perkenalan pertama

Setelah selesai sholat Sherin dan teman-temannya duduk di teras mesjid,ada yang ngemil ada juga yang main ponsel.

"Rin sini sebentar".ucap pak Iwan pada Sherin yang sedang asik bermain ponsel.

Sherin melirik ke arah sumber suara lalu menghampirinya.

"ada apa pak".tanya Sherin ketika sampai di hadapan pak Iwan.

"bisa bantuin daftarin m banking ga".tanya pa Iwan pada Sherin.

"bapak kan pinter,masa minta tolong sama saya sih,tuh banyak temen-temen nya juga".ucap Sherin menunjuk teman-teman pak Iwan.

"mereka tuh ga ada yang bisa".ucap pak Iwan lagi.

"lah ga mungkin, bilang aja bapak mau deket-deket sama saya".ucap Sherin sekenanya.

Sementara orang-orang yang ada disana tersenyum melihat sikap Sherin yang ga bisa di bodohi.

"kamu ini ya suka bener aja deh,kamu belum punya pacar kan".tanya pak Iwan jujur soalnya Sherin ga bisa di kibulin.

"kepo deh,belum pak,kenapa bapak mau ngenalin saya sama seseorang ".

"boleh kalo kamu mau,tuh pak Aditya mau kenalan sama kamu".ucap pak iwan menunjuk ke arah Aditya .

"hai Sherin boleh kenalan sama kamu,saya Aditya".ucap Aditya mengulurkan tangannya pada Sherin.

"salam kenal juga pak,saya Sherin".ucap Sherin menjabat tangan Aditya.

"bapak ga mau kenalan juga sama saya".ucap Sherin menatap wajah audit satunya lagi.

"Oohhh kenalkan nama saya diki".ucap diki mengulurkan tangannya.

"senang berkenalan dengan anda pak,jangan judes-judes ya kalo nanya".ucap Sherin yang membuat Aditya dan yang lainnya terkekeh.

"itu udah stelan pabriknya kaya gitu".jawab diki.

"Oohhh kayanya pas ngubur ari-ari ga pake gula merah ya pak, kebanyakan asemnya".ucap Sherin terkekeh.

"maaf pak saya cuma bercanda jangan tersinggung ya".ucap Sherin meminta maaf dengan tulus

"ga apa-apa,nyantai aja".jawab diki tersenyum.

"Sherin mau masuk ga".teriak Tina pada Sherin

"iya".jawab Sherin.

"pak Aditya,pak diki,semuanya saya pamit masuk duluan".ucap Sherin pada semuanya

"iya silahkan ".ucap Aditya tersenyum.

Sherin berjalan menuju teman-temannya dan kembali masuk ke dalam ruang produksi untuk melanjutkan pekerjaannya.

"anaknya lucu ya,ceria dan sedikit petakilan".ucap diki pada Aditya

"iya kamu benar,tapi kalo di lihat dari sorot matanya ada kesedihan yang sedang dia sembunyikan".ucap Aditya yang sempat melihat sorot mata Sherin.

"kaya cenayang deh loe".ucap Diki terkekeh.

"udah aahh yuk sholat dulu".ajak Aditya berdiri lalu berjalan ke arah tempat wudhu.

Sementara Sherin dia di cecar berbagai pertanyaan oleh teman-temannya terutama Tina.

"ngapain kamu di panggil sama pak Iwan".tanya Tina kepo.

"dia minta aku buat bikinin m-banking "jawab Sherin.

"masa minta di buatkan m-banking nyampe kamu kenalan sama audit dari customer sih".tanya ibu ayu teman Sherin juga.

"yah kan kalo ada kesempatan buat kenalan kenapa di sia-sia kan,kan sayang Bu".ucap Sherin terkekeh.

"ya udah Pepet terus,siapa tau aja jodoh,yang satu kan ganteng banget tuh,siapa namanya". ucap ibu Titin teman Sherin juga.

"namanya aditya Bu,yang satunya lagi Diki".jawab Sherin

"kamu minta no ponselnya ga,atau dia minta no ponsel kamu".tanya Tina

"engga, malu-maluin aja aku minta no ponsel duluan,lagian kan cuma kenalan doanx,wajar kan,ga ada hal yang spesial ".ucap Sherin

"aahhh kamu mah ga asik,harusnya kamu minta no ponselnya donx,kalo kamu ga mau,buat aku aja".ucap Tina cemberut

"ini anak dasar ya,kenapa tadi kamu ga minta aja sendiri,ogah banget minta duluan,harga diri aku mau di taro dimana".ucap Sherin menoyor kepala Tina.

"makan tuh harga diri,kalo nunggu cowo yang inisiatif sendiri mau sampai kapan dapat pasangan".ucap Tina kesal

"kalo udah saatnya,ga perlu kita nyosor duluan,jodoh kita pasti nyamperin ".ucap Sherin dengan bijak.

"hmmmm iya ustadzah Sherin".ucap Tina mencebik

"udah aah ngebahas cowo terus,kerja sana".ucap Sherin memulai kerja lagi.

Sementara Aditya setelah menyelesaikan pekerjaannya.dia kembali pulang menuju ke kota asalnya, meninggalkan kenangan pertemuan pertamanya dengan seorang gadis yang sudah mengusik pikiran dan ketenangan jiwanya.

Aditya akan berusaha untuk mendapatkan cinta dari gadis itu,dia akan memperjuangkan perasaan cintanya.no ponsel gadis itu sudah dia kantongi.dia harus bangkit,dia tidak boleh terpuruk terus dengan masa lalunya.

Episodes
1 audit customer
2 perkenalan pertama
3 pendekatan Aditya
4 penonton yang mengejutkan
5 perkenalan dengan angkasa band
6 cerita kehidupan Sherin
7 restu sang kakak ipar
8 tetangga kepo
9 holiday in lembang
10 pernyataan cinta
11 Aditya kembali pulang
12 surprise
13 siapa wanita itu?
14 gadis pintar
15 sampah berlian
16 latihan tari
17 menginap
18 sinden benjang
19 gadis sempurna
20 princess erin
21 sikap Sherin yang berbeda
22 takut kehilangan kasih sayang kakaknya
23 mampir ke rumah kakek dan nenek aditya
24 bertemu camer
25 the winner
26 menginap di rumah camer
27 tamu tak di undang
28 ketemu calon ipar
29 mantan tak tau diri
30 berkunjung ke istana negara
31 pulang kembali
32 kenangan terindah
33 kaulah masa depanku
34 rencana pertunangan
35 teman Aditya mampir
36 menolak dengan halus
37 Yuda kalah telak
38 berangkat untuk manggung
39 perform di cafe xxx
40 kehebohan di pagi hari
41 perform di alun-alun kota
42 pesan misterius
43 ke khawatiran Aditya
44 pertama kali naik bis
45 fans kecil
46 gadis kecil yang memanggil Aditya papah
47 di tuduh jadi selingkuhan
48 penampilan akustik
49 berangkat ke Singapura
50 perjuangan yang membuahkan hasil
51 wisata Singapura
52 kembali ke tanah air
53 first kiss
54 pulang
55 persiapan lamaran
56 akhirnya terbongkar juga
57 perkenalan dua keluarga
58 acara tunangan
59 saudara Aditya menginap
60 Sherin pingsan
61 Sherin sakit
62 Sherin yang manja
63 Sherin pulang dari rumah sakit
64 persiapan acara
65 acara isra mi'raj
66 jalan bersama
67 Aditya di jebak
68 Sherin menghindar
69 kedatangan Aditya
70 penjelasan Aditya
71 Aditya sakit
72 merawat Aditya
73 mengantar Aditya pulang
74 citra meminta pertanggungjawaban
75 menu baru hasil Sherin
76 di jemput aditya
77 modus aditya
78 pesanan semakin banyak
79 berita heboh
80 citra di pecat
81 Sherin terjatuh
82 Sherin kritis
83 belum ada perkembangan
84 Sherin drop
85 Sherin sadar
86 interogasi pihak kepolisian
87 biang keributan datang menjenguk
88 keluarga aditya
89 kakek dan nenek Aditya menjenguk
90 Sherin di perbolehkan pulang
91 pulang ke rumah aditya
92 jadwal kontrol
93 Sherin kembali ke rumahnya
94 citra meninggal dunia
95 di jenguk rekan kerja
96 masih lemas
97 kejutan ulangtahun
98 hadiah untuk Sherin
99 acara wisuda
100 pernikahan reno
Episodes

Updated 100 Episodes

1
audit customer
2
perkenalan pertama
3
pendekatan Aditya
4
penonton yang mengejutkan
5
perkenalan dengan angkasa band
6
cerita kehidupan Sherin
7
restu sang kakak ipar
8
tetangga kepo
9
holiday in lembang
10
pernyataan cinta
11
Aditya kembali pulang
12
surprise
13
siapa wanita itu?
14
gadis pintar
15
sampah berlian
16
latihan tari
17
menginap
18
sinden benjang
19
gadis sempurna
20
princess erin
21
sikap Sherin yang berbeda
22
takut kehilangan kasih sayang kakaknya
23
mampir ke rumah kakek dan nenek aditya
24
bertemu camer
25
the winner
26
menginap di rumah camer
27
tamu tak di undang
28
ketemu calon ipar
29
mantan tak tau diri
30
berkunjung ke istana negara
31
pulang kembali
32
kenangan terindah
33
kaulah masa depanku
34
rencana pertunangan
35
teman Aditya mampir
36
menolak dengan halus
37
Yuda kalah telak
38
berangkat untuk manggung
39
perform di cafe xxx
40
kehebohan di pagi hari
41
perform di alun-alun kota
42
pesan misterius
43
ke khawatiran Aditya
44
pertama kali naik bis
45
fans kecil
46
gadis kecil yang memanggil Aditya papah
47
di tuduh jadi selingkuhan
48
penampilan akustik
49
berangkat ke Singapura
50
perjuangan yang membuahkan hasil
51
wisata Singapura
52
kembali ke tanah air
53
first kiss
54
pulang
55
persiapan lamaran
56
akhirnya terbongkar juga
57
perkenalan dua keluarga
58
acara tunangan
59
saudara Aditya menginap
60
Sherin pingsan
61
Sherin sakit
62
Sherin yang manja
63
Sherin pulang dari rumah sakit
64
persiapan acara
65
acara isra mi'raj
66
jalan bersama
67
Aditya di jebak
68
Sherin menghindar
69
kedatangan Aditya
70
penjelasan Aditya
71
Aditya sakit
72
merawat Aditya
73
mengantar Aditya pulang
74
citra meminta pertanggungjawaban
75
menu baru hasil Sherin
76
di jemput aditya
77
modus aditya
78
pesanan semakin banyak
79
berita heboh
80
citra di pecat
81
Sherin terjatuh
82
Sherin kritis
83
belum ada perkembangan
84
Sherin drop
85
Sherin sadar
86
interogasi pihak kepolisian
87
biang keributan datang menjenguk
88
keluarga aditya
89
kakek dan nenek Aditya menjenguk
90
Sherin di perbolehkan pulang
91
pulang ke rumah aditya
92
jadwal kontrol
93
Sherin kembali ke rumahnya
94
citra meninggal dunia
95
di jenguk rekan kerja
96
masih lemas
97
kejutan ulangtahun
98
hadiah untuk Sherin
99
acara wisuda
100
pernikahan reno

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!