sinden benjang

Tepat pukul setengah sembilan,Sherin terbangun dari tidurnya.dia masih berbaring dengan paha Adit sebagai bantalan kepalanya.

"mas ini jam berapa".tanya Sherin dengan suara khas bangun tidur

"setengah sembilan"jawab Aditya

"pantesan di luar udah berisik" ucap Sherin

"enak ya tidur di atas paha mas mu,nyampe nyenyak gitu".ucap yoga menggoda Sherin

"tentu dong,kenapa syirik,bilang bos".ucap Sherin bangkit dari tidurnya.

"mas maaf kelamaan minjem pahanya,pasti pegal ya".ucap Sherin menatap Aditya.

"ga apa-apa, pergilah siap-siap,bentar lagi acara di mulai kan".ucap Aditya lembut.

Sherin mengangguk lalu berjalan ke arah kamar mandi.

"dasar cewe aneh,giliran sama pawangnya aja lembut banget".ucap yoga menggerutu.

"kalian sih kaya tom & Jerry aja".ucap Rian terkekeh.

Dua puluh menit kemudian Sherin sudah siap dengan blue jeans dan kaos hitam lengan pendek.

"mas dan kalian semua ,mau makan sekarang apa nanti".tanya Sherin sebelum dia turun dari lantai atas.

"nanti aja Rin,kita masih kenyang,ga liat apa itu dua baskom habis".ucap Diki sambil menunjuk baskom yang sudah kosong.

"baiklah kalo gitu,nanti kalo kalian lapar,kalian makan sendiri aja ya,aku dah siapin di meja makan".ucap Sherin menjelaskan.

"iya Rin,kamu tenang aja".jawab yoga

"Ya udah aku turun duluan ya".ucap Sherin lalu dia ingin mengambil wadah kotor sekalian turun ke bawah,namun tangannya di tahan yoga.

"turunlah,nanti biar aku aja".ucap yoga

"aku sekalian turun ke bawah ga"

"bawel,kamu tau ini udah rapih deh,sana pergi".usir yoga

"oke deh makasih banyak ya yoga ku yang manis dan baik hati".ucap Sherin terkekeh

"mas mau ikut Sherin keluar atau disini sama mereka".tanya Sherin pada Aditya.

"mas nanti nyusul kamu aja bareng mereka,lagian acaranya kan belum mulai".ucap Aditya dengan lembut

"ya udah Erin turun duluan ".ucap Sherin lalu turun ke lantai bawah.

Sherin ke luar dari rumah dan menghampiri anak-anak anggota benjang.

"kapan di mulai "tanya Sherin

"di kasih makan aja belum".jawab salah satu anggota benjang .

Sherin tertawa mendengar jawaban orang itu.

"yang punya hajat,ini mau di kasih makan dulu ga".teriak Sherin menatap wajah yang punya hajat, sementara orang yang tadi mengatakan hal itu menggelengkan kepalanya.karena tak menyangka Sherin akan mengatakan langsung pada orang yang punya hajat.

"kamu sih lama keluar nya,udah tau mereka nungguin kamu". Ucap sang ibu hajat.

"oohh gitu Bu,ya udah kawan let's go kita makan dulu".ucap Sherin pada anak-anak benjang itu

"Sherin dimana-mana tingkahnya selalu saja bikin orang Gedeg".ucap yoga yang melihat di lantai atas dengan yang lainnya.

"iya hanya dengan bang Adit aja,dia berubah kalem".ucap Rian mengomentari.

"kita bersih-bersih dulu yuk, setelah itu kita keluar,kita nontonnya di luar biar seru".ucap yoga memberi instruksi.

Mereka bekerja sama untuk membereskan bekas tidur mereka,dan Diki yang mencuci bekas gorengan dan gelas .

Setelah selesai mereka semua keluar dari rumah dan bergabung dengan Sherin.

Sherin tersenyum melihat ke datangan Aditya dan teman-temannya.

Anak-anak benjang sedang bersiap-siap,selain benjang ada juga 3 ekor kuda renggong.yang akan di tunggangi oleh anak sunat yang punya hajat.

Acara di mulai dengan tembang pembuka wangsit siliwangi.sherin membawakan tembang itu dengan sangat merdu di iringi dengan suara terompet khas benjang.

Aditya yang pertama kali lihat benjang di buat terkejut dengan banyaknya orang yang kesurupan.

"ko banyak yang kesurupan sih,terus mereka nanti gimana".tanya Aditya khawatir

"Abang belum pernah liat yang kaya gini".tanya yoga.

"belum".jawab Aditya menggeleng

"ini tuh emang kaya gitu bang,kaya mendatangkan arwah gitu,nanti juga bakal ada pawang nya yang akan nyembuhin mereka.abang ga usah khawatir.liat aja pasti seru".ucap yoga menjelaskan.

Setelah banyak yang kesurupan,lagu yang Sherin bawakan beralih ke lagu-lagu dangdut.seperti Sekarang lagu yang Sherin nyanyikan sekarang adalah sebotol minuman.

banyak anggota keluarga yang punya hajat ikut berjoget dan saweran uang pun begitu banyak.sherin di tarik seseorang untuk ikut bergabung ke tengah.

Sherin mendapatkan banyak uang saweran.selain suara Sherin bagus,lagu yang di bawakan nya juga adalah lagu yang lagi trend.sehingga dia banyak mendapatkan uang saweran.

Aditya di buat melongo dengan acara kesenian yang sedang berlangsung di hadapannya.

Aditya merekam Sherin yang sedang bernyanyi di antara kerumunan orang.

"bang ga nyawer Sherin tuh".ucap Diki menyenggol lengan Aditya.

"emang harus ya,saya ga ngerti,baru lihat kesenian kaya gini".ucap Aditya.

"nanti aja nyawernya, season ke dua, sekarang mah lagi panas-panasnya ".ucap yoga memberi saran.

Acara berhenti sejenak,karena adzan Dzuhur berkumandang.sherin kembali dulu ke rumah karena dia harus melaksanakan kewajibannya dulu.

"mas,udah makan belum".tanya Sherin pada Aditya

"belum Rin".jawab Aditya.

"astaghfirullah,ya udah yuk mas makan dulu,yang lainnya mana".tanya Sherin

"masih di luar ".jawab Aditya

Sherin menelpon yoga.

"masuk".ucap Sherin setelah sambungan terhubung dan dia langsung memutusnya lagi sebelum mendapatkan jawaban dari yoga

Tak lama kemudian ke empat pria itu masuk dan menghampiri meja makan.

"ayo makan lah,kalian belum makan kan" ucap Sherin sebelum yoga mengomel-ngomel padanya.

"siap bos".ucap mereka lalu duduk di meja makan.

"kenapa ga makan dari tadi sih,kan udah di bilangin makan sendiri".ucap Sherin ngomel-ngomel.

"seru rin acaranya,apalagi liat kamu joget ".ucap yoga terkekeh.

Sherin mengeluarkan uang di dalam sakunya.

"aku kaya Ade Astrid ya,coba kalo sawerannya uangnya merah semua,aku kaya nya mau langsung beli Pajero sport deh".ucap Sherin terkekeh

Sherin menghitung uang yang dia dapat.

"lumayan,rezeki anak Sholehah".ucap Sherin mengipas-ngipas uang yang di dapatnya.

Mereka terkekeh melihat kelakuan Sherin.

"aku tinggal sholat dulu ya,mau berdoa supaya ada yang kasih saweran uang merah".ucap Sherin lalu pergi menuju lantai atas.

Sherin membersihkan dirinya dan melaksanakan kewajibannya.setelah selesai dia turun lagi ke lantai bawah.

"mah udah makan belum".tanya Sherin pada mamahnya

"udah tadi,mamah mau sholat dulu".ucap mamah Sherin

Sherin mengangguk lalu menghampiri teman-temannya yang sedang berada di ruang tv.

"kalian ga sholat dulu".ucap Sherin mengingatkan.

"mau nunggu turun nasinya dulu,bentar lagi".jawab yoga yang kekenyangan.

"Rin bang Reno kapan pulang".tanya Rian karena tidak melihat kakaknya Sherin

"Nanti malem,keretanya nyampe stasiun Bandung pukul 7.abang kan jalannya ke Semarang".jawab Sherin

"pantes ga liat".ucap Rian

Episodes
1 audit customer
2 perkenalan pertama
3 pendekatan Aditya
4 penonton yang mengejutkan
5 perkenalan dengan angkasa band
6 cerita kehidupan Sherin
7 restu sang kakak ipar
8 tetangga kepo
9 holiday in lembang
10 pernyataan cinta
11 Aditya kembali pulang
12 surprise
13 siapa wanita itu?
14 gadis pintar
15 sampah berlian
16 latihan tari
17 menginap
18 sinden benjang
19 gadis sempurna
20 princess erin
21 sikap Sherin yang berbeda
22 takut kehilangan kasih sayang kakaknya
23 mampir ke rumah kakek dan nenek aditya
24 bertemu camer
25 the winner
26 menginap di rumah camer
27 tamu tak di undang
28 ketemu calon ipar
29 mantan tak tau diri
30 berkunjung ke istana negara
31 pulang kembali
32 kenangan terindah
33 kaulah masa depanku
34 rencana pertunangan
35 teman Aditya mampir
36 menolak dengan halus
37 Yuda kalah telak
38 berangkat untuk manggung
39 perform di cafe xxx
40 kehebohan di pagi hari
41 perform di alun-alun kota
42 pesan misterius
43 ke khawatiran Aditya
44 pertama kali naik bis
45 fans kecil
46 gadis kecil yang memanggil Aditya papah
47 di tuduh jadi selingkuhan
48 penampilan akustik
49 berangkat ke Singapura
50 perjuangan yang membuahkan hasil
51 wisata Singapura
52 kembali ke tanah air
53 first kiss
54 pulang
55 persiapan lamaran
56 akhirnya terbongkar juga
57 perkenalan dua keluarga
58 acara tunangan
59 saudara Aditya menginap
60 Sherin pingsan
61 Sherin sakit
62 Sherin yang manja
63 Sherin pulang dari rumah sakit
64 persiapan acara
65 acara isra mi'raj
66 jalan bersama
67 Aditya di jebak
68 Sherin menghindar
69 kedatangan Aditya
70 penjelasan Aditya
71 Aditya sakit
72 merawat Aditya
73 mengantar Aditya pulang
74 citra meminta pertanggungjawaban
75 menu baru hasil Sherin
76 di jemput aditya
77 modus aditya
78 pesanan semakin banyak
79 berita heboh
80 citra di pecat
81 Sherin terjatuh
82 Sherin kritis
83 belum ada perkembangan
84 Sherin drop
85 Sherin sadar
86 interogasi pihak kepolisian
87 biang keributan datang menjenguk
88 keluarga aditya
89 kakek dan nenek Aditya menjenguk
90 Sherin di perbolehkan pulang
91 pulang ke rumah aditya
92 jadwal kontrol
93 Sherin kembali ke rumahnya
94 citra meninggal dunia
95 di jenguk rekan kerja
96 masih lemas
97 kejutan ulangtahun
98 hadiah untuk Sherin
99 acara wisuda
100 pernikahan reno
Episodes

Updated 100 Episodes

1
audit customer
2
perkenalan pertama
3
pendekatan Aditya
4
penonton yang mengejutkan
5
perkenalan dengan angkasa band
6
cerita kehidupan Sherin
7
restu sang kakak ipar
8
tetangga kepo
9
holiday in lembang
10
pernyataan cinta
11
Aditya kembali pulang
12
surprise
13
siapa wanita itu?
14
gadis pintar
15
sampah berlian
16
latihan tari
17
menginap
18
sinden benjang
19
gadis sempurna
20
princess erin
21
sikap Sherin yang berbeda
22
takut kehilangan kasih sayang kakaknya
23
mampir ke rumah kakek dan nenek aditya
24
bertemu camer
25
the winner
26
menginap di rumah camer
27
tamu tak di undang
28
ketemu calon ipar
29
mantan tak tau diri
30
berkunjung ke istana negara
31
pulang kembali
32
kenangan terindah
33
kaulah masa depanku
34
rencana pertunangan
35
teman Aditya mampir
36
menolak dengan halus
37
Yuda kalah telak
38
berangkat untuk manggung
39
perform di cafe xxx
40
kehebohan di pagi hari
41
perform di alun-alun kota
42
pesan misterius
43
ke khawatiran Aditya
44
pertama kali naik bis
45
fans kecil
46
gadis kecil yang memanggil Aditya papah
47
di tuduh jadi selingkuhan
48
penampilan akustik
49
berangkat ke Singapura
50
perjuangan yang membuahkan hasil
51
wisata Singapura
52
kembali ke tanah air
53
first kiss
54
pulang
55
persiapan lamaran
56
akhirnya terbongkar juga
57
perkenalan dua keluarga
58
acara tunangan
59
saudara Aditya menginap
60
Sherin pingsan
61
Sherin sakit
62
Sherin yang manja
63
Sherin pulang dari rumah sakit
64
persiapan acara
65
acara isra mi'raj
66
jalan bersama
67
Aditya di jebak
68
Sherin menghindar
69
kedatangan Aditya
70
penjelasan Aditya
71
Aditya sakit
72
merawat Aditya
73
mengantar Aditya pulang
74
citra meminta pertanggungjawaban
75
menu baru hasil Sherin
76
di jemput aditya
77
modus aditya
78
pesanan semakin banyak
79
berita heboh
80
citra di pecat
81
Sherin terjatuh
82
Sherin kritis
83
belum ada perkembangan
84
Sherin drop
85
Sherin sadar
86
interogasi pihak kepolisian
87
biang keributan datang menjenguk
88
keluarga aditya
89
kakek dan nenek Aditya menjenguk
90
Sherin di perbolehkan pulang
91
pulang ke rumah aditya
92
jadwal kontrol
93
Sherin kembali ke rumahnya
94
citra meninggal dunia
95
di jenguk rekan kerja
96
masih lemas
97
kejutan ulangtahun
98
hadiah untuk Sherin
99
acara wisuda
100
pernikahan reno

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!