holiday in lembang

Sherin sedang asik memakan burger yang di belikan Aditya, kebetulan di mini market itu ada burgernya,jadi Aditya membelikan Sherin burger bukan roti.

"mas,apa mas ga mau burgernya,ini enak lho mas".ucap Sherin

"mas ga terlalu suka burger,kamu makan aja".ucap Aditya menolak

"baiklah dengan senang hati"jawab Sherin gembira.

Tiba-tiba ponsel Sherin berdering,ada panggilan yang masuk ke ponselnya.sherin mengambil ponselnya dari dalam tas,dan melihat panggilan dari siapa.

"hallo assalamualaikum....". salam Sherin ketika panggilannya tersambung

"waalaikumsalam.rin kamu lagi ada dimana".tanya seseorang di sebrang sana

"saya lagi di jalan pak,mau ke Lembang".jawab Sherin jujur

"kebetulan donx,mampir dulu ke rumah bapak ya,ini ada yang mesti kamu tandatangani untuk lomba sebulan lagi".ucap seseorang itu,yang tiada lain adalah panitia lomba festival tari daerah tingkat nasional yang akan di ikuti Sherin sebulan lagi.

"iya baiklah pak,Erin baru nyampe Cibiru".jawab Sherin

"oke kalo begitu,bapak tunggu kamu ya,bapak tutup telponnya, assalamualaikum ".

"iya pak, waalaikumsalam ".jawab Sherin lalu menutup panggilannya.

"ada apa".tanya Aditya menatap Sherin sekilas lalu fokus lagi ke arah jalan.

"mas kita mampir dulu ke rumah pak Sutio dulu ga apa-apa kan,ada formulir yang harus aku tandatangani.jalannya searah ko mas,cuma masuk ke dalam perumahan".ucap Sherin menjelaskan.

"boleh,emang formulir apa".tanya Aditya ingin tahu.

"formulir pendaftaran lomba tari tradisional tingkat nasional mas".ucap Sherin memberitahu

"maksudnya kamu ikut lomba itu".tanya Aditya

"iya mas,aku ikut,itu perjuangan terakhir aku,sebelum ke tingkat internasional,ga mudah untuk bisa mencapai tingkat nasional".ucap Sherin menjelaskan.

"kamu hebat Rin,kamu bisa melewati semuanya dengan baik,mas yakin kamu juga pasti menang di tingkat nasional,kamu harus yakin itu".ucap Aditya menyemangati.

"aamiin mas, mudah-mudahan,awalnya aku ikutan juga cuma iseng-iseng aja,ga berharap bisa jadi juara.tapi setelah tingkat kecamatan lolos,semangat untuk terus menjadi juara itu terus membara dan Alhamdulillah akhirnya aku bisa masuk ke tingkat nasional".ucap Sherin menceritakan.

"lombanya kapan".tanya Aditya

"masih sebulan lagi,dan kalo ga salah acaranya di JCC mas".jawab Sherin

"kalo mas masih di berikan kesehatan dan kesempatan,mas akan hadir ".ucap Aditya

"iya mas".ucap Sherin tersenyum lalu melanjutkan memakan burger nya.

selang beberapa menit mobil yang membawa Sherin dan Aditya tiba di kediaman pak Sutio.

Kayla memencet bel yang ada di pintu masuk.lalu muncullah seorang pria paruh baya di balik pintu yang terbuka.

"assalamualaikum pak".ucap Sherin lalu menyalimi tangan pak Sutio di ikuti oleh Aditya.

"siapa Rin,calon".tanya pak Sutio kepo

"doakan saja pak,namanya aditya".ucap Sherin terkekeh

"aamiin,ayo silahkan masuk".ucap pak Sutio

"Bu tolong buatkan minuman buat tamu kita".ucap pak Sutio pada istrinya.

"eehhh ada neng Sherin,apa kabar neng".ucap istrinya pak Sutio menyapa

"Alhamdulillah Bu, seperti yang ibu lihat".ucap Sherin lalu menyalimi istri pak Sutio.

Aditya lalu ikut menyalimi istri pak Sutio.

"selamat pagi Bu".ucap Aditya

"pagi juga nak,siapanya neng Sherin nak".tanya istrinya pak Sutio

"untuk saat ini masih teman Bu, selanjutnya doakan saja,masih dalam tahap perjuangan ".ucap Aditya tanpa rasa malu.

"semangat nak,semoga perjuanganmu membuahkan hasil ".ucap si ibu.

"mau minum apa nak,ibu buatkan dulu".ucap si ibu lagi

"ga usah Bu,kami cuma sebentar ko,cuma mau tandatangan formulir dulu,kata bapak mumpung sekalian lewat".ucap Sherin menjelaskan.

"emng mau kemana neng".tanya si ibu kepo

"ke Lembang Bu".jawab Sherin sambil mengisi formulir pendaftaran.

"anak muda sekarang kencannya keren ya Bu,dulu kita mah paling nonton layar tancap".ucap pak Sutio terkekeh.

"iya pak, sekarang mah udah beda jamannya,kata banyak orang mah jaman sekarang mah jaman edan".ucap istrinya tertawa.

"ibu ada-ada aja ya".ucap Sherin ikut terkekeh.

setelah selesai di rumah pa Sutio,Sherin pamit untuk melanjutkan perjalanannya.

"pak,Bu,kami pamit dulu ya".ucap Sherin pada kedua paruh baya di depannya.

"iya nak, hati-hati di jalan ya,selamat bersenang-senang".ucap pak Sutio

"siap bos,kami pamit, assalamualaikum...!!!ucap Sherin menyalimi pak Sutio dan istrinya di ikuti oleh Aditya

"waalaikumsalam...".jawab ke dua paruh baya itu.

Sherin dan Aditya kembali melanjutkan perjalanannya,dan Alhamdulillah jalanan menuju Lembang tidak terlalu macet.

setelah memarkirkan mobilnya mereka langsung turun,dan Aditya membeli tiket terlebih dahulu.

Mereka berjalan beriringan masuk ke dalam wisata gunung Tangkuban perahu.

"mas kita ke depan kawah yuk".ajak Sherin pada Aditya.

"boleh,ayo".jawab Aditya

mereka menikmati pemandangan kawah gunung Tangkuban perahu ,dan sesekali mereka mengabadikan momen kebersamaan.

"mas,kita naik kuda yuk".ajak Sherin

"kamu ga takut gitu".tanya Aditya

"engga lah,kenapa mesti takut".

"ya udah,ayo kita kesana".ajak Aditya

"ayo,eeehhhh tapi tunggu dulu,gimana aku naiknya mas,kan pakaiannya ga cocok,ga jadi deh".ucap Sherin cemberut padahal dia udah semangat 45.

"gini aja,kita satu kuda berdua,kamu duduk menyamping di depan".usul Aditya

"emmmmm boleh deh".ucap Sherin menyetujui

"ya udah yuk kita kesana".ajak Aditya menuntun lengan Sherin

Sherin yang mendapat perlakuan manis dari Aditya,hatinya begitu berbunga-bunga.dan jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya.

Mereka menghampiri pemilik kuda,untuk menyewa kudanya.

"pak boleh sewa kudanya".tanya Aditya pada pemilik kuda.

"boleh a silahkan,mau bawa sendiri apa mau di temani".tanya pemilik kuda

"bawa sendiri aja pak,saya bisa ko,o ya pak rutenya kemana aja,apa bebas".tanya Aditya

"bebas a,kalo aa tau lokasi disini,nanti bayarnya bisa per jam a".kata pemilik kuda memberitahu.

"oke pak kalo gitu".ucap Aditya lalu mengambil alih kudanya

"ayo naik Rin,mas bantu kamu".ucap Aditya setelah dia berada di atas kudanya.

Sherin naik di bantu oleh Aditya yang menariknya dari atas.dengan posisi seperti itu,Sherin serasa tidak bisa bernafas dengan leluasa, sementara Aditya dia sekuat tenaga untuk menahan hasrat liarnya yang tiba-tiba muncul.

Aditya memacu kudanya dengan kecepatan sedang,dia membawa Sherin mengelilingi kawasan Tangkuban perahu,banyak tempat dan momen kebersamaannya mereka abadikan.aditya dengan senang hati menuruti keinginan Sherin,setiap melewati tempat indah,Sherin selalu meminta untuk turun,dan berfoto disana.momen kebersamaan pertama yang membuat mereka begitu menikmatinya.

Episodes
1 audit customer
2 perkenalan pertama
3 pendekatan Aditya
4 penonton yang mengejutkan
5 perkenalan dengan angkasa band
6 cerita kehidupan Sherin
7 restu sang kakak ipar
8 tetangga kepo
9 holiday in lembang
10 pernyataan cinta
11 Aditya kembali pulang
12 surprise
13 siapa wanita itu?
14 gadis pintar
15 sampah berlian
16 latihan tari
17 menginap
18 sinden benjang
19 gadis sempurna
20 princess erin
21 sikap Sherin yang berbeda
22 takut kehilangan kasih sayang kakaknya
23 mampir ke rumah kakek dan nenek aditya
24 bertemu camer
25 the winner
26 menginap di rumah camer
27 tamu tak di undang
28 ketemu calon ipar
29 mantan tak tau diri
30 berkunjung ke istana negara
31 pulang kembali
32 kenangan terindah
33 kaulah masa depanku
34 rencana pertunangan
35 teman Aditya mampir
36 menolak dengan halus
37 Yuda kalah telak
38 berangkat untuk manggung
39 perform di cafe xxx
40 kehebohan di pagi hari
41 perform di alun-alun kota
42 pesan misterius
43 ke khawatiran Aditya
44 pertama kali naik bis
45 fans kecil
46 gadis kecil yang memanggil Aditya papah
47 di tuduh jadi selingkuhan
48 penampilan akustik
49 berangkat ke Singapura
50 perjuangan yang membuahkan hasil
51 wisata Singapura
52 kembali ke tanah air
53 first kiss
54 pulang
55 persiapan lamaran
56 akhirnya terbongkar juga
57 perkenalan dua keluarga
58 acara tunangan
59 saudara Aditya menginap
60 Sherin pingsan
61 Sherin sakit
62 Sherin yang manja
63 Sherin pulang dari rumah sakit
64 persiapan acara
65 acara isra mi'raj
66 jalan bersama
67 Aditya di jebak
68 Sherin menghindar
69 kedatangan Aditya
70 penjelasan Aditya
71 Aditya sakit
72 merawat Aditya
73 mengantar Aditya pulang
74 citra meminta pertanggungjawaban
75 menu baru hasil Sherin
76 di jemput aditya
77 modus aditya
78 pesanan semakin banyak
79 berita heboh
80 citra di pecat
81 Sherin terjatuh
82 Sherin kritis
83 belum ada perkembangan
84 Sherin drop
85 Sherin sadar
86 interogasi pihak kepolisian
87 biang keributan datang menjenguk
88 keluarga aditya
89 kakek dan nenek Aditya menjenguk
90 Sherin di perbolehkan pulang
91 pulang ke rumah aditya
92 jadwal kontrol
93 Sherin kembali ke rumahnya
94 citra meninggal dunia
95 di jenguk rekan kerja
96 masih lemas
97 kejutan ulangtahun
98 hadiah untuk Sherin
99 acara wisuda
100 pernikahan reno
Episodes

Updated 100 Episodes

1
audit customer
2
perkenalan pertama
3
pendekatan Aditya
4
penonton yang mengejutkan
5
perkenalan dengan angkasa band
6
cerita kehidupan Sherin
7
restu sang kakak ipar
8
tetangga kepo
9
holiday in lembang
10
pernyataan cinta
11
Aditya kembali pulang
12
surprise
13
siapa wanita itu?
14
gadis pintar
15
sampah berlian
16
latihan tari
17
menginap
18
sinden benjang
19
gadis sempurna
20
princess erin
21
sikap Sherin yang berbeda
22
takut kehilangan kasih sayang kakaknya
23
mampir ke rumah kakek dan nenek aditya
24
bertemu camer
25
the winner
26
menginap di rumah camer
27
tamu tak di undang
28
ketemu calon ipar
29
mantan tak tau diri
30
berkunjung ke istana negara
31
pulang kembali
32
kenangan terindah
33
kaulah masa depanku
34
rencana pertunangan
35
teman Aditya mampir
36
menolak dengan halus
37
Yuda kalah telak
38
berangkat untuk manggung
39
perform di cafe xxx
40
kehebohan di pagi hari
41
perform di alun-alun kota
42
pesan misterius
43
ke khawatiran Aditya
44
pertama kali naik bis
45
fans kecil
46
gadis kecil yang memanggil Aditya papah
47
di tuduh jadi selingkuhan
48
penampilan akustik
49
berangkat ke Singapura
50
perjuangan yang membuahkan hasil
51
wisata Singapura
52
kembali ke tanah air
53
first kiss
54
pulang
55
persiapan lamaran
56
akhirnya terbongkar juga
57
perkenalan dua keluarga
58
acara tunangan
59
saudara Aditya menginap
60
Sherin pingsan
61
Sherin sakit
62
Sherin yang manja
63
Sherin pulang dari rumah sakit
64
persiapan acara
65
acara isra mi'raj
66
jalan bersama
67
Aditya di jebak
68
Sherin menghindar
69
kedatangan Aditya
70
penjelasan Aditya
71
Aditya sakit
72
merawat Aditya
73
mengantar Aditya pulang
74
citra meminta pertanggungjawaban
75
menu baru hasil Sherin
76
di jemput aditya
77
modus aditya
78
pesanan semakin banyak
79
berita heboh
80
citra di pecat
81
Sherin terjatuh
82
Sherin kritis
83
belum ada perkembangan
84
Sherin drop
85
Sherin sadar
86
interogasi pihak kepolisian
87
biang keributan datang menjenguk
88
keluarga aditya
89
kakek dan nenek Aditya menjenguk
90
Sherin di perbolehkan pulang
91
pulang ke rumah aditya
92
jadwal kontrol
93
Sherin kembali ke rumahnya
94
citra meninggal dunia
95
di jenguk rekan kerja
96
masih lemas
97
kejutan ulangtahun
98
hadiah untuk Sherin
99
acara wisuda
100
pernikahan reno

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!