Mayira Menampar Bara

         Terkadang kita harus mendengarkan kata hati, ketika hatimu merasakan punya firasat yang gak baik, maka alangkah baiknya kita hindari sesuatu yang menurutmu mungkin.

Kliikk...

Seluruh sudut ruang menjadi terang, mayira membelalakan matanya melihat sekitar ia berdiri. Kelopak bunga berjatuhan dari langit_langit kamar, mayira menengadah tangannya menangkap beberapa kelopak bunga yang jatuh.

Ruangan itu sudah dihias dengan sebegitu cantiknya, bunga mawar merah bertaburan lilin beraroma sudah dinyalakan disekelilingnya, balon_balon berterbangan dan benda lainnya yang menunjang romantisnya ruangan itu.

Mayira juga mendapati tulisan diatas tempat tidur yang terbuat dari kelopak bunga, di seprei putih itu bertuliskan I LOVE YOU.

Mayira memutar pandangan sedikit di salah sudut ruangan ada sebuah kursi dan gitar, siapa yang melakukan ini? pertanyaan itu terus berputar dikepalanya.

    "Astrid.. mayira terkejut suara berat itu mengagetkannya, mayira seperti mengenal suara berat itu tapi siapa?

Mayira menoleh lagi_lagi dia terkejut matanya membulat, dan mulutnya menganga di pojok sana telah berdiri seorang laki_laki yang tak lain adalah bara kakak kelasnya. Penampilan bara malam ini sangatlah memukau memakai jas hitam membalut tubuh atletisnya, rambut yang disisir rapih sungguh sangat menawan.

    "Astagfirullah, secepat kilat mayira memalingkan pandangannya. mayira kembali teringat niat awal kesini, untuk menyampaikan amanah dari astrid.

Bara berjalan ke arah mayira tangannya dia masukan kedalam saku celana, membuat kesan cool. yang mampu melelehkan hati para gadis_gadis, pengecualian pada mayira tentunya.

    "Cadar? tanya bara dengan nada yang begitu menusuk, bagi mayira bara tersenyum sinis. Apa astrid juga akan jadi seperti temannya itu? ah lupa siapa namanya, gadis yang selalu menutup wajahnya.

    "Tidak cocok.. ucap bara lagi sambil terus mendekat kearah mayira, membuat bulu kuduk mayira meremang.

    "Siapa kamu bisa menilai cocok atau tidak? ingin sekali mayira bicara seperti itu tapi ia tahan, toh tidak ada urusannya dengan bara. sekara mayira harus segera menyelesaikan tugasnya, bara mencoba menghiraukan masalah cadar.

Toh jika sudah berpacaran dia akan menyuruh astrid membuka kain diwajahnya itu, supaya bara tidak malu dengan teman_temannya.

   "Kak sebener...

   "Jadi gimana, lo mau jadi pacar gue? tanya bara memotong ucapan mayira.

Mayira menggeleng, "Aku buk..

   "Lo harus jadi pacar gue.. ucap bara santai.

   "Tapi kak ak..

   "Lo nerima gue apa ngga? kesabaran bara mulai mengikis, tapi raut wajahnya tetap tanang.

Mayira menggeleng, "Kak seb.. Ucapan mayira terhenti saat bara menarik kasar tangannya. bara mendekatkan wajahnya kearah mayira, "Lo nolak gue? tanya bara dengan suara yang begitu tenang namun mencekam.

Lagi_lagi mayira menggeleng jantungnya berdetak tak karuan, keringat dingin membasahi seluruh tubuhnya. Ini adalah pertama kalinya sedekat ini dengan jarak yang begitu minim dengan pria yang bukan mahramnya, mayira memejamkan matanya.

Kini lengan mayira bagian atas dicekal oleh bara, yang sudah geram. Seumur hidup baru kali ini dia ditolak oleh seorang gadis, Padahal bara sudah mempersiapkan diri untuk gadis dihadapannya namun apa? kini dia malah menolaknya.

   "Kak lepasin.. mayira meringis karena cekalan itu.

   "Kenapa?.. Cekalan ditangan mayira semakin kuat, hingga mayira merasa tulangnya akan remuk.

   "Karena aku bukan astrid.. akhirnya mayira bisa juga mengatakannya disela_sela ketakutannya. sambil menghempaskan cekalan tangan bara hingga terlepas, mayira memberanikan diri menatap bara.

Bara menaikan alis seberah kirinya, "Bukan? lalu tersenyum sinis sejurus kemudian bara telah berpindah posisi. Dia memeluk tubub mayira dari belakang, tentu saja mayira meronta_ronta karena baginya ini sangat keterlaluan. tapi justru laki_laki bernama bara itu semakin erat memeluk tubuhnya..

    "Jangan main_main sama gue"... bisiknya ditelinga mayira, membuat sang empunya makin bergidik ketakutan. Bara masih menahan pergerakan tubuh mungil gadis itu yang setinggi dadanya.

Sekali hentakan mayira berhasil melepaskan diri dari bara, Setelah berhasil mayira menampar pipi bara untuk menyalurkan kemarahannya. "Plaakk... ini sudah melampaui batas..

Bara memegang pipinya yang terasa panas dan kebas, sedekit kemudian dia melemparkan pandangan membunuh pada mayira.

    "Lo nampar gue?.. kembali bara menarik mayira kedalam pelukannya.

   "Berani lo nampar gue, hah!..

Mayira tentu saja tidak tinggal diam, dia mencoba melepaskan diri, jujur bara merasa kewalahan menghadapinya. Tapi entah kenapa ada rasa emosional dalam dirinya, yang membuatnya semakin tambah kuat.

   "Sial kok gue jadi pengen tubuhnya, kenapa sama badan gue.. umpat bara dalam hatinya. Ia merasa tubuhnya makin panas, namun terasa sejuk saat bersentuhan dengan kulit lembut gadis dalam pelukannya.

Kali ini pelukan bara benar_benar membuat tubuh mayira tidak bisa bergerak sedikitpun, bahkan tubuh mayira terasa diremukan.

    "Astrid, siapa lo berani nampar gue? suara bara kembali tenang tapi tajam.

    "Kak lepasin.. Mayira mencoba sekuat tenaga tapi nihil entah kemana perginya kekuatan tubuhnya, kenapa tubuhnya begitu lemas saat ini? Dimana perginya ilmu beladiri yang ia pelajari saat ini.

Inilah kelemahan mayira ia akan kehilangan konsentrasi saat dirinya panik, apalagi sudah lama dia tidak latihan bela diri.

    "Kak aku bukan astrid.. ucap mayira lagi.

   "Lo bakal dapat balasan setiap tamparan ke pipi gue".

Mayira terdiam, bukankah seharusnya dirinya yang marah? mungkinkah ini hukuman karena telah berbohong. Tapi, ia tidak pernah punya niat untuk mempermainkan bara kakak kelas badboy itu.

     "Vanilla.. gumam bara pelan namun sayup_sayup masih terdengar oleh mayira.

    "Gue ngg suka kekerasan pada cewe, tapi untuk lo gue akan mempertimbangkannya". Bara bisa menebak mayira punya ilmu beladiri yang bisa dikatakan cukup.

    "Ck. cupu kalau emang gitu lepasin aku.. teriak mayira.

Ingin sekali mayira berteriak dan menangis sejadi_jadinya tapi apa mau dikata tubuhnya sangat lemah saat ini, ia sangat shock atas kejadian ini. Dan lagi disaat seperti ini dia sudah dilatih untuk tenang berusaha mengendalikan emosi.

"Apa yang kakak lakukan?..

Beberapa saat kemudian bara bisa mengembalikan kesadarannya, tanpa terasa pelukannya melonggar. hal itu tentu dimanfaatkan dengan baik oleh mayira, untuknya melepaskan diri.

Sekarang mayira sudah terlepas dari bara, kini mayira dapat melihat mata bara menatap kosong kedepan.

Pllaakkk..

Kali ini tamparan yang mayira layangkan cukup keras, dengan sekuat tenaga sehingga mencetak bekas tangan di wajah bara.

Mayira belum puas jika hanya menampar, dia berniat memukul bara juga.

Namun sebelum kepalan tangan mayira menyentuh bara, sudah terlebih dulu mayira bergerak cepat. Bara menangkis pukulan mayira, dan mengunci tangan mayira kebelakang.

Mayira menarik nafasnya dalam, lalu menghembuskan secara pelan. dalam kondisi seperti itu ia berusaha tenang..

Brukk

Brraakk

Pada akhirnya mayira bisa melepaskan diri dari bara, Dan kini keadaan berbalik pada dirinya yang menang. Mayira berhasil membuat bara tersungkur, ke lantai.

"Lumayan.. Ujarnya datar, dia tersenyum penuh arti.

Mayira berpikir, jika ia melawan mungkin saja dia bisa kalah. buktinya saat ini tubuhnya sangat shock, Dengan tergesa mayira hendak meninggalkan tempat itu. namun belum sampai pintu kamar, Khimar panjangnya sudah ditarik oleh bara.

"Lo gak akan bisa kabur dari gue.. ucap bara penuh emosi.

Bersambung.....

Episodes
1 Terlambat
2 Mayira Jatuh Diatas Tubuh Cowok
3 Astrid Ngajak Mayira Nemui Bara
4 Mayira Menampar Bara
5 Bara Berhasil Merenggut Kesucian Mayira
6 Kehormatan Yang Terenggut
7 Acara Ulang Tahun
8 Di Hukum Bersama Bara
9 Dua Garis Merah
10 Mayira Mendatangi Kelas Bara
11 Gugurkan
12 Dokter Kandungan
13 Aku Akan Menikahimu
14 USG Pertama
15 Apakah Kamu Yang Menghamilinya
16 Mahar Dari Bara
17 Melihat Wajah Istri
18 Perhatian Bara
19 Jadi Pusat Perhatian
20 Bara Va Mertua
21 Apakah Husein Menyukai Mayira
22 Cemburu
23 Mayira deg_degan pas lihat perut bara
24 Deg_degan
25 Dia Istri Gue
26 Lo Gak Mau Cerai?
27 Bara Kita Normal Guys
28 Bara Marasa Khawatir
29 Suamiku
30 Surat Mayira
31 Aku Ngga Mencintai Kakak
32 Bang Agas
33 Kejar Mobil Itu
34 Pulang Ke rumah Bara
35 Bara Disuruh Jadi Imam
36 Menjadi Imam Sholat
37 Bara Sensitif
38 Penyerangan Markas
39 Aodra I am here
40 Pertikaian
41 Musuh Dalam Selimut
42 Bara Mulai Terbuka
43 Mulai Menerima
44 Papa Sayang Ucul
45 Uang Jajan
46 Kenapa Kamu Buka Hijab
47 Hukuman Zina
48 Takut Kangen Ya
49 Sama Om-omnya itu
50 Penyambutan Queen
51 Sleep Call Kangen
52 Cinta Luar Biasa
53 Diem Lo Mujidin
54 Bikin Lo Sayang
55 Suami Siapa Sih Ini
56 Temenin Seumur Hidup
57 Di Droup out
58 Di antar Papa Mertua
59 Honey Mari Pulang
60 Istri Simpanan
61 Kisah Masa Lalu
62 I love you, Mayira
63 Bara Tau Rahasia Astrid
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Terlambat
2
Mayira Jatuh Diatas Tubuh Cowok
3
Astrid Ngajak Mayira Nemui Bara
4
Mayira Menampar Bara
5
Bara Berhasil Merenggut Kesucian Mayira
6
Kehormatan Yang Terenggut
7
Acara Ulang Tahun
8
Di Hukum Bersama Bara
9
Dua Garis Merah
10
Mayira Mendatangi Kelas Bara
11
Gugurkan
12
Dokter Kandungan
13
Aku Akan Menikahimu
14
USG Pertama
15
Apakah Kamu Yang Menghamilinya
16
Mahar Dari Bara
17
Melihat Wajah Istri
18
Perhatian Bara
19
Jadi Pusat Perhatian
20
Bara Va Mertua
21
Apakah Husein Menyukai Mayira
22
Cemburu
23
Mayira deg_degan pas lihat perut bara
24
Deg_degan
25
Dia Istri Gue
26
Lo Gak Mau Cerai?
27
Bara Kita Normal Guys
28
Bara Marasa Khawatir
29
Suamiku
30
Surat Mayira
31
Aku Ngga Mencintai Kakak
32
Bang Agas
33
Kejar Mobil Itu
34
Pulang Ke rumah Bara
35
Bara Disuruh Jadi Imam
36
Menjadi Imam Sholat
37
Bara Sensitif
38
Penyerangan Markas
39
Aodra I am here
40
Pertikaian
41
Musuh Dalam Selimut
42
Bara Mulai Terbuka
43
Mulai Menerima
44
Papa Sayang Ucul
45
Uang Jajan
46
Kenapa Kamu Buka Hijab
47
Hukuman Zina
48
Takut Kangen Ya
49
Sama Om-omnya itu
50
Penyambutan Queen
51
Sleep Call Kangen
52
Cinta Luar Biasa
53
Diem Lo Mujidin
54
Bikin Lo Sayang
55
Suami Siapa Sih Ini
56
Temenin Seumur Hidup
57
Di Droup out
58
Di antar Papa Mertua
59
Honey Mari Pulang
60
Istri Simpanan
61
Kisah Masa Lalu
62
I love you, Mayira
63
Bara Tau Rahasia Astrid

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!