pernyataan cinta

aditya duduk bersama Sherin di sebuah bangku kosong di bawah pohon.

"Rin aku ingin mengatakan Sesuatu sama kamu ,apa boleh".tanya Aditya dengan mode serius.

"mau bicara apa mas,katakan saja".jawab Sherin menatap wajah Aditya sekilas

"rin mas benar-benar menyukai kamu,mas mencintai kamu, meskipun perkenal kita masih terbilang singkat,tapi rasa cinta mas begitu besar sama kamu, perasaan ini timbul begitu saja,jantung mas begitu tidak terkontrol jika dekat dengan mu,dulu waktu dengan yang lain perasaan mas biasa saja,tapi dengan mu,mas berasa nyaman dan bahagia,mas benar-benar takut kehilanganmu ".ucap Aditya mengungkapkan perasaannya.

Sherin yang mendapatkan pernyataan cinta dari Aditya,jujur hatinya merasa sangat bahagia,karena dari awal melihat aditya perasaan yang dulu pernah hilang kini hadir kembali.tapi untuk memulainya Sherin merasa takut.

"mas kalo boleh jujur, pertama kali aku lihat mas,aku juga merasakan perasaan yang lain , perasaan yang pernah dulu aku rasakan.selama ini aku belum berani untuk membuka hatiku untuk pria lain,ada beberapa pria yang pernah menyatakan perasaannya padaku,tapi aku ga mau menerima mereka.tapi ketika aku ketemu dengan mas,entah kenapa perasaan itu muncul kembali".ucap Sherin mencurahkan isi hatinya

"apa perasaan mu terhadap mas seperti perasaanmu terhadap almarhum Rangga".ucap Aditya membuat Sherin menatap wajahnya.

Sherin sudah menyangka pasti teman-temannya menceritakan kisahnya dengan Rangga.

"perasaan yang sekarang berbeda mas, dulu hanya perasaan cinta anak remaja,berbeda dengan yang sekarang, perasaan yang sekarang jauh lebih besar karena bukan lagi cerita cinta anak remaja, perasaan sekarang akan mengarah ke hal yang lebih jauh lagi,menyatukan dua prinsip yang berbeda menjadi satu".ucap sherin

"lalu apa kamu bersedia menyatukan dua prinsip yang berbeda itu menjadi satu".ucap Aditya

"aku akan mencobanya mas,aku ga boleh terkurung terus dalam masa laluku".ucap Sherin yakin

"kamu yakin mau menjalin hubungan serius dengan mas".tanya Aditya lagi tak percaya

"iya mas,aku bersedia,tapi apa mas mau menerima sifat aku yang manja dan ke kanak-kanakan kaya gini".

"menurut mas,sifat manja dan kekanak-kanakan kamu hanya untuk orang-orang tertentu saja, selebihnya sifat kamu cenderung dewasa dan mandiri,dan mas tau keceriaan kamu menutupi kesedihan yang kamu alami ".ucap Aditya yang membuat Sherin menatapnya terkejut kenapa Aditya bisa mengetahuinya.

"dari mana mas tau".tanya Sherin tak percaya

"sorot matamu yang mengatakannya".jawab Aditya

"emangnya kelihatan mas".tanya Sherin penasaran

"bibir kamu bisa tersenyum menipu orang tapi tidak dengan sorot matamu,ada kehampaan dan kerinduan yang di tunjukan oleh sorot matamu Rin" . jelas Aditya

"mas kaya cenayang deh".jawab Sherin mencebik

"kalo kamu butuh teman cerita,mas siap mendengarkan nya".ucap Aditya.

"iya mas,aku akan cerita tapi tidak sekarang,aku ga mau momen bahagia aku harus berubah menjadi momen sedih".jelas Sherin

"baiklah, kapanpun kamu mau bercerita,mas siap mendengarkan nya".ucap Aditya tersenyum.

"iya mas,mas laper".ucap Sherin merengek manja,.

"ya udah yuk kita cari makan".ajak Aditya menuntun tangan Sherin .

Mereka berjalan keluar dari wisata Tangkuban perahu, melewati jejeran para penjual pernak pernik oleh-oleh.

Sherin melihat ada miniatur drum,gitar,piano dan masih banyak yang lainnya.dia Berhenti di tempat Penjual pernak pernik itu.

"mas aku mau lihat-lihat itu dulu".ucap Sherin menunjuk penjual pernak pernik lucu.

"boleh ayo kesana".ajak Aditya.

Sherin mengambil miniature drum dan menanyakan harganya pada penjual tersebut.

"mang ini berapa harganya".tanya Sherin menunjuk ke arah drum

"yang itu 150 neng" .jawab si mamang

"mahal banget mang,kurangin harganya donx,100 aj ya mang".tawar Sherin seperti ibu-ibu pada umumnya.

"duuhh neng jauh banget nawarnya".ucap si mamang

"tinggal di deketin apa susahnya sih mang".ucap Sherin bergurau

"si neng mah aya-aya wae".ucap si mamang dengan logat Sundanya.

Aditya yang mendengarnya hanya bisa menggelengkan kepalanya dengan tingkah konyol kekasih barunya itu.

"kalo yang gitar,sama piano berapa mang".tanya Sherin lagi

"yang gitar 90,kalo yang piano 130" jawab si mamang.

"ya udah jadinya mau di kasih harga berapa mang".tanya Sherin memastikan

"tadi kan mamang udah bilang harga-harga nya neng".ucap si mamang

"aahhh mamang mah nyebelin,maksudnya harga setelah di potong diskon mang".jawab Sherin

"disini mah bukan supermarket atau mall neng ga ada diskon-diskonan ".ucap si mamang terkekeh

"ya udah deh mang,saya ambil drum,gitar,sama pianonya".ucap Sherin pada si mamang

"siap neng bungkus".jawab si mamang lalu membungkus barang yang di beli Sherin .

"ini neng totalnya jadi 350 aja,mamang diskon 20 karena neng beli 3 barang".ucap si mamang menyerahkan satu kantong belanjaan pada Sherin.

Sherin hendak mengeluarkan dompet dari dalam tasnya namun di cegah oleh Aditya.

"biar mas yang bayar Rin".ucap Aditya lalu menyerahkan uang pas pada si mamang

"mang ini uangnya".ucap Aditya lalu si mamang mengambilnya dan menyerahkan belanjaan Sherin.

"ga usah mas,aku ada uang ko".ucap Sherin menolak.

"ga apa-apa,udah ayo pergi bukannya udah lapar".ucap Aditya menarik tangan Sherin menuju parkiran mobil

"mamang makasih ya".ucap Sherin melirik pedagang tersebut

"iya neng, hati-hati di jalan".teriak si mamang

Mereka memasuki mobil,lalu Aditya melajukan mobilnya keluar dari tempat parkir wisata tersebut.

"mas makasih ya,udah bayarin belanjaan aku,aku ga ada niat mau di bayarin mas".ucap Sherin tak enak hati

"ga apa-apa Rin,mas ga berpikir nyampe ke arah sana,kamu tenang aja".ucap Aditya mengacak rambut Sherin

"mas iihh kaya bang Reno aja deh ".ucap Sherin cemberut.

Sementara Aditya tersenyum melihat wajah Sherin yang menggemaskan.

"o ya mau makan dimana,mau makan sate kelinci".tanya Aditya

"ga mau mas,kasian kelinci lucu mesti di sate,ga tega makannya juga".ucap Sherin menolak.

"ya udah terus mau makan dimana".tanya Aditya

"nasi liwet,ayam goreng kampung,sambal,lalapan kayanya mantap deh mas".ucap Sherin dengan semangat

"oke deh".jawab Aditya

Tak jauh dari sana Aditya memarkirkan mobilnya di sebuah warung makan yang cukup ramai pengunjungnya.

"ayo masuk,mas pesen makanan nya dulu,kamu cari tempat duduknya ya".ucap Aditya dengan lembut.

"iya mas".jawab Sherin lalu mencari tempat duduk yang kosong.

di tempat makan ini kebetulan ada live musik,karena hari libur dan banyak pengunjungnya.

setelah memesan makanan Aditya menghampiri meja sherin.

"oke saya ucapkan selamat datang untuk drummer angkasa band yang sudah mampir di warung makan ini beserta AA nya".ucap seseorang di atas panggung kecil yang Sherin pun ga kenal siapa.sherin hanya mengulas senyum menanggapi sambutannya.

Semua orang menatap ke arahnya,dan ada juga yang datang menghampirinya untuk meminta foto bersama.

"hai mbak Sherin,saya penggemar berat anda,boleh saya minta foto bareng mbak".ucap penggemar Sherin

"tentu boleh kak".ucap Sherin tersenyum ramah,dan dia berdiri untuk berfoto bersama fans nya.

"sini mbak saya bantuin foto".ucap Aditya menawarkan diri

"oohh makasih mas".ucap fans Sherin lalu menyerahkan ponselnya.

Aditya dengan senang hati menjadi fotografer dadakan,dan bukan satu orang saja yang meminta berfoto,tapi hampir semua pengunjung meminta foto bersama.

Setelah selesai melakukan sesi foto,Aditya dan sherin langsung menyantap makanan yang tersedia di meja mereka.

setelah selesai makan, Sherin di minta untuk menyumbangkan sebuah lagu Karena tidak mau di bilang sombong, Sherin akhirnya menuruti permintaan tersebut.

Setelah selesai menyanyikan sebuah lagu, Sherin dan Aditya meninggalkan warung makan tersebut.

Episodes
1 audit customer
2 perkenalan pertama
3 pendekatan Aditya
4 penonton yang mengejutkan
5 perkenalan dengan angkasa band
6 cerita kehidupan Sherin
7 restu sang kakak ipar
8 tetangga kepo
9 holiday in lembang
10 pernyataan cinta
11 Aditya kembali pulang
12 surprise
13 siapa wanita itu?
14 gadis pintar
15 sampah berlian
16 latihan tari
17 menginap
18 sinden benjang
19 gadis sempurna
20 princess erin
21 sikap Sherin yang berbeda
22 takut kehilangan kasih sayang kakaknya
23 mampir ke rumah kakek dan nenek aditya
24 bertemu camer
25 the winner
26 menginap di rumah camer
27 tamu tak di undang
28 ketemu calon ipar
29 mantan tak tau diri
30 berkunjung ke istana negara
31 pulang kembali
32 kenangan terindah
33 kaulah masa depanku
34 rencana pertunangan
35 teman Aditya mampir
36 menolak dengan halus
37 Yuda kalah telak
38 berangkat untuk manggung
39 perform di cafe xxx
40 kehebohan di pagi hari
41 perform di alun-alun kota
42 pesan misterius
43 ke khawatiran Aditya
44 pertama kali naik bis
45 fans kecil
46 gadis kecil yang memanggil Aditya papah
47 di tuduh jadi selingkuhan
48 penampilan akustik
49 berangkat ke Singapura
50 perjuangan yang membuahkan hasil
51 wisata Singapura
52 kembali ke tanah air
53 first kiss
54 pulang
55 persiapan lamaran
56 akhirnya terbongkar juga
57 perkenalan dua keluarga
58 acara tunangan
59 saudara Aditya menginap
60 Sherin pingsan
61 Sherin sakit
62 Sherin yang manja
63 Sherin pulang dari rumah sakit
64 persiapan acara
65 acara isra mi'raj
66 jalan bersama
67 Aditya di jebak
68 Sherin menghindar
69 kedatangan Aditya
70 penjelasan Aditya
71 Aditya sakit
72 merawat Aditya
73 mengantar Aditya pulang
74 citra meminta pertanggungjawaban
75 menu baru hasil Sherin
76 di jemput aditya
77 modus aditya
78 pesanan semakin banyak
79 berita heboh
80 citra di pecat
81 Sherin terjatuh
82 Sherin kritis
83 belum ada perkembangan
84 Sherin drop
85 Sherin sadar
86 interogasi pihak kepolisian
87 biang keributan datang menjenguk
88 keluarga aditya
89 kakek dan nenek Aditya menjenguk
90 Sherin di perbolehkan pulang
91 pulang ke rumah aditya
92 jadwal kontrol
93 Sherin kembali ke rumahnya
94 citra meninggal dunia
95 di jenguk rekan kerja
96 masih lemas
97 kejutan ulangtahun
98 hadiah untuk Sherin
99 acara wisuda
100 pernikahan reno
Episodes

Updated 100 Episodes

1
audit customer
2
perkenalan pertama
3
pendekatan Aditya
4
penonton yang mengejutkan
5
perkenalan dengan angkasa band
6
cerita kehidupan Sherin
7
restu sang kakak ipar
8
tetangga kepo
9
holiday in lembang
10
pernyataan cinta
11
Aditya kembali pulang
12
surprise
13
siapa wanita itu?
14
gadis pintar
15
sampah berlian
16
latihan tari
17
menginap
18
sinden benjang
19
gadis sempurna
20
princess erin
21
sikap Sherin yang berbeda
22
takut kehilangan kasih sayang kakaknya
23
mampir ke rumah kakek dan nenek aditya
24
bertemu camer
25
the winner
26
menginap di rumah camer
27
tamu tak di undang
28
ketemu calon ipar
29
mantan tak tau diri
30
berkunjung ke istana negara
31
pulang kembali
32
kenangan terindah
33
kaulah masa depanku
34
rencana pertunangan
35
teman Aditya mampir
36
menolak dengan halus
37
Yuda kalah telak
38
berangkat untuk manggung
39
perform di cafe xxx
40
kehebohan di pagi hari
41
perform di alun-alun kota
42
pesan misterius
43
ke khawatiran Aditya
44
pertama kali naik bis
45
fans kecil
46
gadis kecil yang memanggil Aditya papah
47
di tuduh jadi selingkuhan
48
penampilan akustik
49
berangkat ke Singapura
50
perjuangan yang membuahkan hasil
51
wisata Singapura
52
kembali ke tanah air
53
first kiss
54
pulang
55
persiapan lamaran
56
akhirnya terbongkar juga
57
perkenalan dua keluarga
58
acara tunangan
59
saudara Aditya menginap
60
Sherin pingsan
61
Sherin sakit
62
Sherin yang manja
63
Sherin pulang dari rumah sakit
64
persiapan acara
65
acara isra mi'raj
66
jalan bersama
67
Aditya di jebak
68
Sherin menghindar
69
kedatangan Aditya
70
penjelasan Aditya
71
Aditya sakit
72
merawat Aditya
73
mengantar Aditya pulang
74
citra meminta pertanggungjawaban
75
menu baru hasil Sherin
76
di jemput aditya
77
modus aditya
78
pesanan semakin banyak
79
berita heboh
80
citra di pecat
81
Sherin terjatuh
82
Sherin kritis
83
belum ada perkembangan
84
Sherin drop
85
Sherin sadar
86
interogasi pihak kepolisian
87
biang keributan datang menjenguk
88
keluarga aditya
89
kakek dan nenek Aditya menjenguk
90
Sherin di perbolehkan pulang
91
pulang ke rumah aditya
92
jadwal kontrol
93
Sherin kembali ke rumahnya
94
citra meninggal dunia
95
di jenguk rekan kerja
96
masih lemas
97
kejutan ulangtahun
98
hadiah untuk Sherin
99
acara wisuda
100
pernikahan reno

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!