Menentukan pilihan

"jangan hiraukan bocah tengil itu, "ucap opa setelah kepergian bian.

"Nggak apa-apa opa

Bukannya aku tidak setuju, tapi ini benar-benar mengejutkan menurut aku opa dan sedikit tidak masuk akal rasanya " ucap Wina gugup.

"apa yang menurutmu tidak masuk akal ?

Opa mengenalmu dari sejak kecil dan Opah rasa kau Wina pantas untuk menjadi istri dari Alexander, dan Opa harap kamu tidak mengecewakan," balas Opa.

Sebenarnya aku hanya butuh pekerjaan Kalau aku menolak pasti susah juga kan kalau aku mencari pekerjaan, lagi pula aku bukan pinter-pinter amat batin wina

"Baik lah Opa..." Ujar Wina

"Bagus kamu gadis pintar," ujar Opa

"Yee aku punya kakak dung, bisa shopping, ke salon bareng... "Ujar Kimmy heboh

"Katanya mau kuliah keluar negeri?" Ucap papi bian

"Kan masih lama lagi papi,, tahun depan?" Ujar Kimmy

"kamu kuliah disini aja, biar ada temen kak Wina , " balas mami nya

" Gak bisa di ganggu gugat," ucap Kimmy tegas dengan gaya imut

mimpi apa aku tiba tiba jadi menantu orang kaya batin Wina

" Ya sudah pernikahan nya akan kita percepat dia Minggu lagi bagaimana ," ucap opa

" Hah! Cepat banget," opa ucap Wina

"Semakin cepat semakin baik..."

...----------------...

"Bun...kenapa bunda nggak cerita masalah ini dulu ? " tanya Wina kepada Bundanya setelah sampai ke dalam rumah

"Bunda juga nggak ngerti,

Bunda juga bingung kalau tuan besar berencana menikahkan kamu dengan tuan muda," ujar bunda Wina.

"Kenapa bunda nggak nolak?

bukannya Tuan muda memiliki pacar yang selebgram, siapa namanya?

ya Sandra Bukankah itu bukan pacarnya Bun?"tanya Wina.

"Kakak mau nikah? "Tanya Mahesa yang dari tadi mendengar kan

"Iya, coba kamu bayangin Mahes tiba-tiba Kakak disuruh singgah ke rumah majikan Bunda dan disuruh menikah dengan tuan muda," ucap Wina

"Apa jangan-jangan Kakak dijadikan tumbal soalnya kan kakak nggak cantik-cantik amat jadi harus dijadikan tumbal," jawab Mahesa

"Tumbal apaan!

nih anak udah sakit jiwanya sih Bun kebanyakan film horor ,"bantah Wina

"Ya bisa aja kan Kak untuk menambah kekayaannya bisa menumbalkan seseorang agar biar laris gitu usahanya," balas Mahesa

" Udah Mahes mendingan kamu tidur ke kamar, dari tadi jawaban kamu betul-betul di luar Nalar," jawab Bunda.

"Apaan sih Bun aku itu menjawabnya sesuai dengan Fengsui," bela Mahesa

Bukk.... (bantal kursi melayang ke kepala Mahesa)

" Kakak! Sakit ,ucap Mahesa berteriak

Kek gini mau bunda nikahin, tingkahnya kayak bocah!” Ujar Mahesa kesal.

''Hahahah, gitu aja ngadu Cemen! "ujar Wina.

'kalian ini memang ya gak bisa bicara serius dibawa bercanda terus ," repet bunda

''wina sebenarnya bunda merasa nggak berguna, kalau kamu menolaknya bunda dukung kamu sayang," ucap Bunda sendu.

"Melihat kamu bahagia dan menikah dengan orang yang kamu cintai sayang, itu harapan bunda lanjut," bunda kembali

''Seperti ayah kan Bun, jadi kangen ayah ", ucap Mahesa memeluk bundanya

"Wina kan ntar kerja di perusahaan bun, Wina bisa membantu bunda dan bisa bantu Mahesa juga kan untuk kuliah dan kalau misalnya nggak jodoh ya nggak apa-apa, mungkin nanti akan ketemu jodoh yang lebih baik lagi," ucap Wina.

''Kak Wina nggak takut bun jadi janda Karena sekarang janda muda lagi ngetren," balas Mahesa

"Mahes!! Kamu jangan ngomong gitu dong sama kakak kamu Harusnya kamu itu yang baik ," ucap Bunda

''maaf Bun... Iya kak"

''Gausah deh kak jadi janda, ntar kakak iri lagi kalau lihat aku nanti sama orang yang aku cintai terus kakak baper...'' ucap Mahesa

"Mahes!!! "Teriak bunda dan Wina

''Memang gemblong kamu", ujar Wina.

''yakan aku support bunda sih, kalau kak Wina mau ya udah.. Bunda doakan aja lah yang terbaik untuk rumah tangga Kakak Wina nanti, semoga tuan muda itu jatuh cinta sama kak Wina dan langgeng sampe tua , jadi keluarga samawa," cerocos mahes.

"Hah! Itu betul... "Balas Wina

''Gini kan waras...''

''IHH gini gini aku juara tiga ya ,"bela Mahesa

''Makasih sayang balas bunda," sambil memeluk Wina tanpa memperdulikan ocehan Mahesa

"Maaf,"

'Stop bunda" ucap Wina sambil memeluk bundanya, tak lama Mahesa memeluk keduanya

''Saat nya berpelukan!" Ucap Mahesa.

Plak,, ibu memeluk tangan Mahesa

''Lagi serius bercanda terus," ucap Bu Farida

heheheheh

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

Hanifah Chayaning Tyas

Hanifah Chayaning Tyas

Sudah jatuh cinta dengan tokoh-tokohnya, semakin penasaran dengan jalan ceritanya 😍

2024-09-27

1

lihat semua
Episodes
1 Wina
2 Waktunya Menikah
3 keputusan
4 Kenalan Dulu
5 First Meeting
6 Menentukan pilihan
7 Background Sandra
8 Curhat
9 Wedding
10 tidur di sofa
11 Ngomong terus
12 Darah Tinggi
13 Sia-sia
14 menyiapkan dress
15 Bingkisan
16 pakaian buat wina
17 hadiah lagi..
18 kedatangan Sandra
19 Rama teman wina
20 cemburu
21 Makan Malam Keluarga
22 tidur di sofa
23 Impoten
24 Siapa Wanita itu?
25 Temannya
26 tuan... arrrrggghhh
27 Kesel sendiri
28 tempat bunda
29 Makan Siang Bersama
30 Rumah Bunda (1)
31 sikap hangat Fabian
32 masih dirumah bunda 2
33 Rumah bunda 3
34 Pantai
35 Sunset
36 Marah
37 pesan masuk
38 air mata Wina
39 Rencana bian
40 Dari mana kamu!
41 sakit kak..
42 mematung
43 Gak Bisa menunggu
44 Wina Panik
45 berpengalaman
46 Telat pulang
47 Pergi sama
48 Persiapan
49 Tidak datang
50 Menguping
51 Sahabat jadi Musuh Fabian
52 Axel dan Cintya
53 Ciuman Kasar Fabian
54 mencoba senyum
55 Wina sensitif
56 Menginap dirumah Bunda.
57 Merasa Berbohong
58 Ice cream
59 Dihajar Fabian
60 Bertemu Catherine
61 Pisah
62 Berpisah sementara
63 Upgrade diri.
64 Tampilan baru Wina.
65 Istri ???
66 Rencana Bian
67 Assisten Raka.
68 Manja Fabian.
69 Pulang
70 -
71 Axel dan Cintya 2
72 Masuk Kerja Kembali
73 Wina Pergi
74 Fabian mencari
75 Mulai Mencari
76 -
77 Mual dan Pusing
78 Menuduh
79 Fabian curhat.
80 Cynthia dipanggil Fabian
81 Axel n Cynthia Again
82 Tidak akan Melepaskan
83 Maafkan Aku
84 Kedatangan fabian
85 penyesalan Bian
86 Im sorry i u
87 Pulang
88 Cerita Cintya
89 Cintya n aXel
90 menjadi jalang
91 RAHASIA AXEL
92 Penjelasan Papi Axel
93 ssssstttttt
94 Ugal-ugalan
95 Axel
96 Axel n Cynthia gainn......
97 kekhawatiran Fabian
98 Ajak Axel
99 A & C
100 Tanggapan hana
101 e n d
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Wina
2
Waktunya Menikah
3
keputusan
4
Kenalan Dulu
5
First Meeting
6
Menentukan pilihan
7
Background Sandra
8
Curhat
9
Wedding
10
tidur di sofa
11
Ngomong terus
12
Darah Tinggi
13
Sia-sia
14
menyiapkan dress
15
Bingkisan
16
pakaian buat wina
17
hadiah lagi..
18
kedatangan Sandra
19
Rama teman wina
20
cemburu
21
Makan Malam Keluarga
22
tidur di sofa
23
Impoten
24
Siapa Wanita itu?
25
Temannya
26
tuan... arrrrggghhh
27
Kesel sendiri
28
tempat bunda
29
Makan Siang Bersama
30
Rumah Bunda (1)
31
sikap hangat Fabian
32
masih dirumah bunda 2
33
Rumah bunda 3
34
Pantai
35
Sunset
36
Marah
37
pesan masuk
38
air mata Wina
39
Rencana bian
40
Dari mana kamu!
41
sakit kak..
42
mematung
43
Gak Bisa menunggu
44
Wina Panik
45
berpengalaman
46
Telat pulang
47
Pergi sama
48
Persiapan
49
Tidak datang
50
Menguping
51
Sahabat jadi Musuh Fabian
52
Axel dan Cintya
53
Ciuman Kasar Fabian
54
mencoba senyum
55
Wina sensitif
56
Menginap dirumah Bunda.
57
Merasa Berbohong
58
Ice cream
59
Dihajar Fabian
60
Bertemu Catherine
61
Pisah
62
Berpisah sementara
63
Upgrade diri.
64
Tampilan baru Wina.
65
Istri ???
66
Rencana Bian
67
Assisten Raka.
68
Manja Fabian.
69
Pulang
70
-
71
Axel dan Cintya 2
72
Masuk Kerja Kembali
73
Wina Pergi
74
Fabian mencari
75
Mulai Mencari
76
-
77
Mual dan Pusing
78
Menuduh
79
Fabian curhat.
80
Cynthia dipanggil Fabian
81
Axel n Cynthia Again
82
Tidak akan Melepaskan
83
Maafkan Aku
84
Kedatangan fabian
85
penyesalan Bian
86
Im sorry i u
87
Pulang
88
Cerita Cintya
89
Cintya n aXel
90
menjadi jalang
91
RAHASIA AXEL
92
Penjelasan Papi Axel
93
ssssstttttt
94
Ugal-ugalan
95
Axel
96
Axel n Cynthia gainn......
97
kekhawatiran Fabian
98
Ajak Axel
99
A & C
100
Tanggapan hana
101
e n d

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!