kedatangan Sandra

Tok tok tok...

Masuk

" Ehmm, tuan ini ada titipan dari asisten tuan," ucap Wina sambil menyerahkan paper bag tersebut.

" Buka saja! "Ucap Fabian.

Hah!

" Saya bilang buka! Kamu ngerti! "Ucap Bian kembali.

" Oh ya", balas Wina sambil membukanya

"Wah, ini hp mahal tuan",Balas Wina.

"Ya, pakai itu mulai sekarang, buang hp kamu itu ,"ucap Bian tanpa menoleh.

"Hah! Tapi saya tidak minta tuan ", Balas Wina

"saya memberi kan itu, hanya tidak ingin jika keluarga saya menganggap saya pelit, dan anggap saja itu uang muka Kamu Bekerja dirumah ini, "ucap Fabian dingin.

"Baik lah dan terimakasih.. "Ucap Wina dan langsung membalik kan badannya hendak meninggalkan Fabian.

Aku heran dengan sikapnya batin Wina.

.....

pagi ini Wina seperti biasa Wina depan rumah sebelum pergi ke kampus dan ia pun telah memasak nasi goreng untuk Fabian dia tidak peduli Fabian memakan atau tidak tetapi Wina tetap melaksanakan tugasnya.

Wina Melihat Fabian yang turun langsung menawarinya.

"Tuan muda Saya masak nasi goreng,apakah Tuan mau agar saya menyiapkannya ?" ucap Wina.

"Tidak perlu saya saya akan sarapan di kantor saja," balas Fabian dingin menutup pintu.

"ah, Seharusnya aku tidak pedulikan dia saja " gumam Wina.

Fabian sampai dikantor, dan melihat wanita sexy yang cantik sudah ada di ruangannya.

" Sayangg..... " Panggilnya.

" Kenapa kamu bisa masuk kesini? ", Tanya bian dingin.

"kenapa sayang?" Balas Sandra.

" Aku tidak melihat asisten dan sekretaris mu jadi aku langsung masuk saja, aku membawakan sarapan favorit mu ,"ucap Sandra sambil membuka kannya.

Fabian selera dengan sarapan yang dibawa Sandra

" Aku beli ini di tempat Resto favorit kita kamu pasti suka kan?" Sandra dengan manja.

"hemmm...",

Fabian pun makan sarapan yang telah dibawa Sandra ia memilih untuk tidak ribut karena ia betul-betul membutuhkan sarapan tersebut.

Sandra menunggu Fabian sarapan dan ia ingin bertanya tentang tujuannya mendatangi kantor fabian pagi-pagi.

Telah melihat kelebihan selesaikan sarapannya Sandra pun mengambil minum untuk Fabian

"Sayang ini kopi favorit kamu juga aku belikan. aku yakin kamu pasti suka ,"ucap Sandra.

''Ada Pa Sandra? ", tanya Fabian kemudian sambil membuka laptopnya.

Sandra langsung mendekati Fabian dan berniat untuk duduk di pangkuannya tetapi Fabian mengisyaratkan agar Sandra Tetap duduk di bangkunya dengan telunjuknya dan Sandra pun memilih duduk tetap di sofanya .

''Sayang kenapa kamu sangat cuek Tidak seperti biasanya biasanya kamu Peluk dan cium aku." Ucap Sandra manja.

''Bukankah kamu tahu kalau aku sudah menikah ," balas fabian yang dingin.

''Sayang bukannya kita sudah membahas soal ini ?" ucap Sandra sambil mendekati fabian dan memeluk lehernya dari belakang.

''Apa kau sudah belajar tuli sandra aku bilang duduk di tempatmu!" ucap fabian dengan tegas.

''Ada apa denganmu sayang!", balas Sandra dengan sedikit nada tinggi.

''Apa yang kau lakukan di belakangku! " ucap Fabian dingin dan sambil melanjutkan pekerjaannya.

Sandra kembali duduk mencoba untuk tenang.

''Memangnya apa yang aku lakukan Elak ", Sandra kemudian.

''Dengarkan aku kali ini ," ucap Fabian sambil berdiri.

''Kalau kau berani menggangguku lagi dan mendatangiku ke kantor ini, maka aku akan mengambil apa yang telah aku berikan kepadamu, mobil dan apartemen!

aku tahu apa yang kau lakukan di belakangku tapi aku jijik untuk mengucapkannya jadi lebih baik kau segera pergi sebelum aku melakukan tindakan yang merugikan mu, pergi!!!", ucap Fabian tegas sambil mengangkat tangan nya mengarahkan ke pintu

"aku bisa jelaskan!

aku salah dimana!", Ucap Sandra polos.

"Apa menurut mu aku bodoh! Tidak tahu ada suara mendesah dan kau bersama laki laki lain di apartemen mu!" , Ucap Fabian kembali.

deg

Sandra shock dengan wajah yang takut!

"Dari wajah mu aku sudah tau!,

pergi atau....”

'' Baiklah, maafkan aku Fabian aku mengaku salah, tapi terimakasih, untuk semuanya" , ucap Sandra dengan lembut dan melangkah kakinya keluar dari ruangan fabian.

Episodes
1 Wina
2 Waktunya Menikah
3 keputusan
4 Kenalan Dulu
5 First Meeting
6 Menentukan pilihan
7 Background Sandra
8 Curhat
9 Wedding
10 tidur di sofa
11 Ngomong terus
12 Darah Tinggi
13 Sia-sia
14 menyiapkan dress
15 Bingkisan
16 pakaian buat wina
17 hadiah lagi..
18 kedatangan Sandra
19 Rama teman wina
20 cemburu
21 Makan Malam Keluarga
22 tidur di sofa
23 Impoten
24 Siapa Wanita itu?
25 Temannya
26 tuan... arrrrggghhh
27 Kesel sendiri
28 tempat bunda
29 Makan Siang Bersama
30 Rumah Bunda (1)
31 sikap hangat Fabian
32 masih dirumah bunda 2
33 Rumah bunda 3
34 Pantai
35 Sunset
36 Marah
37 pesan masuk
38 air mata Wina
39 Rencana bian
40 Dari mana kamu!
41 sakit kak..
42 mematung
43 Gak Bisa menunggu
44 Wina Panik
45 berpengalaman
46 Telat pulang
47 Pergi sama
48 Persiapan
49 Tidak datang
50 Menguping
51 Sahabat jadi Musuh Fabian
52 Axel dan Cintya
53 Ciuman Kasar Fabian
54 mencoba senyum
55 Wina sensitif
56 Menginap dirumah Bunda.
57 Merasa Berbohong
58 Ice cream
59 Dihajar Fabian
60 Bertemu Catherine
61 Pisah
62 Berpisah sementara
63 Upgrade diri.
64 Tampilan baru Wina.
65 Istri ???
66 Rencana Bian
67 Assisten Raka.
68 Manja Fabian.
69 Pulang
70 -
71 Axel dan Cintya 2
72 Masuk Kerja Kembali
73 Wina Pergi
74 Fabian mencari
75 Mulai Mencari
76 -
77 Mual dan Pusing
78 Menuduh
79 Fabian curhat.
80 Cynthia dipanggil Fabian
81 Axel n Cynthia Again
82 Tidak akan Melepaskan
83 Maafkan Aku
84 Kedatangan fabian
85 penyesalan Bian
86 Im sorry i u
87 Pulang
88 Cerita Cintya
89 Cintya n aXel
90 menjadi jalang
91 RAHASIA AXEL
92 Penjelasan Papi Axel
93 ssssstttttt
94 Ugal-ugalan
95 Axel
96 Axel n Cynthia gainn......
97 kekhawatiran Fabian
98 Ajak Axel
99 A & C
100 Tanggapan hana
101 e n d
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Wina
2
Waktunya Menikah
3
keputusan
4
Kenalan Dulu
5
First Meeting
6
Menentukan pilihan
7
Background Sandra
8
Curhat
9
Wedding
10
tidur di sofa
11
Ngomong terus
12
Darah Tinggi
13
Sia-sia
14
menyiapkan dress
15
Bingkisan
16
pakaian buat wina
17
hadiah lagi..
18
kedatangan Sandra
19
Rama teman wina
20
cemburu
21
Makan Malam Keluarga
22
tidur di sofa
23
Impoten
24
Siapa Wanita itu?
25
Temannya
26
tuan... arrrrggghhh
27
Kesel sendiri
28
tempat bunda
29
Makan Siang Bersama
30
Rumah Bunda (1)
31
sikap hangat Fabian
32
masih dirumah bunda 2
33
Rumah bunda 3
34
Pantai
35
Sunset
36
Marah
37
pesan masuk
38
air mata Wina
39
Rencana bian
40
Dari mana kamu!
41
sakit kak..
42
mematung
43
Gak Bisa menunggu
44
Wina Panik
45
berpengalaman
46
Telat pulang
47
Pergi sama
48
Persiapan
49
Tidak datang
50
Menguping
51
Sahabat jadi Musuh Fabian
52
Axel dan Cintya
53
Ciuman Kasar Fabian
54
mencoba senyum
55
Wina sensitif
56
Menginap dirumah Bunda.
57
Merasa Berbohong
58
Ice cream
59
Dihajar Fabian
60
Bertemu Catherine
61
Pisah
62
Berpisah sementara
63
Upgrade diri.
64
Tampilan baru Wina.
65
Istri ???
66
Rencana Bian
67
Assisten Raka.
68
Manja Fabian.
69
Pulang
70
-
71
Axel dan Cintya 2
72
Masuk Kerja Kembali
73
Wina Pergi
74
Fabian mencari
75
Mulai Mencari
76
-
77
Mual dan Pusing
78
Menuduh
79
Fabian curhat.
80
Cynthia dipanggil Fabian
81
Axel n Cynthia Again
82
Tidak akan Melepaskan
83
Maafkan Aku
84
Kedatangan fabian
85
penyesalan Bian
86
Im sorry i u
87
Pulang
88
Cerita Cintya
89
Cintya n aXel
90
menjadi jalang
91
RAHASIA AXEL
92
Penjelasan Papi Axel
93
ssssstttttt
94
Ugal-ugalan
95
Axel
96
Axel n Cynthia gainn......
97
kekhawatiran Fabian
98
Ajak Axel
99
A & C
100
Tanggapan hana
101
e n d

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!