aku tak sengaja

Saat mereka sarapan seperti biasa, mereka berbincang. andre terlihat sangat dekat dengan angga, andre bukan antagonis dia hanya iri pada mereka. Disaat anak-anak lain di temani sang ayah, ia harus berjuang untuk hidup bersama ibunya.

"Dek ayo sarapan, kamu setiap pagi melewati sarapan sama kami. badan kamu kurusan" ajak reno entah mengapa andre tidak menyukai sikap reno pada zian, bukan ia tidak menyukainya, mungkin hati yang sudah diliputi rasa iri membuat nya ingin memeliki kasih sayang semua orang.

saat sarapan entah mengapa jantung zian terasa sakit, ia mencoba untuk bertahan tapi tidak bisa, ia segera berlari meninggalkan meja makan. membuat surya marah dan menganggapnya tidak sopan.

dikamar zian sedang sibuk mencari obatnya, "dimana aku menyimpan? ahhh..... sakit.... " untungnya ia menemukan obat itu dan hanya tersisa satu ia segera menelan nya saat akan minum tangan nya bergetar dan.

prangggg...... gelas terjatuh

Reno yang mendengar suara benda jatuh segera berlari menuju kamar zian. "Dek kamu gak apa-apa kan, dek buka pintunya" ketuk reno dengan mengedor gedor pintu kamar sang adik.

Tak lama pintu terbuka,Reno melihat pecahan gelas yang terjatuh "Dek kamu sakit, apa sebaiknya kita periksa tentang keadaan kamu? " bujuk reno

zian meyakinkan Reno bahwa ia baik baik saja, dan ia lalu membersihkan pecahan gelas yang tadi sempat terjatuh.Reno yang meresa. kecewa dengan sikap adiknya yang tetap sulit untuk terbuka membuatnya merasa semakin bersalah.

Dia berniat mencari tau tentang obat yang selalu dibawa dan konsumsi sang adik, jika zian tetap tidak mau jujur "dek sebaiknya kamu tidak, usah sekolah kamu gak enak badan kan" bujuk reno

seperti biasa andre dan angga berangkat bersama, sedang zian dipaksa sang kakak agar mau diantar olehnya. tak ada obrolan selama perjalanan.

sesampainya disekolah segera zian bergegas ke kelas, kegiatan belajar berjalan seperti biasa sampai jam istrahat tiba. zian mengajak malik untuk ke kantin mereka pun pergi bersama.

disana juga sudah ada andre dan angga, kali ini zian yang akan pergi memesan"zi...gua baso aja ya jangan terlalu pedas "seu malik. zian mengiyakan disana juga andre ikut berdiri dia yang akan membela makan.

Di saat dia membawa mangkok berisi baso, entah sengaja atau tidak andre bertabrakan dengan zian dan.

Prangg.....

mangkok baso terjatuh dan mengenai lengan dan baju andre, " ahhhh.... panas, zi kenapa kamu tidak hati-hati"andre meringis karna panas.

angga yang mendengar keributan pun datang menghampiri begitu juga malik. "ndre gua minta maaf gak sengaja, loe tadi gk sengaja nyenggol lengan gua" ucap zian menjelaskan.

angga yang membantu andre bangun,mamarahi zian " loe.. harus hati hati kalau jalan pake mata, loe mau gua aduin ke ayah"bentak angga

Yang membuat jantung nya terkejut dan membuat zian berkeringat dingin dan sesak napas, malik yang tidak terim langsung menjelaskan pada angga, tapi emang dasar nya angga ada rasa benci pada zian susah masuk ke otak nya.

zian yang sudah tidak kuat menahan sakit segera bergegas ke kelas untuk mengambil obat nya, disusul oleh malik. saat sampai Kelas zian segera menegak obat nya.

"alhamdulillah, ya Alloh masih sempet, kenapa jadi semakin sering terasa sakit " gumam zian.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!