menyiapkan dress

Pagi ini Wina tidak pergi ke kampusnya

''Ah aku harus menyiapkan keperluan si tuan muda yang pemarah itu! " Ujar Wina.

Wina yang jarang memasak pun, memilih masak nasi goreng dan menakarnya, Ia menambah kan butter ke nasi gorengnya, ia melihat bundanya jadi Wina berharap masakan enak seperti masakan bundanya.

''kenapa kok sepertinya kebanyakan minyak ya," ujarnya lalu Wina abaikan dan menyajikan nya, tak lama bian turun dan melihat Wina sudah duduk dimeja makan.

Ehmmm!

''siapa yang nyuruh kamu duduk disini?"ujar bian.

''Kan mau sarapan tuan", Jawab Wina.

'Ini buatan kamu," tunjuk bian

Prangggg

''Apakah kau tidak pernah belajar dari ibumu! " bentak Bian

''Kenapa kamu membuangnya sebelum mencicipi dulu" jawab Wina.

''Seharusnya kau tanya kepada ibumu, apa sarapanku biasa! bukan kau menyiapkan makanan sesuka hatimu," membalas bian.

''Tapi tuan muda kan tidak ada berpesan jadi aku pikir tuan muda akan bersedia dengan apa yang akan aku masak," balas Wina.

Bian mendekat ke arah Wina dan mencengkram rahang Wina, tidak kuat hanya membuat tubuh Wina menegang dengan apa yang di buat bian

''Jangan sekalipun kamu membantah ucapanku, ingat keluarga mu yang akan menderita! " Ucap Bian dengan melepaskan tangannya kasar dari wajah Wina dan meninggalkan nya...

Braakkkkk...... Pintu tertutup dengan bantingan yang kuat,

''Sakit sekali.." ucap Wina sambil menarik napasnya

dia sangat kasar, tahan Wina ingat,

jangan membantah nya batin wina

Wina memakan sisa nasi goreng nya, karena sudah lapar ia mengisi perut nya dulu...

Uweeekkkkk....

"is.. Kok bisa asin

untung aku yang makan, kalau si monster itu apa gak makin gila dia , " gumam Wina

aku pesan sajalah...

''Selamat pagi pak, " ucap sesil.

" dimana max? " Tanya Fabian.

" belum datang pak seperti nya," ucap sesil.

Fabian melihat jam tangan mewahnya yang melingkar di pergelangan tangannya.

Ternyata masih jam tujuh batin Fabian

sesil, pesan kan aku sarapan dan kopi biasa ucap Fabian

"baik pak.."

Bian pun melangkahkan kaki kanannya keruangan kerjanya, dan mendudukkan bokongnya di kursi besarnya.

''Apa aku keterlaluan!

dia sama sekali tidak takut denganku, selalu menjawab, tapi aku lihat badanya tegang begitu", ch.. Gumam Fabian.

Tok tok tok..

masuk!

''sudah masuk pak?" tanya max

hmmm...

''Max, aku ingin kau berhentikan dana yang kuberikan pada Sandra kecuali mobil dan apartemen jangan di ganggu,dan jangan pernah izinkan dia keruangan ku mengerti, " ucap Fabian tegas.

''Ada sesuatu yang terjadi pak?"Tanya max.

" kerjakan yang aku perintahkan dulu max dan panggil sesil, "titah Fabian.

''Siap pak, "ujar max sambil undur diri.

tok tok tok

Masuk!

''Bapak memanggil saya?" ucap sesil.

''Apa agenda saya, dari tadi kamu tidak memberi tahu, tanya Fabian.

''Maaf pak, hari ini kosong pak, karena bapak susah memajukan dua hari lagi, bapak kan baru selesai menikah saya pikir bapak tidak masuk, "ucap sesil.

''Ah sudahlah, begini kami tau kan postur tubuh istri saya," tanya bian.

Cecil sang sekretaris pun mengernyitkan dahinya

''Ya tahu pak, sepertinya berat badan empat puluh delapan dan tinggi seratus lima lima begitu pak" jawab Cecil.

hmmm...

''Beri aku sekarang katalog tas, dan dress terbaru untuk daily atau kuliah juga bepergian sekarang!" ucap Fabian.

''baik pak, saya akan Carikan secepatnya" , ucap bian

''baik pak, saya usahakan secepatnya," Balas Cecil.

Hmmm

Huffftt , jadi istrinya enak bangett batin Cecil

......................

Episodes
1 Wina
2 Waktunya Menikah
3 keputusan
4 Kenalan Dulu
5 First Meeting
6 Menentukan pilihan
7 Background Sandra
8 Curhat
9 Wedding
10 tidur di sofa
11 Ngomong terus
12 Darah Tinggi
13 Sia-sia
14 menyiapkan dress
15 Bingkisan
16 pakaian buat wina
17 hadiah lagi..
18 kedatangan Sandra
19 Rama teman wina
20 cemburu
21 Makan Malam Keluarga
22 tidur di sofa
23 Impoten
24 Siapa Wanita itu?
25 Temannya
26 tuan... arrrrggghhh
27 Kesel sendiri
28 tempat bunda
29 Makan Siang Bersama
30 Rumah Bunda (1)
31 sikap hangat Fabian
32 masih dirumah bunda 2
33 Rumah bunda 3
34 Pantai
35 Sunset
36 Marah
37 pesan masuk
38 air mata Wina
39 Rencana bian
40 Dari mana kamu!
41 sakit kak..
42 mematung
43 Gak Bisa menunggu
44 Wina Panik
45 berpengalaman
46 Telat pulang
47 Pergi sama
48 Persiapan
49 Tidak datang
50 Menguping
51 Sahabat jadi Musuh Fabian
52 Axel dan Cintya
53 Ciuman Kasar Fabian
54 mencoba senyum
55 Wina sensitif
56 Menginap dirumah Bunda.
57 Merasa Berbohong
58 Ice cream
59 Dihajar Fabian
60 Bertemu Catherine
61 Pisah
62 Berpisah sementara
63 Upgrade diri.
64 Tampilan baru Wina.
65 Istri ???
66 Rencana Bian
67 Assisten Raka.
68 Manja Fabian.
69 Pulang
70 -
71 Axel dan Cintya 2
72 Masuk Kerja Kembali
73 Wina Pergi
74 Fabian mencari
75 Mulai Mencari
76 -
77 Mual dan Pusing
78 Menuduh
79 Fabian curhat.
80 Cynthia dipanggil Fabian
81 Axel n Cynthia Again
82 Tidak akan Melepaskan
83 Maafkan Aku
84 Kedatangan fabian
85 penyesalan Bian
86 Im sorry i u
87 Pulang
88 Cerita Cintya
89 Cintya n aXel
90 menjadi jalang
91 RAHASIA AXEL
92 Penjelasan Papi Axel
93 ssssstttttt
94 Ugal-ugalan
95 Axel
96 Axel n Cynthia gainn......
97 kekhawatiran Fabian
98 Ajak Axel
99 A & C
100 Tanggapan hana
101 e n d
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Wina
2
Waktunya Menikah
3
keputusan
4
Kenalan Dulu
5
First Meeting
6
Menentukan pilihan
7
Background Sandra
8
Curhat
9
Wedding
10
tidur di sofa
11
Ngomong terus
12
Darah Tinggi
13
Sia-sia
14
menyiapkan dress
15
Bingkisan
16
pakaian buat wina
17
hadiah lagi..
18
kedatangan Sandra
19
Rama teman wina
20
cemburu
21
Makan Malam Keluarga
22
tidur di sofa
23
Impoten
24
Siapa Wanita itu?
25
Temannya
26
tuan... arrrrggghhh
27
Kesel sendiri
28
tempat bunda
29
Makan Siang Bersama
30
Rumah Bunda (1)
31
sikap hangat Fabian
32
masih dirumah bunda 2
33
Rumah bunda 3
34
Pantai
35
Sunset
36
Marah
37
pesan masuk
38
air mata Wina
39
Rencana bian
40
Dari mana kamu!
41
sakit kak..
42
mematung
43
Gak Bisa menunggu
44
Wina Panik
45
berpengalaman
46
Telat pulang
47
Pergi sama
48
Persiapan
49
Tidak datang
50
Menguping
51
Sahabat jadi Musuh Fabian
52
Axel dan Cintya
53
Ciuman Kasar Fabian
54
mencoba senyum
55
Wina sensitif
56
Menginap dirumah Bunda.
57
Merasa Berbohong
58
Ice cream
59
Dihajar Fabian
60
Bertemu Catherine
61
Pisah
62
Berpisah sementara
63
Upgrade diri.
64
Tampilan baru Wina.
65
Istri ???
66
Rencana Bian
67
Assisten Raka.
68
Manja Fabian.
69
Pulang
70
-
71
Axel dan Cintya 2
72
Masuk Kerja Kembali
73
Wina Pergi
74
Fabian mencari
75
Mulai Mencari
76
-
77
Mual dan Pusing
78
Menuduh
79
Fabian curhat.
80
Cynthia dipanggil Fabian
81
Axel n Cynthia Again
82
Tidak akan Melepaskan
83
Maafkan Aku
84
Kedatangan fabian
85
penyesalan Bian
86
Im sorry i u
87
Pulang
88
Cerita Cintya
89
Cintya n aXel
90
menjadi jalang
91
RAHASIA AXEL
92
Penjelasan Papi Axel
93
ssssstttttt
94
Ugal-ugalan
95
Axel
96
Axel n Cynthia gainn......
97
kekhawatiran Fabian
98
Ajak Axel
99
A & C
100
Tanggapan hana
101
e n d

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!