalagi meminta aku berhenti, Apa kamu lupa sayang? Dan Untuk Bunda ku tersayang apa bunda lupa, menantu yang di ketahui publik sebagai menantu keluarga ini adalah seorang pelakor yang begitu bunda Bangga kan."
" Jaga mulut kamu? siapa yang kamu sebut pelakor?" Rania tidak terima tuduhan Kaka iparnya itu kepada Luna pun pada kenyataannya itu benar adanya.
" Hai kamu lupa dia menikah dengan Kaka kamu dan Kaka kamu adalah suami Aku, Jadi Wajar dong kalau aku sebut dia itu seorang pelakor."
" Sudah sudah! kenapa kali jadi berdebat begini." Ucap Reval Membuat Anita dan Rania langsung diam.
" Aku pergi." Ucap Anita, iya langsung pergi begitu saja tanpa mendapatkan persetujuan dari Reval.
" Itulah Istri yang kamu banggakan." Ucap Bunda Vio, Iya pun meninggalkan Reval begitu saja dan di ikuti Ayah, Rania, Indra dan Juga Nurul.
Reval Kesal iya menendang Sofa dan Mengacak rambutnya, " Ini semua gara gara kamu." Teriak Reval, " Dasar wanita munafik akan aku tunjukkan wanita seperti apa kamu itu."
Reval melangkah menaiki tangga menuju kamarnya, Iya mengambil Ikat pinggang yang ada di Kamar setelah itu iya keluar menuju kamar Luna.
Saat Reval Hendak masuk kedalam kamar Luna, pintu Kamar Rania terbuka, membuat Reval mengurungkan niatnya untuk masuk ke dalam kamar Luna.
Reval kembali ke kamarnya, iya berbaring di ranjang sambil menunggu semua anggota keluarga tertidur.
Pukul 12 iya kembali menuju kamar lupa, walaupun sudah hampir 2 jam berlalu, tetapi tidak membuat emosi Reval Redah iya semakin kesal apa lagi bayangan Zen dan Luna tertawa lepas membuatnya semakin marah.
Tangan Reval mengetuk pintu kamar Luna, beberapa kali ketukan, Akhirnya pintu itu terbuka dan menampilkan sosok wanita yang hanya menggunakan Handuk untuk menutupi tubuhnya dan satu lagi membungkus kepalanya.
" Ada apa." Tanya Luna tanpa mempersilahkan Reval Untuk masuk.
Reval tidak menjawab, iya langsung mendorong tubuh Luna kedalam, membuat tubuh Luna mundur beberapa langkah kebelakang sehingga tersandung karpet dan terjatuh.
Orang bodoh juga tahu siapa yang benar dan siapa yang salah, siapa yang harus di hukum dan siapa yang harus di belah.
Tetapi jika orang yang buta akan cinta dia tidak akan pernah bisa membedakan mana benar mana salah jika itu berhubungan dengan orang yang dia cintai, Pantas Jika orang mengatakan kalau cinta itu memang buta.
Bukannya Kasihan kepada Luna, Reval Justru mengangkat ikat pinggang dan mendaratkan pada paha Kiri Luna, " Karena wanita murah an seperti kamu, Istri Aku di marahi Bunda." Ucapnya bersama dengan tindakannya. Entah dia lupa atau sengaja mengatakan hal itu kepada wanita yang di hadapannya ini, yang berstatus sama seperti wanita yang dia cintai itu.
Walaupun begitu Luna tidak sedikit pun menjerit, iya Reval dengan tatapan tajamnya, membuat Reval kembali mengangkat ikat pinggang itu dan mendaratkan kembali pada paha Kirinya.
Cacian dan makian iya terus lontarkan kepada Istri mudahnya itu, entah sudah berapa kali ikat pinggang itu mendarat di tubuh Luna. Tetapi Luna tetap pada pendiriannya iya tidak mengeluarkan suara tangisan mau pun perlawanannya. yang di lakukan hanyalah menatap pada Reval tanpa berkedip sedikit pun.
Reval membuang begitu saja ikat pinggangnya, iya menarik pergelangan tangan Luna, menyeretnya sampai ke sisi ranjang, Reval memegang kedua pundak Luna memaksanya untuk berdiri, Saat Luna berdiri iya menarik handuk yang menutupi tubuhnya, sehingga tubuhnya kini terlihat polos tanpa sehelai benang pun.
Rasa sakit di hati dan tubuhnya tidak membuat Luna meneteskan air mata atau memohon kepada Reval.
" Tubuh ini yang kamu berikan kepada Zen." Tuduh Reval sambil mengusap dada dan perut Luna, " Aku ingin tahu seberapa hebat tubuh ini sehingga membuat Seseorang player seperti Zen tidak bisa berpaling darimu." sambungnya lagi membuat Luna tersenyum mengejek.
" Lelaki sejati tidak akan menjilati ludahnya sendiri dan bukannya kamu mempunyai wanita yang dapat memuaskan kamu? Kenapa sekarang ingin menikmati tubuhku ini." Ucap Luna Membuat Reval semakin kesal, Iya langsung menampar pipi Luna membuat sudah matanya basah tetapi Luna dengan cepat menghapusnya.
Iya kembali menatap Reval " Kenapa, apa dia terlalu sibuk dengan lelaki lain di luar sana sehingga kamu datang kepadaku." Tak Ada kapoknya seorang Luna di hadapan Reval, seolah tamparan dan pukul itu hanyalah usapan mesra di tubuhnya.
" Jangan menyentuh nama wanita yang kucintai dengan Bibir kotor mu itu." Teriak Reval iya mulai menarik tubuh Luna, merapat kepadanya, tangan kanan nya Mer*mas Buah kembar Luna.
Luna pun dapat merasakan sesuatu yang mengeras di bawah sana, membuat iya ingin menertawai suaminya itu.
" Kau menyebut Aku kotor hanya karena aku membuka baju dan selangk*ngan ku kepada dia yang aku cintai, lalu bagaimana dengan wanita yang kamu cintai itu apa dia lebih Baik dariku." Luna sengaja menyulutkan emosi Rival dengan harapan suaminya itu jijik dan tak melanjutkan Niatnya untuk mencicipi Tubuhnya.
" Dia seribu kali, lebih baik dari pada wanita yang tidak bisa menjaga kehormatannya Untuk suaminya.."
" Ya Aku telah kehilangan kehormatan ku, dan Aku tidak malu melakukan itu! karena Aku mencintainya sama seperti kamu yang di buta kan cintanya Anita aku pun sama seperti itu kepada Zen." Luna memotong Ucapan Reval, Membuat Reval Menarik Rambut Luna.
" Dasar wanita menjijikan tidak tahu malu." Ucapnya sambil mendorong tubuh Luna hingga terlentang di atas ranjangnya, lalu Reval segera meninggalkannya begitu saja.
Saat pintu kamarnya tertutup rapat Luna langsung berlari menuju kamar mandi, Luna kembali menangis di dalam sana, rasa sakit di kedua paha, buah kembar sebelah kiri dan Hatinya membuat iya harus menangis lagi.
Luka yang Luna dapat bukan soal hatinya saja yang kehilangan dan takdir yang begitu kejam tetapi Fiksi dan mentalnya pun ikut terluka.
.......
.......
.......
.......
...Bersambung....
...Happy reading.. 💋💋...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
Dewi Soraya
mn da dipukul tp g gmn2 wah gmpng ditindas ni cwek
2023-08-30
0
Katherina Ajawaila
Reval, malu tuh di leceh in luna
2023-07-26
0
mentari
muda thor.. bukan mudah...
2023-03-29
0