gadis pintar

"bang cape".ucap Sherin setelah sampai di rumahnya dan langsung merebahkan dirinya di atas sofa.

"ini apa Rin".tanya kakaknya pada kantong kresek di atas meja.

"makanan dari mas Adit".jawab Sherin dengan memejamkan matanya.

"kamu ketemu dia".tanya kakaknya kepo

Kayla hanya mengangguk.matanya sudah sangat mengantuk

"Rin jangan tidur dulu,kamu mandi dulu" ucap kakaknya namun tak di hiraukan Sherin,karena dia sudah berada di alam mimpi.

"astaghfirullah ini anak,baru juga berapa menit".ucap kakaknya heran dengan kelakuan adiknya itu .

Tiba-tiba terdengar suara ponsel Sherin berdering.reno yang mendengarnya mengambil ponsel adiknya di dalam tas.dia melihat layar ponsel adiknya, ternyata panggilan dari Aditya.

Reno memutuskan untuk mengangkat nya,karena takut Aditya khawatir dengan adiknya itu.

"hallo dit".sapa Reno setelah sambungan terhubung

"eehh bang, apa kabar bang, Sherin udah sampai rumah bang".tanya Aditya di sebrang sana.

"Alhamdulillah Abang baik, Sherin udah sampai rumah,nih dia udah tidur,baru nyampe langsung tepar,masih pake seragam belum mandi juga".ucap Reno menjelaskan

"sepertinya dia kelelahan bang".ucap Aditya

"iya akhir-akhir ini dia sibuk banget,belum manggung,latihan nari,kerja, ngerjain tugas kuliah ".ucap Reno yang sebenarnya dia bangga pada Sherin.

"maksud Abang kuliah,emang Sherin kuliah bang".tanya Aditya penasaran

"iya dia kuliah ngambil kelas karyawan,emang dia ga cerita ".tanya Reno

"ga dia ga cerita,bahkan teman-temannya aja ga ada yang tau'.jelas Aditya.

"dia emang jarang cerita kalo masalah pribadi,dia bentar lagi udah mau lulus ko,tinggal satu semester lagi,dia anaknya pinter jadi dia loncat kelas".ucap Reno

"teman-temannya kalo tau pasti bakalan heboh,apalagi kalo tau melangkahi mereka lulusnya".ucap Aditya terkekeh

"kamu bener,ga kebayang hebohnya".ucap Reno tertawa.

"Abang libur kerjanya".tanya Aditya

"iya libur,besok pagi-pagi banget harus jalan ke Semarang".jawab reno

"ya udah kalo gitu,Abang istirahat nanti terlambat bangun lagi".ucap aditya

"ya udah kalo gitu,Abang tutup dulu telponnya ya,mana mesti memindahkan bocah gede ini lagi".ucap reno

"iya bang, pelan-pelan gendong calon istri adit nya ya"ucap Aditya terkekeh

"sue aah".jawab Reno lalu mengangkat tubuh Sherin dan memindahkannya ke kamarnya.

Adzan subuh berkumandang,Sherin terbangun dari tidurnya.

"ya Allah aku tidur masih memakai seragam,berarti semalam aku tidur ga bersih-bersih dulu ,iihhh jorok banget sih anak cantik ini".gumam Sherin melihat pakaian yang di kenakan nya.

Sherin langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.setelah selesai lalu dia melaksanakan kewajibannya.

Sherin lalu turun ke lantai bawah untuk membantu ibunya mengerjakan pekerjaan rumah .

"mah lagi apa".tanya Sherin

"mamah mau nyuci".jawab mamahnya

"biar aku aja mah yang nyuci,mamah ngerjain yang lain aja".ucap Sherin mengambil alih cuciannya.

"ya udah,mamah ke warung aja,kamu mau nitip".tanya mamahnya

"engga mah,masih ada makanan dari mas Adit kemarin ".jawab Sherin

"kamu ketemu Aditya".tanya mamahnya

"ketemu mah,malah mas Adit yang mengarahkan kita disana".ucap Sherin menjelaskan

"oohh gitu, bukannya sekarang tanggal merah,apa dia ga akan kesini".tanya mamahnya

"ga tau mah,kemarin ga sempet ngobrol hal pribadi".jawab Sherin

"kamu sih pulang-pulang langsung tepar,jadi Aditya telpon aja ga tau".ucap mamah nya

"mas Adit telpon mah".tanya Kayla kaget

"iya,kakakmu yang angkat".jawab mamahnya

"bang Reno udah berangkat ya mah".tanya Sherin .

"udah jam 3,dia jalan ke Semarang jam setengah lima".jawab mamahnya

"mah kalo ada cumi beli Satu kg ya".ucap Sherin

"iya,ya udah mamah pergi dulu".ujar mamahnya.

Setelah selesai dengan cuciannya ,Sherin kembali ke kamarnya.mumpung libur dia akan tidur sepuasnya.karena latihan narinya nanti sore.

###

Sementara di rumah Aditya, pagi-pagi sekali Aditya udah rapih ,dia berencana akan pergi ke rumah sherin.dia sudah meminta izin sama kakaknya Sherin,dan Reno mengizinkannya.

"dit mau kemana udah rapih gitu".tanya ayahnya

"mau ke bandung yah, liburan disana ".jawab Aditya lalu duduk di meja makan.

"ke rumah gadis itu" .tanya ibunya

"iya Bu,ke rumah Sherin,Adit udah minta izin sama kakaknya dan dia mengizinkan nya".jawab Aditya

"kapan kamu akan bawa dia kesini".tanya ayahnya

"Adit belum bicara sama dia,dia sekarang masih sibuk latihan buat persiapan lomba tari tradisional tingkat nasional ".jelas Aditya

"Oohhh yang akan di laksanakan sabtu depan di JCC ya".ujar ayahnya

"ko ayah tau".tanya Aditya heran

"tau lah,ayah dapat undangan untuk menghadirinya".jawab ayahnya

"Oohhh gitu,ayah akan datang kesana".tanya Aditya

"tentu,ayah akan datang bersama ibumu,o ya siapa namanya".tanya ayahnya ingin tau.

"Sherin alfahira Putri ".jawab Aditya

"jika kamu yakin dengan gadis itu,kamu cepat halalkan dia".ucap ayahnya menasehati

"iya yah Adit tau,Adit cuma ingin mengenal lebih jauh dulu tentang nya,dia anaknya tertutup yah,tidak pernah menceritakan masalahnya pada orang lain,jangankan pada teman-temannya,sama mamah dan kakaknya aja dia tertutup".jelas Aditya

"ayahnya kemana ".tanya ibunya

"sudah meninggal kecelakaan ketika Sherin masih dalam kandungan".jawab Aditya

"astaghfirullah kasian gadis itu,jadi dia sekarang tinggal sama mamah dan kakak nya".tanya ibunya penasaran.

"iya Bu,kakaknya masinis,yang Adit kagum dari keluarga mereka,mereka bekerja sama untuk hidup dan membiayai pendidikan mereka.reno kakaknya awalnya dia tidak mau melanjutkan kuliah,tapi oleh Sherin dia di bujuk untuk ikut kuliah kelas karyawan,jadi dia kerja sambil kuliah,kadang biaya kuliahnya juga Sherin yang bayar.Sherin anak yang cerdas,dia ikut berbagai lomba, olimpiade matematika,kimia, drummer,dan masih banyak lomba yang lainnya.hasil uang lombanya dia gunakan untuk membayar kuliah kakaknya".terang Aditya

"sekarang bukannya Sherin kerja kan".tanya ayahnya.

"iya hari biasa dia kerja,hari libur kadang dia sering manggung,dia juga youtuber ".

"itu anak apa ga ada lelah nya".tanya ibunya heran.

.

"lelah ya pasti ada Bu,dia juga sama manusia".ucap Aditya terkekeh

"ini anak ya,maksud ibu tuh, semangat nya untuk mencari uang itu ga pernah kendor".ucap ibunya menepuk lengan anaknya

"dia juga kuliah Bu,malah dia loncat kelas 3 semester, sekarang dia udah semester akhir".jelas Aditya lagi

"masyaallah,kamu kalah pintar donx nak".ucap ibunya cemberut

"menikah itu untuk saling melengkapi Bu,bukan mencari kelebihan atau kekurangan dari pasangan".ucap Aditya bijak

"masyaallah yah,anak kita bijak banget kata-katanya".ucap ibu lebay.

"udah aah Adit berangkat dulu".ucap Aditya berdiri setelah menyelesaikan sarapannya.

"ya udah hati-hati,titip salam untuk calon mantu ibu".ucap ibu Aditya

"siap ibu negara,Adit pamit ".ucap Aditya menyalami kedua orangtuanya.

"assalamualaikum...".salam Aditya

"waalaikumsalam, hati-hati nak".jawab ke dua orangtua Aditya

Aditya keluar dari rumah menuju mobilnya dan dia mulai melajukan mobilnya untuk menuju kediaman kekasihnya itu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***