Bab 12

Noora mengerjapkan kedua matanya saat mendengar suara ketukan pintu.Gadis itupun bangun dari tempat tidur lalu keluar dari dalam kamar menuju ke kamar mandi untuk mencuci muka.Setelahnya barulah dia pun melangkah menuju kearah pintu setelah selasai memakai hijab instan nya dan kali ini gadis itu tidak menggunakan masker karena tidak keluar rumah.Kalau dirinya keluar dia harus memakai masker di karenakan takut orang-orang suruhan suami atau kedua mertua nya mengenalinya jadi untuk itu dia wajib memakai masker jika keluar rumah.

Ceklek

Pintu pun terbuka lebar membuat dua orang wanita dewasa yang berdiri di depan pintu pun terkejut saat melihat seseorang yang berdiri di hadapan mereka.Keduanya terkejut melihat wajah gadis itu

"Masya Allah cantiknya".ucap mereka bersamaan membuat Noora pun bingung karena kedua nya terus mengoceh bersama membuat Noora pun akhirnya memanggilnya

" Mba Mimin,Mba Surti kalian kenapa? tanyanya sambil memanggil nama kedua wanita itu secara bergantian tapi sudah berulang kali memanggilnya namun tak ada sahutan dari keduanya hingga Noora pun menepuk-nepuk pelan punggung keduanya hingga membuat kedua wanita itupun langsung tersadar dari lamunan mereka.

"Ah ya.Kenapa ya Noor? tanyanya Mimin mewakili.

"Mba Mimin sama Mba Surti kenapa,melihat saya kok seperti melihat hantu saja? tanyanya ingin rau alasannya.

Kedua wanita dewasa itupun tersenyum untuk menetralkan rasa di dalam hatinya. Sungguh kedua pun merasa sedikit tidak enak karena sudah sempat melamun.

" Tidak apa-apa kami berdua pangling karena melihat seorang gadis cantik ".

" Mba Surti bisa saja. Ayo Mba masuk".ajaknya dan kedua nya pun masuk ke dalam kontrakan Noora.

"Duduk Mba".ucap Noora lalu berjalan ke dapur untuk mengambil air kemasan yang tadi dia beli.

" Maaf hanya ini yang bisa Noor suguhkan ".ucapnya sambil menaruh dua air kemasan di atas karpet tempat mereka sekarang duduk.

" Ngga usah repot-repot Noor.Kami hanya ingin main saja".

"Tidak apa-apa Mba hanya air putih saja".

Akhirnya mereka bertiga pun mengobrol hingga tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul setengah lima dan mereka pun mengakhiri obrolan mereka.

Noora tidak menyangka kalau kepergian dari apartemen suaminya telah memberikan nya suatu pengalaman baru di luar perkiraan nya.Bagaimana tidak dirinya hanya sendiri di kota ini,tidak ada sanak saudara tapi dirinya bisa hidup dan bertemu dengan orang baik.

"Kenapa tidak sedari awal aku pergi ke tempat ini dari pada di apartemen aku hanya di jadikan sebagai seorang pembantu".batinnya berkata.

Tanpa terasa kini sudah satu minggu berlalu Noora pun kini sudah menikmati hidupnya sebagai seorang pelayan di sebuah Restoran mewah di pusat kota.Walaupun dia hanya di pekerjakan selama dua minggu tapi gajinya sudah dari cukup untuk nya.

Noora hanya bisa berdoa semoga setelah dia keluar dari Restoran di akan secepatnya mendapatkan pekerjaan baru.

Sementara itu di tempat berbeda.

"Apa sudah ada kabar? tanyanya kepada seseorang yang berdiri di hadapan nya.

" Maaf Tuan belum ".jawabnya sambil menunduk.

" Apa belum?

"Iya Tuan".

" Bagaimana bisa, ini sudah satu minggu tapi anak buahmu sama sekali tidak bisa bekerja".ucapnya penuh emosi membuat sang asistennya itupun hanya bisa tertunduk sambil berkata

"Maaf Tuan sebenarnya kami bisa lebih cepat menemukan keberadaan Nyonya tapi".ucapannya terhenti hingga laki-laki itu pun langsung melihat nya.

" Tapi apa? Katakan cepat!katanya dengan tidak sabaran.

"Kita bisa menemukan Nyonya dengan memberikan foto dan itu akan mempermudah orang-orang kita mencari keberadaan Nyonya".kata asistennya memberikan solusi.

" Deg".

Mendengar kata foto hati laki-laki itupun tersentil.Dia lupa kalau dia sama sekali tidak mempunyai foto istrinya.Hingga dia pun hanya terdiam membuat asistennya pun akhirnya mulai bertanya lagi

"Bagaimana Tuan? tanyanya tapi lagi-lagi tak ada jawaban dan membuat asistennya pun terdiam menunggu jawaban dari Tuannya.Setelah beberapa saat kemudian Tuannya pun kembali berbicara

"Aku tidak mempunyai foto nya".jawabnya sambil membuang muka.

Sang asisten hanya tersenyum tipis saat mendengar jawaban Tuannya.

" Ya pastilah Tuan tidak memiliki fotonya ini semua nya adalah kesalahan Anda Tuan, seandainya saja Anda tidak mengabaikan keberadaan Nyonya mungkin sekarang Nyonya ada di sini berada di samping Anda tapi sekarang apa yang terjadi Nyonya pergi meninggalkan Anda".batinnya berkata.

"Saya akan mencari foto Nyonya di cctv apartemen,siapa tau dengan adanya foto Nyonya orang-orang kita cepat menemukan keberadaan nya".ucap Juna memberikan saran.Sesaat Emir pun sedikit senang saat asistennya memberikan saran yang membuat nya bisa mempunyai sedikit harapan untuk menemukan keberadaan istrinya.

" Lakukan lah".perintahnya dengan raut wajah sedikit bersemangat.

"Baiklah Tuan, saya permisi dulu".ucapnya sambil berjalan keluar dari ruang kerja Tuannya.

" Hem".jawabnya lalu

Emir pun kembali terdiam dan duduk di kursi kebesaran nya sambil meremas rambutnya.

" Kau membuat ku kacau gadis kecil! Lihat saja setelah kamu aku ketemukan maka aku akan buat perhitungan dengan mu".ucapnya sambil tertawa mentertawakan dirinya yang bisa-bisanya di kerjai oleh gadis kecil yang menjadi istrinya.

"Mom, Dad.Bisa-bisanya kalian berdua menikah kan aku dengan gadis yang labil seperti dia.Apa yang kalian lihat dari gadis kecil itu?Bahkan aku sama sekali tidak melihat sisi lain nya".gerutunya kesal dengan keputusan kedua orang tuanya.

Walaupun rasa kesal di hatinya masih ada tapi perlahan-lahan dia pun langsung kembali bekerja, sungguh hidup nya hanya di isi oleh pekerjaan dan pekerjaan.Selain itu tidak ada lagi.

Emir melihat jam dinding,waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam. Pantas saja kedua matanya sudah mulai mengantuk.

"Sepertinya sekarang ini aku butuh istirahat".gumamnya sambil mematikan laptop dan merapihkan berkas-berkas pekerjaannya.Setelahnya dia pun merenggang kan otot-otot nya yang sedikit kaku karena kebanyakan duduk.

Dengan gerakan malas dia pun langsung beranjak dari tempat duduk nya lalu keluar dari ruang kerja nya.Setiap langkahnya sedikit lambat karena didera rasa kantuk yang luar biasa.

Hingga tiba di depan kamar nya dia pun bergegas masuk dan langsung berjalan menuju ke arah tempat tidur.

Tanpa membersihkan diri terlebih dahulu dia pun langsung berbaring di atas kasur empuk nya.Dalam sekejap kedua matanya pun terpejam dan tak lama terdengar dengkuran pertanda kalau laki-laki itu telah tertidur lelap.Sesaat laki-laki itupun terlupa tentang keberadaan istrinya.Padahal sebelum nya hatinya sedikit khawatir saat memikirkan istrinya.Tapi saat dirinya terlelap tidur laki-laki itu melupakan nya.

bersambung

Terpopuler

Comments

🌷💚SITI.R💚🌷

🌷💚SITI.R💚🌷

trnyata msh ego jg emir..cb mom sm dady tau anis ksmu

2025-03-02

0

Sumini Ningsih

Sumini Ningsih

kamu blm pernah melihat wajahnya tanpa masker emir

2025-02-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!