hanya ingin bahagia

sejak mengetahui apa penyakit nya ia, ia bertekad akan menikmati hidup dan akan melakukan apa yang inginkan. "Tuhan sekarang aku ta'u mengapa kau Membawa andre, karna hidup ku tak akan lam lagi" ia. berucap dengan penuh lirih.

saat sarapan pagi dimulai semua, makan dengan biasa begitu pun zian, ia akan melakukan apa yang ayah nya minta.Tapi entah mengapa andre meminta sang ayah untuk mendaftarkannya di sekolah yang sama dengan Zian. Zian ingin menolak tapi percuma angga menyetujui nya. ia segera menyelesaikan sarapannya dan.berlalu pergi, reno pun segera menyelesaikan makannya dan berpamitan pada sang ayah dan pergi kuliah. reno yang tau Zian akan menunggu bus di halte ia segera melajukan mobil menuju halte menyusul Zian.

"Dek..... ayo bareng abang, abang akan mengantarkan mu, terlebih dahulu..? " tawar reno . ia hanya ingin memperbaiki hubungan dengan sang adik. "gak usah abang duluan aja aku bisa menunggu bis, sebentar lagi akan datang" tolak Zian. ia. hanya tak ingin terlalu berharap.

Tapi seorang reno, tak dapat ditolak ia segera membawa Zian dan menyuruh nya agar segera masuk kedalam mobil.

" Dek maaf kan abang, selama ini abang mengabaikan adek. mungkin mama meninggal dan berkorban nyelametin adek karna mama sayang adek,tapi selama ini kita selalu nyalahin adek"ucap reno dengan penuh penyesalan.

keadaan hening Zian terdiam, karna dirinya tapi mengapa sang ayah enggan menatap nya, begitu pun dengan ketiga kakaknya.

hening..... tak ada obrolan selama perjalanan menuju sekolah, mereka telah sampai dan Zian bergegas pergi.

Angga yang juga baru tiba sekolah dengan andre seketika heran dengan sikap reno yang, mengantarkan Zian ke sekolah. "ndre ayo kita langsung ke sekolah untuk mendaftarkan mu" ajak angga.

Andre yang melihat sikap angga tersenyum, ia bisa melihat kalau sikap keluarga baru nya pada Zian, menyimpulkan bahwa tidak baik baik saja. "ayo kak, hari ini aku sangat bersemangat" seru andre dengan mengikuti angga.

Andre bertekad bahwa ialah yang akan menjadi bungsu keluarga atmaja,andre langsung bersekolah karna menelpon pihak kepala sekolah terlebih dahulu andre hanya perlu menyerah kan berkas berkas yang diperlukan.

Bell sekolah berbunyi dan para murid pun telah masuk begitupun dengan Zian, tak lama bu bella masuk kelas dan mengumumkan bahwa ada murid baru dikelas nya, "silakan masuk dan perkenalkan namamu" ucap bu bella. andre masuk dengan hati yang berdebar "kenalkan namaku andre putra atmaja" ucap andre

Bu bella mempersilakan andre untuk duduk di kursi yang berada di samping Zian, pelajaran pun dimulai dengan melakukan tanya jawab. Andre yang melihat Zian yang terus bisa menjawab pertanyaan seketika kesal karena Zian selalu mendahului nya.

Tapi dengan mudah nya ia bisa menutupi raut wajah kesalnya didepan Zian, Zian yang memang tidak terlalu memperhatikannya ia pun tidak begitu peduli. jam istrahat pun tiba, Andre mengajak Zian untuk keluar bersama, menolak karna ada maliq yang mendekati ny dan mengajak Zian pergi bersama nya"maaf aku harus pergi duluan maliq sudah menunggu"ucap Zian dan berlalu pergi

Andre kesal dan mengepalkan tangan nya, karna ia mendapat penolakan dari Zian, karna itu ia semakin ingin membuat zian menjauh dari keluarga nya"kita liat apa yang bisa aku lakukan untuk membuat keluarga mu menjauh darimu "gumam andre

HAPPY READING......

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!