Bab 14

Tegang, cemas dan sedikit rasa panik kini mulai menguasai hatinya.Pikiran nya mulai tak kondusif hingga temannya yang berada di samping nya pun langsung mendekati nya .

"Yas".panggilnya sambil berbisik membuat Noora pun tersadar dari lamunan nya lalu dia pun mencoba untuk kembali bersikap tenang.

Setelahnya dia pun langsung memindahkan makanan dan juga minuman yang di pesan ke atas meja.

Hingga selesai dengan cepat dan tergesa-gesa dia pun langsung mendorong troli keluar dari ruangan itu membuat teman nya pun terkejut tapi dia hanya bisa terdiam sambil melanjutkan pekerjaan nya kembali memindahkan pesanan ke atas meja.

Noora berjalan setengah berlari sesekali dia menengok ke arah belakang karena takut ketahuan.Sungguh diri nya kini sudah merasakan tenang setelah dia memilih hidup sendiri tanpa bayang-bayang suaminya yang sama sekali tidak menganggap nya istri.

Sampai di loker gadis itupun langsung mengeluarkan barang-barangnya dan memasukkan nya ke dalam tas ranselnya,semua nya di lakukan nya dengan cepat setelah semua barang-barangnya sudah masuk semuanya dia pun langsung bergegas berjalan keluar dari sana tanpa berganti seragam. terlebih dahulu.

"Aku harus cepat, nanti ke buru ketahuan.Mudah-mudahan saja tadi suaminya tidak memperhatikan nya".pikirnya sambil bergegas meninggalkan Restoran tempat nya bekerja.

Dengan setengah berlari dia pun langsung naik ke dalam mobil angkot yang sedang berhenti di depan halte.Entah mengapa dia begitu takut asisten suaminya itu mengetahui kalau dirinya adalah istri dari Bos nya.

"Apa yang harus aku lakukan?Jujur aku belum bisa bertemu dengan laki-laki itu."katanya dalam hati sambil meremas tas ranselnya yang berada di pangkuan nya.

Sementara di restoran.

Juna berjalan keluar dari ruangan VIP dengan alasan mau ke toilet, padahal laki-laki itu kini sedang mencari keberadaan seorang pelayan berhijab.fillingnya mengatakan kalau pelayan yang bertugas tadi seperti seseorang yang di kenalnya.Setelah sejenak berpikir akhirnya bibir menyunggingkan senyuman nya saat dirinya mengingat sosok pelayan itu seperti sosok Nyonya nya.Walaupun dia hanya beberapa kali bertemu tapi dia yakin kalau sosok pelayan tadi adalah Nyonya Muda nya yang hilang.

"Iya itu pasti Nyonya Noora".gumamnya dalam hati.

Hingga sampailah dia tepat di depan pelayan yang bertugas tadi.Membuat pelayan itupun langsung menanyainya

"Selamat sore Tuan. "sapanya ramah.

"Sore".jawabnya sambil kedua matanya mencari -cari sosok Nyonya Muda nya.

"Apa ada yang bisa saya bantu Tuan?

Juna pun melihat nya.

"Pelayan yang tadi bersama kamu kemana?tanya nya dan membuat wanita itupun langsung terkejut

"Tuan mencari Yasmin? tanyanya dan laki-laki itupun mengerutkan kening nya saat mendengar wanita yang ada di hadapan nya itu menyebut nama Yasmin pada pelayan yang berhijab mirip sosok Nyonya Mudanya.

" Yasmin?tanyanya ulang.

"Iya Tuan teman saya tadi namanya Yasmin.Apa Anda ada perlu dengan Yasmin?

Juna pun terdiam sejenak untuk berpikir.

"Jadi namanya Yasmin bukan Noora? tanyanya dalam hati.

" Tuan".panggil pelayan itu membuat Juna pun tersadar dari lamunan nya.

"Ah iya.Saya ingin menemuinya, bisa saya bertemu dengan nya sebentar".ucapnya sambil meyakinkan diri nya kalau pelayan itu adalah Nyonya Mudanya yang sedang menyamar.

" Maaf Tuan seperti nya tidak bisa".jawabnya sambil menunduk

"Kenapa tidak bisa?tanyanya lagi.

" Karena hari ini adalah hari terakhir dia kerja. "

"Maksudnya?

" Yasmin tidak lagi bekerja di sini Tuan".jawabnya dan membuat Juna pun terlihat kebingungan.

"Tidak bekerja lagi?

" Iya Tuan karena sudah habis kontrak kerja nya".jawabnya dan Juna pun terdiam sejenak lalu dia pun berkata lagi

"Bisa saya minta alamat tempat tinggal nya?tanyanya dan wanita itupun hanya menggeleng

" Maaf Tuan saya tidak tau."

"Tidak tau?

" Iya.Tapi jika Tuan ingin mengetahui nya Tuan bisa langsung menanyainya kepada manager kami karena semua data pegawai ada padanya."

Belum sempat Juna berbicara lagi tiba-tiba ponselnya berbunyi dan tertulis id pemanggil Tuannya untuk menyuruh nya kembali.Lalu melihat kearah pelayan tadi

"Lain kali saja.Terimakasih".ucapnya dan laki-laki itupun langsung bergegas kembali ke ruangan VIP di mana Tuannya berada.

Pelayan itupun hanya menganggukkan kepala nya tanda iya, padahal dalam hatinya sedang bertanya-tanya

" Kenapa laki-laki mencari Yasmin?Ini benar-benar mencurigakan ".gumamnya dalam hati.

Di tempat lain

Noora pun turun dari dalam mobil angkot dengan hati berdebar-debar.Diri nya benar-benar takut kalau keberadaan nya di ketahui oleh suaminya.Sungguh diri nya belum siap untuk kembali.

"Rasanya hidup sendirian itu lebih baik daripada bersama tapi di tinggalkan."pikirnya.

Hingga langkahnya pun berhenti tepat di depan warung nasi.

" Sepertinya beli makan dulu".katanya sambil masuk kedalam warung nasi.

"Assalamualaikum".ucap nya membuat kedua wanita dewasa yang sedang duduk itupun langsung melihat kearah nya.

" Waalaikumsalam".jawab kedua nya sambil tersenyum.

"Kamu baru pulang Noor? tanya Mimin sambil berjalan menghampiri nya.

" Iya".

"Kok tumben jam segini baru pulang, biasanya kan jam 5 pulangnya" ucap nya sambil melihat kearah jam dinding yang menunjukkan pukul setengah tujuh malam.

"Iya tadi habis bantuan teman dulu jadi pulang nya agak telat deh".jawabnya sambil melihat ke arah etalase di mana di dalamnya berjejer beberapa menu lauk pauk yang sangat menggiurkan.

" Oh gitu ".

" Noor mau nasi bungkus nya Mba satu".

"Boleh.Mau pakai lauk apa?

" Seperti biasa saja deh ayam goreng sama sedikit kuah sayur".

"Kamu ngga mau ganti sama lauk yang lainnya Noor".

" Ngga Mba itu aja".

"Oke, tunggu ya. "

"Iya".

Setelahnya dia pun pulang ke kontrakan nya.Sampai di kontrakan Noora pun langsung masuk dan menaruh tasnya di dalam kamar nya dan duduk di pinggiran tempat tidur.

" Sepertinya kepergian ku tidak ada artinya buat nya, buktinya setelah hampir dua minggu aku pergi laki-laki yang bergelar suaminya itu sama sekali tidak mencarinya ".bisik hatinya.

" Sadar diri Noor, memang nya dirimu ini siapa?Dirimu hanya istri di atas kertas". lirihnya lalu bergegas membersihkan dirinya yang mulai tak karuan.Terus terang hatinya sedikit sedih karena diri nya sama sekali tidak ada artinya.

Di dalam kamar mandi Noor pun termenung memikirkan nasib pernikahannya yang sampai sekarang masih menggantung. Entah apakah pernikahan nya ini akan berlanjut atau kah akan berakhir dengan perceraian.

"Ayah".panggil nya dengan suara lirih.

" Sampai hari ini Noor masih bingung keputusan Ayah menikah kan Noor dengan laki-laki itu.Sekarang di sini Noor hanya sendirian tanpa siapa pun. Noor benar-benar takut Yah".ucapnya tanpa terasa dia pun menangis.

bersambung

Terpopuler

Comments

🌷💚SITI.R💚🌷

🌷💚SITI.R💚🌷

pulkam aja noor biar kamu bisa lbh tenang

2025-03-02

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!