12. Perempuan yang melukai ayah dan ibu

Linda akhirnya memasuki toko obat yang menjadi tujuannya, begitu tiba di toko obat tersebut, ia memperhatikan sekitarnya dan mendapati bahwa obat-obat herbal yang dijual di sana hanyalah obat-obat standar saja. 

Tidak ada di antara obat-obat herbal itu yang menyentuh harga sampai ke 500.000. 

'sepertinya para tabib Di sini masih menggunakan pengobatan yang sangat buruk untuk mengobati orang-orang di sini, pantas saja selama aku berada di desa ini ada banyak sekali orang-orang yang mati karena sakit,' kata Linda dalam hati sambil mengulurkan tangannya menyentuh salah satu bahan obat. 

"Ada yang bisa kami bantu nona muda?" Pelayan toko menghampiri Linda, dia senang melihat gadis cantik datang ke tokonya. 

"Dari mana kau mendapatkan obat-obatan yang kau jual di tokomu ini?" Tanya Linda Seraya meletakkan kembali obat herbal yang sempat ia sentuh, kualitasnya tidak baik jadi tentu saja akan sulit menyembuhkan penyakit terutama penyakit yang sudah sangat parah. 

"Ah,, seorang pedagang dari ibukota datang kemari membawakan obat-obatan untuk dijual kembali. Biasanya seminggu sekali dia akan datang dan aku akan mengambil obat-obatan dalam jumlah yang besar. Tapi jangan khawatir soal kualitas, obat-obatan di tokoku ini berkualitas tinggi sama seperti yang dijual di toko obat di ibukota," kata Sang pria penuh percaya diri seolah-olah dia hendak menipu perempuan yang ada di harapannya. 

"Ya, memang sangat berkualitas," ucap Linda meramas salah satu obat yang kemudian langsung rontok begitu saja di telapak tangannya. 

Sang pemilik toko obat terkejut, dia tak menyangka Linda akan melakukannya dengan begitu tenang. 

Linda kemudian berjalan dan semakin memasuki toko untuk melihat semua obat-obat yang tersedia di sana, kualitasnya jauh dari kata baik. 

Linda menggelengkan kepalanya membuat sang pemilik toko tiba-tiba merasa keringat dingin, Bagaimana kalau Linda sebenarnya mengerti akan obat-obatan dan kemudian menyatakan rahasianya pada orang-orang desa? 

Masihkah ada orang desa yang datang membeli di tokonya? 

Pada saat itu, seorang perempuan tiba-tiba saja memasuki toko sambil berkata, "Tuan, obat yang kemarin Tuan bilang itu apakah sudah datang? Ayah dan ibuku sangat membutuhkannya, mereka belum sadarkan diri."

Linda yang sedang melihat-lihat toko obat langsung melirik ke arah perempuan yang baru saja berbicara, dan dia terdiam sambil melipat tangan di dada memperhatikan Lerina yang tampak sangat panik. 

'Jadi ayah dan ibunya bersandarkan diri? Aku harus memberi hadiah pada pengawal itu,' ucap Linda dalam hati mengukir senyuman tipis di wajahnya. 

"Ah,, pedagang dari ibukota belum datang, Jadi belum ada obat-obatan yang masuk, mungkin harus menunggu 3 atau 5 hari lagi," jawab pemilik toko. 

"Apa?!" Lerina sangat terkejut, mungkin 3 atau 5 hari itu Ayah dan Ibunya sudah berjumpa dengan malaikat maut. 

Lerina berdiri dengan gugup, dia menggigit Bibir bawahnya sambil berusaha berpikir bagaimana caranya segera mendapatkan obat-obatan yang diminta oleh tabib agar Ayah dan Ibunya bisa langsung diobati. 

Pada saat Lerina sedang bingung, tatapannya tiba-tiba saja terhenti pada Linda yang berpakaian serba putih dengan tusuk konde emas di kepalanya dihiasi permata warna merah muda. 

Lerina mengerutkan keningnya menatap Linda, dia tampak sedikit familiar dengan wajah itu, namun tidak ingat di mana dia bertemu, yang lebih ia pikirkan ialah kata-kata adiknya tempo hari. 

Emiralda yang mengatakan orang yang telah membuat ayah dan ibu mereka jadi sangat buruk seperti itu ialah seorang perempuan berpakaian serba putih dengan tusuk konde emas dan hiasan bermata merah muda di kepalanya. 

"Kau,," Lerina membuka mulutnya, ia berjalan mendekati Linda dan memperhatikan Linda dengan seksama. 

Seorang pelayan langsung menghalangi jalan Lerina ketika Lerina sudah begitu dekat, "tolong jaga jarak," ucap sang pelayan memberi peringatan. 

"Kakak!" Tiba-tiba suara Emiralda dari belakang membuat Lerina langsung menoleh ke arah belakangnya dan melihat adiknya muncul dengan nafas ngos-ngosan. 

"Ibu baru saja membuka matanya, Tapi sebentar saja sebelum dia menutup kembali matanya!" Kata Emiralda mengatur nafasnya yang terasa berat. 

"Ayo kita ke sana," kata Lerina langsung berbalik untuk meninggalkan toko itu, dia tidak peduli lagi dengan perempuan yang tadi menarik perhatiannya. 

Tetapi belum saja dia keluar dari toko ketika Emiralda sudah melihat Linda dan dengan lantang berkata, "itu dia perempuan yang telah melukai ayah dan ibu!" 

"Apa?!" Lerina menghentikan ucapannya dan berbalik menatap Linda. 

Kilatan kemarahan langsung ditujukan Lerina pada Linda. 

"Kakak harus memberinya pelajaran, dia yang membuat ayah dan ibu tidak sadarkan diri! Dia bahkan tidak bertanggung jawab untuk menyembuhkan orang tua kita setelah Apa yang dia lakukan," kata Emiralda sambil menggertakkan giginya. 

Lerina pun kembali melangkah mendekati Linda dengan kemarahan yang sudah tidak tertahankan lagi.

Emiralda berdiri di tempatnya sambil tersenyum mengejek, 'mampuslah kau Kak, akan bagus kalau kau langsung mati hari ini!' ucap Emiralda dalam hati.

Terpopuler

Comments

Mardelis

Mardelis

emiralda perempuan najis

2025-03-14

0

Bima Sakti

Bima Sakti

emiralda binti ikan asin, baumu bau bacin, bentar lagi kau dan kakak mu bakalan miskin, karena di tampol Ama cewek yg mau BuCin 🤫🤭✌️

2024-10-17

0

Retno Palupi

Retno Palupi

jgn percaya adikmu, dia jahat

2024-10-15

0

lihat semua
Episodes
1 1. Ingatan yang kembali membawa kemampuan medis terbaik
2 2. Perempuan beruntung
3 3. Perempuan lusuh itu sangat cantik
4 4. Ingin menelannya bulat-bulat
5 5. Salah membawa obat
6 6. Penawaran diluar anggaran
7 7. Tamparan membuat geger otak
8 8. Tidak kembali modal
9 9. Pengobatan Alaska berjalan lancar
10 10. Anak kepala desa mesum
11 11. Anak kepala desa dipermalukan
12 12. Perempuan yang melukai ayah dan ibu
13 13. Sandiwara Emiralda
14 14. Doni, si pria beristri banyak
15 15. Menolak pinangan Doni
16 16. Pengembara yang tinggal di sebelah timur desa
17 17. Kereta kuda milik Alaska
18 18. Linda dipanggil Alaska
19 19. Sogokan
20 20. Semua orang akan mendapat giliran merasakan sakit
21 21. Hendak memanfaatkan kesempatan
22 22. Tamu di pavilium
23 23. Perempuan tak tahu malu
24 24. Alaska menyimpan sebuah permintaan
25 25. Perjanjian dengan Robinson
26 26. Keributan di pagi hari
27 27. Sangat direndahkan
28 28. Maju salah, mundur salah
29 29. Hukuman untuk semua orang
30 30. Perintah menyelidiki asal usul Linda
31 31. Linda bertemu kenalan lama
32 32. Bunga dari keluarga Gintara
33 33. Suara yang menyusahkan
34 34. Sandiwara
35 35. Tidak ada hubungan khusus dengn Alaska
36 36. Penyelidikan identitas Linda
37 37. Hadiah iseng yang menggemparkan
38 38. Pria asing yang mengirim hadiah
39 39. Sang cucu kembali ke keluarga Amanta
40 40. Mengatur perjodohan
41 41. Restoran mengalami kerusakan.
42 42. Tiba di restoran
43 43. Bertemu Bunga di restoran
44 44. Perempuan muda yang tak berpengalaman menghina masakan juru masak
45 45. Bertaruh untuk juru masak atau Linda
46 46. Makanan yang enak itu masakan Linda
47 46. Terkejut berkali-kali
48 48. Identitas Linda
49 49. Menyembunyikan kerapuhan
50 50. Undangan pertunangan
51 51. Akhirnya seseorang datang
52 52. Alaska mengikuti kencan buta
53 53. Memutuskan untuk tidak lari lagi
54 54. Tidak nyaman
55 55. Dokumen dari sang nenek
56 56. Meninggalkan keluarga Gintara
57 57. Nona muda kembali membawa seorang pria
58 48. Keputusan untuk menikah
59 59. Masalah dokumen
60 60. Laporan
61 61. Hamil
62 62. Hasil diagnosa tabib
63 63. Mega Pingsan
64 64. Surat dari ibukota
65 65. Kembali ke ibukota
66 66. Hadiah yang menyentuh hati
67 67. Aksi protes
68 68. Keputusan Nyonya Besar
69 69. Harus meninggalkan kediaman Genandra
70 70. Segera meninggalkan ibu kota
71 71. Rencana untuk kembali ke ibu kota
72 72. Lempari dengan batu
73 73. Dibawa ke pengadilan
74 74.
75 75. Menghina keluarga kerajaan
76 76. Hukuman mati
77 77. The End
Episodes

Updated 77 Episodes

1
1. Ingatan yang kembali membawa kemampuan medis terbaik
2
2. Perempuan beruntung
3
3. Perempuan lusuh itu sangat cantik
4
4. Ingin menelannya bulat-bulat
5
5. Salah membawa obat
6
6. Penawaran diluar anggaran
7
7. Tamparan membuat geger otak
8
8. Tidak kembali modal
9
9. Pengobatan Alaska berjalan lancar
10
10. Anak kepala desa mesum
11
11. Anak kepala desa dipermalukan
12
12. Perempuan yang melukai ayah dan ibu
13
13. Sandiwara Emiralda
14
14. Doni, si pria beristri banyak
15
15. Menolak pinangan Doni
16
16. Pengembara yang tinggal di sebelah timur desa
17
17. Kereta kuda milik Alaska
18
18. Linda dipanggil Alaska
19
19. Sogokan
20
20. Semua orang akan mendapat giliran merasakan sakit
21
21. Hendak memanfaatkan kesempatan
22
22. Tamu di pavilium
23
23. Perempuan tak tahu malu
24
24. Alaska menyimpan sebuah permintaan
25
25. Perjanjian dengan Robinson
26
26. Keributan di pagi hari
27
27. Sangat direndahkan
28
28. Maju salah, mundur salah
29
29. Hukuman untuk semua orang
30
30. Perintah menyelidiki asal usul Linda
31
31. Linda bertemu kenalan lama
32
32. Bunga dari keluarga Gintara
33
33. Suara yang menyusahkan
34
34. Sandiwara
35
35. Tidak ada hubungan khusus dengn Alaska
36
36. Penyelidikan identitas Linda
37
37. Hadiah iseng yang menggemparkan
38
38. Pria asing yang mengirim hadiah
39
39. Sang cucu kembali ke keluarga Amanta
40
40. Mengatur perjodohan
41
41. Restoran mengalami kerusakan.
42
42. Tiba di restoran
43
43. Bertemu Bunga di restoran
44
44. Perempuan muda yang tak berpengalaman menghina masakan juru masak
45
45. Bertaruh untuk juru masak atau Linda
46
46. Makanan yang enak itu masakan Linda
47
46. Terkejut berkali-kali
48
48. Identitas Linda
49
49. Menyembunyikan kerapuhan
50
50. Undangan pertunangan
51
51. Akhirnya seseorang datang
52
52. Alaska mengikuti kencan buta
53
53. Memutuskan untuk tidak lari lagi
54
54. Tidak nyaman
55
55. Dokumen dari sang nenek
56
56. Meninggalkan keluarga Gintara
57
57. Nona muda kembali membawa seorang pria
58
48. Keputusan untuk menikah
59
59. Masalah dokumen
60
60. Laporan
61
61. Hamil
62
62. Hasil diagnosa tabib
63
63. Mega Pingsan
64
64. Surat dari ibukota
65
65. Kembali ke ibukota
66
66. Hadiah yang menyentuh hati
67
67. Aksi protes
68
68. Keputusan Nyonya Besar
69
69. Harus meninggalkan kediaman Genandra
70
70. Segera meninggalkan ibu kota
71
71. Rencana untuk kembali ke ibu kota
72
72. Lempari dengan batu
73
73. Dibawa ke pengadilan
74
74.
75
75. Menghina keluarga kerajaan
76
76. Hukuman mati
77
77. The End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!