Awal dari segalanya

setelah kejadian dimana surya menampar Zian, ia menjadi lebih pediam dan enggan mencari perhatian dari sang ayah dan ketiga kakanya. "Harusnya gua berhenti berharap pada kalian,mulai sekarang gua gak usah caper lagi ke mereka.... " Zian hanya tersenyum dengan memegang pipinya.

"Ahhh gua lupa ini, ada janji dengan dokter Ardi" ucapnya, ia segera bergegas untuk mandi dan pergi kerumah sakit. tak lama iya mandi dan bersiap untuk pergi.dan turun ke lantai bawah tapi saat hendak turun entah. mengapa andre. datang dan menyenggol lengan Zian, seketika ia terjatuh dari tangga.

Geeedubukkk........

zian apa yang terjadi, teriakan surya membuat zian kaget karna diapun merasa tidak. berbuat apa-apa "andre apa kau Baik-baik saja? " tanya surya.

Andre meringis memegang kaki kirinya,"mungkin kaki ku terkilir ayah,ia meringis pelan"dengan melihat zian diatas yang membulat kan matanya. seketika surya menarik tangan zian dan membentak nya"zian apa yang kau lakukan, kenapa kau ingin. mencelakai saudara mu sendiri haahhhh....??? " teriak surya

Zean hanya diam begitu pun dengan angga,Zean memegang dadanya yang terasa sakit dan keringat mulai membasahi keningnya, ingin rasanya ia mengambil obat di saku hoodie nya, karna sang ayah masih memegang tangan nya. "ahhh..... sakit.... apa yang terjadi aku hanya sedikit dibentak aku tak mungkin selemah itu.... " gumamnya.

surya akhirnya melepaskan tangan Zian, dan segera membantu andre untuk bangun dan segera mengobati kakinya.reno yang melihat kejadian itu semua merasa kesal, terhadap sang ayah.

segera saja Zian bergegas pergi,ia segera memakan obat itu tanpa bantuan air karna sudah tidak kuat menahan sakit. ia bersandar dibalik pintu dengan mengatur nafas"ahhhh....huuuhhh... lebih baik sekarang, sebaiknya aku segera pergi "Zian seger. menghampiri ojek online yang sebelum ny ia pesan dan melaju menuju rumah sakit.

sesampainya disana ia segera menuju ruangan dokter Ardi, dokter Ardi yang melihat Zian tiba ia tersenyum ramah mempersilahkan Zian untuk duduk. mereka berbincang sebentar dan mengajak Zian untuk ke ruang city scan.

sesampainya disana ia menyuruh Zian berbaring dan lanjut melakukan pemeriksaan.

tak lama mereka pun selesai dan kembali keruangan kerja dokter Ardi, sang dokter yang melihat hasil. tes Zian hanya terdiam dengan mengehela nafa berat iya mengatakan bahwa Zian mengalami kelainan jantung.

" Zian kamu memiliki kelainan jantung tapi ini masih bisa diatasi,dengan obat yang saya berikan, dan kamu harus banyak istirahat dan jangan melakukan hal yang membuat jantung mu bekerja keras"ucap penjelasan dokter Ardi.

Zian hanya terdiam mendengarkan penjelasan dokter Ardi, ia tersenyum pada sang dokter bahwa iya. Baik-baik saja

"Terima kasih dokter Ardi, saya akan melakukan nya, saya permisi dulu, " pamit Zian tapi sebelum Zian keluar ruangan dokter andi memanggilnya "Zian apa kamu bisa memanggil saya kakak jika kita bertemu lagi" pinta dokter Ardi. Zian pun mengangguk dan berlalu pergi..

suara adzan berkumandang, waktu tengah hari untuk melaksanakan shalat dzuhur begitu dengan Zian, ia segera bergegas mencari mushola terdekat dan segera mengambil wudhu... dan melaksanakan. kewajiban nya.

dan tak lupa ia berdo'a untuk Aya dan abang ny" Tuhan jika ini yang kau takdir kan untuk ku, aku akan ikhlas tapi aku hanya ingin sebelum aku pergi menghadap mu luluhkan hati ayah dan abang hamba agar mereka bisa menyanyangi ku juga"ucap Zian dalam setiap baris do'anya.

HAPPY READING......

Terpopuler

Comments

jayy

jayy

tolong tinggalkan jejak supaya aku semangat nulis nya

2024-09-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!