Chapter 18 Bucin

Keesokan harinya ..

"Ayy". panggil Aydeen pada istrinya.

"Iya Bang". jawab Ayyura mendekat.

"Ada hal yang ingin Abang bicarakan sama Kamu".

Ayyura menelisik bola mata gelap milik suaminya.

"Hmm .. katakanlah". jawab Ayyura lembut.

"Hari ini Abang akan melakukan perjalanan bisnis ke Aussie, mungkin akan cukup lama". cicit Aydeen.

Ayyura menunduk lesu mendengarnya, baru berapa hari ini mereka dekat dan menjalani hubungan layaknya seperti suami istri, namun lagi-lagi harus terpisahkan lagi oleh sesuatu diluar rencana.

"Berapa lama"? tanya Ayyura pelan.

Aydeen tersenyum, saat melihat perubahan dari diri gadisnya itu. Iya Ayyura masih berstatus gadis sekarang ini, karena semalam mereka hanya saling membelai saja belum sampai saling memasuki.

Dia mengelus puncak kepala istrinya itu dengan penuh kasih sayang, "Kenapa, hmm"? tanya Aydeen.

Ayyura mendongak dan menatap wajah tampan itu.

"Berapa lama Abang pergi"? Ayyura balik bertanya.

"Kemungkinan kalau lama 1 minggu Ayy, tapi kalau kerjaan nya cepat selesai, Abang akan pulang dengan cepat". jawab Aydeen dengan lembut.

"Hmm". jawab istrinya dengan seadanya.

Aydeen yang seolah mengerti dengan perasaan gelisah yang sedang di rasakan Ayyura, dia segera menangkup kedua pipi istrinya itu.

Lalu tatapan mereka bertemu, Aydeen mencium kening Ayyura dengan cukup lama.

Kemudian menyatukan kening keduanya.

"Ayy apa Kamu belum percaya dengan suamimu"? tanya Aydeen yang telah menatap netra istrinya dengan begitu dalam.

"Aku .. Aku .. Aku hanya". Ayyura menjeda ucapannya lalu menyandarkan tubuhnya kedada bidang suaminya itu. Untuk merasakan ketenangan dan juga kenyamanan disana.

Aydeen mengelus rambut panjangnya Yura dengan begitu lembut. Kemudian ia tautkan jari jemarinya yang kosong dengan jari jemari istrinya itu.

Cup .. Sesekali ia kecup punggung tangannya Yura dengan begitu sensual.

"Ayy .. Aku ini suamimu saat ini! Hatiku hanya tertaut pada satu nama yaitu kamu Ayyura saja".

"Percayalah, dimana langkahku berpijak disitu namamu akan ku ukir dalam tempatku". ucapnya dengan mencium puncak kepalanya.

"Abang janji bisa pegang kata-kata Abang". ujarnya dengan meminta keyakinan dari sang suami.

"Iya Ayy Aku janji, Aku tidak akan nakal diluar sana, untuk apa Aku mencari wanita lain kalau istriku sudah sangat cantik dirumah". goda Aydeen sembari mengelus pipi istrinya itu. Semurat merah muda mewarnai kedua tulang pipinya Ayyura saat ini.

"Abang pinter banget kalau merayunya". cicit Ayyura.

"Karena membuat Yura bahagia itu kewajibannya Abang, dan Abang akan meminta hak abang sebagai suami ketika Abang pulang nanti, boleh". ucapnya dengan penuh penekanan dan harapan.

Ayyura menatap wajah itu dengan penuh kagum sampai akhirnya dia mengangguk kecil malu-malu.

Aydeen tersenyum bahagia, akhirnya mereka akan benar-benar menjadi sepasang suami istri yang seutuhnya. Ayyden berulang kali mencium kening dan pipi istrinya itu secara berulang-ulang.

"Hari ini Kita pacaran Yuk". sela Aydeen.

"Tapi katanya Abang mau berangkat ke Aussie"?

"Abang akan berangkat sore atau malam saja".

"Really"? ucap Ayyura dengan mata yang berbinar.

"Hmmm, Jadi Kamu besok saja ya kerjanya". pinta Aydeen memelas pada istrinya itu.

"Hmm .. baiklah". jawab Ayyura mantap.

"Tapi kita mau kemana"? sambungnya lagi.

"Kemanapun asal sama Kamu". balas Aydeen.

"Abang ...". rengek Ayyura manja menahan malu.

"Atau mau dikamar aja seharian"? goda Aydeen dengan kerlingan nakal dimatanya.

"Iiihh Abang apaan sih". Ayyura tambah merona pipinya, suaminya itu pintar sekali merayunya.

"Yok kita siap-siap". ajak Aydeen pada istrinya.

Ayyura mengangguk kecil sembari pergi kedalam kamarnya, karena baju-bajunya Ayyura masih berada dikamar tamu yang sudah ia tempati selama kurang lebih 2 bulan ini. Ayyura sangat bahagia dengan perubahan Aydeen sekarang ini.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sepasang suami istri ini sudah seperti sepasang ABG yang sedang dimabuk asmara. Sebab Aydeen selalu menggenggam tangan istrinya dengan erat seperti takut kehilangan. Sudah berapa jam mereka berdua menghabiskan waktu bersama hari ini.

"Abang sini". panggil Ayyura pada suaminya.

"Ini dasi buat Abang, Yura pilih sendiri untuk suami Yura yang tampan ini, semoga perjalanan bisnis Abang nanti sukses, dan proyeknya juga lancar". sambungnya lagi dengan senyum yang merekah dibalik cadarnya itu.

"Bagus Ayy, makasih ya". jawabnya lembut lalu menjeda sebentar ucapannya. Aydeen mengelus puncak kepala Yura dengan penuh kasih, membuat seisi mall yang melihat mereka menatap iri dengan Ayyura, pasalnya mereka semua tahu bahwa Aydeen adalah seorang CEO muda yang terkenal di Jakarta.

Aydeen sering diundang dan muncul di berbagai media seperti TV, Internet dan juga Iklan.

"Makasih juga doanya sayang". lanjutnya sembari membubuhkan sebuah kecupan hangat diatas kepalanya Ayyura, dan sontak membuat Ayyura dan yang lain kaget, mereka tidak menyangka betapa romantisnya seorang Aydeen pada istrinya itu.

"Abang ini tempat umum". cicit Ayyura malu.

"Kamu istri Abang, bukan istri orang! Kenapa harus malu, bahkan langit merestui hubungan halal ini". ucapnya serius sembari menerima pemberian sang istri dengan hati yang begitu bahagia

Aydeen merasa Ayyura berbeda sekali dari Malika yang tidak pernah peduli dengan hal sekecil apapun yang berhubungan dengan dirinya.

Saat ini mereka berdua sudah berada di pusat mall ibu kota yang terkenal. Pagi tadi mereka berdua menyempatkan waktu untuk ketaman sebentar, terus lanjut makan siang sebentar direstoran.

Kemudian sekarang, mereka berdua sudah berada didalam Mall, untuk berbelanja beberapa keperluan Aydeen untuk berangkat ke Aussie nanti malam.

Setelah membeli beberapa perlengkapan suaminya, Ayyura diajak oleh Aydeen untuk membeli sesuatu.

"Kenapa kita mampir kesini Bang"? tanya Ayyura merasa bingung, karena sang suami membawanya ketoko perhiasan termahal dan termewah disana.

"Selamat datang Tuan Aydeen". sapa sang manager toko begitu hormat. Mereka tentu mengenal siapa Aydeen, karena ia punya saham 15% diperusahaan yang mengolah seluruh perhiasan ditoko itu.

"Hmm". jawab Aydeen dengan datar.

"Abang kita mau ngapain kesini"? tanya Yura lagi.

"Kita mau beli sayur disini". jawab suaminya.

"Abang .. Yura serius ih". rengeknya dengan manja.

Aydeen terkekeh melihat wajah sebal sang istri.

"Kita mau beli perhiasan sayang, masa mau beli sayur disini yang bener aja". cibir Aydeen.

"Iya Yura tahu mau beli perhiasan, tapi buat siapa"?

"Hey mbak ini siapa? Mbak harus tau Tuan Aydeen adalah salah satu pelanggan tetap ditoko kami".

"Tentunya dia pasti membelikan hadiah untuk pacarnya lah, Tuan Aydeen selalu memberikan perhiasan mewah setiap bulannya, untuk nona cantik yang sering datang bersamanya".

"Hmm Nona itu selalu berpakaian modis dan sexi, dia seorang manager di perusahaan iklan terkenal Dan maaf tidak seperti mba ini"! sela salah satu pelayan toko yang kerap kali terlihat selalu melayani Aydeen dan Malika saat mereka sedang bersama kesana, pelayan itu menatap tidak suka pada Ayyura yang seolah mengenal dekat Aydeen.

"Hey Kamu! Tidak sopan banget sih main potong omongan orang sembarangan"! tegur sang manager pada pegawainya, yang telah lancang menyela ucapan seorang Aydeen yang terkenal kejam itu.

"Pacar"? cengo Ayyura lalu menoleh pada suaminya.

"Ayy .. ini gak seperti yang kamu pikirin". ujar Aydeen.

"Dan Kamu"! tunjuk Aydeen pada pegawai itu.

"Apa Kamu tahu wanita disebelah saya ini siapa? Dia adalah Nyonya Aydeen Addison! wanita cantik yang saya nikahi secara sah menurut hukum dan juga agama! Kau tahu dia ini adalah seorang Dokter, dan Kau berani menghina dia didepan mataku"! sentak Aydeen yang tidak terima, dengan perlakuan kasar pegawai itu pada istrinya barusan.

"Abang sabar .. tahan emosinya". bujuk Yura lembut sembari mengelus punggung sang suami.

Aydeen langsung mencekal leher gadis lancang itu.

"Kau tahu? dia ini lebih baik dan lebih berhaga dari gadis yang kau sebut modis dan juga sexi tadi" teriak Aydeen menggema didalam toko itu.

Semua orang merasa terintimidasi saat melihat tatapan tajam dari seorang Aydeen. Dan semua gosip yang beredar ternyata adalah fakta dan kebenaran. Betapa mengerikan sosok CEO muda dari keluarga Konglomerat bemarga Addison itu.

"Please, Abang .. Jangan begini Yura takut".

"Abang bisa melukai gadis itu"! cicit Ayyura terisak, sembari memeluk dada bidang belakang suaminya.

Aydeen tersadar saat mendengar tangisan istrinya, Dia pun menarik tangannya dari leher gadis itu.

Kemudian berbalik dan memeluk erat sang istri, Aydeen paham Yura sedang ketakutan saat ini.

Aydeen merogoh ponsel pintarnya, dan nampak sedang menghubungi seseorang.

"Kau urus semua kekacauan ini! Jangan sampai tersebar dimedia manapun, dan Aku akan menarik semua saham ku dari toko perhiasan yang ada di Malll pusat". ucap Aydeen dibalik telponnya lalu membawa sang istri segera pergi dari sana.

Terpopuler

Comments

🌷💚SITI.R💚🌷

🌷💚SITI.R💚🌷

kadang msnusia itu menilai hanya dr penampiln tdk dengan kacamata hati..

2024-10-22

2

Lanjar Lestari

Lanjar Lestari

marah lah sang istri dibandingkan dg Malika kakak Istrinya yg sdh pergi meninggalkan hari pernikahannya 2 hari seblm hari H

2024-09-26

0

Raline_Story

Raline_Story

Mohon supportnya kakak2 ... silahkan vote, like dan comment ya ..

2024-09-22

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 Wanita Pengganti
2 Chapter 2 Mertua yang Baik
3 Chapter 3 Kompromi
4 Chapter 4 Ikut Suami
5 Chapter 5 Rumah Baru
6 Chapter 6 Mencoba tidak peduli
7 Chapter 7 Wanita Yang Sama!
8 Chapter 8 Merasa Bersalah
9 Chapter 9 Merasa di Zalimi
10 Chapter 10 Sadar!
11 Chapter 11 Perhatian
12 Chapter 12 Kecewa Lagi
13 Chapter 13 Suatu Kebetulan
14 Chapter 14 Janji Aydeen
15 Chapter 15 Penolong Ayyura
16 Chapter 16 Kiss Pasutri
17 Chapter 17 kepemilikan
18 Chapter 18 Bucin
19 Chapter 19 LDR
20 Chafter 20 Kebenaran
21 Chapter 21 Rindu
22 Chapter 22 Gagal Lagi
23 Chapter 23 Perang Dingin
24 Chapter 24 Ternyata kenal
25 Chapter 25 Bestie jadi Kakak Ipar
26 Chapter 26 Kerandoman Zahra
27 Chapter 27 Kegalauan Azzahra
28 Chapter 28 Cenat Cenut Kepala atas dan Bawah
29 Chapter 29 Kembali ?
30 Chapter 30 Kenapa Kamu kembali
31 Chapter 31 Perdebatan
32 Chapter 32 Kebenaran
33 Chapter 33 Kebenaran 2
34 Chapter 34 Kebenaran 3!
35 Chapter 35 Kisah Silam
36 Chapter 36 Abbas Kritis
37 Chapter 37 Anak Pelakor
38 Chapter 38 Salah Paham
39 Chapter 39 Kenyataan Pahit
40 Chapter 40 Murka
41 Chapter 41 Ketakutan Ayyura
42 Chapter 42 Rencana Ayyura
43 Chapter 43 Jaga Jarak Aman
44 Chapter 44 7 Hari
45 Chapter 45 Hasil
46 Chapter 46 Anak Pelakor II
47 Chapter 47 99%
48 Chapter 48 Putri Kandung
49 Chapter 49 Tidak Perlu Cerai
50 Chapter 50 UGD
51 Chapter 51 Fakta
52 Chapter 52 Menikah Ulang
53 Chapter 53 Sah
54 Chapter 54 Siapa Dia?
55 Chapter 55 Akhirnya
56 Chapter 56 Menyatu
57 Chapter 57 Sangat Yakin
58 Chapter 58 Cekcok
59 Chapter 59 Reno?
60 Chapter 60 Anak Kita
61 Chapter 61 Mendebarkan
62 Chapter 62 Kebohongan Malika
63 Chapter 63 POV Ray
64 Chapter 64 Apa lagi ini?
65 Chapter 65 Fakta diatas kebenaran
66 Chapter 66 Bau-Bau kejahatan
67 Chapter 67 Hamil?
68 Chapter 68 Kejahatan Maya
69 Chapter 69 Kejahatan Maya II
70 Chapter 70 Kejahatan Maya III
71 Chapter 71 Terbongkar sudah
72 Chapter 72 Manja
73 Chapter 73 Fix Positif
74 Chapter 74 Jebakan
75 Chapter 75 Kebakaran!
76 Chapter 76 Balas Dendam!
77 Chapter 77 Hangus
78 Chapter 78 Di Ringkus!
79 Chapter 79 Tahanan
80 Chapter 80 Berita Bahagia.
81 Chapter 81 Perawat Gadungan
82 Chapter 82 Berduka!
83 Chapter 83 Sama-Sama Kehilangan!
84 Chapter 84 POV Malika
85 Chapter 85 Kematian
86 Chapter 86 Kenyataan Pahit Anna
87 Chapter 87 Kesakitan Maya!
88 Chapter 88 Kejadian Tragis!
89 Chapter 89 Kembali kehilangan
90 Chapter 90 Ikhlas
91 Chapter 91 Aku mencintaimu
92 Chapter 92 Aku Milikmu
93 Chapter 93 Kejadian yang sama
94 Chapter 94 Izinkan Aku Menggantikannya.
95 Chapter 95 Pria yang Baik
96 Chapter 96 Ibadah Seumur Hidup
97 Chapter 97 Si Kembar
98 Chapter 98 Pulang Tanpa Kabar
99 Chapter First One
100 Coming Soon 2025
101 Special Chapter
102 Special Chapter II
103 Special Chapter III
104 Ekstra Part
105 Finally Ending
106 Novel Baru Benang Takdir Si Kembar
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Chapter 1 Wanita Pengganti
2
Chapter 2 Mertua yang Baik
3
Chapter 3 Kompromi
4
Chapter 4 Ikut Suami
5
Chapter 5 Rumah Baru
6
Chapter 6 Mencoba tidak peduli
7
Chapter 7 Wanita Yang Sama!
8
Chapter 8 Merasa Bersalah
9
Chapter 9 Merasa di Zalimi
10
Chapter 10 Sadar!
11
Chapter 11 Perhatian
12
Chapter 12 Kecewa Lagi
13
Chapter 13 Suatu Kebetulan
14
Chapter 14 Janji Aydeen
15
Chapter 15 Penolong Ayyura
16
Chapter 16 Kiss Pasutri
17
Chapter 17 kepemilikan
18
Chapter 18 Bucin
19
Chapter 19 LDR
20
Chafter 20 Kebenaran
21
Chapter 21 Rindu
22
Chapter 22 Gagal Lagi
23
Chapter 23 Perang Dingin
24
Chapter 24 Ternyata kenal
25
Chapter 25 Bestie jadi Kakak Ipar
26
Chapter 26 Kerandoman Zahra
27
Chapter 27 Kegalauan Azzahra
28
Chapter 28 Cenat Cenut Kepala atas dan Bawah
29
Chapter 29 Kembali ?
30
Chapter 30 Kenapa Kamu kembali
31
Chapter 31 Perdebatan
32
Chapter 32 Kebenaran
33
Chapter 33 Kebenaran 2
34
Chapter 34 Kebenaran 3!
35
Chapter 35 Kisah Silam
36
Chapter 36 Abbas Kritis
37
Chapter 37 Anak Pelakor
38
Chapter 38 Salah Paham
39
Chapter 39 Kenyataan Pahit
40
Chapter 40 Murka
41
Chapter 41 Ketakutan Ayyura
42
Chapter 42 Rencana Ayyura
43
Chapter 43 Jaga Jarak Aman
44
Chapter 44 7 Hari
45
Chapter 45 Hasil
46
Chapter 46 Anak Pelakor II
47
Chapter 47 99%
48
Chapter 48 Putri Kandung
49
Chapter 49 Tidak Perlu Cerai
50
Chapter 50 UGD
51
Chapter 51 Fakta
52
Chapter 52 Menikah Ulang
53
Chapter 53 Sah
54
Chapter 54 Siapa Dia?
55
Chapter 55 Akhirnya
56
Chapter 56 Menyatu
57
Chapter 57 Sangat Yakin
58
Chapter 58 Cekcok
59
Chapter 59 Reno?
60
Chapter 60 Anak Kita
61
Chapter 61 Mendebarkan
62
Chapter 62 Kebohongan Malika
63
Chapter 63 POV Ray
64
Chapter 64 Apa lagi ini?
65
Chapter 65 Fakta diatas kebenaran
66
Chapter 66 Bau-Bau kejahatan
67
Chapter 67 Hamil?
68
Chapter 68 Kejahatan Maya
69
Chapter 69 Kejahatan Maya II
70
Chapter 70 Kejahatan Maya III
71
Chapter 71 Terbongkar sudah
72
Chapter 72 Manja
73
Chapter 73 Fix Positif
74
Chapter 74 Jebakan
75
Chapter 75 Kebakaran!
76
Chapter 76 Balas Dendam!
77
Chapter 77 Hangus
78
Chapter 78 Di Ringkus!
79
Chapter 79 Tahanan
80
Chapter 80 Berita Bahagia.
81
Chapter 81 Perawat Gadungan
82
Chapter 82 Berduka!
83
Chapter 83 Sama-Sama Kehilangan!
84
Chapter 84 POV Malika
85
Chapter 85 Kematian
86
Chapter 86 Kenyataan Pahit Anna
87
Chapter 87 Kesakitan Maya!
88
Chapter 88 Kejadian Tragis!
89
Chapter 89 Kembali kehilangan
90
Chapter 90 Ikhlas
91
Chapter 91 Aku mencintaimu
92
Chapter 92 Aku Milikmu
93
Chapter 93 Kejadian yang sama
94
Chapter 94 Izinkan Aku Menggantikannya.
95
Chapter 95 Pria yang Baik
96
Chapter 96 Ibadah Seumur Hidup
97
Chapter 97 Si Kembar
98
Chapter 98 Pulang Tanpa Kabar
99
Chapter First One
100
Coming Soon 2025
101
Special Chapter
102
Special Chapter II
103
Special Chapter III
104
Ekstra Part
105
Finally Ending
106
Novel Baru Benang Takdir Si Kembar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!