Darah Tinggi

"tuan muda?"

''ada yang ingin aku bicarakan? "ucap Wina.

Bian melihat Wina, dan membuang napas kasar

'In-ini penting tuan muda? "Ucapnya lagi.

''Aku rasa apa yang kau katakan sangat penting buat mu tidak untuk ku! "ucap bian dengan nada tegas.

'Iya, masalah...."

Bian menghela napas panjang dan memotong pembicaraan yang akan Mina ucapkan

''yang hanya ingin aku katakan padamu adalah Bisakah kau diam sampai kita tiba di rumah!"Mami ucap fabian kepada Wina.

'Ya sudah lah"... Balas Wina lemas.

Akhirnya Wina melihat keluar sepanjang perjalanan dan tak lama sampai kerumah mami, dan mami pun menyambut nya.

''Eh anak mami sudah datang..."ucap Mayra sambil memeluk Wina.

''Bagaimana malam pengantinnya?" tanya Mayra kembali kepada Winda.

"Ehmmmm "dehem Fabian.

"Ayuk kita ngobrol," ajak Mayra kepada Wina, dan Fabian masuk ke kamarnya.

''Bunda mana mi?" Tanya Mayra.

''Bunda kamu hari ini libur Lagian Bunda kamu pasti lelah, kamu sudah makan?"

''Sudah nih setelah sarapan kami baru ke sini ada yang mau aku tanyakan kepada Mami tapi mami eh hmmmm...."ucap Mayra ragu dengan ucapannya.

"Wina sebenarnya bingung harus memulai dari mana mih.."

"Mami akan tetap mendengarkan kamu mulai sekarang, kamu harus cerita dan ya kamu harus rebut hatinya fabian, Mami sudah ceritain gimana tentang selebgram itu?"

''udah tahu kan Tapi kamu tetap pura-pura tidak tahu masalah pacarnya bagaimana?"

iya mih.. ", Ucap wina.

tak lama Fabian turun dengan membawa tiga kopernya.

''loh Kamu mau ke mana? "tanya mayra.

''Sorry Mam, aku udah bilang ke Papi dan ke Opa bahwa langsung pindah bersama Wina dan itu akan membuat Kami lebih Mandiri lagi ", ucap bian.

''Tapi sayang bawa satu asisten rumah tangga agar Wina tidak kelelahan mengurusi rumahmu, lagian kan kamu tahu Wina ini masih kuliah," ucap Mami Bian..

''Mama Tenang saja, aku tidak mungkin menjadikannya pembantu," ucap bian dengan sinis.

''Fabian, dengar Mami harap kamu perlakukan wina dengan sebaik mungkin. Ingatlah kamu memiliki adik perempuan ya sayang? ,Mami percaya kepadamu," dan langsung memeluk anaknya bian.

'Ayo..." Ajak bian kepada Wina

'Mih wina pulang dulu ya ? "salam dengan Papi Opa Oma dan Kimmy.

''jangan lupa Mami singgah ke rumah ya ," ucap Wina dengan ceria.

''Pasti sayang ,"ucap Mayra sambil memeluk anaknya.

Mereka pun pulang dan saat ini keadaan sangat Hening,sehingga membuat Wina tertidur di dalam mobil Fabian.

Cit... Mobil berhenti dan bian membangun Wina

''loh sudah sampai tuan mu? "Tanya Wina sambil mengucek matanya.

''makanya kamu tidur itu jangan kebo banget !"bales Bian dan langsung menutupi pintu dengan sedikit kasar.

hufft... tekanan darah ku bisa naik terus ini kalau ketemu orang kek gini gumam Wina

''terus pakaian aku gimana? "Gumam Wina

aku hubungi mahes sajalah.

Wina masuk kerumahnya, dan membuat Wina menganga, seriusan aku tinggal disini ucap Wina sambil melihat ke halaman belakang, samping,.Wina pun mondar mandir sedangkan bian masuk ke kamar nya.

Ada kolam renang,nya dibelakang, Masya Allah banget ucap Wina senyam-senyum

Bian pun turun melihat Wina, yang tak tampak di lantai bawah.

Kemana gadis itu! Batin Fabian

tak lama..

Tok.. Tok..tok

Fabian melangkah kakinya ke depan untuk membuka pintu...

Ceklek..

kamu !!!

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***



