latihan tari

"mas,Erin ada latihan hari ini".ucap Sherin ketika mereka sedang menonton TV.

"latihan dimana,jam berapa".tanya aditya

"di bandung mas,jam 2 siang".jawab Sherin.

"ya udah siap-siap sana,mas antar".

"serius mas".tanya Sherin tak percaya

"hmmm".jawab Aditya

"yeeeeaahhhhhh, Erin siap-siap dulu mas".ucap Sherin senang kemudian lari menuju kamarnya.

Adit yang melihatnya tersenyum kecil.hanya dengan hal sepele begitu saja,Sherin sudah sangat senang.

selang beberapa menit sherin sudah siap dengan penampilannya yang begitu manis,celana jeans warna coklat di padukan dengan kaos putih lengan pendek dan jaket crop top ,dengan rambut yang di gerai.

"mas Erin sudah siap,ayo berangkat mas".ucap Sherin ketika ada di hadapan Aditya.

Aditya mendongakkan kepalanya,gadisnya begitu sangat manis dan cantik.

"ayo".ucap Aditya lalu berdiri dari duduknya.

"mah,Erin berangkat dulu".teriak Sherin pada mamahnya yang sedang berada di kamar mandi.

"iya Rin, hati-hati di jalan,mamah lagi nanggung nih".jawab mamahnya di dalam kamar mandi

"iya mah ga apa-apa,Erin di antar sama mas Adit mah,kami berangkat dulu ya mah, assalamualaikum ".teriak Sherin yang membuat Aditya menggelengkan kepalanya dengan kelakuan Sherin.

"iya, waalaikumsalam".

Sherin dan Aditya keluar dari rumahnya dan berjalan menuju ke tempat parkir mobil Aditya.

"teh mau kemana".tanya seorang anak remaja pada Sherin

"mau ke bandung,mau latihan nari,emang kenapa".tanya Sherin pada anak itu.

"besok ada acara ga teh,kalo ga ada acara ,besok jadi sinden ya,main disini ko".ucap anak itu yang bernama Asep anak bibinya.

"mas besok kita ada acara ga".tanya Sherin menatap Aditya

"kalo mas sih terserah kamu aja".jawab Aditya.

"ya udah oke".ucap Sherin

"seriusan teh".ucap Asep meyakinkan

"iya serius".jawab Sherin Ikki

"makasih teh".ucap Asep lalu pergi dari hadapan sherin

Aditya menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang.

"Rin anak tadi minta kamu jadi sinden apa".tanya aditya penasaran

"benjang".jawab Sherin yang fokus dengan ponselnya.

"benjang apa?".

"kuda lumping atau reak".

"mas ga tau".

"ya udah besok aja lihat".jawab Sherin

"emang kamu ga latihan besok".tanya Aditya

"enggak mas,latihannya nanti Minggu".jawab sherin

tiba-tiba ponsel Sherin berdering ada panggilan masuk dari yoga.

"hallo ga,ada apa".ucap Sherin ketika panggilan terhubung

"Rin ada job manggung nanti malam,tapi di daerah Dago mau ambil ga".tanya yoga dari sebrang sana.

"anak-anak yang lain gimana,kalo aku sih ga masalah soalnya sekarang juga aku lagi di jalan mau latihan".jawab Sherin

"sebelum kamu,mereka dulu yang aku hubungi,dan mereka terserah kamu".ucap yoga

"ya udah,kita janjian aja di tempat,jam berapa mulai nya".tanya Sherin

"tunggu bentar,bukannya kamu lagi di jalan,ko bisa jawab panggilan aku sih".tanya yoga heran

"aku di antar mas Adit,yoga kepo".jawab Sherin

"Oohhh pantesan,ada ayang mbeb nya ternyata".jawab yoga terkekeh

"hmmmm".

"ya udah kita janjian di lokasi ya,acaranya jam 8,ya udah aku tutup telponnya,bye".ucap Angga lalu mematikan sambungannya sebelum Sherin menjawabnya

"yoga sialan,ga sopan banget,aku potong bayarannya bau tau rasa dia".gerutu Sherin karena yoga mematikan sambungannya secara sepihak.

"mau manggung Rin".tanya Aditya menatap Sherin sekilas

"iya mas di Dago,ga apa-apa kan mas".ucap Sherin tak enak hati

"ya ga apa-apa, dengan senang hati mas akan menemani mu".ucap Aditya tersenyum manis

"makasih mas".jawab Sherin

Aditya hanya mengangguk.

"kamu ga izin dulu sama bang Reno" ucap Aditya mengingatkan

"Oohhh iya lupa,nanti bang Reno ngamuk lagi".ucap Sherin terkekeh.

Sherin lalu menghubungi Abang nya itu.

"ya Rin ada apa".ucap Reno menjawab panggilan Sherin

"waalaikumsalam Abang".ucap Sherin

"hehe .... assalamualaikum adik Abang yang nyebelin,ada apa telpon Abang".ucap Reno terkekeh

"waalaikumsalam,bang nanti malam Erin ada job manggung di Dago,boleh ya sekalian Erin latihan nari".ucap Sherin minta izin kakaknya.

"kamu di antar sama Aditya".tanya kakaknya

"iya bang,Erin di antar sama mas Adit,ini masih di jalan,bentar lagi juga nyampe ko".jawab Sherin

"ya udah kamu hati-hati di jalan,Abang pulangnya besok malam".ucap Aditya

"iya bang,Abang juga hati-hati di jalan,Erin tutup telponnya, assalamualaikum...".ucap Sherin lembut.

"waalaikumsalam...".jawab kakaknya lalu sambungan pun terputus

"bisa juga ya kalian serius,ga berantem terus" .ucap Aditya terkekeh

"mas ya nyebelin banget deh".ucap Sherin mengerucutkan bibirnya

Aditya malah tertawa melihat ekspresi wajah Sherin, Sherin sangat lucu dan menggemaskan.

Akhirnya mobil terparkir di sebuah sanggar tari, mereka turun dari mobil,dan masuk ke gedung sanggar.

"ada yang nganter nih sekarang".ucap seorang wanita pelatih Sherin ketika Sherin menghampirinya sementara Aditya duduk di kursi yang ada di pinggir ruangan itu.

"ada Bu,mumpung lagi main ke rumah".jawab Sherin terkekeh

"mau mulai sekarang ".ucap pelatihnya

"boleh".jawab Sherin.

Sherin memulai latihannya,gerakannya sangat lentur dan juga luwes,Angga merekam latihan Sherin dan dia memposting nya di status media sosial dengan caption "nemenin kesayangan latihan🥰".

Banyak komentar yang masuk ke ponsel aditya.dan ada salah satu komen yang menyebalkan dari seseorang yaitu dari Cilla.

"apa bagusnya tarian seperti itu,kampungan sekali,jadi selera kamu sekarang gadis kampungan seperti dia😏"isi komentar Cilla.

Aditya tak membalas komentar Cilla,tapi malah teman-temannya Aditya yang menghujat komentar Cilla,Aditya tersenyum puas dengan komentar teman-temannya menanggapi komentar Cilla.

"dasar ga tau diri,yang kampungan itu kamu,diam di kota tapi kelakuan kaya orang udik,bego dan ga tau diri".gumam Aditya lirih.

Setelah dua jam lamanya akhirnya Sherin selesai dengan latihannya.dia pamit pada pelatihnya dan menghampiri Aditya.

"udah selesai latihannya".tanya Aditya

"udah mas,mas kita ke mesjid aja yuk,Erin ganti bajunya sekalian aja disana".ucap Sherin mengajak Aditya

"ya udah yuk"ucap Aditya lalu berdiri dari duduknya dan berjalan keluar dari sanggar menuju mesjid yang masih terletak di lingkungan sanggar.

setelah selesai membersihkan diri,berganti pakaian,dan melaksanakan kewajibannya.mereka langsung meluncur ke arah jalan Dago.

"mas kita cari makan dulu ya,Erin lapar nih".ucap Sherin

"mau makan apa".tanya Aditya

"emmmmmm,kayanya ramen enak deh mas,ngeramen aja yuk mas".ajak Sherin begitu antusias

"boleh tapi mas ga tau tempat ramennya dimana".ucap Aditya

"bentar Erin tanya Mbah dulu".jawab Sherin lalu berselancar di Mbah.

"ini mas ada,Erin udah buka maps,kita tinggal ikuti aja ".ucap Sherin menyimpan ponselnya di depan Aditya.

Tak lama akhirnya tempat ramen ketemu,Aditya memarkirkan mobilnya lalu turun dan masuk ke dalam nya.

Mereka menikmati ramen dahulu sebelum ke kafe tempat manggung angkasa band.

Episodes
1 audit customer
2 perkenalan pertama
3 pendekatan Aditya
4 penonton yang mengejutkan
5 perkenalan dengan angkasa band
6 cerita kehidupan Sherin
7 restu sang kakak ipar
8 tetangga kepo
9 holiday in lembang
10 pernyataan cinta
11 Aditya kembali pulang
12 surprise
13 siapa wanita itu?
14 gadis pintar
15 sampah berlian
16 latihan tari
17 menginap
18 sinden benjang
19 gadis sempurna
20 princess erin
21 sikap Sherin yang berbeda
22 takut kehilangan kasih sayang kakaknya
23 mampir ke rumah kakek dan nenek aditya
24 bertemu camer
25 the winner
26 menginap di rumah camer
27 tamu tak di undang
28 ketemu calon ipar
29 mantan tak tau diri
30 berkunjung ke istana negara
31 pulang kembali
32 kenangan terindah
33 kaulah masa depanku
34 rencana pertunangan
35 teman Aditya mampir
36 menolak dengan halus
37 Yuda kalah telak
38 berangkat untuk manggung
39 perform di cafe xxx
40 kehebohan di pagi hari
41 perform di alun-alun kota
42 pesan misterius
43 ke khawatiran Aditya
44 pertama kali naik bis
45 fans kecil
46 gadis kecil yang memanggil Aditya papah
47 di tuduh jadi selingkuhan
48 penampilan akustik
49 berangkat ke Singapura
50 perjuangan yang membuahkan hasil
51 wisata Singapura
52 kembali ke tanah air
53 first kiss
54 pulang
55 persiapan lamaran
56 akhirnya terbongkar juga
57 perkenalan dua keluarga
58 acara tunangan
59 saudara Aditya menginap
60 Sherin pingsan
61 Sherin sakit
62 Sherin yang manja
63 Sherin pulang dari rumah sakit
64 persiapan acara
65 acara isra mi'raj
66 jalan bersama
67 Aditya di jebak
68 Sherin menghindar
69 kedatangan Aditya
70 penjelasan Aditya
71 Aditya sakit
72 merawat Aditya
73 mengantar Aditya pulang
74 citra meminta pertanggungjawaban
75 menu baru hasil Sherin
76 di jemput aditya
77 modus aditya
78 pesanan semakin banyak
79 berita heboh
80 citra di pecat
81 Sherin terjatuh
82 Sherin kritis
83 belum ada perkembangan
84 Sherin drop
85 Sherin sadar
86 interogasi pihak kepolisian
87 biang keributan datang menjenguk
88 keluarga aditya
89 kakek dan nenek Aditya menjenguk
90 Sherin di perbolehkan pulang
91 pulang ke rumah aditya
92 jadwal kontrol
93 Sherin kembali ke rumahnya
94 citra meninggal dunia
95 di jenguk rekan kerja
96 masih lemas
97 kejutan ulangtahun
98 hadiah untuk Sherin
99 acara wisuda
100 pernikahan reno
Episodes

Updated 100 Episodes

1
audit customer
2
perkenalan pertama
3
pendekatan Aditya
4
penonton yang mengejutkan
5
perkenalan dengan angkasa band
6
cerita kehidupan Sherin
7
restu sang kakak ipar
8
tetangga kepo
9
holiday in lembang
10
pernyataan cinta
11
Aditya kembali pulang
12
surprise
13
siapa wanita itu?
14
gadis pintar
15
sampah berlian
16
latihan tari
17
menginap
18
sinden benjang
19
gadis sempurna
20
princess erin
21
sikap Sherin yang berbeda
22
takut kehilangan kasih sayang kakaknya
23
mampir ke rumah kakek dan nenek aditya
24
bertemu camer
25
the winner
26
menginap di rumah camer
27
tamu tak di undang
28
ketemu calon ipar
29
mantan tak tau diri
30
berkunjung ke istana negara
31
pulang kembali
32
kenangan terindah
33
kaulah masa depanku
34
rencana pertunangan
35
teman Aditya mampir
36
menolak dengan halus
37
Yuda kalah telak
38
berangkat untuk manggung
39
perform di cafe xxx
40
kehebohan di pagi hari
41
perform di alun-alun kota
42
pesan misterius
43
ke khawatiran Aditya
44
pertama kali naik bis
45
fans kecil
46
gadis kecil yang memanggil Aditya papah
47
di tuduh jadi selingkuhan
48
penampilan akustik
49
berangkat ke Singapura
50
perjuangan yang membuahkan hasil
51
wisata Singapura
52
kembali ke tanah air
53
first kiss
54
pulang
55
persiapan lamaran
56
akhirnya terbongkar juga
57
perkenalan dua keluarga
58
acara tunangan
59
saudara Aditya menginap
60
Sherin pingsan
61
Sherin sakit
62
Sherin yang manja
63
Sherin pulang dari rumah sakit
64
persiapan acara
65
acara isra mi'raj
66
jalan bersama
67
Aditya di jebak
68
Sherin menghindar
69
kedatangan Aditya
70
penjelasan Aditya
71
Aditya sakit
72
merawat Aditya
73
mengantar Aditya pulang
74
citra meminta pertanggungjawaban
75
menu baru hasil Sherin
76
di jemput aditya
77
modus aditya
78
pesanan semakin banyak
79
berita heboh
80
citra di pecat
81
Sherin terjatuh
82
Sherin kritis
83
belum ada perkembangan
84
Sherin drop
85
Sherin sadar
86
interogasi pihak kepolisian
87
biang keributan datang menjenguk
88
keluarga aditya
89
kakek dan nenek Aditya menjenguk
90
Sherin di perbolehkan pulang
91
pulang ke rumah aditya
92
jadwal kontrol
93
Sherin kembali ke rumahnya
94
citra meninggal dunia
95
di jenguk rekan kerja
96
masih lemas
97
kejutan ulangtahun
98
hadiah untuk Sherin
99
acara wisuda
100
pernikahan reno

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!